Anda di halaman 1dari 27

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........... ................................................................................. 1


GLOSARIUM .......................................................................................... 2
PETA KONSEP ....................................................................................... 3
PENDAHULUAN ...................................................................................... 4
A. Identitas Modul ................................................................................. 4
B. Kompetensi Dasar .............................................................................. 4
C. Deskripsi Singkat Materi ........................................................................ 4
D. Petunjuk Penggunaan Modul .................................................................. 5
E. Materi Pembelajaran .......................................................................... 5
PERTEMUAN 1 ....................................................................................... 6
Pola Bilangan, Barisan dan Deret ................................................................. 6
A. Tujuan Pembelajaran........................................................................... 6
B. Uraian Materi .................................................................................... 6
C. Rangkuman ....................................................................................... 9
D. Latihan Soal ...................................................................................... 10
E. Penilaian Diri .................................................................................... 14
PERTEMUAN 2 ...................................................................................... 15
Barisan dan Deret Aritmatika .................................................................... 15
A. Tujuan Pembelajaran ........................................................................ 15
B. Uraian Materi .................................................................................... 15
C. Rangkuman ...................................................................................... 21
D. Latihan Soal ...................................................................................... 22
E. Penilaian Diri .................................................................................... 27

1
GLOSARIUM

Barisan bilangan : Urutan bilangan-bilangan dengan aturan


tertentu
Pola Bilangan : Aturan yang dimiliki oleh sebuah deretan
bilangan
Deret : Jumlah seluruh suku-suku dalam barisan dan
dilambangkan dengan Sn
Barisan Aritmetika : Barisan bilangan yang selisih antara dua suku
yang berurutan sama atau tetap Selisih dua suku
yang berurutan disebut beda (b)
Deret Aritmetika : Jumlah dari seluruh suku-suku pada barisan
aritmetika Jika barisan aritmetikanya adalah U1,
U2, U3, … , Un maka deret aritmetikanya U1+ U2+
U3+ … + Un dan dilambangkan dengan Sn
Barisan geometri : Suatu barisan bilangan yang hasil bagi dua suku
yang berurutan selalu tetap (sama)
Deret geometri : Jumlah dari semua suku-suku pada barisan
geometri dan dilambangkan dengan Sn
Deret geometri takhingga : Deret geometri dengan banyak suku
takberhingga Deret geometri takhingga dengan
rasio |r| >1 tidak dapat dihitung Sedangkan
deret geometri dengan rasio antara –1 dan 1
tetapi bukan 0 dapat dihitung sebab nilai
sukunya semakin kecil mendekati nol (0) jika n
semakin besar
Deret Diverger : Deret geometri takhingga yang tidak mempunyai
nilai
Deret Konvergen : Deret geometri takhingga yang mempunyai nilai
Bunga Tunggal : Metode pemberian imbalan jasa bunga simpanan
yang dihitung berdasarkan modal pokok
pinjaman atau modal awal simpanan saja
Bunga Majemuk : Metoda pemberian imbalan jasa bunga simpanan
yang dihitung berdasarkan besar modal atau
simpanan pada periode bunga berjalan
Anuitas : Rangkaian pembayaran atau penerimaan yang
sama jumlahnya dan harus dibayarkan atau yang
harus diterima pada tiap akhir periode atas
sebuah pinjaman atau kredit

2
PETA KONSEP

3
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Matematika Umum
Kelas : XI
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (12 JP)
Judul Modul : Barisan dan Deret

B. Kompetensi Dasar
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan
Geometri
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan
menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan,
bunga majemuk, dan anuitas)

C. Deskripsi Singkat Materi


Barisan adalah daftar urutan bilangan dari kiri ke kanan yang mempunyai
karakteristik atau pola tertentu Setiap bilangan dalam barisan merupakan suku
dalam barisan Jika beda antara suatu suku apa saja dalam suatu barisan dengan
suku sebelumnya adalah suatu bilangan tetap b maka barisan ini adalah barisan
aritmatika Bilangan tetap b itu dinamakan beda dari barisan Sedangkan deret
aritmatika adalah jumlah dari seluruh suku-suku pada barisan aritmetika

Jika rasio antara suku apa saja dalam suatu barisan dengan suku sebelumnya
merupakan suatu bilangan tetap r maka barisan tersebut adalah barisan geometri
bilangan tetap r disebut rasio dari barisan Sedangkan deret geometri adalah
jumlah dari seluruh sukusuku pada barisan geometri

Dalam modul ini, kalian akan mempelajari pola bilangan, barisan, dan deret
diidentifikasi berdasarkan ciri-cirinya Barisan dan deret aritmatika
diidentifikasikan berdasarkan ciri-cirinya, nilai unsur ke n suatu barisan
aritmatika ditentukan dengan menggunakan rumus 𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1) ∙ 𝑏, jumlah
n suku pertama suatu deret aritmatika ditentukan dengan menggunakan rumus
1
𝑆𝑛 = 2 (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏).
Barisan dan deret geometri diidentifikasikan berdasarkan ciri-cirinya, nilai unsur
ke n suatu barisan geometri ditentukan dengan menggunakan rumus 𝑈𝑛 = 𝑎𝑟𝑛−1,
jumlah suku pertama suatu deret geometri ditentukan dengan
𝑎(1−𝑟)𝑛
menggunakan rumus 𝑆𝑛 = , jumlah takhingga deret geometri ditentukan
(1−𝑟)
𝑎
dengan menggunakan rumus 𝑆𝑛 =
1−𝑟
Banyak sekali permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang bisa diselesaikan
dengan konsep barisan dan deret, misalnya menghitung jumlah perkembang
biakan bakteri, pertumbuhan jumlah penduduk, menghitung besar bunga dan
anuitas dalam bidang ekonomi dan masih banyak masalah-masalah lain yang bisa
dipecahkan dengan konsep barisan deret

4
D. Petunjuk Penggunaan Modul
Anak-anakku sekalian, modul ini dirancang untuk memfasilitasi kalian dalam
melakukan kegiatan belajar secara mandiri Untuk menguasai materi ini dengan
baik, ikutilah petunjuk penggunaan modul berikut
1. Berdoalah sebelum mempelajari modul ini
2. Pelajari uraian materi yang disediakan pada setiap kegiatan pembelajaran
secara berurutan
3. Perhatikan contoh-contoh soal yang disediakan dan kalau memungkinkan
cobalah untuk mengerjakannya kembali
4. Kerjakan latihan soal yang disediakan, kemudian cocokkan hasil pekerjaan
kalian dengan kunci jawaban dan pembahasan pada modul ini
5. Jika kalian menemukan kendala dalam menyelesaikan latihan soal, cobalah
untuk melihat kembali uraian materi dan contoh soal yang ada
6. Setelah mengerjakan latihan soal, lakukan penilaian diri sebagai bentuk
refleksi dari penguasaan kalian terhadap materi pada kegiatan pembelajaran
7. Di bagian akhir modul disediakan soal evaluasi, silahkan mengerjakan soal
evaluasi tersebut agar kalian dapat mengukur penguasaan kalian terhadap
materi pada modul ini Cocokkan hasil pengerjaan kalian dengan kunci jawaban
yang tersedia
8. Ingatlah, keberhasilan proses pembelajaran pada modul ini tergantung pada
kesungguhan kalian untuk memahami isi modul dan berlatih secara mandiri

E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 5 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat
uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi
Pertemuan 1 : Pola Bilangan, Barisan dan Deret
Pertemuan 2 : Barisan dan Deret Aritmatika

5
PERTEMUAN 1
Pola Bilangan, Barisan dan Deret

A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui proses menyimak dan menggali informasi peserta didik mampu
menjelaskan pengertian dari pola bilangan, barisan dan deret dengan tepat
dan percaya diri
2. Mengamati pola bilangan yang diberikan, peserta didik dengan berpikir kreatif
dapat menentukan rumus suku ke-n suatu barisan berdasarkan sifat/pola yang
dimilikinya dengan tepat.
3. Setelah mengamati permasalahan kontekstual terkait barisan yang diberikan,
peserta didik dapat menganalisa untuk memecahkan masalah tersebut secara
sistematis, cermat dan benar
4. Melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik mampu menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan pola bilangan, barisan, dan deret dengan tepat dan
percaya diri.

B. Uraian Materi

Anak-anak perhatikan masalah berikut, misalkan


suatu koloni bakteri akan membelah menjadi dua
setiap lima menit. Jika pada permulaan terdapat
90 bakteri, maka berapakah jumlah bakteri
setelah setengah jam? Nah untuk menyelesaikan
masalah tersebut kita bisa menggunakan konsep
barisan dan deret lho. Untuk mencari jawabannya,
simak ya pembahasan materi selanjutnya.

POLA BILANGAN

1 Pengertian Barisan Bilangan


Barisan bilangan adalah urutan bilangan-bilangan dengan aturan tertentu
Contoh :
a. 1, 2, 3, 4, 5,…
b. 2, 4, 6, 8, 10,…
c. 14, 11, 8, 5, 2,…
d. 2,– 2, 2, – 2, 2, – 2,…
e. 1, ½, ¼, 1/8, …
f. 8,4,3,1, – 2, – 5,…
g. 1, 5, 3, 7, 9,…

6
7
8
9
10
11
12
13
14
PERTEMUAN 2
Barisan dan Deret Aritmatika

A Tujuan Pembelajaran
1. Mengamati pola bilangan yang diberikan, peserta didik dengan berpikir
kreatif dapat menentukan rumus suku ke-n suatu deret aritmetika
berdasarkan sifat/pola yang dimilikinya dengan tepat.
2. Setelah mengamati permasalahan kontekstual terkait deret aritmetika yang
diberikan, peserta didik dapat menganalisa untuk memecahkan masalah
tersebut secara sistematis, cermat dan benar
3. Melalui diskusi dan tanya jawab peserta didik mampu menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan deret aritmatika dengan tepat dan percaya
diri.

B Uraian Materi

15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

Anda mungkin juga menyukai