Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

DINAMIKA ORGANISASI INTERNASIONAL


MATA KULIAH: Bisnis Internasional

DOSEN PENGAMPU : Sienny, SE,

M.Pd

Disusun Oleh :

(Kelompok 1)

Christian Napitupulu : (7223210004)

Henriadi Hasibuan : (7223210011)

Zaky Asdhika Sinaga : (7223210015)

PROGRAM STUDI S1- MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2024

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmatNya kami dapat meyelesaikan makalah kami dengan judul “ Dinamika
Organisasi Internasional ” dengan tepat waktu.

Dalam penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terimakasih kepada teman-


teman yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Dan tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Dosen
Mata Kuliah Bisnis Internasional, yakni Ibu Sienny, SE, M.Pd yang telah
membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami sangat menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh
karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca. Akhir kata, kami ucapkan terimakasih.

Medan 8 Maret 2024

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................,.............4
1. Latar Belakang.............................................................................................4
2. Rumusan Masalah........................................................................................4
3. Tujuan Penelitian.........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................6
A. Dinamika Organisasi Internasional.............................................................6
B. Hubungan Organisasi Internasional Dengan Bisnis Internasional...............6
C. PBB...............................................................................................................7
D. BIS...............................................................................................................8
E. Dana Moneter Internasioal..........................................................................9
F. WTO............................................................................................................9
G. OPEC...........................................................................................................10
H. UNI Eropa....................................................................................................11
BAB III PENUTUP..............................................................................................12
A. Kesimpulan...................................................................................................12
B. Saran.............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan semakin banyaknya dan pentingnya transaksi swasta dan pemerintah
internasional, tidak mengherankan jika berbagai organisasi internasional bermunculan untuk
memfasilitasi, mengatur, mengukur atau membiayainya. Ada yang mendunia dan ada yang
regional. Beberapa anggota berasal dari banyak negara, sementara yang lain terdiri dari beberapa
negara kecil. Sebagian besar anggota berasal dari kalangan pemerintah, namun ada juga yang
berasal dari kalangan swasta.
Organisasi Internasional merupakan suatu persekutuan negara-negara yang dibentuk
dengan persetujuan antara para anggotanya dan mempunyai suatu sistem yang tetap atau
perangkat badan-badan yang tugasnya adalah untuk mencapai tujuan kepentingan bersama
dengan cara mengadakan kerjasama antara para anggotanya. Organisasi internasional lahir dari
kebutuhan akan kerja sama. Seiring dengan perkembangan sosial, ketergantungan dengan yang
lain semakin meningkat, hal ini berlaku dalam masyarakat domestik dan juga masyarakat
internasional.
Organisasi organisasi tersebut mungkin merupakan sumber informasi atau sumber
pembiayaan. Selain itu Perserikatan Bangsa-Bangsa, Bank Dunia, Organisasi untuk Kerja Sama
dan Pembangunan Ekonomi adalah beberapa organisasi yang secara rutin mempunyai posisi
karier untuk diisi dalam bidang bidang seperti ekonomi, bahasa, hukum dan teknologi informasi.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan dengan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan di bahas antara
lain:
1) Bagaimana hubungan antara organisasi organisasi internasional dan bisnis internasional ?
2) Apakah yang dimaksud dengan perserikatan bangsa bangsa?
3) Apa itu Bank for internasional settlements (BIS)
4) Apakah yang dimaksud dengan dana moneter internasional?
5) Apakah yang dimaksud dengan world trade organization & General Agreement
on Tariffs and Trade?
6) Apa itu Organization of petroleum Exporting countries?
7) Apakah yang dimaksud dengan Uni Eropa?
8) Apa saja Kelompok bangsa-bangsa Regional?

4
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan dengan latar belakang di atas, maka tujuan dari permasalah yang akan dibahas yaitu:
1) Untuk mengetahui dan memahami hubungan antara organisasi organisasi internasional
dan bisnis internasional
2) Untuk mengetahui dan memahami perserikatan bangsa - bangsa
3) Untuk mengetahui dan memahami itu Bank for internasional settlements (BIS)
4) Untuk mengetahui dan memahami dana moneter internasional
5) Untuk mengetahui dan memahami world trade organization & General Agreement on
Tariffs and Trade
6) Untuk mengetahui dan memahami Organization of petroleum Exporting countries?
7) Untuk mengetahui dan memahami apa itu Uni Eropa
8) Untuk mengetahui dan memahami apa saja Kelompok bangsa-bangsa Regional

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Dinamika Organisasi Internasional


Organisasi internasional adalah persekutuan negara-negara yang dibentuk dengan
persetujuan antara para anggotanya dan mempunyai sistem yang tetap atau perangkat badan-
badan yang mencapai tujuan kepentingan bersama melalui kerjasama antara para anggotanya.
Dinamika organisasi internasional mencakup aspek-aspek seperti budaya organisasi,
kepemimpinan, dinamika kelompok kerja, dan adaptasi organisasi terhadap perubahan
lingkungan. Ciri-ciri dinamika organisasi antar lain adalah adanya pembentukan struktur
organisasi, penugasan yang jelas, dan interaksi antara anggota yang berpengaruh pada tujuan
organisasi. Dinamika organisasi internasional juga mencakup aspek konflik, seperti konflik
individu, antarindividu, kelompok, antarkelompok, atau individu/kelompok dengan organisasi.
Penyebabnya sering karena hal sepele, misalnya karena komunikasi yang tidak lancar atau
pebedaan pandangan terhadap suatu informasi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Dinamika Organisasi Internasional adalah suatu interaksi
atau perubahan yang terjadi dala suatu organisasi internasional untuk berdaptasi dan mengikuti
perkembangan yang ada sehingga tujuan organisasi dapat terus berjalan dengan baik.

B. Hubungan Organisasi Internasional dengan Bisnis Internasional


Hubungan antara organisasi organisasi internasional dan bisnis internasional sangat erat.
Organisasi internasional memiliki peranan penting dalam membentuk dan mengembangkan
struktur kelembagaan formal dan berkelanjutan untuk melaksanakan aspek-aspek tertentu dari
hubungan antara negara-negara yang tergabung di dalamnya. Organisasi internasional juga
berperan sebagai wadah untuk menggalang kerjasama dan mencegah intensitas konflik untuk
sesama.
Bisnis internasional, khususnya bisnis multinasional, memiliki hubungan yang erat
dengan organisasi internasional. Tentu Organisasi internasional dapat membentuk peraturan dan
perundingan yang berkaitan dengan bisnis internasional, seperti peraturan perdagangan
internasional yang dibentuk melalui hukum organisasi internasional. Organisasi internasional
juga berperan sebagai lembaga yang mandiri dalam melaksanakan kegiatan seperti kegiatan
sosial, kemanusaian, dan bantuan pelestarian lingkungan. Organisasi internasional juga memiliki
peranan dalam pengembangan ekonomi internasional, seperti melalui World Trade Organization
(WTO), yang bertugas untuk membentuk peraturan perdagangan internasional yang bersifat
unifikasi dan tidak merugikan pihak-pihak atau negara-negara tertentu.
Organisasi internasional memiliki peranan penting dalam regulasi bisnis internasional.
Hukum organisasi internasional merupakan suatu kumpulan peraturan yang harus ditaati di
dalam melakukan perjanjian antara negara internasional, termasuk perjanjian perdagangan
internasional. Organisasi internasional dapat membentuk peraturan dan perundingan yang
6
berkaitan dengan

7
bisnis internasional, seperti peraturan perdagangan internasional yang dibentuk melalui hukum
organisasi internasional.

C. PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945 dengan dipelopori
oleh limanegara, yaitu: Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan Republik Rakyat Cina.
Nama PBB/UNO digunakan secara resmi pertama kali pada 1 Januari 1942.Tujuannya hanyalah
memajukan kerja sama Internasional dan mencegah terjadinya peperangan. Sejak didirikan
hingga tahun 2007, tercatat ada 193 negara yang menjadi anggota PBB. Ditandai sebagai
pertama PBB berada di San Fransisco, namun sejak tahun 1946 sampai sekarang kantor pusatnya
terletak di New York.Selain itu, tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa yaitu untuk Memelihara
perdamaian dan keamanan dunia, Memelihara dan mempererat persahabatan antarbangsa,
Menyelenggarakan kerja sama dalam memecahkan masalah dunia tentang ekonomi, politik,
sosial, budaya dan kemanusiaan, Menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) dengan tidak
membedakan jenis kelamin.agama dan kebangsaan, menjadikan PBB sebagai pusat bangsa-
bangsa dalam mencapai kesejahteraan bersama.

Badan-Badan Utama Perserikatan Bangsa-Bangsa yaitu Majelis Umum Dewan Keamanan,


Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwakilan, Mahkamah Internasional dan Sekretariat.
Keanggotaan PBB dapat dibedakan menjadi 2 macam yang pertama Anggota Asli, yaitu negara-
negara yang ikut dalam konfrensi San Fransisco tahun 1945 dan taman piagam PBB. Yang kedua
Anggota Baru, yaitu negara-negara yang tidak ikut dalam konfrensi San Fransisco dan tidak
membunuh Piagam PBB. tetapi ingin bergabung dalam dunia itu.Majelis Umum merupakan ipun
tertinggi PBB. Tugas-tugas Majelis Umum PBB antara lain yaitu Merundingkan segala hal yang
termasuk dalam piagam PBB, Mengesahkan anggaran belanja PBB. Memilih anggota tidak tetap
untuk Dewan Keamanan, Memilih anggota Dewan Ekonomi dan Sosial, Memilih 15 orang
hakim untuk Mahkamah Internasional dan Memilih Sekretaris Jenderal PBB.

Dewan Keamanan PBB memiliki tugas untuk menjaga agar tidak sampai timbul perang
antarnegara. Dewan Keamanan PBB terdiri atas 15 Negara anggota yaitu 5 negara anggota
tetapdan 10 negara anggota yang dipilih setiap dua tahun. Lima negara anggota Dewan
Keamanan PBB adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia Cina. Kelima negara ini
memiliki hak istimewayang disebut hak Veto, yaitu hak untuk melarangatau menolak suatu
keputusan.Lebih tepatnya, kewajiban mempertahankan system demikian tetap berada dalam
pasal-pasal kesepakatan, tetapi IMF tidak berdaya untuk menegakkannya dalam menghadapi
situasi dimana nilai semua mata uang utama mengambang, dan bukannya tetap nilainya.

8
D. Bang For Internasional Settlements (BIS)

BIS adalah lembaga keuangan yang paling berhati-hati di dunia. BIS merupakan tempat
dimana para pejabat bank sentral negara-negara industry besar bertemu sepuluh kali setahun
untuk membahas sistem keuangan global. BIS juga merupakan suatu organisasi Internasional
yang membantu pengembangan kerjasama antar Bank Sentral dan Lembaga keuangan
internasional. BIS berurusan dengan pemerintah dan badan pemerintah tidak. menerima deposito
dari atau menyediakan jasa keuangan untuk individu pribadi atau korporasi

BIS mempunyai empat fungsi pokok, yaitu:


1. Forum untuk kerja sama moneter internasional. Fungsi forum tersebut terbukti dari alenia
sebelumnya.
2. Pusat penelitian. BIS menerbitkan serial kertas kerja di bidang penelitian ekonomi
terapan. Barangkali publikasi yang paling dikenal adalah laporan tahunan (Annual
Report) BIS, yang terbit pada bulan Juni tiap tahun.
3. Bankir untuk bank bank sentral. Sekitar 80 bank sentral pemerintah nasional dari seluruh
dunia memiliki deposito pada BIS.
4. Agen atau pengawas mengenai berbagai perjanjian keuangan internasional. Sebagai
sebuah agen dan pengawas, BIS membukukan dan menyelesaikan saldo yang timbul dari
intervensi pasar pertukaran uang oleh bank bank sentral Uni Eropa terkait dengan
peraturan Sistem Moneter Eropa (European Monetery System-EMS).

E. Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund)

Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund) atau DMI adalah sebuah
organisasi yang bergerak di bidang keuangan dengan tujuan untuk mencapai pertumbuhan
ekonomi, mendukung sejumlah kebijakan ekonomi internasional, mendorong stabilitas
keuangan, dan menjalin kerja sama moneter.organisasi tersebut juga fokus dalam meningkatkan
produktivitas, membuka lapangan kerja, serta menjamin kesejahteraan ekonomi para anggotanya.
DMI juga kerap memberikan pinjaman dana kepada negara-negara anggotanya yang
membutuhkan bantuan.
Selain itu, DMI berperan sebagai organisasi yang berada di tengah sistem moneter
internasional seluruh dunia. Sistem tersebut di antaranya pembayaran dan juga nilai tukar mata
uang, serta menjadi sumber dana untuk permasalahan neraca negara.
a. Tujuan Utama Dana Moneter Internasional

9
1. Mendorong kerjasama moneter internasional;

2. Memfasilitasi perluasan dan pertumbuhan perdagangan internasional yang

seimbang; 3.Mendorong stabilitas nilai tukar;


4. Membantu pembentukan sistem pembayaran multilateral; dan

5. Menyediakan sumber bantuan (yang disertai dengan sistem safeguard yang memadai) kepada
negara anggota yang mengalami masalah necara pembayaran.
b. Upaya untuk mencapai Tujuan tersebut Adalah
1. IMF melakukan pemantauan perkembangan dan kebijakan ekonomi dan keuangan dari negara-
negara anggotanya dan pada tingkat global, dan memberikan nasihat dan masukan kebijakan
Kepada anggotanya berdasarkan pengalamannya yang lebih dari lima puluh tahun.
2. IMF memberikan pinjaman kepada negara anggota yang menghadapi masalah neraca
pembayaran, tidak hanya untuk menyediakan pembiayaan sementara tetapi juga untuk
mendukung proses penyesuaian dan kebijakan reformasi yang bertujuan untuk mengoreksi
permasalahan medasar perekonomian.
3. IMF menyediakan bantuan teknis dan pelatihan di bidang yang menjadi keahliannya kepada
pemerintah dan bank sentral dari negara anggotanya.

F. world trade organization & General Agreement on Tariffs and Trade


a. World Trade Organization (WTO)
World Trade Organization (WTO) adalah sebuah organisasi internasional yang bertugas
untuk mengatur dan mengatur perdagangan internasional. WTO terdiri dari 164 negara
anggota yang bekerja sama untuk membentuk peraturan perdagangan yang teratur dan
terpercaya. Organisasi ini mencakup berbagai aspek perdagangan, termasuk perdagangan
jasa, kekayaan intelektual, tekstil, pertanian, dan pembentukan.
WTO berdiri pada tahun 1995, dan berperan dalam mengurangi hambatan tarif antara
negara-negara dan membentuk sistem perdagangan multilateral yang semakin liberal melalui
perundingan perdagangan. Organisasi ini bertugas untuk membantu produsen barang dan
jasa, eksportir dan importir dalam melakukan kegiatannya. WTO juga memiliki tujuan untuk
membantu mengurangi hambatan tarif, meningkatkan transparansi, dan membentuk sistem
perdagangan yang semakin terbuka dan terpercaya.
Peranan WTO dalam regulasi bisnis internasional adalah menciptakan peraturan
perdagangan yang teratur dan terpercaya, yang berperan dalam meningkatkan transparansi,
membantu mengurangi hambatan tarif, dan membentuk sistem perdagangan yang semakin
liberal. WTO juga membantu mengatur perdagangan jasa melalui General Agreement on
Trade in Services (GATS), yang memiliki tujuan untuk membentuk sistem perdagangan jasa
yang semakin terbuka dan terpercaya.

10
b. General Agreement on Tariffs and Trade Sources
General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) adalah sebuah perjanjian perdagangan
internasional yang ditandatangani oleh banyak negara pada tanggal 30 Oktober 1947. GATT
memiliki tujuan utama untuk mengurangi atau menghilangkan hambatan tarif dan quota,
serta menghapus preferensi, melalui perjanjian yang berbasis reciprocal dan mutually
advantageous. GATT telah diperbaharui melalui serangkaian perjanjian perdagangan
multilateral yang disebut "rounds of negotiations", yang berlangsung dari tahun 1947 hingga
1995. Pada tahun 1995, GATT diabganti oleh World Trade Organization (WTO), yang
memiliki peranan yang lebih luas dalam regulasi perdagangan internasional

G. Organization of petroleum Exporting countries (OPEC)


Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) adalah sebuah organizasi
internasional yang terdiri dari 12 negara produsen minyak bumi utama, yang bekerja sama untuk
mengatur produksi, penjualan, dan harga minyak bumi di pasar global. OPEC berdiri pada
tanggal 14 September 1960, dan terdiri dari negara-negara seperti Iran, Iraq, Kuwait, Saudi
Arabia, dan Venezuela. OPEC memiliki tujuan untuk mengurangi kekerasan harga minyak bumi
dan menjamin pendistribusian minyak bumi yang stabil. Organisasi ini memiliki kekuatan yang
besar dalam industri minyak bumi, dan memberikan dampak yang besar terhadap harga minyak
bumi global. OPEC juga menjadi sumber informasi penting tentang industri minyak bumi, yang
bermanfaat untuk pemerintah, pengusaha, dan investor.
OPEC memiliki beberapa prinsip yang mendasar kegiatannya, termasuk prinsip yang
mengacu pada kepercayaan, transparansi, dan keadilan. Organisasi ini juga memiliki sistem
pengadilan untuk mengatasi konflik antara negara-negara anggota.

H. Uni Eropa
Uni Eropa adalah organisasi antarpemerintahan dan supranasional yang beranggotakan
27 negara Eropa. Ini adalah persatuan ekonomi dan politik unik yang memiliki tujuan untuk
mengatur produksi, penjualan, dan harga minyak bumi di pasar global. Uni Eropa didirikan pada
tanggal 19 September 1948, dan beranggotakan negara-negara seperti Belanda, Irlandia,
Spanyol, dan Kroasia. Organisasi ini adalah badan otonom di antara keduanya, yang memiliki
prinsip yang mendasar kegiatannya, seperti most-favored-nation principle, yang memungkinkan
setiap negara anggotanya menerima tarif atau quota yang sama dengan negara lain. Uni Eropa
juga memiliki sistem pengadilan untuk mengatasi konflik antara negara-negara anggota.
Uni Eropa memiliki beberapa lembaga yang bertanggung jawab untuk mengatur kegiatan
organisasi, seperti Dewan Uni Eropa, Komisi Eropa, Badan Pemeriksa Keuangan Eropa, dan
Mahkamah Uni Eropa. Dewan Uni Eropa berfungsi dalam mengambil keputusan demi
kepentingan Uni Eropa, sementara Komisi Eropa mengawasi kepentingan Uni Eropa secara
keseluruhan.

11
I. Kelompok bangsa-bangsa Regional
Kelompok Regional Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah kumpulan negara-negara yang
beranggotakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang merupakan suatu organisasi regional
yang bertujuan untuk mengatur hubungan antara negara-negara di suatu kawasan geografis.
Awalnya, negara-negara anggota PBB hanya beranggotakan Amerika Serikat, Kanada, dan
Mexico, tetapi kini telah bertambah menjadi 28 negara.
Kelompok Regional Perserikatan Bangsa-Bangsa memiliki tujuan untuk mengatur
hubungan antara negara-negara anggota, mengurangi konflik dan persaingan antarnegara, dan
mengurangi kedaulatan dan kemandirian negara-negara anggota dalam menentukan kebijakan
nasional. Organisasi ini juga memiliki tujuan untuk meningkatkan daya tawar, mengurangi
ketimpangan dan ketidakadilan antarnegara, dan mengurangi kendali ekonomi negara-negara
anggota.
Contoh kelompok regional perserikatan bangsa-bangsa lainnya adalah Association of
Southeast Asian Nations (ASEAN), yang beranggotakan 10 negara di Asia Tenggara, serta North
American Free Trade Agreement (NAFTA), yang beranggotakan Amerika Serikat, Kanada, dan
Mexico.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Organisasi Internasional Adalah suatu persekutuan negara-negara yang dibentuk dengan
persetujuan antara para anggotanya dan mempunyai suatu sistem yang tetap atau perangkat
badan- badan yang tugasnya adalah untuk mencapai tujuan kepentingan bersama dengan cara
mengadakan kerjasama antara para anggotanya. Organisasi internasional lahir dari kebutuhan
akan kerja sama. Seiring dengan perkembangan sosial, ketergantungan dengan yang lain semakin
meningkat, hal ini berlaku dalam masyarakat domestik dan juga masyarakat internasional.
Organisasi organisasi tersebut mungkin merupakan sumber informasi atau sumber pembiayaan.
Selain itu Perserikatan Bangsa-Bangsa, Bank Dunia, Organisasi untuk Kerja Sama dan
Pembangunan Ekonomi adalah beberapa organisasi yang secara rutin mempunyai posisi karier
untuk diisi dalam bidang bidang seperti ekonomi, bahasa, hukum dan teknologi informasi.

3.2 Saran
Masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini diharapkan adanya saran dan kritik
yang membangun guna menyempurnakan isi makalah dan menjadi perbaikan untuk penulisan
makalah selanjutnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Slamet Dumadi. Organisasi Regional dan Global. Direktorat SMA, Direktorat


Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN. 2020
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6847037/dana-moneter-
internasional-adalah-pengertian-dan-fungsinya/amp
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Perdagangan_Dunia
https://www.opec.org/opec_web/en/about_us/25.htm#:~:text=The%20Organizatio
n%20of%20the%20Petroleum,Founder%20Members%20of%20the%20Or
ganization.

14

Anda mungkin juga menyukai