Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ORGANISASI REGIONAL MILITER DAN GLOBAL &


ORGANISASI EKONOMI MILITER DAN GLOBAL

DISUSUN OLEH:
-YASSIR UMURI ANANTA H.
MATA PELAJARAN : SEJARAH (minat)
GURU PEMBIMBIN : Freddy R.,S.Pd

KELOMPOK 1
ANGGOTA :
- YASSIR UMURI ANANTA H.
- BAYU SEPRIAWAN
- DELON SUTARMAN
- JIDAN
- SALMA SARI

SMAN 11 KONAWE SELATAN


TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Dalam era globalisasi yang terus berkembang, keberadaan organisasi regional militer dan
ekonomi militer menjadi aspek krusial dalam memahami dinamika geopolitik dan ekonomi
global. Makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran serta dampak dari organisasi
seperti NATO, OPEC, WTO, dan lainnya yang memiliki pengaruh signifikan dalam menjaga
stabilitas keamanan dan kesejahteraan ekonomi di tingkat regional dan global.

Pentingnya memahami peran organisasi-organisasi ini tidak hanya mencakup aspek


keamanan dan pertahanan, tetapi juga melibatkan dimensi ekonomi yang dapat membentuk
arah dan dinamika perdagangan internasional. Oleh karena itu, penelusuran makalah ini
mencakup organisasi regional dan global yang memiliki dampak tidak hanya dalam konteks
militer, tetapi juga dalam mengatur laju ekonomi dunia.

Diharapkan makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang
bagaimana kerja sama regional dan inisiatif ekonomi militer berperan dalam membentuk
dunia saat ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan
inspirasi dalam penulisan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang
berharga dan mendorong diskusi lebih lanjut tentang peran organisasi regional dan ekonomi
militer dalam menjaga keseimbangan global.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG....................................................................1
1.2 RUMUS MASALAH...............................................................................1
1.3 TUJUAN.................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................3


1.1 ORGANISASI REGIONAL MILITER..........................................................3
1.2 ORGANISASI PERJANJIAN KEAMANAN
BERSAMA ..................................3
1.3 ORGANISASI KERJASAMA SYANGHAY....................................................3
1.4 ORGANISASI MILITER GLOBAL..............................................................4
1.5 ORGANISASI EKONOMI MILITER DAN
GLOBAL.......................................4

BAB III PENUTUP...............................................................................6


1.1 KESIMPULAN.............................................................................6
1.2 SARAN...................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................7
LAMPIRAN ........................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi yang berkembang pesat, organisasi regional militer
dan ekonomi militer memainkan peran krusial dalam membentuk tatanan
dunia. Organisasi-organisasi ini tidak hanya menanggulangi ancaman
keamanan, tetapi juga membentuk dasar-dasar kerjasama ekonomi
antarnegara. Makalah ini akan membahas secara terperinci peran serta
dampak dari organisasi seperti NATO, OPEC, WTO, dan lainnya dalam
konteks keamanan dan ekonomi global.
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam dinamika abad ke-21 yang terus berkembang, peran
organisasi regional militer dan ekonomi militer menjadi semakin
penting dalam membentuk panggung global. Sejak setelah Perang
Dunia II, ketegangan dan kerjasama di antara negara-negara telah
memunculkan organisasi-organisasi yang berfokus pada aspek
keamanan dan ekonomi, menggambarkan kompleksitas hubungan
internasional saat ini.
1.2 RUMUS MASALAH
2.1 Organisasi Regional Militer:
- Bagaimana sejarah pembentukan dan tujuan
utama NATO mempengaruhi dinamika
keamanan regional dan global?
- Apa dampak pembentukan Pakta Warsawa
selama Perang Dingin terhadap keamanan
Eropa dan hubungannya dengan organisasi
NATO?
2.2 Organisasi Militer Global:
- Bagaimana peran PBB, khususnya Pasukan
Perdamaian, memainkan peran dalam
pemeliharaan perdamaian global, dan sejauh
mana keberhasilannya dalam situasi konflik
saat ini?
- Sejauh mana Interpol berhasil mengatasi
tantangan kejahatan lintas batas dan apakah
ada perluasan peran yang diperlukan untuk
menghadapi tren kejahatan global?
2.3 Organisasi Ekonomi Militer:
- Bagaimana kebijakan produksi minyak yang
diatur oleh OPEC mempengaruhi harga
minyak dunia dan stabilitas pasar energi
global?
- Dalam konteks Bank Dunia, sejauh mana
proyek-proyek pembangunan yang didanai oleh
Bank Dunia berkontribusi terhadap
pembangunan ekonomi militer dan sektor
pertahanan suatu negara?
1.3 TUJUAN
Melalui pencapaian tujuan penelitian ini, diharapkan makalah ini
dapat menyajikan gambaran komprehensif tentang peran dan
dampak organisasi regional militer dan ekonomi militer dalam
dinamika global serta memberikan dasar untuk pemahaman yang
lebih mendalam.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Organisasi Regional Militer
1. North Atlantic Treaty Organization (NATO)
- Sejarah dan Tujuan:
NATO didirikan pada 1949 sebagai respons terhadap perubahan dinamika
pasca Perang Dunia II. Tujuannya adalah menciptakan aliansi pertahanan
kolektif untuk mengatasi ancaman Soviet.
-Keanggotaan dan Struktur Organisasi:
NATO melibatkan anggota dari Amerika Utara dan Eropa. Strukturnya
mencakup Komite Militer, Dewan Atlantik Utara, dan Markas Besar
Militer Sekutu.

2.2 Organisasi Perjanjian Keamanan Bersama (Pakta Warsawa)


- Latar Belakang dan Pembentukan:
Pakta Warsawa didirikan pada 1955 sebagai tanggapan terhadap
pembentukan NATO. Organisasi ini merupakan aliansi militer Blok Timur
selama Perang Dingin.
-Peran Selama Perang Dingin:
Pakta Warsawa berfungsi sebagai saluran koordinasi militer antara Uni
Soviet dan sekutunya, menciptakan ketegangan selama Perang Dingin.
2.3 Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO)
-Asal-Usul dan Perkembangan:
SCO didirikan pada 2001 oleh enam negara anggota, termasuk China dan
Rusia, dengan tujuan meningkatkan kerjasama keamanan regional.
-Kontribusi Terhadap Keamanan Regional:
SCO menjadi platform penting untuk dialog dan kerjasama dalam
menanggulangi terorisme, separatisme, dan ekstremisme di Asia Tengah.
2.4 Organisasi Militer Global
1. PBB dan Pasukan Perdamaian
- Peran PBB dalam Pemeliharaan Perdamaian:
PBB membentuk Pasukan Perdamaian untuk mengatasi konflik dan
memelihara perdamaian. Pasukan ini terlibat dalam misi di berbagai
negara.
-Pasukan Perdamaian dan Kontroversi:
Meskipun kontribusi Pasukan Perdamaian signifikan, mereka juga
menghadapi kontroversi terkait keberhasilan operasional dan kebijakan
yang diimplementasikan.
2. Interpol
-Peran Dalam Kerjasama Kepolisian Internasional:
Interpol menjadi motor penting dalam kerjasama kepolisian internasional
dengan menyediakan platform untuk pertukaran informasi dan kerjasama
lintas batas.
-Tantangan dan Pencapaian:
Interpol menghadapi tantangan seperti perlindungan privasi dan
penyalahgunaan, tetapi juga mencapai kesuksesan dalam menangkap
pelaku kejahatan lintas batas.
2.5 Organisasi Ekonomi Militer dan Global
1. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC)
-Sejarah dan Tujuan Pendirian:
OPEC didirikan pada 1960 untuk mengkoordinasikan kebijakan produksi
minyak negara-negara anggotanya dan melindungi kepentingan ekonomi
mereka.

Pengaruh pada Harga Minyak dan Stabilitas Pasar:


Kebijakan OPEC secara langsung mempengaruhi harga minyak dunia dan
stabilitas pasar energi global.
2. Bank Dunia
Fungsi dan Peran dalam Pembangunan Ekonomi Militer:
Bank Dunia memberikan pinjaman dan dukungan keuangan untuk
proyek-proyek pembangunan ekonomi, termasuk di sektor pertahanan.
Program dan Pinjaman yang Diberikan:
Bank Dunia memiliki program dan pinjaman khusus yang mendukung
pembangunan infrastruktur pertahanan dan proyek-proyek strategis.
3. World Trade Organization (WTO)
-Misi dan Tujuan:
WTO bertujuan menciptakan lingkungan perdagangan yang adil dan
terbuka melalui perundingan dan penyelesaian sengketa.
-Dampak Kebijakan Perdagangan Global:
Kebijakan perdagangan yang diatur oleh WTO memainkan peran penting
dalam membentuk arah ekonomi militer di tingkat global.
4. International Monetary Fund (IMF)
-Peran dalam Stabilitas Ekonomi Global:
IMF memberikan bantuan keuangan kepada negara-negara yang
mengalami krisis ekonomi, membantu memelihara stabilitas ekonomi
global.
-Kritik dan Reformasi:
IMF mendapat kritik terkait kondisi yang dikenakan pada negara
penerima bantuan, memicu panggilan untuk reformasi dalam pendekatan
mereka.

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Organisasi regional militer dan ekonomi militer, bersama dengan
organisasi global terkait, membentuk fondasi penting dalam menjaga
stabilitas dan mengatur dinamika dunia. Dalam menghadapi kompleksitas
tantangan global, kerja sama dan koordinasi di tingkat regional dan global
menjadi semakin esensial. Dengan pemahaman mendalam terhadap peran
serta dampak dari organisasi-organisasi ini, masyarakat internasional
dapat terus membangun fondasi yang kuat untuk keamanan dan
kemakmuran bersama.
3.2 SARAN
-Kerja sama Lebih Intens: Dorong negara-negara untuk bekerja sama
lebih erat melalui organisasi regional dan global guna menyelesaikan
masalah bersama seperti konflik dan krisis ekonomi.
Transparansi Lebih Banyak: Dorong organisasi ekonomi dan militer -
untuk menjadi lebih terbuka dan transparan agar masyarakat dapat lebih
memahami kebijakan yang diambil.
- Sumber Energi Alternatif: Ajak negara-negara untuk menjelajahi dan
mengadopsi sumber energi alternatif guna mengurangi ketergantungan
pada kebijakan produksi minyak OPEC.
DAFTAR PUSTAKA
https://chat.openai.com/
www.google.com
https://www.wikipedia.org/
https://shopee.co.id/buyer/login
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai