Anda di halaman 1dari 68

BAB III

GAMBARAN KEUANGAN DAERAH

Menurut Mulyanto (2002), faktor kemampuan untuk mengelola keuangan


daerah merupakan faktor yang sangat menentukan bagi keberhasilan pelaksanaan
otonomi daerah. Dengan kata lain, salah satu ciri dari daerah otonom terletak pada
self supporting dalam bidang keuangan, termasuk di dalamnya adalah kemampuan
daerah dalam menggali sumber-sumber keuangan dengan baik dan menggunakannya
secara tepat dan benar. Daerah harus mempunyai sumber-sumber keuangan yang
cukup untuk membiayai penyelenggaran otonomi daerahnya. Kemampuan
pemerintah daerah dalam membiayai pembangunan daerahnya akan sangat
ditentukan oleh kapasitas daerah dalam mengatur berbagai program-program
pembangunan dalam melaksanakan berbagai fungsinya secara baik dan benar,
seperti fungsi pelayanan kepada masyarakat (public services), fungsi pembangunan
(development), dan fungsi perlindungan kepada masyarakat (society protection).
Dalam upaya merealisasikan tujuan pembangunan daerah, diperlukan sumber-
sumber pembiayaan yang memadai, yang secara umum berasal dari: (1) investasi
pemerintah pusat melalui kegiatan/dana sektoral; (2) investasi pemerintah daerah,
baik dari provinsi maupun dari kabupaten/kota; dan (3) investasi dari sektor swasta,
baik oleh masyarakat maupun oleh dunia usaha.
Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pusat dan Daerah mengandung prinsip dasar yakni: hak, wewenang, dan
kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan
perundang-undang yang berlaku. Sehubungan dengan kebijakan perimbangan
keuangan dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 dinyatakan memegang
prinsip: (1) Perimbangan Keuangan antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah
merupakan subsistem Keuangan Negara sebagai konsekuensi pembagian tugas
antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah; (2) Pemberian sumber keuangan Negara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 1


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
kepada Pemerintahan Daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi didasarkan
atas penyerahan tugas oleh Pemerintah kepada Pemerintah Daerah dengan
memperhatikan stabilitas dan keseimbangan fiskal; dan (3) Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah merupakan suatu sistem yang
menyeluruh dalam rangka pendanaan penyelenggaraan asas Desentralisasi,
Dekonsentrasi, dan Tugas Pembantuan.
Penyerahan dan pelimpahan kewenangan pemerintah pusat kepada
Pemerintah Daerah akan diikuti dengan pemberian pembiayaan yang diserahkan
oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah. Artinya pelaksanaan
desentralisasi, dekonsentrsi, tugas pembantuan ataupun pelimpahan wewenang
lainnya selalu diikuti dengan penyerahan pembiayaan. Demikian juga halnya dengan
pelimpahan wewenang dari Pemerintah Provinsi ke Pemerintah Kabupaten/Kota
harus diikuti dengan penyerahan pembiayaan sebagaimana dinyatakan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota.
Berdasarkan pemikiran yang telah dikemukakan maka dalam rangka
penyusunan RPJMD Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2016 - 2021 diperlukan analisis
kinerja keuangan Kabupaten Indragiri Hulu. Analisis kinerja keuangan masa lalu dan
proyeksinya ke depan perlu dilakukan untuk merumuskan pengelolaan keuangan
Kabupaten Indragiri Hulu yang lebih akurat untuk masa mendatang, yakni dalam
periode 5 tahun ke depan.

3.1. Kinerja Keuangan Kabupaten Indragiri Hulu Masa Lalu

Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka
penyelenggaraan Pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang, termasuk
segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah.
Analisis kinerja keuangan daerah diperlukan dalam rangka mengoptimalkan
penyelenggaraan fungsi pemerintah daerah melalui pemberian sumber-sumber
penerimaan yang cukup kepada daerah dengan mengacu pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 2


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Penerimaan daerah mencakup pendapatan dari penerimaan dan pembiayaan
daerah. Oleh karenanya untuk mengetahui kinerja (kapasitas) keuangan daerah
diperlukan pemahaman yang baik tentang objek pendapatan, belanja dan
pembiayaan sesuai dengan kewenangan dan susunan/struktur masing-masing APBD.
Dalam rangka memahami kinerja keuangan Kabupaten Indragiri Hulu, maka
diperlukan analisis kinerja keuangan masa lalu, yakni kinerja keuangan Kabupaten
Indragiri Hulu tahun 2011-2015. Secara berturut-turut pada sub-bagian ini akan
dijelaskan tentang kinerja keuangan Kabupaten Indragiri Hulu, mencakup
pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah.

3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD

Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah


dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dinyatakan bahwa Penda patan Daerah
adalah semua hak daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih dalam
periode tahun anggaran yang bersangkutan. Dalam kedua Undang-Undang tersebut juga
dinyatakan bahwa Pendapatan Daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana
Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.
3.1.1.1 Pendapatan
Tabel 3.1 menyajikan rata-rata pertumbuhan realisasi Pendapatan Daerah
Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2011-2018. Pada periode tersebut, rata-
rata pertumbuhan realisasi Pendapatan Daerah sebesar 4,19 persen per tahun.
Pertumbuhan tersebut paling besar didorong oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD)
dengan pertumbuhan sebesar 25,36 persen per tahun, diikuti oleh Lain-lain
Pendapatan Daerah yang Sah dan Dana Perimbangan, masing-masing 21,05 persen
dan 0,50 persen.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 3


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Tabel 3.1. Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2011-2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Rata-
Rata
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
No. Uraian Pertum-
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) ( Rp) ( Rp) ( Rp)
buhan
(%)
4.1 PENDAPATAN 46,851,232,440.51 64,967,728,489.36 72,360,357,167.92 111,827,898,830.96 125,148,593,066.93 98,845,676,838.48 159,679,708,583.60 111,923,501,829.40 25.36
ASLI DAERAH
4.1.1 HASIL PAJAK 8,560,597,838.50 10,538,205,762.00 16,585,828,124.55 21,025,758,636.08 34,993,676,522.34 24,628,318,742.13 31,137,130,885.08 41,344,635,977.45 28.59
DAERAH

HASIL
4.1.2 RETRIBUSI 13,924,660,492.20 14,064,553,879.00 12,807,706,285.00 11,387,115,364.75 10,519,733,482.75 9,692,197,208.00 4,573,794,961.50 4,719,562,588.00 -11.36
DAERAH

HASIL
PENGELOLAAN
4.1.3 2,049,764,987.35 1,557,703,979.71 1,557,685,857.54 1,847,128,110.13 2,099,620,709.71 1,191,287,190.91 1,657,595,771.00 1,651,113,295.00 6.71
KEKAYAAN
DAERAH YANG
DIPISAHKAN
LAIN-LAIN
PENDAPATAN
4.1.4 22,361,209,122.46 38,807,264,868.65 41,409,136,900.83 77,567,896,720.00 77,535,562,352.13 63,333,873,697.44 122,311,186,966.02 64,208,189,968.95 37.19
ASLI DAERAH
YANG SAH

4.2 DANA 982,901,493,255.00 1,136,408,753,091.0 1,165,562,601,459.0 1,276,614,486,140.0 961,363,314,575.00 1,047,830,716,949.0 1,052,046,321,546.0 1,057,923,905,130.0 0.50
PERIMBANGAN 0 0 0 0 0 0

DANA BAGI
HASIL
4.2.1 PAJAK/BAGI 534,461,373,255.00 602,471,222,091.00 563,084,088,459.00 633,522,315,140.00 327,764,042,575.00 258,880,778,949.00 223,042,223,625.00 248,874,259,372.00 -6.21
HASIL BUKAN
PAJAK

4.2.2 DANA ALOKASI 437,090,320,000.00 487,476,121,000.00 587,933,543,000.00 631,168,431,000.00 609,433,272,000.00 629,877,226,000.00 630,242,304,000.00 646,609,433,000.00 5.17
UMUM

4.2.3 DANA ALOKASI 11,349,800,000.00 46,461,410,000.00 14,544,970,000.00 11,923,740,000.00 24,166,000,000.00 159,072,712,000.00 198,761,793,921.00 162,440,212,758.00 50.81
KHUSUS

LAIN-LAIN
4.3 PENDAPATAN 108,544,377,631.00 121,955,816,532.00 161,539,197,875.00 248,730,246,694.12 252,362,316,262.60 246,275,666,334.80 256,958,378,040.90 320,703,527,388.10 21.05
DAERAH YANG
SAH
4.3.1 PENDAPATAN - - - - - - 934,000,000.00 66,167,240,000,00 6,984.2
HIBAH 9

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 4


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
DANA BAGI
HASIL DARI
4.3.3 PROVINSI DAN 35,665,553,151.00 54,710,218,532.00 59,465,977,375.00 117,872,493,694.12 87,773,483,262.60 86,448,580,903.08 84,683,277,188.00 95,692,141,388,10 43.08
PEMERINTAH
DAERAH
LAINNYA

DANA
4.3.4 PENYESUAIAN 69,752,824,480.00 53,766,598,000.00 73,184,135,000.00 121,400,553,000.00 151,796,833,000.00 108,785,583,545.00 138,490,141,000.00 140,433,275,000,00 18.74
DAN OTONOMI
KHUSUS

BANTUAN
4.3.5 KEUANGAN 3,126,000,000.00 13,479,000,000.00 28,889,085,500.00 9,457,200,000.00 12,792,000,000.00 51,041,501,886.72 32,850,959,852.90 18,410,871,000,00 54.35
DARI PROVINSI

JUMLAH 1,323,332,298,112.3 1,399,462,156,501.9 1,760,100,480,658.6 1,338,874,223,904.5 1,392,952,060,122.2 1,468,684,408,170.5 1,490,550,934,347.5


PENDAPATAN 1,138,297,103,326.51 4.19
6 2 9 3 8 0 0
DAERAH

Sumber: Badan Pendapatan Daerah Ka bupaten Indragiri Hulu 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015, 2016, 2017, 2018 diolah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 5


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Walaupun dari sisi pertumbuhan, komponen PAD memperlihatkan kontribusi
yang lebih besar terhadap Pendapatan Daerah daripada komponen Dana
Perimbangan, namun dilihat dari proporsinya, Dana Perimbangan memberikan
kontribusi yang lebih besar terhadap Pendapatan Daerah. Dari Tabel 3.2 dapat dilihat
bahwa pada Tahun Anggaran 2011-2018, proporsi pendapatan daerah yang
bersumber dari Dana Perimbangan. Pada Tahun 2018 sebesar 70.98 persen, diikuti
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Syah 21,52 persen dan PAD sebesar 7,51 persen.

Tabel 3.2. Proporsi Sumber Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2011-2018


Kabupaten Indragiri Hulu
Proporsi (%)
NO URAIAN
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
PENDAPATAN
4.1 4.12 4.91 5.17 6.35 9.35 7.10 10.87 7.51
ASLI DAERAH
4.1.
Pajak Daerah 18.27 16.22 22.92 18.80 27.96 24.92 19.50 36,94
1
4.1. Retribusi
29.72 21.65 17.70 10.18 8.41 9.81 2.86 4,22
2 Daerah
Hasil
Pengelolaan
4.1.
Kekayaan 3.38 2.40 2.15 1.65 1.68 1.21 1.04 1.48
3
Daerah yang
Dipisahkan
Lain-lain
4.1. Pendapatan
47.63 59.73 57.23 69.36 61.95 64.07 76.60 57,37
4 Asli Daerah
yang Sah
DANA
4.2 PERIMBANGA 86.35 85.87 83.29 72.53 71.80 75.22 71.63 70.98
N
Dana Bagi Hasil
4.2. Pajak/Bagi
54.38 53.02 48.31 49.63 34.09 24.71 21.20 23.52
1 Hasil Bukan
Pajak
4.2. Dana Alokasi
44.47 42.90 50.44 49.44 63.39 60.11 59.91 61.12
2 Umum
4.2. Dana Alokasi
1.15 4.09 1.25 0.93 2.51 15.18 18.89 15.35
3 Khusus
LAIN-LAIN
PENDAPATAN
4.3 9.54 9.22 11.54 21.12 18.85 17.68 17.50 21.52
DAERAH YANG
SAH
4.3. Pendapatan
- - - - - - 0.36 20.63
1 hibah
Dana Bagi Hasil
Pajak dari
4.3.
Provinsi dan 32.86 44.86 36.81 64.79 34.78 35.10 32.96 29.84
3
Pemerintah
Daerah lainnya

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 6


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Dana
4.3. Penyesuaian
64.26 44.09 45.30 32.66 60.15 44.17 53.90 43.79
4 dan Otonomi
Khusus
Bantuan
Keuangan dari
4.3.
Provinsi atau 2.88 11.05 17.88 2.54 5.07 20.73 12.78 5.74
5
Pemerintah
Daerah Lainnya
JUMLAH
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
PENDAPATAN
0 0 0 0 0 0 0 0
DAERAH
Sumber: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu 2011, 2012, 2013, 2014 dan
2015, 2016, 2017, 2018 diolah

Kinerja Pendapatan Daerah dapat selanjutnya dapat dilihat dengan


membandingkan antara anggaran yang ditetapkan dan realisasinya. Selaras
dengan penerapan otonomi daerah, Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten
Indragiri Hulu terus mengalami peningkatan dari Rp 1,146,811,429,193.64 00
pada tahun 2011 menjadi Rp 1,490,550,934,347.50 pada tahun 2018. Lebih detail
tentang perkembangan Anggaran dan realisasi pendapatan daerah Kabupaten
Indragiri Hulu tahun 2011-2018 disajikan pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3. Anggaran dan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2011-2018
Kabupaten Indragiri Hulu
Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun Anggaran Setelah
Jumlah Jumlah
Anggaran Perubahan (Rp) % %
(Rp) (Rp)
2011 966,395,545,558.00 1,146,811,429,193.64 118.6 180,415,883,635.64 15.73
2012 1,103,337,858,541.00 1,323,332,298,112.36 7
119.9 219,994,439,571.36 16.62
2013 1,294,514,877,723.00 1,399,462,156,501.92 4
108.1 104,947,278,778.92 7.50
2014 1,464,208,553,638.00 1,637,172,631,665.08 1
111.8 172,964,078,027.08 10.56
2015 1,396,455,016,000.00 1,338,874,223,904.53 1
95.88 -57,580,792,095.47 -4.30
2016 1,338,870,000,000.00 1,392,951,744,722.28 104.0 54,081,744,722.28 3.88
2017 1,404,720,000,000.00 1,468,670,557,404.36 4
104.5 63,950,557,404.36 4.35
2018 1,483,349,248,186.02 1,490,550,934,347.50 5
100.4 7,201,686,161.48 0.48
Jumlah 10,451,851,099,646.00 11,197,825,975,851.70 9
107.1 745,974,876,205.65 6.66
Sumber: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu 42011, 2012, 2013, 2014 dan
2015, 2016, 2017 dan 2018 diolah

Dari Tabel 3.3 dapat dilihat bahwa selama periode Tahun Anggaran
2011-2018, secara kumulatif Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten
Indragiri Hulu sebesar Rp 10,451,851,099,646.00 dengan realisasi Rp
11,197,825,975,851.70, yang berarti realisasi telah melebihi Anggaran 107.14
persen atau bertambah 6.66 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa secara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 7


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
keseluruhan pada tahun anggaran tersebut kemampuan Pemerintah Daerah
Kabupaten Indragiri Hulu menghimpun pendapatan daerah cukup baik.
Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu bersumber dari
Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain -lain Pendapatan
Daerah yang Sah. Dari Tabel 3.4 dan Tabel 3.5 dapat dilihat bahwa sumber
Pendapatan Daerah masih didominasi oleh Dana Perimbangan, sedangkan
kontribusi dari PAD dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah masih lebih
kecil. Namun demikian, jika dicermati lebih lanjut dari proporsi realisasi
komponen pendapatan, kontribusi PAD dan Lain-lain Pendapatan Daerah
yang Sah secara persisten menunjukkan peningkatan. Semakin
meningkatknya kontribusi PAD terhadap total Pendapatan Daerah
menunjukkan bahwa kemampuan daerah menuju kemandirian pembiayaan
daerah sesuai dengan semangat otonomi daerah semakin membaik.
Tabel 3.4. Persentase Proporsi Realisasi Komponen Pendapatan Terhadap Total
Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2011-2018 Kabupaten Indragiri
Hulu
Proporsi (%)
NO URAIAN
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
4. PENDAPATAN
4.12 4.91 5.17 6.35 9.35 7.10 10.87 7.51
1 ASLI DAERAH
DANA
4.
PERIMBANGA 86.35 85.87 83.29 72.53 71.80 75.22 71.63 70.98
2
N
LAIN-LAIN
4. PENDAPATAN
9.54 9.22 11.54 21.12 18.85 17.68 17.50 21.52
3 DAERAH YANG
SAH
JUMLAH
100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
PENDAPATAN
0 0 0 0 0 0 0 0
DAERAH
Sumber: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu 2011, 2012, 2013, 2014 dan
2015, 2016, 2017, 2018 diolah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 8


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Tabel 3.5. Proporsi Realisasi Komponen Pendapatan Terhadap Total Pendapatan
Daerah Tahun Anggaran 2013-2018 Kabupaten Indragiri Hulu
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) ( Rp) ( Rp) ( Rp)
PENDAPATAN 159,676,708,58 111,923,501,82
ASLI DAERAH 72,360,357,167.92 111,827,898,830.96 125,148,593,066.93 98,845,676,838.48 3.60 9,40

DANA 1,165,562,601,459.0 1,276,614,486,140. 1,047,830,716,949 1,052,046,321,5 1,057,923,905,1


PERIMBANGAN 0 00 961,363,314,575.00 .00 46.00 30.40

LAIN-LAIN
PENDAPATAN
DAERAH YANG 246,275,666,334.8 256,958,378,04 320,703,527,38
SAH 161,539,197,875.00 371,658,095,687.73 252,362,316,262.60 0 0.90 8,10

JUMLAH
PENDAPATAN 1,399,462,156,501.9 1,760,100,480,658. 1,338,874,223,904.5 1,392,952,060,122 1,468,684,408,1 1,490,550,934,3
DAERAH 2 69 3 .28 70.50 47,50

Sumber: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu 2013 -2018 diolah

Untuk memperoleh gambaran yang detail tentang Pendapatan


Daerah maka perlu dijelaskan tentang rincian dari masing -masing
komponen Pendapatan Daerah. Secara berturut-turut berikut ini dijelaskan
tentang komponen dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.

(1) Pendapatan Asli Daerah

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa kontribusi PAD


terhadap total Pendapatan Daerah masih lebih kecil dibandingkan dengan
kontribusi Dana Perimbangan, namun kontribusi PAD secara persisten
semakin meningkat. Selama Tahun Anggaran 2011 -2018, secara kumulatif
realisasi PAD melebihi Anggaran, dengan realisasi mencapai 169,87 persen
atau bertambah sebesar 35,39 persen. Tabel 3.6 menyajikan tentang
perkembangan Anggaran dan realisasi PAD Kabupaten Indragiri Hulu
Tahun Anggaran 2011-2018.

Tabel 3.6. Anggaran dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran
2011-2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2011 26,453,907,573.00 46,851,232,440.51 209.29 28,911,650,734.64 52,22
2012 29,284,054,737.00 64,967,728,489.36 221.85 35,683,673,752.36 54,93
2013 38,827,632,228.48 72,360,357,167.92 186.36 33,532,724,939.44 46,34

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 9


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
2014 44,528,488,691.00 111,827,898,830.96 251.14 67,299,410,139.96 60,18
2015 103,357,697,903.00 125,148,593,066.93 121.08 21,790,895,163.93 17,41
2016 83,208,829,156.00 98,845,676,838.48 118.79 15,636,532,282.48 15,82
2017 109,730,000,000.00 159,679,708,583.60 145.51 49,935,857,817.46 31,28
2018 106,679,031,058.11 111,923,501,829.40 104,92 5,224,470,771,29 4,92
Jumlah 542,069,641,346,59 791,604,697.247.16 169,87 258,015,215,601,56 35,39
8
Sumber: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu 2011, 2012, 2013, 2014 dan
2015,2016, 2017, dan 2018 diolah

Komponen PAD terdiri dari: (a) Pajak Daerah, (b) Retribusi Daerah,
(c) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan (d ) Lain-lain
Pendapatan Asli Daerah yang sah. Dari empat komponen PAD tersebut
Pajak Daerah memberikan kontribusi terbesar terhadap total PAD diikuti
oleh komponen Retribusi Daerah, Lain-lain PAD yang Sah, dan Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan.
Tabel 3.7 menyajikan tentang Anggaran dan realisasi Pajak Daerah
Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2011 -2018. Perlu
diinformasikan bahwa Pajak Daerah terdiri atas Pajak Hotel, Pajak
Restoran, Pajak reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Parkir, Pajak Air
Tanah, Pajak Sarang Burung Walet, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan,
Pajak bumi dan bangunan Perdesaan dan Perkotaan serta Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Berdasarkan Tabel 3.7 dapat dinyatakan bahwa
pada Tahun Anggaran 2011-2018 realisasi Pajak Daerah melebihi
Anggaran yang telah ditetapkan. Secara kumulatif Anggaran Pajak Daerah
sebesar Rp 140,439,998,299,80 dengan realisasi mencapai Rp
188.814.152.488,13 Dengan demikian realisasi mencapai 144.95 persen, atau
bertambah Rp 48.374.154.188,33 (44.98 persen).
Tabel 3.7. Anggaran dan Realisasi Pajak Daerah Tahun Anggaran 2011-2018
Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2011 4,828,625,000.00 8,560,597,838.50 177.29 3,731,972,838.50 77.29
2012 7,360,000,000.00 10,538,205,762.00 143.18 3,178,205,762.00 43.18
2013 9,608,443,707.50 16,585,828,124.55 172.62 6,977,384,417.05 72.62
2014 12,439,571,819.00 21,025,758,636.08 169.02 8,586,186,817.08 69.02
2015 26,590,835,925.00 34,993,676,522.34 131.60 8,402,840,597.34 31.60
2016 20,430,798,000.00 24,628,318,742.13 120.55 4,197,520,742.13 20.55
2017 30,066,948,870.00 31,137,130,885.08 103.56 1,070,182,015.08 3.56
2018 29,114,774,978,30 41,344,635,977.45 142,01 12,229,860,999.15 42,01
Jumlah 140,439,998,299,80 188.814.152.488,13 144,95 48.374.154.188,33 44,98
Sumber: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu 2011, 2012, 2013, 2014 dan
2015, 2016,2017, 2018 diolah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 10


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Selanjutnya Tabel 3.8 menyajikan Anggaran dan realisasi Retribusi
Daerah Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2011 -2018. Retribusi
Daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau
pemberian ijin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh
pemerintah kabupaten kepada kepentingan orang pribadi atau badan, baik
yang bersifat pelayanan jasa umum, jasa usaha dan perizinan tertentu.
Tabel 3.8. Anggaran dan Realisasi Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2011-2018
Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun Anggaran Setelah Jumlah Jumlah
% %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2011 12,846,859,737.00 13,924,660,492.20 108.39 1,077,800,755.20 8.39
2012 13,209,723,000.00 14,064,553,879.00 106.39 843,596,264.00 6.39
2013 13,477,723,000.00 12,807,706,285.00 95.03 -670,016,715.00 -4.97
2014 10,123,050,000.00 11,387,115,364.75 112.49 1,264,065,364.75 12.49
2015 10,935,664,440.00 10,519,733,482.75 96.20 -415,930,957.25 -3.80
2016 10,933,242,800.00 9,692,197,208.00 88.65 -1,241,045,592.00 -12.80
2017 4,789,463,658.00 4,573,794,961.50 95.50 -215,668,696.50 -4.72
2018 3.865.463.675,81 4,719,562,588.00 122,1 854,098,912,19 22,10
Jumlah 80.181.190.310,81 81.689.324.269,20 103,09 1.496.899.335,39 2,89
Sumber: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu 2013-2017 diolah
Dari Tabel 3.8 dapat dilihat bahwa realisasi Retribusi Daerah secara kumulatif
dan per tahun rata-rata telah melebihi Anggaran yang ditetapkan oleh
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, kecuali tahun 2013, 2015, 2016 dan
2017. Selama Tahun Anggaran 2011-2017, Anggaran Retribusi Daerah secara
kumulatif sebesar Rp. 80.181.190.310,81 dengan realisasi yang melebih
Anggarannya, yakni sebesar Rp. 81.689.324.269,20 atau 103.09 persen. Dengan kata
lain realisasi Retribusi Daerah bertambah Rp. 1.496.899.335,39 (2,89 persen) dari
Anggaran yang telah ditetapkan.
Komponen PAD berikutnya adalah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan. Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan diperoleh dari Bagian Laba Perusahaan Mili k Daerah. Dari
Tabel 3.9 dapat dilihat bahwa selama Tahun Anggaran 2011 -2018,
Anggaran Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan secara
kumulatif sebesar Rp. 13,454,996,025.50, sedangkan realisasinya mencapai
Rp 13,611,899,901.35 (102,10 persen). Dengan kata lain realisasi Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan lebih rendah Rp
156.903.875,85 (2,14 persen) dari Anggaran yang ditetapkan.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 11


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Tabel 3.9. Anggaran dan Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan Tahun Anggaran 2011-2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2011 2,049,764,987.00 2,049,764,987.35 100 0.35 0
2012 1,554,500,000.00 1,557,703,979.71 100.21 3,203,979.71 0.21
2013 1,557,685,857.50 1,557,685,857.54 100 0.04 0
2014 1,715,046,872.00 1,847,128,110.13 107.7 132,081,238.13 7.7
2015 2,320,402,538.00 2,099,620,709.71 90.49 -220,781,828.29 -9.51
2016 1,100,000,000.00 1,191,287,190.91 108,30 91,287,190.91 7,7
2017 1,500,000,000.00 1,657,595,771.00 110,51 157,595,771.00 9,5
2018 1,657,595,771.00 1,651,113,295.00 99,61 -6,482,476.00 -0,39
Jumlah 13,454,996,025.50 13,611,899,901.35 102,10 156.903.875,85 2,14
Sumber: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu 2011, 2012, 2 013, 2014 dan
2015, 2016,2017,2018 diolah

Bila dicermati lebih jauh pada periode 2011-2018, realisasi PAD yang
bersumber dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan selalu
lebih tinggi dari Anggaran yang ditetapkan. Namun demikian pada tahun
2015 dan 2018, realisasi PAD yang bersumber dari Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan lebih rendah dari Anggaran. Oleh karenanya
upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri
Hulu dalam rangka untuk meningkatkan kinerja pe rusahaan-perusahaan
milik daerah perlu terus dilakukan. Kebijakan pemberian reward bagi
perusahaan yang berhasil mencapai/ melampaui Anggaran dan punishment
bagi perusahaan yang tidak mencapai/kurang dari Anggaran perlu
dilakukan.
Tabel 3.10 menyajikan Anggaran dan realisasi PAD yang bersumber
dari Lain-lain PAD yang Sah. Penerimaan Lain-lain PAD yang sah
bersumber dari: (a) Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan;
(b) Jasa Giro; (c) Pendapatan Bunga; (d) Tuntutan Ganti Rugi (TGR); (e)
Komisi; (f) Potongan dan Keuntungan Selisih Nilai Tukar Rupiah; (g)
Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan; (h)
Pendapatan DendaPajak; (i) Pendapatan Denda Retribusi; (j) Pendapatan
Hasil Eksekusi atas Jaminan; (k) Pendapatan dari Pengembalian; (1 )
Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum; (m) Pendapatan dan Penyelenggaraan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 12


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Pendidikan dan Pelatihan; (n) Pendapatan dari Angsuran/Cicilan
Penjualan; dan (o) Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Dari Tabel 3.10 dapat dinyatakan bahwa selama Tahun Anggaran 2011-
2018, secara kumulatif Anggaran Penerimaan dari Lain -lain Pendapatan
Asli Daerah yang sah sebesar Rp. 602,988,405,453,39, sedangkan realisasinya
mencapai Rp. 763,984,658,015,63 (199,71persen). Dengan demikian realisasi PAD
yang bersumber dari Lain-lain PAD yang Sah mengalami peningkatan sebesar Rp
104,373,042,692,21 (96,21persen).
Tabel 3.10. Anggaran dan Realisasi Lain-lain PAD yang Sah Tahun Anggaran 2011-
2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2011 6,728,657,849.00 22,316,209,122.46 331.52 15,577,901,415.56 231.52
2012 7,159,831,737.00 38,807,264,868.65 443.5 24,593,862,770.19 343.5
2013 14,183,779,663.48 41,409,136,900.83 186.11 12,213,332,287.48 86.11
2014 20,250,820,000.00 77,567,896,720.00 212.72 22,826,666,246.51 112.72
2015 63,510,795,000.00 77,535,562,352.13 122.01 13,981,379,290.96 22.01
2016 63,510,795,000.00 63,333,873,697.44 99.72 -177,236,702.56 -0.28
2017 129,141,298,076.00 122,311,186,966.02 94.70 -6,843,961,876.12 -5.60
2018 298,502,428,127.91 320,703,527,388.10 107,44 22,201,099,260.19 7,44
Jumlah 602,988,405,453,39 763,984,658,015,63 199,71 104,373,042,692,2 96,21
Sumber: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri 1
Hulu 2011, 2012, 2013, 2014 dan
2015,2016,2017,2018 diolah

(2) Dana Perimbangan

Sumber pendapatan daerah terbesar bagi penyelenggaraan


pembangunan di Kabupaten Indragiri Hulu adalah dari Dana Perimbangan
yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Secara kumulatif, Anggaran pendapatan daerah yang bersumber dari Dana
Perimbangan selama Tahun Anggaran 2011-2018 sebesar Rp.
8.431.774.223.288,52 Sementara itu, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri
Keuangan yang setiap tahun diterbitkan, akumulasi Dana Perimbangan
yang dapat direalisasikan sebesar Rp. 7.796.040.248.245,00 Hal ini
mengindikasikan bahwa realisasi Dana Perimbangan sebesar 92.46 persen dari
Anggaran atau berkurang 7.54 persen dari Anggaran. Secara detail
Anggaran dan realisasi Dana Perimbangan Kabupaten Indragiri Hulu Tahun

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 13


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Anggaran 2011-2018 disajikan pada Tabel 3.11. ,yang terdiri dari: (a) Dana
Bagi Hasil Pajak/Dana Bagi Hasil Bukan Pajak, (b) Dana Alokasi Umum dan
(c) Dana Alokasi Khusus. Dana Bagi Hasil Pajak/Dana Bagi Hasil Bukan Pajak
merupakan komponen yang memberikan kontribusi terbesar terhadap Dana
Perimbangan, diikuti oleh Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus.
Tabel 3.11. Anggaran dan Realisasi Dana Perimbangan Tahun Anggaran 2011-2018
Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2011 837,327,072,156.00 982,901,493,255.00 117.39 145,574,421,099.00 17.39
2012 978,162,882,804.00 1,136,408,753,091.00 116.18 158,245,870,287.00 16.18
2013 1,098,371,829,582.52 1,165,562,601,459.00 106.12 67,190,771,876.48 6.12
2014 1,208,669,187,450.00 1,276,614,486,140.00 105.62 67,945,298,690.00 5.62
2015 1,037,898,205,155.00 961,363,314,575.00 92.63 -76,534,890,580.00 -7.37
2016 1,091,718,801,600.00 1,047,830,716,949.00 95.98 -43,888,084,651.00 -4.19
2017 1,101,458,455,541.00 1,052,046,321,546.00 95.51 -49,412,133,995.00 -4.70
2018 1,078,167,789,000.00 1,057,923,905,130.00 98,12 -20,243,883,870.00 -1,88
Jumlah 8.431.774.223.288,52 7.796.040.248.245,00 92.46 (635,733,975,043.52) -7.54
Sumber: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu 2011, 2012, 2013, 2014 dan
2015,2016, 2017, dan 2018 diolah

Dari Tabel 3.12 dapat dilihat bahwa secara kumulatif Anggaran


penerimaan Dana Perimbangan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil
Pajak/Dana Bagi Hasil Bukan Pajak selama Tahun Anggaran 2011 -2018
adalah sebesar Rp. 3.062,462,417,288,52 sedangkan realisasinya hanya
sebesar Rp. 3,392,100,303,466,00. Dengan demikian realisasinya sebesar 108,48
persen dari Anggaran yang telah ditetapkan atau bertambah 8,20 persen.
Tabel 3.12. Anggaran dan Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak/Dana Bagi Hasil Bukan
Pajak Tahun Anggaran 2011-2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2011 388,869,852,156.00 534,461,373,255.00 137.44 145,591,521,099.00 37.44
2012 444,225,351,804.00 602,471,222,091.00 135.62 158,245,870,287.00 35.62
2013 495,893,316,582.52 563,084,088,459.00 113.55 67,190,771,876.48 13.55
2014 565,577,016,450.00 633,522,315,140.00 112.01 67,945,298,690.00 12.01
2015 403,903,553,155.00 327,764,042,575.00 81.15 -76,139,510,580.00 -18.85
2016 275,035,321,600.00 258,880,778,949.00 94.13 -16,154,542,651.00 -6.24
2017 255,659,144,541.00 223,042,223,625.00 87.24 -32,616,920,916.00 -14.62
2018 233,298,861,000,00 248,874,259,372,00 106,68 15,575,398,372,00 6,68
Jumlah 3.062,462,417,288,52 3,392,100,303,466,00 108,48 329,637,886,177,48 8,20
Sumber: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu 2011, 2012, 2013, 2014 dan
2015,2016,2017, dan 2018 diolah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 14


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Sementara itu anggaran dan realisasi Dana Perimbangan yang
bersumber dari Dana Alokasi Umum dan Dana AlokasiKhusus dimulai selama
Tahun Anggaran 2011-2018 relatif sama. Untuk Dana Alokasi Umum (Tabel
3.13), secara kumulatif selama Tahun Anggaran 2011 -2018 Anggaran dan
realisasinya relatif sama, yakni sebesar Rp. 4.659,830,650,000.00. Sementara
itu Anggaran dan realisasi Dana Alokasi Khusus (Tabel 3.14) secara kumulatif
sebesar Rp. 108,858,400,000.00.

Tabel 3.13. Anggaran dan Realisasi Dana Alokasi Umum Tahun Anggaran 2011-
2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Bertambah/
Anggaran Realisasi
Tahun Berkurang
Setelah
Anggaran Jumlah Jumlah
Perubahan (Rp) % %
(Rp) (Rp)
2011 437,090,320,000.00 437,090,320,000.00 100 0 0
2012 487,476,121,000.00 487,476,121,000.00 100 0 0
2013 587,933,543,000.00 587,933,543,000.00 100 0 0
2014 631,168,431,000.00 631,168,431,000.00 100 0 0
2015 609,433,272,000.00 609,433,272,000.00 100 0 0
2016 629,877,226,000.00 629,877,226,000.00 100 0 0
2017 630,242,304,000.00 630,242,304,000.00 100 0 0
2018 646,609,433,000.00 646,609,433,000.00 100
Jumlah 4.659,830,650,000.00 4.659,830,650,000.00 100 0 0
Sumber: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu 2011, 2012, 2013, 2014 dan
2015,2016, 2017,2018 diolah

Dari Tabel 3.14 dapat dilihat bahwa secara kumulatif Anggaran


penerimaan Dana Perimbangan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus
selama Tahun Anggaran 2011-2018 adalah sebesar Rp. 709.481.156.000,00,
sedangkan realisasinya hanya sebesar Rp. 628.720.638.679,00 Dengan
demikian realisasinya sebesar 94.69 persen dari Anggaran yang telah ditetapkan atau
berkurang -5.31 persen. Rendahnya realisasi Dana Perimbangan yang
bersumber dari Dana Alokasi Khusus selama Tahun Anggaran 2011-2018
disebabkan dana ini bersifat spesifik dan pencairan danya tergantung pada
nilai kontrak yang ditandatangani serta fisik dilapangan, sehingga terdapat
selisih pagu dengan sisa tender dan sisa realisasi keuangan sebesar R p.
79,935,557,321,00. atau 5,38 persen

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 15


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Tabel 3.14. Anggaran dan Realisasi Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2011-
2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2011 11,366,900,000.00 11,349,800,000.00 99.85 17,100,000.00 0.15
2012 46,461,410,000.00 46,461,410,000.00 100 0 0
2013 14,544,970,000.00 14,544,970,000.00 100 0 0
2014 11,923,740,000.00 11,923,740,000.00 100 0 0
2015 24,561,380,000.00 24,166,000,000.00 98.39 395,380,000.00 1.61
2016 186,806,254,000.00 159,072,712,000.00 85.15 27,733,542,000.00 14.85
2017 186,806,254,000.00
215,557,007,000.00 198,761,793,921.00 92.21 16,795,213,079.00 7,79
215,557,007,000.00
198.259.495.000,00 35.819.282.242,00
2018 162.440.212.758,00 81,92 18,07
Jumlah 0
709.481.156.000,00 628.720.638.679,00 0
94,69 79,935,557,321,00 5,31
35.819.282.242,
Sumber: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu 2011, 2012, 2013, 2014 dan
2015,2016,2017, dan 2018 diolah 00

(3) Lain-lain Pendapatan yang Sah


Selain PAD dan Dana Perimbangan, komponen Pendapatan Daerah
juga bersumber dari Lain-lain Pendapatan yang Sah. Anggaran Lain -lain
Pendapatan yang Sah secara kumulatif dapat dipenuhi dengan sangat baik.
Selama Tahun Anggaran 2011-2018, Lain-lain Pendapatan yang Sah
dianggarankan sebesar Rp. 1,402,734,929,098,81 realisasinya mencapai
sebesar Rp. 1,451,644,285,332.98 berarti realisasi Lain-lain Pendapatan yang
Sah sebesar 103,49 persen atau bertambah Rp. 238,798,474,528,68 (17,02) %.
Secara rinci Anggaran dan realisasi Lain -lain Pendapatan yang Sah Kab.
inhu Tahun 2011-2018 disajikan pada Tabel 3.15.
Tabel 3.15. Anggaran dan Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah Tahun Anggaran
2011-2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2011 102,614,565,829.00 108,544,377,631.00 105.78 5,929,811,802.00 5.78
2012 92,064,921,000.00 121,955,816,532.00 132.47 29,890,895,532.00 32.47
2013 143,459,902,522.00 161,539,197,875.00 112.6 18,079,295,353.00 12.6
2014 193,129,477,497.00 240,800,342,687.73 128.79 55,600,769,197.12 28.79
2015 255,199,112,942.00 251,362,316,262.60 123.44 59,830,353,320.60 23.44
2016 297,588,691,814.81 246,275,666,334.8082.76 51,313,025,480.01 17,24
2017 246,637,060,861.00 256,958,378,040.90 104.18 10,321,317,179.90 4.02
2018 72.041,196,633,00 64.208.189.968,95 89,13 7.833.006.664,05 10,87
Jumlah 1,402,734,929,098,81 1,451,644,285,332.98 103,49 238,798,474,528,68 17,02
Sumber: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu 2011, 2012, 2013, 2014 dan
2015,2016, 2017, dan 2018 diolah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 16


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah terdiri dari: (a) Dana Bagi
Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya , (b) Dana
Penyesuaian dan Otonomi Khusus, (c) Bantuan Keuangandari
Provinsi/Kabupaten/Kota/ Lainnya, (d) Dana Bantuan Keuangan dari
Pemerintah Pusat. Selama Tahun Anggaran 2011-2017, Lain-lain
Pendapatan Daerah yang Sah hanya bersumber dari Dana Bagi Hasil Pajak
dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya, Dana Penyesuaian dan
Otonomi Khusus, dan Bantuan Keuangan dari Permerintah Pusat.
Dari Tabel 3.16 dapat dilihat bahwa selama Tahun Anggaran 2011 -
2018, secara kumulatif Anggaran Lain -lain Pendapatan yang Sah bersumber
dari Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya
sebesar Rp. 438,465,878,786,91, sedangkan realisasinya sebesar Rp.
660,640,980,576.70 atau sebesar 150,67 persen.
Tabel 3.16. Anggaran dan Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Lainnya Tahun Anggaran 2011-2017
Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2011 31,249,021,349.00 35,665,553,151.00 114.13 4,416,531,802.00 14.13
2012 29,298,323,000.00 54,710,218,532.00 186.73 25,411,895,532.00 86.73
2013 31,709,596,522.00 59,465,977,375.00 187.53 27,756,380,853.00 87.53
2014 61,203,724,497.00 240,800,342,687.73 192.59 56,668,769,197.12 92.59
2015 58,728,178,842.00 87,773,483,262.60 149.46 29,045,304,420.60 49.46
2016 81,097,002,313.00 86,448,580,903.08
106.60 5,351,578,590.08 6.19
2017 72,590,016,136.00 84,683,277,188.00
116.66 12,093,261,052.00 14.28
2018 72.590.016.127,91 95.692.141.388,10 131,83 23.102.125.260,19 31,83
Jumlah 438,465,878,786,91 660,640,980,576.70 150,67 183.845.846.706,99 41,93
Sumber: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu 2011, 2012, 2013, 2014 dan
2015,2016, 2017, dan 2018 diolah

Dari Tabel 3.17 dapat dilihat bahwa selama Tahun Anggaran 2011 -
2018, secara kumulatif Anggaran Lain-lain Pendapatan yang Sah bersumber
dari Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus sebesar Rp. 942,554,227,480.00,
sedangkan realisasinya sebesar Rp. 857,609,943,025,00 atau sebesar 96.63
persen. Alokasi dana ini terdiri dari Dana Tunjangan Pro fesi Guru PNSD
(Sertifikasi) dan Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD (Non Sertifikas)
dan mulai Tahun 2015 bertambah dengan Dana Desa. Terdapat kekurangan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 17


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
penyaluran sebesar Rp. 24,986,257,455.00 atau 90,99 persen yang disebabkan
oleh persyaratan guru sebagai penerima Dana Tunjangan Profesi Guru PNSD
(Sertifikasi) dan Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD (Non Sertifikas)
belum lengkap.
Tabel 3.17. Anggaran dan Realisasi Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Tahun
Anggaran 2011-2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2011 69,403,544,480.00 69,752,824,480.00 100.5 349,280,000.00 0.5
2012 53,766,598,000.00 53,766,598,000.00 100 0 0
2013 73,184,135,000.00 73,184,135,000.00 100 0 0
2014 121,400,553,000.00 121,400,553,000.00 100 0 0
2015 177,073,088,000.00 151,796,833,000.00 85.73 25,276,255,000.00 14.27
2016 108,844,866,000.00 108,785,583,545.00
99.95 59,282,455.00 0.05
2017 138,490,141,000.00 138,490,141,000.00
100.00 0.00 0.00
2018 200.391.302.000,00 140.433.275.000,00 70,08 59.958.027.000,00 29,92
Jumlah 942,554,227,480.00 857,609,943,025,00 90,99 84,944,284,445 9,01
Sumber: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu 2011, 2012, 2013, 2014 dan
2015,2016, 2017, 2018 diolah

Sementara itu Anggaran dan Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah


bersumber dari Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah
Lainnya disajikan pada Tabel 3.18. Dari Tabel 3.18 dapat dilihat bahwa
anggaran bantuan keuangan dari Bantuan Keuangan dari Provinsi atau
Pemerintah Daerah Lainnya kepada Kabupaten Indragiri Hulu secara
kumulatif sebesar Rp 218,213,336,465.00, sedangkan realisasinya mencapai
214,302,897,239.62 atau sebesar 98.21 persen dari anggaran yang ditetapkan.
Rendahnya realisasi Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah
Lainnya selama Tahun Anggaran 2011-2017 disebabkan dana ini bersifat
spesifik dan pencairan dananya tergantung pada nilai kontrak yang
ditandatangani serta fisik dilapangan, sehingga terdap at selisih pagu
dengan sisa tender dan sisa realisasi keuangan sebesar Rp.
3,910,439,225.38. atau -1,82 persen

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 18


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Tabel 3.18. Anggaran dan Realisasi Bantuan Keuangan dari Pemerintah Pusat
Kepada Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2011-2017
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2011 1,962,000,000.00 3,126,000,000.00 159.33 1,164,000,000.00 59.33
2012 9,000,000,000.00 13,479,000,000.00 149.77 4,479,000,000.00 49.77
2013 38,566,171,000.00 28,889,085,500.00 74.91 -9,677,085,500.00 -25.09
2014 10,525,200,000.00 9,457,200,000.00 89.85 -1,068,000,000.00 -10.15
2015 19,397,846,100.00 12,792,000,000.00 389.01
56,061,303,900.00 289.01
2016 103,205,215,640.00 51,041,501,886.72
49.46 -52,163,713,753.28 -102.20
2017 35,556,903,725.00 32,850,959,852.90 92.39 -2,705,943,872.10 -8.24
Jumlah 218,213,336,465.00 151.635.747.239,62 98.21 -3,910,439,225.38 -1.82
Sumber: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu 2011-2017, diolah

3.1.1.2. Belanja Daerah

Disamping mengatur tentang Pendapatan Daerah, Undang -Undang


Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Undang -Undang
Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah juga menjelaskan tentang Belanja Daerah.
Dalam kedua Undang-Undang tersebut dinyatakan bahwa Belanja Daerah adalah
semua kewajiban daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih dalam
periode tahun anggaran yang bersangkutan. Belanja daerah diprioritaskan untuk
melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya
memenuhi kewajiban daerah. Rincian Belanja Daerah menurut jenis belanja (sifat
ekonomi) antara lain terdiri atas belanja pegawai, belanja barang, belanja modal,
bunga, subsidi, hibah, dan bantuan sosial.
Tabel 3.19 menyajikan rata-rata pertumbuhan realisasi Belanja Daerah
Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2011-2018. Pada periode tersebut, rata-
rata pertumbuhan realisasi Belanja Daerah sebesar 2.73 persen per tahun.
Pertumbuhan belanja daerah Kabupaten Indragiri Hulu paling besar
bersumber dari pertumbuhan Belanja Langsung sebesar 4.22 persen per tahun,
diikuti oleh Belanja Tidak Langsung sebesar 1.12 persen per tahun. Hal ini
mengindikasikan bahwa Pemerintah Daerah memiliki motivasi yang baik dalam
rangka mewujudkan tujuan pembangunan daerah.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 19


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
3.1.1.2. Belanja Daerah

Disamping mengatur tentang Pendapatan Daerah, Undang -Undang


Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang
Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah juga menjelaskan tentang Belanja Daerah.
Dalam kedua Undang-Undang tersebut dinyatakan bahwa Belanja Daerah adalah
semua kewajiban daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih dalam
periode tahun anggaran yang bersangkutan. Belanja daerah diprioritaskan untuk
melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya
memenuhi kewajiban daerah. Rincian Belanja Daerah menurut jenis belanja (sifat
ekonomi) antara lain terdiri atas belanja pegawai, belanja barang, belanja modal,
bunga, subsidi, hibah, dan bantuan sosial.
Tabel 3.19 menyajikan rata-rata pertumbuhan realisasi Belanja Daerah
Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2011-2018. Pada periode tersebut, rata-
rata pertumbuhan realisasi Belanja Daerah sebesar -1.92 persen per tahun.
Pertumbuhan belanja daerah Kabupaten Indragiri Hulu bersumber dari
pertumbuhan Belanja Langsung sebesar -7.20 persen per tahun, diikuti oleh Belanja
Tidak Langsung sebesar 9.35 persen per tahun.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 20


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Tabel 3.19. Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013-2018 Kabupaten Indragiri Hulu
2018 Rata- rata
No. Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 pertumbu
han
1 BELANJA TIDAK 577,888,535,617.00 654,126,158,950.00 809,619,505,754.87 602,425,258,261.00 526,610,970,258.00 779,138,918,858 9.35
LANGSUNG
1.1. Belanja Pegawai 484,273,786,001.00 532,841,091,883.00 618,018,282,100.00 579,951,738,441.00 512,575,095,407.00 547,585,465,192 3.01

1.2. Belanja Hibah 31,951,000,000.00 47,260,500,000.00 34,798,482,680.00 4,667,400,000.00 13,189,725,750.00 4,370,400,000 10.14

1.3. Belanja Bantuan 7,271,585,018.00 5,598,557,067.00 1,322,300,000.00 0 0 0 -39.88


Sosial
1.4. Belanja Bagi Hasil 0.00 0.00 0.00
Kepada
0 0 3,571,092,106 0.00
Provinsi/Kabupaten/
Kota dan
Pemerintahan Desa
1.5. Belanja Bantuan 54,392,164,598.00 68,426,010,000.00 155,480,440,974.87
Keuangan Kepada
0 0 222,966,225,616 10.61
Provinsi/Kabupaten/
Kota dan
Pemerintahan Desa
1.6. Belanja Tidak 0.00 0.00 0.00 1,818,000,000.00 846,149,101.00 645,735,944 -15.43
Terduga
2 BELANJA 902,144,040,589.20 1,081,885,055,104.78 843,866,436,242.10 912,498,866,548.46 976,774,205,027.32 531,829,109,047.58 -7.20
LANGSUNG
2.1. Belanja Pegawai 91,453,446,831.00 102,128,731,208.00 110,527,887,597.00 201,519,716,451.72 232,456,443,400.00 33,003,537,876 6.35

2.2. Belanja Barang dan 329,939,112,552.20 422,146,727,478.78 410,769,792,094.10 464,164,925,029.74 496,630,994,446.06 360,732,880,748 2.75
Jasa
2.3. Belanja Modal 480,751,481,206.00 557,609,596,418.00 322,568,756,551.00 246,977,757,398.72 247,686,767,181.26 138,092,690,423.58 -18.71

Jumlah Belanja 1,480,032,576,206. 1,736,011,214,054.78 1,653,485,941,996. 1,514,924,124,809.46 1,435,334,022,912.66 1,310,968,027,905.58 -1.92


20 97
Sumber:BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013- 2018, diolah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 21


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Dilihat dari proporsinya, proporsi belanja langsung lebih besar daripada
belanja tidak langsung (Tabel 3.20). Pada periode 2013-2018 proporsi belanja tidak
langsung cenderung meningkat, sedangkan proporsi belanja langsung berfluktuasi
dengan kecenderungan menurun. Berdasarkan data ini maka diperlukan upaya untuk
mempertahankan bahkan meningkatkan biaya langsung dalam rangka mempercepat
pembangunan daerah Kabupaten Indragiri Hulu.
Tabel 3.20. Proporsi Sumber Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013-2018
Kabupaten Indragiri Hulu
No Proporsi (%)
Uraian
. 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 BELANJA TIDAK 39.05 37.68 48.96 47,25 43,78 59.43
LANGSUNG
1.1 Belanja Pegawai 32.72 30.69 37.38 45,49 42,61 70.28
.
1.2 Belanja Hibah 2.16 2.72 2.10 1,62 1,10 0.56
.
1.3 Belanja Bantuan Sosial 0.49 0.32 0.08 0.00 0,00 0.00
.
1.4 Belanja Bagi Hasil 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.46
. Kepada
Provinsi/Kabupaten/Ko
ta dan Pemerintahan
Desa
1.5 Belanja Bantuan 3.68 3.94 9.40 0.00 0.00 28.62
. Keuangan Kepada
Provinsi/Kabupaten/Ko
ta dan Pemerintahan
Desa
1.6 Belanja Tidak Terduga 0.00 0.00 0.00 0,14 0,07 0.08
.
2 BELANJA LANGSUNG 60.95 62.32 51.04 52,75 56,22 40.57
2.1 Belanja Pegawai 6.18 5.88 6.68 0.00 0.00 6.21
.
2.2 Belanja Barang dan Jasa 22.29 24.32 24.84 33,38 35,63 67.83
.
2.3 Belanja Modal 32.48 32.12 19.51 19,37 20,59 25.97
.
Jumlah Belanja 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0
0 0 0 0 0 0
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013-2018, diolah

Dalam rangka mewujudkan pembangunan daerah yang optimal, maka


pendapatan daerah hendaklah dibelanjakan secara efektif dan efisien. Oleh
karenanya Belanja Daerah haruslah dibelanjakan pada aktivitas -aktivitas

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 22


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
yang menjadi skala prioritas berupa pelayanan dasar yang dibutuhkan
masyarakat, meliputi pendidikan, kesehatan, fasiltas umum/sosial yang
layak. Prinsip belanja daerah yang transparan dan akuntabel hendaknya
diterapkan untuk mewujudkan perencanaan anggaran yang efektif dan
efisien.
Disamping melihat trend pertumbuhan dan proporsi belanja daerah,
efektivitas dan efisiensi belanja daerah dapat dilihat dengan
membandingkan antara realisasi dan anggaran belanja daerah. Tabel 3.21
menyajikan Anggaran dan realisasi Belanja Daerah Kabupaten Indragiri Hulu
Tahun Anggaran 2013-2018. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa
Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Indragiri Hulu secara kumulatif selama
Tahun Anggaran 2013-2018 sebesar Rp 10,111,920,519,356.80, sedangkan
realisasinya sebesar Rp 9,030,380,990,249.91 Dengan demikian realisasi Belanja Daerah
lebih kecil dari yang dianggarkan, yakni hanya 89.52 persen atau berkurang 8.55
persen. Apabila dilihat lebih lanjut, realisasi Belanja Daerah dari tahun ke tahun
cenderung berfluktuasi seiring dengan semakin meningkatnya pendapatan daerah
dan kebutuhan bagi pelayanan masyarakat.
Tabel 3.21. Anggaran dan Realisasi Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013-2018
Kabupaten Indragiri Hulu
Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun Anggaran Setelah
Jumlah Jumlah
Anggaran Perubahan (Rp) % %
(Rp) (Rp)
2013 1,860,623,222,942.90 1,480,032,576,206.20 79.54 -380,590,646,736.70 -20.46
2014 1,937,816,222,680.49 1,736,011,214,054.78 89.59 -201,805,008,625.71 -10.41
1,692,010,794,824.44 1,591,664,916,196.97 94.07 -100,345,878,627.47 -5.93
2015
1,591,646,018,284.18 1,476,370,232,973.72 92.76 -115,275,785,310.46 -7.24
2016
1,546,142,315,720.82 1,435,334,022,912.66 92.83 -110,808,292,808.16 -7.17
2017
2018 1,483,681,944,904.02 1,310,96,027,905.58 88.36 -172,713,916,998.44 -11.64

Jumlah 10,111,920,519,356.80 9,030,380,990,249.91 89.52 -1,081,539,529,106.94 -8.55

Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013-2018, diolah

Belanja daerah terbagi ke dalam dua kelompok belanja yaitu: (a)


Belanja Tidak Langsung (BTL) dan (b) Belanja Langsung (BL). Belanja
Tidak Langsung terdiri atas: (a) Belanja Pegawai, (b) Belanja Bunga, (c)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 23


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Belanja Subsidi, (d) Belanja Hibah, (e) Belanja Bantuan Sosial, (f) Belanja
Bagi Hasil kepada Kabupaten/Kota, (g) Belanja Bantuan Keuangan kepada
Kabupaten/Kota dan (h) Belanja Tidak Terduga. Sementara itu, Belanja
Langsung terdiri dari: (a) Belanja Pegawai, (b) Belanja Barang dan Jasa,
serta (c) Belanja Modal. Berikut ini secara berturut -turut dipaparkan
tentang kinerja masa lalu Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung
beserta komponen-komponennya.

(1) Belanja Tidak Langsung

Tabel 3.22 menyajikan Anggaran dan realisasi Belanja Tidak


Langsung Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 201 3-2018. Selama
Tahun Anggaran tersebut, secara kumulatif Anggaran Belanja Tidak
Langsung 2013-2018 sebesar Rp. 4,775,942,143,807.48, sedangkan realisasinya
sebesar Rp. 3,949,809,347,698.87atau 59.34 persen dari Anggaran. Dengan kata
lain realisasi Belanja Tidak Langsung Kabupaten Indragiri Hulu berkurang
Rp. 826,132,796,108.61 atau 17.31 persen.

Tabel 3.22. Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Tahun Anggaran 2013-
2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2013 724,635,806,996.60 577,888,535,617.00 79.75 -146,747,271,379.60 -20.25
2014 699,219,053,328.39 654,126,158,950.00 93.55 -45,092,894,378.39 -6.45
2015 875,870,702,802.16 809,619,505,754.87 92.44 -66,251,197,047.29 -7.56
2016 798,067,132,994.06 602,425,258,261.00 75,49 -195,641,874,733.06 -24.51
2017 815,333,675,376.76 526,610,970,258.00 64,59 -288,722,705,118.76 -35.41
2018 -83,676,853,451.51 -9.70
862,815,772,309.51 779,138,918,858.00 90.30
Jumlah 4,775,942,143,807.48 3,949,809,347,698.87 59.34 -826,132,796,108.61 -17.31
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013-2018, diolah

Secara kumulatif, Anggaran komponen Belanja Daerah untuk


Belanja Pegawai selama Tahun Anggaran 2013-2018 sebesar Rp.
3,596,903,976,797.33 lebih besar dari realisasinya, yakni sebesar Rp. ,275,245,459,024.00

Hal ini mengindikasikan bahwa realisasi Belanja Pegawai hanya sebesar 90.22
persen atau berkurang 8.70 persen dari yang dianggarkan. Apabila diamati lebih
lanjut dari Tabel 3.23, realisasi Belanja Pegawai walaupun lebih rendah
dari yang dianggarankan, namun dengan kecenderungan berfluktuasi.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 24


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Secara detail anggaran dan realisasi Belanja Pegawai Kabupaten Indragiri Hulu
Tahun Anggaran 2013-2018 disajikan pada Tabel 3.23.

Tabel 3.23. Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2013-2018
Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2013 568,370,347,398.60 484,273,786,001.00 85.2 -84,096,561,397.60 -14.8
2014 568,880,521,429.10 532,841,091,883.00 93.66 -36,039,429,546.10 -6.34
2015 676,791,625,780.17 618,018,282,100.00 91.32 -58,773,343,680.17 -8.68
2016 616,754,256,430.56 579,951,738,441.00 94.03 -36,802,517,989.56 -5.97
2017 558,157,390,974.76 512,575,095,407.00 91.83 -46,858,529,781.22 -6.48
2018 607,949,834,784.14 547,585,465,192.00 -60364369592.14 -9.93
90.07
Jumlah 3,596,903,976,797.33 3,275,245,459,024.00 91.02 -322,934,751,986.79 -8.70
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013-2018, diolah

Demikian juga halnya dengan Belanja Hibah, realisasinya lebih


rendah dari Anggaran yang telah ditetapkan, baik secara kumulatif
maupun per tahun. Dari Tabel 3.24 dapat dilihat bahwa secara kumulatif
realisasi Belanja Hibah sebesar Rp 152,225,628,250.00 (90.44 persen), lebih rendah
dari Anggarannya sebesar Rp 167,580,188,480.01 atau berkurang 8.85 persen.
Tabel 3.24. Anggaran dan Realisasi Belanja Hibah Tahun Anggaran 2013-2018
Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2013 36,545,000,000.00 31,951,000,000.00 87.43 -4,594,000,000.00 -12.57
2014 52,148,820,000.00 47,260,500,000.00 90.63 -4,888,320,000.00 -9.37
2015 34,748,482,680.01 34,798,482,680.00 100.14 49,999,999.99 0.14
2016 23,703,421,000.00 20,655,519,820.00 87.14 -3,047,901,180.00 -12.86
2017 15,767,064,800.00 13,189,725,750.00 83.65 -1,810,274,250.00 -12.07
2018 4,667,400,000.00 4,370,400,000.00 93.64 -297000000.00 -6.36

Jumlah 167,580,188,480.01 152,225,628,250.00 90.44 -14,587,495,430.01 -8.85

Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013-2018, diolah

Realisasi Belanja Bantuan Sosial Kabupaten Indragiri Hulu Selama


Tahun Anggaran 2013-2018 cenderung menurun, dari Rp. 19,984,044,027.50
pada tahun 2011 menjadi hanya Rp. 1,321,100,000.00 pada tahun 2015 (Tabel 3.25).
Lebih lanjut dari Tabel 3.25 dapat dilihat bahwa secara kumulatif realisasi Belanja
Bantuan Sosial Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp 27,725,356,003.00 (49.54
persen) yang lebih rendah dari Anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 25


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
28,243,105,647.32 atau berkurang 50.46 persen. Tahun 2016, 2017 dan 2018
Komponen Belanja ini tidak lagi dianggarkan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu.
Tabel 3.25. Anggaran dan Realisasi Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2013-
2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2013 17,515,000,000.00 7,271,585,018.00 41.52 -10,243,414,982.00 -58.48
2014 7,650,000,000.00 5,598,557,067.00 73.18 -2,051,442,933.00 -26.82
2015 1,321,100,000.00 1,322,300,000.00 100.09 1,200,000.00 0.09
2016 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2017 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2018 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jumlah 55,968,461,650.32 27,725,356,003.00 49.54 -28,243,105,647.32 -50.46
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013-2018, diolah

Selanjutnya Anggaran dan realisasi Belanja Bagi Hasil Kepada


Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa di Kabupaten Indragiri Hulu
Tahun Anggaran 2013-2018 disajikan pada Tabel 3.26. belanja ini hanya
dianggarkan dan juga dilaksanakan pada tahun 2018 saja.

Tabel 3.26. Anggaran dan Realisasi Belanja Bagi Hasil Kepada


Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa Tahun Anggaran
2013-2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2013 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2014 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2015 2,585,152,412.11 0.00 0.00 -2,585,152,412.11 -100.00
2016 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2017 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2018 4,282,147,513.00 3,571,092,106.00 83.39 -711,055,407.00 -16.61
Jumlah 6,867,299,925.11 3,571,092,106.00 0.00 -3,296,207,819.11 -100.00
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013-2018, diolah

Untuk Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kabupaten/Kota di


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 201 3-2018 dapat dilihat pada
Tabel 3.27. Dari Tabel 3.27 dapat dilihat bahwa realisasi belanja tersebut
cenderung meningkat. Pada tahun 2013 realisasi Belanja Bantuan Keuangan
Kepada Kabupaten/Kota sebesar Rp. 25,672,200,000.00, meningkat menjadi Rp.
235,258,149,771.72 pada tahun 2018. Secara kumulatif, realisasi anggaran belanja
tersebut sebesar Rp. 935,077,468,738.87 (73.19 persen) lebih rendah dari Anggaran
yang telah ditetapkan sebesar Rp. 1,005,674,214,259.59 atau berkurang 9.71 persen.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 26


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Tabel 3.27. Anggaran dan Realisasi Belanja Bantuan Keuangan Kepada
Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2011-2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2013 97,405,459,598.00 54,392,164,598.00 55.84 -43,013,295,000.00 -44.16
2014 69,495,210,000.00 68,426,010,000.00 98.46 -1,069,200,000.00 -1.54
2015 159,924,341,929.87 155,480,440,974.87 97.22 -4,443,900,955.00 -2.78
2016 208,843,218,760.00 201,356,184,150.00 96,41 -7,487,034,610.00 -3.59
2017 234,747,834,200.00 232,456,443,400.00 92.83 -2,291,390,800.00 -0.98
2018 235,258,149,771.72
222,966,225,616.00
94.78 -12,291,924,155.72 -5.22
Jumlah 1,005,674,214,259.59 935,077,468,738.87
73.19 -70,596,745,520.72 -9.71
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013-2018, diolah

Selanjutnya Anggaran Belanja Tidak Terduga secara kumulatif


selama Tahun Anggaran 2013-2018 sebesar Rp. 20,002,742,139.94 dengan
realisasi sebesar Rp. 3,309,886,045.00 (30.26 persen) atau berkurang 69.74%
persen. Kecilnya realisasi Belanja Tidak Terduga disebabkan pencairan
dana tersebut mensyaratkan kriteria yang setiap tahun diatur dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri RI. Lebih detail Anggaran dan realisasi
Belanja Tidak Terduga Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 201 3-
2018 disajikan pada Tabel 3.28.

Tabel 3.28. Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2013-
2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2013 4,800,000,000.00 0 0 -4,800,000,000.00 -100
2014 1,044,501,899.29 0 0 -1,044,501,899.29 -100
2015 500,000,000.00 0 0 -500,000,000.00 -100
2016 2,000,000,000.00 1,818,000,000.00 90.9 -182,000,000.00 -9.1

2017 1,000,000,000.00 846,149,101.00 84.61 -153,850,899.00 -15.39


2018 10,658,240,240.65 6.06 -10,012,503,296.65 -93.94
645,736,944.00
Jumlah 20,002,742,139.94 3,309,886,045.00
30.26 -16,692,856,094.94 -69.74
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013-2018, diolah

(2) Belanja Langsung

Tabel 3.29 menyajikan Anggaran dan realisasi Belanja Langsung


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 201 3-2018. Selama Tahun
Anggaran tersebut, secara kumulatif Anggaran Belanja Langsung 201 3-
2018 sebesar Rp.5,404,135,079,652.72 sedangkan realisasinya sebesar Rp.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 27


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
4,708,580,040,831.04, atau 87.54 persen dari Anggaran. Dengan kata lain
realisasi Belanja Langsung Kabupaten Indragiri Hulu berkurang Rp. -

695,555,038,821.68 atau 12.46 persen.

Tabel 3.29. Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Tahun Anggaran 2013-2018
Kabupaten Indragiri Hulu
Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun AnggaranSetelah
Jumlah Jumlah
Anggaran Perubahan (Rp) % %
(Rp) (Rp)
2013 1,135,987,415,946.30 902,144,040,589.20 79.41 -233,843,375,357.10 -20.59
2014 1,238,597,169,352.10 1,081,885,055,104.78 87.35 -156,712,114,247.32 -12.65
2015 890,353,399,850.63 843,866,436,242.10 94.78 -46,486,963,608.53 -5.22
2016 793,578,885,290.12 672,588,790,592.72 84.75 -120,990,094,697.40 -15.25
2017 724,752,036,619.06 676,266,609,254.66 93.31 -48,485,427,364.40 -6.69
2018 -89,037,063,546.93 -14.34
620,866,172,594.51 531,829,109,047.58 85.66
Jumlah -695,555,038,821.68 -12.46
5,404,135,079,652.72 4,708,580,040,831.04 87.54
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013-2018, diolah

Secara kumulatif, Anggaran komponen Belanja Langsung untuk


Belanja Pegawai selama Tahun Anggaran 2013-2018 sebesar Rp.
536,413,432,153.00, lebih besar dari realisasinya, yakni sebesar Rp. 513,500,836,098.00.

Hal ini mengindikasikan bahwa realisasi Belanja Pegawai hanya sebesar 94.98
persen atau berkurang 5.02 persen dari yang dianggarakan. Apabila diamati lebih
lanjut dari Tabel 3.30. Secara detail anggaran dan realisasi Belanja Pegawai pada
Belanja Langsung Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2013-2018 disajikan
pada Tabel 3.30.
Tabel 3.30. Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai pada Belanja Langsung Tahun
Anggaran 2013-2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2013 98,873,589,800.00 96,425,371,196.00 97.52 -2,448,218,604.00 -2.48
2014 85,153,646,870.00 79,961,861,390.00 93.90 -5,191,785,480.00 -6.10
2015 97,428,749,280.00 91,453,446,831.00 93.87 -5,975,302,449.00 -6.13
2016 112,337,532,420.00 102,128,731,208.00 90.91 -10,208,801,212.00 -9.09
2017 105,523,177,160.00 110,527,887,597.00 104.74 5,004,710,437.00 4.74
-
2018 33,003,537,876.00 -4,093,198,747.00
37,096,736,623.00 88.97 11.03
Jumlah 536,413,432,153.00 513,500,836,098.00 94.98 -22,912,596,055.00 -5.02
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013- 2018, diolah

Untuk realisasi Belanja Barang dan Jasa Kabupaten Indragiri Hulu, baik
secara kumulatif maupun dari tahun ke tahun lebih rendah dari anggaran
yang ditetapkan. Dari Tabel 3.31 dapat dilihat bahwa selama Tahun

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 28


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Anggaran 2013-2018 realisasi belanja Barang dan Jasa Kabupaten Indragiri
Hulu sebesar Rp 2,377,779,388,140.48 (88.76 persen) dari anggaran yang telah
ditetapkan sebesar Rp 2,679,723,327,722.42 atau berkurang 11,24 persen.
Tabel 3.31. Anggaran dan Realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2013-
2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2013 433,825,204,025.11 329,939,112,552.20 76.05 -103,886,091,472.91 -23.95
2014 500,123,605,976.10 422,146,727,478.78 84.41 -77,976,878,497.32 -15.59
2015 437,965,080,899.44 410,769,792,094.10 93.79 -27,195,288,805.34 -6.21
-
2016 451,576,693,044.03 425,611,033,194.00 94.25 -5.75
25,965,659,850.03
-
2017 444,538,784,434.60 428,579,842,073.40 96.41 -3.59
15,958,942,361.20
- -
2018
411,693,959,343.14 360,732,880,748.00 87.62 50,961,078,595.14 12.38
Jumlah 2,679,723,327,722.42 2,377,779,388,140.48 88.76 -301,943,939,581.94 -11.24
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013-2018, diolah

Selanjutnya dari Tabel 3.32 dapat dilihat bahwa Anggaran Belanja


Modal Kabupaten Indragiri Hulu secara kumulatif selama Tahun Anggaran
2013-2018 sebesar Rp. 2,270,562,418,289.96 dengan realisasi sebesar Rp.
1,993,687,049,178.58 ( 88.63 persen) atau berkurang 11.37 persen. Apabila diamati
lebih jauh, Anggaran dan realisasi belanja modal cenderung meningkat dari
tahun ke tahun. Walaupun dalam jumlah yang masih relatif kecil, namun
dengan meningkatnya anggaran dan realisasi Belanja Modal menunjukkan
komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hulu untuk
meningkatkan pembangunan daaerah melalui peningkatan Belanja Modal
cukup baik. Pada masa mendatang, jumlah belanja modal hendaknya terus
ditingkatkan untuk meningkatkan kinerja pembangunan daerah.
Tabel 3.32. Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2013-2018
Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2013 604,733,462,641.20 480,751,481,206.00 79.5 -123,981,981,435.19 -20.5
2014 626,136,030,956.00 557,609,596,418.00 89.06 -68,526,434,538.00 -10.94
2015 346,865,141,791.20 322,568,756,551.00 93 -24,296,385,240.19 -7
2016 262,017,565,668.05 246,977,757,398.70 94.26 -15,039,808,269.35 -5.74
2017 258,734,740,605.14 247,686,767,181.30 95.73 -11,047,973,423.84 -4.27
2018 172,075,476,628.37 138,092,690,423.58 -33,982,786,204.79 -19.75
80.25
Jumlah 2,270,562,418,289.96 1,993,687,049,178.58 88.63 -276,875,369,111.36 -11.37
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013-2018, diolah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 29


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, pasal 184 Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 menyebutkan Kepala daerah menyampaikan rancangan Perda
tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD berupa laporan
keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan paling lambat 6
(enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Laporan keuangan tersebut
sekurang-kurangnya meliputi laporan realisasi APBD, neraca, laporan arus kas, dan
catatan atas laporan, keuangan, yang dilampiri dengan laporan keuangan badan
usaha milik daerah.
3.1.1.3 Neraca Daerah

Sehubungan dengan Neraca Daerah, sesuai dengan ketentuan Peraturan


Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntasi Pemerintah, Neraca
Daerah merupakan salah satu laporan keuangan yang harus dibuat oleh Pemerintah
Daerah. Neraca Daerah memberikan informasi mengenai posisi keuangan berupa
aset, kewajiban (utang), dan ekuitas dana per tanggal neraca tersebut dikeluarkan.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 30


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Tabel 3.33. Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Neraca Daerah Tahun Anggaran 2013-2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Rata- rata
2013 2014 2015 2016 2017 2018
No. URAIAN pertumbuh
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
an
1. 4,681,137,055,090 3,686,357,894,298 3,523,609,800,606 2,219,894,090,738 3,160,110,028,619 3,357,478,561,577 2.81
ASET
.53 .34 .55 .35 .04 .70
576,552,350,664.5 514,073,853,184.3 168,251,644,162.4 164,324,481,000.8 120,257,478,742.6 299,632,036,621.8 0
1.1. Aset Lancar
1 7 0 1 7 5
1.1.1. 482,966,258,287.45 381,022,519,212.75 123,221,421,843.14 40,949,518,023.78 74,947,334,989.25 253,842,599,261.4 -33.24
Kas
1.1.2. Investasi Jangka 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0
Pendek
1.1.3. 33,130,905,285.06 21,748,849,940.12 26,145,292,046.35 101,254,058,615.81 65,084,711,300.97 74,163,736,787.54 -50.27
Piutang
1.1.4. 53,626,113,681.00 98,385,560,829.50 5,490,269,453.09 10,862,527,053.22 10,020,064,255.00 0 4.17
Piutang lain-lain
1.1.5. 6,829,073,411.00 12,916,923,202.00 13,394,660,819.82 11,258,377,308.00 12,224,639,425.10 11,930,990,802.44 -16.62
Persediaan
Investasi Jangka 50,721,725,038.07 81,216,488,724.34 116,027,814,757.8 171,331,337,054.3 171,485,090,558.8 -10.54
1.2.
Panjang 83,834,236,216.93 6 8 3
1.2.1. Investasi 3,702,566,142.00 0.00 0.00 7,104,158,254.52 7,040,023,940.00 0 0
Nonpermanen
1.2.2. 47,019,158,896.07 83,834,236,216.93 81,216,488,724.34 116,027,814,757.86 171,331,337,054.38 171,485,090,558.83 -33.16
Investasi Permanen
3,555,158,784,856 2,736,919,344,821 2,913,487,127,842 2,829,877,361,805 2,720,433,662,506 2,744,076,646,179 24.66
1.3. Aset Tetap
.47 .34 .87 .81 .86 .90
1.3.1. 947,964,526,586.79 950,493,141,061.39 953,299,680,920.24 680,445,435,995.22 609,373,854,545.64 637,175,342,795.64 6.79
Tanah
1.3.2. 232,392,138,908.03 288,452,978,275.01 330,780,530,189.35 380,800,090,382.19 370,364,558,737.47 385,963115,551.05 -11.08
Peralatan dan Mesin
1.3.3. Gedung dan 788,668,387,538.50 982,509,063,425.66 1,092,811,688,815. 1,245,436,916,406. 1,252,045,170,230. 1,301,299,887,227. -10.85
Bangunan 04 43 68 89
1.3.4. Jalan, Irigasi dan 1,492,347,902,836. 1,085,369,650,735. 1,252,543,838,816. 1,475,156,216,127. 1,525,816,558,287. 1,589,230,067,299. -2.70
Jaringan 61 12 06 67 46 96
1.3.5. 6,575,154,205.49 12,583,151,046.42 15,213,402,533.53 32,537,794,341.02 13,669,533,629.56 15,503,985,813.93 -36.32
Konstruksi dalam
Pengerjaan
1.3.6. Aset Tetap Lainnya 87,210,674,781.05 140,332,602,433.89 145,208,118,872.93 18,258,203,150.72 17,127,412,231.33 17,486,436,417.33 5.43
1.3.7. Akumulasi 0.00 - - - - - 0
Penyusutan Aset 722,821,242,156.14 876,370,132,304.29 1,002,757,294,597. 1,067,963,425,155. 1,202,582,188,925.
Tetap 44 28 90

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 31


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
1.4. Dana Cadangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0
498,704,194,531.4 351,530,460,075.7 360,654,539,876.9 146,767,368,482.3 148,087,550,315.1 142,284,788,217.1 17.85
1.5. ASET LAINNYA
8 0 5 7 3 2
2. KEWAJIBAN 15,240,461,214.96 13,358,137,791.84 13,058,023,929.65 34,414,384,352.96 19,465,781,602.02 24,158,208,865.96 -25.92
2.1. KEWAJIBAN 15,240,461,214.96 13,358,137,791.84 13,058,023,929.65 34,414,384,352.96 19,465,781,602.02 24,158,208,865.96 -25.92
JANGKA PENDEK
2.2. KEWAJIBAN 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0
JANGKA PANJANG
3. 4,665,896,593,875 3,672,999,756,506 3,515,551,776,726 3,185,479,706,385 3,140,644,247,017 3,333,320,352,711 6.05
EKUITAS DANA
.57 .52 .97 .39 .02 .74
4. JUMLAH 4,681,137,055,090 3,686,357,894,298 3,528,609,800,656 3,219,894,090,738 3,160,110,028,619 3,357,478,561,577 5.98
KEWAJIBAN DAN .53 .36 .62 .35 .04 .70
EKUITAS DANA
Sumber : BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013 -2018, diolah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 32


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Dari Tabel 3.33 dapat dilihat bahwa Total Aset Daerah Kabupaten Indragiri
Hulu pada Tahun Anggaran 2013-2018 cenderung mengalami Penurunan dari tahun
ke tahun. Pada tahun 2013, Total Aset Daerah Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp
4,681,137,055,090.53, turun menjadi Rp 3,357,478,561,577.70 pada tahun 2018,
Kewajiban Daerah Kabupaten Indragiri Hulu mengalami Fluktuatif cenderung
mengalami peningkatan, dari Rp 15,240,461,214.96. Pada tahun 2013 menjadi Rp
24,158,208,865.96 pada tahun 2018.
Lebih lanjut dari Tabel 3.33 yang menarik untuk diulas adal ah komponen
ekuitas. Secara total ekuitas dana Kabupaten Indragiri Hulu mengalami
pertumbuhan negatif dan cenderung menurun, artinya kemampuan daerah
Kabupaten Indragiri Hulu untuk dapat mendanai sendiri kegiatan pembangunan
daerah cenderung mengalami penu runan.

3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu

Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk di
dalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban
daerah. Keuangan daerah harus dikelola secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggungjawab
dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk kebutuhan
masyarakat.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Daerah
Dasar Pelaksanaan Otonomi Daerah di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Perubahan paradigma pengelolaan Otonomi Daerah tidak terpisahkan terhadap
perubahan pengelolaan keuangan daerah. Perubahan ini menjadikan pengelolaan
keuangan daerah dapat dijalankan secara tertib, transparan, akuntabilitas,
konsistensi, komperabilitas, akurat, efisien dan efektif.
Menurut Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,
APBD memiliki 6 fungsi, yakni:
1. Fungsi otorisasi yang berarti anggaran daerah menjadi dasar untuk
meIaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan.
2. Fungsi perencanaan yang berarti anggaran daerah m enjadi pedoman
bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 33


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
bersangkutan.
3. Fungsi pengawasan yang berarti anggaran daerah menjadi pedoman
untuk menilai kesesuaian kegiatan penyelenggaraan pemerintahan
daerah dengan ketentuan yang telah ditetap kan.
4. Fungsi alokasi yang berarti anggaran daerah harus diarahkan untuk
menciptakan lapangan kerja/mengurangi pengangguran dan
pemborosan sumber daya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas
perekonomian.
5. Fungsi distribusi yang berarti kebijakan anggar an daerah harus
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
6. Fungsi stabilisasi yang berarti anggaran pemerintah daerah menjadi alat
untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental
perekonomian daerah.
Kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah Pemerintah Kabupaten
Indragiri Hulu selama Periode 2011-2018 didasarkan pada :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah yang secara teknis mengatur kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
6. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2008
Nomor 4).
Pengelolaan keuangan daerah harus dilakukan secara tertib, taat pada
peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan
bertanggungjawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat
untuk masyarakat. Pengelolaan Keuangan Daerah merupakan rangkaian siklus
Anggaran Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah (APBD) yang pelaksanaannya
dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 34


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan daerah yang ditetapkan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
APBD terdiri atas pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah. Pendapatan
Daerah berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan (DP), dan
Lain-lain Pendapatan yang Sah (LPS). Belanja daerah terdiri dari Belanja Tidak
Langsung dan Belanja Langsung. Pembiayaan Daerah terdiri dari Penerimaan
Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan.

3.2.1. Proporsi Penggunaan Anggaran

Tabel 3.34 menyajikan Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2015–2018. Dari tabel tersebut dapat
dilihat bahwa realisasi Belanja Pemenuhan Aparatur Kabupaten Indragiri Hulu pada
tahun 2015 sebesar Rp 664,667,187,752.00, turun menjadi Rp 479,040,335,976.00
pada tahun 2018. Dilihat dari komponen pembentukannya, Realisasi Belanja
Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Kabupaten Indragiri Hulu lebih besar pada
komponen Biaya tidak Langsung. Realisasi komponen Belanja Langsung menurun
dari Rp 252,977,822,856.00 pada tahun 2015, menjadi Rp 112,444,415,821.00 pada
tahun 2018. Sementara itu, realisasi komponen Biaya Tidak Langsung turun dari Rp
411,689,364,896.00 pada tahun 2013 menjadi Rp 366,595,920,155.00 pada tahun
2018.
Tabel 3.34. Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Tahun Anggaran
2015-2018 Kabupaten Indragiri Hulu
No. Uraian 2015 2016 2017 2018
A. Belanja Tidak 411,689,364,896.0 437,155,601,335.0 521,154,854,1 366,595,920,155.0
Langsung 0 0 91.00 0
1. Gaji dan Tunjangan 328,879,767,986.00 347,789,804,741.00 374,948,924,04 349,830,159,703.00
8.00
2. Tambahan 76,747,875,000.00 84,584,182,500.00 140,628,221,25 96,334,284,817,00
Penghasilan PNS 0.00
3. Belanja 3,258,480,000.00 3,375,300,000.00 3,694,580,000.0 16,038,024,000.00
Penerimaan 0
Lainnya Pimpinan
dan Anggota DPRD
serta KDH / WKDH
4. Biaya Pemungutan 2,803,241,910.00 1,406,314,094.00 1,883,128,893.0 727,736,452.00
Pajak Daerah 0
B. Belanja Langsung 252,977,822,856.0 295,583,950,207.0 221,934,363,5 112,444,415,821.0
0 0 18.00 0
1. Honorarium PNS 24,591,459,008.00 28,819,473,750.00 28,498,719,925. 11,581,821,250.00
00
2. Honorarium Non 65,994,262,823.00 72,686,107,458.00 68,375,755,458. 20,250,000,00
PNS 00
3. Uang Lembur 310,300,000.00 238,400,000.00 0.00 0.00
4. Belanja Premi 882,085,000.00 207,925,000.00 198,862,000.00 220,593,772.00

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 35


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Asuransi
5. Belanja Makanan 23,736,660,919.00 28,148,226,695.00 29,892,746,317. 19,951,238,992.00
dan Minuman 00
6. Belanja Pakaian 1,897,976,880.00 731,158,400.00 1,785,649,500.0 1,225,966,050.00
Dinas dan 0
Atributnya
7. Belanja Pakaian 1,438,334,662.00 2,137,522,150.00 1,604,990,052.0 384,059,000.00
Kerja 0
8. Belanja Pakaian 5,001,611,478.00 8,726,560,343.00 2,804,364,562.0 2,268,782,300.00
Khusus dan Hari- 0
hari Tertentu
9. Belanja Perjalanan 87,643,072,727.00 105,346,167,099.00 56,679,711,882. 70,709,051,199.00
Dinas 00
10. Belanja Beasiswa 1,667,500,000.00 1,265,000,000.00 807,500,000.00 300,000,000.00
Pendidikan PNS
11. Belanja Kursus, 11,944,571,710.00 16,150,399,537.00 9,860,104,582.0 2,533,909,197.00
Pelatihan, 0
Sosialisasi dan
Bimbingan Teknis
12. Belanja 120,000,000.00 21,000,000.00 79,740,000.00 0.00
Pemulangan
Pegawai
13. Belanja Modal 6,196,058,277.00 7,644,606,084.00 3,208,987,985.0 595,162,500.00
Pengadaan 0
Peralatan Kantor
14. Belanja Modal 3,538,960,743.00 4,032,847,596.00 2,302,169,000.0 385,967,103.00
Pengadaan 0
Perlengkapan
Kantor
15. Belanja Modal 8,336,293,737.00 8,910,113,924.00 8,200,467,800.0 1,135,239,922.00
Pengadaan 0
Komputer
16. Belanja Modal 7,442,220,469.00 8,057,697,971.00 5,234,942,455.0 713,267,100.00
Pengadaan 0
Mebeuler
17. Belanja Modal 328,064,648.00 356,385,500.00 355,851,500.00 15,381,000.00
Pengadaan
Peralatan Dapur
18. Belanja Modal 1,908,389,775.00 2,104,358,700.00 2,043,800,500.0 423,976,436.00
Pengadaan 0
Penghias Ruangan
Rumah Tangga
TOTAL 664,667,187,752.0 732,739,551,542.0 743,089,217,7 479,040,335,976.0
0 0 09.00 0

Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu, 2015, 2016,2017, dan 2018 diolah
Selanjutnya Tabel 3.35 menyajikan hasil Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan
Kebutuhan Aparatur Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2015-2018. Dari
Tabel tersebut dapat dilihat bahwa proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan
Aparatur pada tahun 2015 sebesar 44.79 persen dan cenderung mengalami
penurunan pada tahun 2016, dan kemudian meningkat pada tahun 2017, berturut-
turut sebesar 42.14 persen dan 44.81 persen. Dengan demikian dapat dinyatakan
bahwa alokasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur lebih kecil dibandingkan
dengan belanja pelayanan publik dan belanja pemenuhan kebutuhan pembangunan
daerah. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu sudah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 36


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
melakukan efisiensi dan menerapkan kebijakan pembangunan daerah yang
menekankan pada pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Tabel 3.35. Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Tahun
Anggaran 2015-2018 Kabupaten Indragiri Hulu

Total pengeluaran
Total belanja untuk
(Belanja +
pemenuhan kebutuhan Persentase
No Uraian Pembiayaan
aparatur (Rp)
Pengeluaran)
(a) (b) (a) / (b) x 100%
1. Tahun Anggaran 2015 664,667,187,752.00 1,484,032,576,206.20 44.79
2. Tahun Anggaran 2016 732,739,551,542.00 1,739,011,214,054.78 42.14
3. Tahun Anggaran 2017 743,089,217,709.00 1,658,485,941,996.97 44.81
4 Tahun Anggaran 2018 479,040,335,976.00 1,379,005,329,512.10 34.74
Sumber :BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2015, 2016 2017, dan 2018 diolah

3.2.2. Analisis Pembiayaan

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan


Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah juga menjelaskan tentang
Pembiayaan Daerah. Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran
yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Dengan
demikian, Pembiayaan Daerah terdiri dari Penerimaan Pembiayaan Daerah dan
Pengeluaran Pembiayaan Daerah.
Dari Tabel 3.36 dapat dilihat bahwa Penerimaan Pembiayaan Daerah
Kabupaten Indragiri Hulu jauh lebih besar dari Pengeluaran Pembiayaannya,
sehingga Pembiayaan Netto bernilai positif. Upaya untuk meningkatkan penyertaan
modal (investasi) pemerintah daerah dapat meningkatkan daya ungkit pembangunan
Kabupaten Indragiri Hulu pada tahun-tahun berikutnya.
Penerimaan Pembiayaan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu berkurang 1611
persen per tahun pada periode 2013-2018. Komponen yang memberikan kontribusi
terhadap Penerimaan Pembiayaan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu pada periode
tersebut adalah SILPA tahun anggaran sebelumnya.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 37


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Tabel 3.36. Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2013-2017 Kabupaten Indragiri Hulu
Rata-
rata
Pertu
No. Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018
m-
buhan
(%)
1 Penerimaan 567,401,926,84 476,607,669,04 374,769,086,6 116,972,064,687. 34,700,767,114 68,037,301,606.5 -
Pembiayaan 7.60 2.49 52.79 18 .82 2 1611
Daerah %

1.1. Sisa Lebih 567,401,926,847 476,607,669,042 374,769,086,65 116,972,064,687.1 34,700,767,114. 68,037,301606.52


Perhitungan .60 .49 2.79 8 82 -
Anggaran 1611
Tahun %
Anggaran
Sebelumnya
2 Pengeluaran 4,000,000,000. 3,000,000,000. 5,000,000,000 4,441,607,863.00 3,300,000,000. 3,300,000,000.00 -
Pembiayaan 00 00 .00 00 745%
Daerah
2.1. Penyertaan 4,000,000,000.0 3,000,000,000.0 5,000,000,000. 4,441,607,863.00 0 171,485,090,558.8
Modal 0 0 00 3
(Investasi)
Pemerintah
Daerah
2.2. Pembayaran 0.00 0.00 117,781,130,49 0.00 0.00 0 0%
Pokok Utang 9.18
Pembiayaan 563,401,926,84 473,607,669,04 369,769,086,6 112,670,456,824. 34,700,767,114 68,037,301,606.5 -
Netto 7.60 2.49 52.79 18 .82 2 1615
%

Sumber : BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013 -2017, diolah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 38


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Kontribusi utama Penerimaan Pembayaran Daerah bersumber dari
SILPA tahun anggaran sebelumnya, yang tumbuh -1,611 persen. Dalam
rangka mewujudkan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien,
idealnya SILPA hendaknya mendekati nol. Namun demikian
pertumbuhannya telah negatif upaya untuk meningkatkan Penerimaan
Pembiayaan Daerah yang bersumber dari penerimaan kembali pemberian
pinjaman dan penerimaan piutang daerah perlu dilakukan. Dengan kata
lain Penerimaan Pembiayaan Daerah sebaiknya dimanfaatkan dalam bentuk
Pengeluaran Pembiayaan Daerah yang produktif.
Selain dari penjelasan di atas, kinerja pengelolaan keuangan
Kabupaten Indragiri Hulu dari aspek Pembiayaan Daerah dapat dilihat
dengan membandingkan antara Anggaran dan Realisasinya. Berkut ini
secara berturut-turut menjelaskan tentang kinerja masa lalu Penerimaan
Pembiayaan dan Pengeluran Pembiayaan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu.

(1) Penerimaan Pembiayaan

Dari Tabel 3.37 dapat dilihat bahwa secara kumulatif selama Tahun
Anggaran 2013-2018, Anggaran Penerimaan Pembiayaan Kabupaten Indragiri
Hulu sebesar Rp 1,572,516,527,858.53 dengan realisasi Rp 1,637,181,425,850.52, yang
berarti realisasi (99,90 persen) lebih kecil dari anggaran atau berkurang 1,71
persen. Hal ini mengindikasikan bahwa secara keseluruhan pada tahun
anggaran tersebut kemampuan Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hulu
untuk menghimpun Penerimaan Pembiayaan sudah cukup optimal.
Tabel 3.37. Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pembiayaan Tahun Anggaran
2013-2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2013 570,108,345,219.90 567,401,926,847.60 99.53 -2,706,418,372.30 -0.47
2014 476,607,669,042.49 476,607,669,042.49 100.00 0.00 0.00
2015 374,769,086,652.79 374,769,086,652.79 100.00 0.00 0.00
2016 116,972,064,687.18 117,112,064,687.18 100.12 0.00 0.00
2017 33,603,896,235.82 34,700,767,114.82 103.26 0.00 0.00
2018 5,383,389,018.00 68,037,301,606.52 1,263 62,653,912,588.52 1,163
Jumlah 1,577,899,916,866.53 1,637,181,425,850.52 99,90 59,947,494,216.22 -1,71
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013 s/d 2018, diolah

Penerimaan Pembiayaan antara lain berasal dari: (a) Sisa Lebih


Perhitungan Anggaran tahun lalu (SILPA), (b) Koreksi (contra post), (c)

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 39


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Pencairan Dana Cadangan, (d) Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan,(e) Penerimaan Pinjaman Daerah, (f) Penerimaan Kembali
Pemberian Pinjaman, dan (g) Penerimaan Piutang Daerah. Selama Tahun
Anggaran 2011-2018, Penerimaan Pembiayaan hanya berasal dari Sisa
Lebih Perhitungan Anggaran tahun lalu (SILPA).
Dari Tabel 3.38 dapat dilihat bahwa secara kumulatif selama Tahun
Anggaran 2013-2018, estimasi SILPA Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp
527,825,307,472.79 dengan realisasi sebesar Rp 1,447,101,137,724.55, yang
berarti realisasi (274.16 persen) lebih besar dari Anggaran atau bertambah 164.68
persen. Hal I ni mengindikasikan bahwa pemanfaatan anggaran di Kabupaten
Indragiri Hulu dilihat dari SILPA kurang baik.

Tabel 3.38. Estimasi dan Realisasi SILPA Tahun Anggaran 2013-2017 Kabupaten
Indragiri Hulu
Estimasi Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2013 0 482,852,831,010.45 0 482,852,831,010.45 0
2014 0 374,769,086,652.79 0 374,769,086,652.79 0
2015 374,769,086,652.79 369,769,086,652.79 100.00 0 0
2016 116,972,064,687.18 116,972,064,687.18 100.12 0 0
2017 33,603,896,235.82 34,700,767,114.82 103.26 0 0
2018 5.383,389,018.00 68,037,301,606.52 1,263 0 0
Jumlah 527,825,307,472.79 1,447,101,137,724.55 274,16 857,621,917,663.24 164.68
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013 , 2014, 2015, 2016 ,2017,dan 2018 diolah

(2) Pengeluaran Pembiayaan

Tabel 3.39 menyajikan Anggaran dan realisasi Pengeluaran Pembiayaan


Daerah Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2013 -2018. Dari Tabel
3.39 dapat dilihat bahwa secara kumulatif selama Tahun Anggaran 2013-
2018, Anggaran Pengeluaran Pembiayaan Kabupaten Indragiri Hulu sebesar
Rp 19,741,607,863.00 dengan realisasi Rp 16,441,607,863.00, yang berarti
realisasi (83.28 %) berkurang 16.72% dari yang ditargetkan dari tahun 2013 s/d
2018.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 40


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Tabel 3.39. Anggaran dan Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Daerah Tahun
Anggaran 2013-2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2013 4,000,000,000.00 4,000,000,000.00 100.00 0.00 0.00
2014 3,000,000,000.00 3,000,000,000.00 100.00 0.00 0.00
2015 5,000,000,000.00 5,000,000,000.00 100.00 0.00 0.00
2016 4,441,607,863.00 4,441,607,863.00 100.00 0.00 0.00
2017 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2018 3,300,000,000.00 0.00 0.00 -3,300,000,000.00 0.00
Jumlah 19,741,607,863.00 16,441,607,863.00 83.28 -3,300,000,000.00 16.72
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013 s/d 2018, diolah

Komponen Pengeluaran Pembiayaan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu


selama Tahun Anggaran 2013-2018 terdiri dari: (a) Penyertaan Modal
Pemerintah Daerah, dan (b) Pembayaran Pokok Utang. Berikut ini secara
berturut-turut dijelaskan tentang kineja masa lalu masing-masing komponen
Pengeluaran Pembiayaan Daerah tersebut.
Untuk Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Kabupaten
Indragiri Hulu, dari Tabel 3.40 dapat dilihat bahwa secara kumulatif
realisasinya sebesar Rp 19,741,607,863.00 dengan realisasi Rp
16,441,607,863.00, yang berarti realisasi (83.28 %) berkurang 16.72% dari yang
ditargetkan dari tahun 2013 s/d 2018.
Tabel 3.40. Anggaran dan Realisasi Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah
Daerah Tahun Anggaran 2013-2018 Kabupaten Indragiri Hulu

Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang


Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2013 4,000,000,000.00 4,000,000,000.00 100.00 0.00 0.00
2014 3,000,000,000.00 3,000,000,000.00 100.00 0.00 0.00
2015 5,000,000,000.00 5,000,000,000.00 100.00 0.00 0.00
2016 4,441,607,863.00 4,441,607,863.00 100.00 0.00 0.00
2017 0.00 0.00 100.00 0.00 0.00
2018 3,300,000,000.00 0.00 0.00 -3,300,000,000.00 0.00
Jumlah 19,741,607,863.00 16,441,607,863.00 83.28 -3,300,000,000.00 16.72
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013- 2018, diolah

Selanjutnya Tabel 3.41 menyajikan Anggaran dan realisasi


Pembayaran Pokok Utang Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2013-
2018. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa secara kumulatif realisasinya

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 41


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
sebesar Rp. 161,405,120,967.16 (100.00 persen) sesuai Anggaran yang telah
ditetapkan.
Tabel 3.41. Anggaran dan Realisasi Pembayaran Pokok Utang Tahun Anggaran
2013-2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Anggaran Realisasi Bertambah/Berkurang
Tahun
Setelah Jumlah Jumlah
Anggaran % %
Perubahan (Rp) (Rp) (Rp)
2013 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2014 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2015 0.00 117,781,130,499.18 0.00 117,781,130,499.18 0.00
2016 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2017 0.00 19,465,781,602.02 0.00 19,465,781,602.02 0.00
2018 0.00 24,158,208,865.96 0.00 24,158,208,865.96 0.00
Jumlah 0.00 161,405,120,967.16 0.00 161,405,120,967.16 0.00
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013, 2014 dan 2015, 2016, 2017 dan 2018
diolah

Tabel 3.42. Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Kabupaten Indragiri Hulu Tahun
2016- 2018

No Uraian 2016 2017 2018

1 Jumlah Silpa 116,972,064,687.18 34,700,767,114.82 68,037,301,606.52


Pelampauan
2 Penerimaan PAD 21,747,507,102.76 8,947,613,194.56 -4,777,045,265.54
Pelampauan Dana
3 Perimbangan - 72,765,841,159.4 - 90,759,502,269.20 - 40,024,816,815.10
Pelampauan
Penerimaan Lain-lain
pendapatan Daerah
4 yang Sah - 57,624,180,156.64 - 81,811,889,073 934,000,000.00
Sisa Penghematan
Belanja atau akibat -
5 lainnya -174,559,186,455.82 -115,275,785,310.46 110,808,292,808.16
Kewajiban kepada
Pihak Ketiga sampai
dengan akhir tahun
6 belum terselesaikan 38,377,843,906.00 33,984,471,530.96 19,353,403,521.02
7 Kegiatan Lanjutan

3.3. Kerangka Pendanaan

Analisis kerangka pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas riil


keuangan daerah yang akan dialokasikan untuk pendanaan program pembangunan
jangka menengah daerah selama 5 (lima) tahun ke depan. Kkapasitas riil keuangan
daerah adalah total penerimaan daerah setelah dikurangkan dengan berbagai pos

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 42


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
atau belanja dan pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat serta prioritas
utama.
Setelah mengidentifikasi seluruh penerimaan daerah sebagaimana telah
dihitung pada bagian di atas, berikutnya dilakukan pengalokasian sumber
penerimaan tersebut ke pos-pos belanja dan pengeluaran pembiayaan daerah.
3.3.1. Proyeksi Pendapatan dan Belanja
3.3.1.1. Analisis Pendapatan
Dasar Hukum Pendapatan Daerah adalah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah, Undang-Undang Nomor 33 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Daerah, Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Secara teknis diatur dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Pengelolaan
penerimaan daerah harus dilakukan dengan cermat dan tepat. Pemerintah daerah di
tuntut untuk mampu menciptakan suatu perangkat yang dapat menjamin seluruh
penerimaan daerah dapat terhimpun dan diterima di kas daerah serta tercatat sesuai
sistem akuntansi pemerintah daerah. Dalam hal ini pemerintah daerah perlu
memiliki sistem pengendalian intern yang memadai untuk menjamin ditaatinya
prosedur dan kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.
Dalam pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu
senantiasa berupaya meningkatkan pendapatan, khususnya Pendapatan Asli Daerah
(PAD) melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi. Peningkatan Pengelolaan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mengurangi ketergantungan terhadap
penerimaan dari Dana Perimbangan yang berasal dari pusat. Adapun kebijakan yang
diambil untuk meningkatkan penerimaan PAD adalah kebijakan intensifikasi dan
ekstensifikasi Pendapatan Daerah.
(1) Intensifikasi Pendapatan Daerah
Intensifikasi Pendapatan Daerah adalah upaya peningkatan pendapatan
daerah melalui optimalisasi pengelolaan sumber-sumber pendapatan daerah. Upaya
ini dilakukan untuk memaksimalkan pungutan penerimaan daerah yang berasal dari

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 43


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Penerimaan Asli Daerah (PAD). Selama tahun 2011 hingga tahun 2017, upaya
intensifikasi pendapatan dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut:
1. Optimalisasi pendapatan dari pajak daerah dan retribusi daerah.
2. Penyempurnaan sistem dan prosedur pungutan pajak daerah.
3. Peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat.
4. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan aparatur pengelola keuangan daerah.
5. Peningkatan koordinasi antar-instansi pengelola penerimaan daerah.
6. Sosialisasi terhadap wajib pajak.
7. Penyempurnaan Tarif Restribusi Jasa Usaha Melalui Perubahan Peraturan Daerah
No 2 Tahun 2011 Tentang Jasa Usaha.
8. Merumuskan perbaikan Nilai Jual Objek Pajak PBB P2 melalui perbaian Zona Nilai
Tanah.
9. Penambahan unit-unit pelayanan pembayaran pajak dan retribusi daerah seperti
payment point.
10. Melakukan Kajian Potensi pajak daerah untuk peningkatan penerimaan
pendapatan daerah.
11. Validasi basis data pajak daerah.
12. Penertiban objek pajak tidak taat di Kabupaten Indragiri Hulu.
13. Meningkatkan SDM aparatur melalui bimbingan teknis.

(2) Ekstensifikasi Pendapatan Daerah


Ekstensifikasi Pendapatan Daerah adalah upaya peningkatan pendapatan
daerah melalui perluasan dan atau penambahan objek pungutan baru. Upaya yang
dilakukan antara lain adalah:
1. Perubahan Peraturan Daerah No 1 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Umum
untuk mengakomodir retribusi pengendalian menara telekomunikasi, retribusi
tera dan tera ulang, retribusi penyedotan kakus, retribusi pemeriksaan alat
pemadam kebakaran.
2. Pengkajian dan Pengusulan perubahan tarif pajak yang sudah tidak sesuai lagi
dengan kondisi.
3. Melakukan kordinasi dengan Pemerintah Pusat, pemerintah untuk meningkatkan
penerimaan dari Dana Perimbangan dan dana bagi hasil pajak propinsi.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 44


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Walaupun dari sisi pertumbuhan, komponen PAD memperlihatkan kontribusi
yang lebih besar terhadap Pendapatan Daerah daripada komponen Dana
Perimbangan, namun dilihat dari proporsinya, Dana Perimbangan memberikan
kontribusi yang lebih besar terhadap Pendapatan Daerah. Dari Tabel 3.34 dapat
dilihat bahwa pada Tahun Anggaran 2011-2018, proporsi pendapatan daerah yang
bersumber dari Dana Perimbangan. Pada Tahun 2018 sebesar 70.98 persen, diikuti
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 21.52 persen dan PAD sebesar 7.51 persen.
Lebih lanjut dari Tabel 3.37 dapat dilihat bahwa komponen Pendapatan
Daerah yang konsisten memberikan proporsi realisasi Pendapatan Daerah terhadap
total Pendapatan Daerah dengan kecenderungan meningkat adalah komponen
Pendapatan Asli Daerah dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Sementara itu,
proporsi realisasi Pendapatan Daerah terhadap total Pendapatan Daerah dari
komponen Dana Perimbangan cenderung menurun.
Tabel 3.43. Proporsi Sumber Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2011-2018
Kabupaten Indragiri Hulu
Proporsi (%)
NO URAIAN
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
PENDAPATAN ASLI
4.1 4,83 4,91 5,17 6,83 9,35 7,1 10,87 7.51
DAERAH
4.1.1 Pajak Daerah 0,75 0,8 1,19 1,28 2,61 1,77 2,12 36,94
4.1.2 Retribusi Daerah 1,21 1,06 0,92 0,7 0,79 0,7 0,31 4,22
Hasil Pengelolaan
4.1.3 Kekayaan Daerah 0,18 0,12 0,11 0,11 0,16 0,09 0,11 1.48
yang Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan
4.1.4
Asli Daerah yang Sah
2,69 2,93 2,96 4,74 5,79 4,55 8,33 57,37
DANA
4.2
PERIMBANGAN
85,71 85,87 83,29 77,98 71,8 75,22 71,63 70.98
Dana Bagi Hasil
4.2.1 Pajak/Bagi Hasil 46,6 45,53 40,24 38,7 24,48 18,59 15,19 23.52
Bukan Pajak
4.2.2 Dana Alokasi Umum 38,11 36,84 42,01 38,55 45,52 45,22 42,91 61.12
4.2.3 Dana Alokasi Khusus 0,99 3,51 1,04 0,73 1,8 11,42 13,53 15.35
LAIN-LAIN
4.3 PENDAPATAN 9,46 9,22 11,54 15,19 18,85 17,68 17,5 21.52
DAERAH YANG SAH
4.3.1 Pendapatan hibah 0,06 20.63
- - - - - -
Dana Bagi Hasil
Pajak dari Provinsi
4.3.3 3,11 4,13 4,25 7,2 6,56 6,21 5,77 29.84
dan Pemerintah
Daerah lainnya
Dana Penyesuaian
4.3.4 6,08 4,06 5,23 7,42 11,34 7,81 9,43 43.79
dan Otonomi Khusus
4.1 Bantuan Keuangan 0,27 1,02 2,06 0,58 0,96 3,66 2,24 5.74

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 45


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
dari Provinsi atau
Pemerintah Daerah
Lainnya
JUMLAH
PENDAPATAN 100 100 100 100 100 100 100 100.00
DAERAH
Sumber: Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu 2011, 2012 , 2013, 2014 dan
2015,2016,2017,2018 diolah

Berdasarkan penjelasan di atas, maka upaya untuk meningkatkan


pertumbuhan dan pencapaian realisasi PAD yang lebih besar daripada
Dana Perimbangan perlu terus dilakukan. Penerapan kebijakan
intensifikasi dan ekstensifikasi sumber -sumber Pendapatan Asli Daerah
sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya perlu terus ditingkatkan.
Hal ini dimaksudkan agar mewujudkan kemandirian Pemerintah
Kabupaten Indragiri Hulu dalam rangka menyelenggarakan pembangunan
daerahnya.
Guna pencapaian target pendapatan daerah kedepan yakni tahun
2018–2021 maka Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu harus secara
konsisten menerapkan kebijakan yang berhubungan dengan penin gkatan
Pendapatan Daerah. Diperlukan Efektifitas pengelolaan Pendapatan Asli Daerah
(PAD) yang juga merupakan upaya menuju kemandirian dalam membiayai
pemerintahan dan pembangunan di daerah. Keberhasilan suatu daerah seringkali
dilihat dari capaian PAD, sehingga kemandirian suatu daerah dapat dilihat dari
seberapa besar kontribusi PAD terhadap APBD daerah tersebut. Pada prinsipnya
semakin besar sumbangan PAD terhadap APBD akan menunjukkan semakin kecil
ketergantungan daerah terhadap pusat. Citra keuangan pemerintah daerah akan
tercermin dari besarnya PAD yang diperoleh. Kedepannya untuk meningkatkan
penerimaan PAD, pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu perlu melakukan analisis
potensi-potensi yang ada di daerah dan mengembangkan potensi tersebut sebagai
pemasukan daerah. Pendapatan daerah Kabupaten Indragiri Hulu pada APBD Murni
2018 masih didominasi oleh dana perimbangan sebesar 70.98%. Bagian terbesar dari
dana perimbangan tersebut berasal dari dana alokasi umum (DAU) sebesar 61.12%.
Ketergantungan terhadap dana perimbangan tersebut secara bertahap harus mulai
dikurangi hingga tahun 2021 dengan mengoptimalkan sumber pendapatan dari
Pendapatan Asli Daerah (PAD) sementara ini kontribusi PAD terhadap total

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 46


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
pendapatan daerah baru mencapai 7.51%. Beberapa isu strategis masih mengemuka
dalam upaya peningkatan PAD diantaranya 1). Rendahnya kesadaran dan
pengetahuan masyarakat tentang arti pentingnya pembayaran pajak dan retribusi
daerah bagi pelaksanaan roda pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Indragiri
Hulu, 2). Belum Optimalnya kemampuan aparatur dalam upaya penggalian potensi
penerimaan daerah 3). Belum adanya tenaga teknis Pemeriksa Pajak, Penyidik
Pegawai Negeri Sipil (PPNS) sebagai Juru Sita, dan 4). Belum optimalnya pemanfatan
teknologi informasi berbasis web pengelolaan administrasi penerimaan daerah.
Kedepan diperlukan arah kebijakan yang medukung percepatan peningkatan
PAD. Arah kebijakan pokok Pendapatan Daerah tahun 2018 hingga tahun 2021
dilakukan dengan memperbaiki kebijakan perpajakan dan retribusi sesuai Undang-
Undang 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Sehubungan
dengan kebijakan tersebut perlu dilakukan langkah-langkah berkaitan dengan
penajaman pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah
serta pengelolaan pada pos-pos penerimaan daerah, penajaman dan penyempurnaan
arah kebijakan tersebut antara lain:
1. Peningkatan profesionalisme aparatur pengelola pendapatan asli daerah.
2. Pelaksanaan pelayanan prima bagi wajib pajak dan retribusi.
3. Pelaksanaan transparansi penerimaan daerah
4. Penerapan sepenuhnya penerimaan non tunai atas penerimaan daerah.
5. Membangun jaringan kerja sebagai wadah koordinasi dengan instansi terkait di
bidang pendapatan.
6. Meningkatkan kesadaran kepatuhan para wajib pajak dan wajib retribusi.
7. Mengembangkan komputerisasi manajemen di bidang pendapatan dengan
teknologi informasi berbasis web.
8. Akurasi basis data wajib pajak dan wajib retribusi daerah.
9. Mengembangkan efesiensi dan efektifitas kerja aparatur pengelola pendapatan
daerah.
10. Pengembangan potensi sumber-sumber pendapatan asli daerah sesuai
perundang-undangan.
11. Penggalian potensi sumber pendapatan asli daerah sebagi tindak lanjut
perubahan atas Perda Nomor 1 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa umum.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 47


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
12. Meningkatkan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi terhadap sumber-sumber
penerimaan daerah.
13. Peninjauan kembali (annual-review) atas berbagai Peraturan perundangan yang
sudah tidak sesuai lagi agar sejalan dengan ketentuan yang berlaku serta
menyesuaikannya dengan dinamika di daerah dan nasional.
14. peningkatan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi untuk
Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak, DAU, DAK dan Lain-lain Pendapatan Daerah
yang sah.
Dengan dilakukan langkah berkaitan dengan penajaman pelaksanaan
intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah serta pengelolaan pada
pos-pos penerimaan daerah maka diproyeksikan Pendapatan Daerah akan
meningkat dari Rp 1,392,951,744,722.28 pada tahun 2016 menjadi Rp
1,429,307,011,577.00 pada tahun 2021, seperti tabel berikut ini :

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 48


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Tabel 3.44. Proyeksi Sumber-sumber Pendapatan Daerah Tahun 2016 – 2021 Kabupaten Indragiri Hulu

Pertum- Realisasi Proyeksi (Rp)


Realisasi 2015
No. Uraian buhan
(Rp) 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(%)
1. PENDAPATAN
125,148,593,066.93 8.39 98,845,361,438.48 159.679.708.583.60 111,923,501,829.40 111,185,051,276.00 114,363,753,987.00 118,687,189,079.00
ASLI DAERAH
1.1. Pajak Daerah 34,993,676,522.34 11.72 24,628,318,742.13 31,137,130,885.08 41,344,635,977.45 39,459,141,397.35 44,155,237,661.28 48,851,333,925.21
1.2. Retribusi Daerah 10,519,733,482.75 7.39 9,692,197,208.00 4,573,794,961.50 4,719,562,588.00 13,188,510,846.83 14,122,028,706.54 15,055,546,566.25
1.3. Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah 2,099,620,709.71 2.61 1.191.287.190.91 1.657.595.771.00 1.651.113.295.00 2,399,092,805.02 2,473,960,828.85 2,548,828,852.68
yang Dipisahkan
1.4. Lain-lain
Pendapatan Asli 77,535,562,352.13 7.22 63.333.558.297.44 122.311.186.966.02 64.208.189.968.95 79,169,731,840.23 85,456,891,462.17 91,744,051,084.11
Daerah yang Sah
2. DANA
961,363,314,575.00 2.95 1,047,830,716,949 1.052.046.321.546 1.057.923.905.130,00 1,000,338,003,533.00 1,006,763,490,278.00 1,013,278,934,099.00
PERIMBANGAN
2.1. Dana Bagi Hasil
Pajak/Bagi Hasil 327,764,042,575.00 4.79 258,880,778,949.00 223.042.223.625,00 248.874.259.372,00 264,238,539,950.67 278,778,350,729.91 293,318,161,509.15
Bukan Pajak
2.2. Dana Alokasi
609,433,272,000.00 6.16 629.877.226.000,00 630.242.304.000.,00 646.609.433.000,00 794,424,211,440.00 849,273,205,920.00 904,122,200,400.00
Umum
2.3. Dana Alokasi
24,166,000,000.00 -10.19 159.072.712.000,00 198.761.793.921,00 162.440.212.758,00 145,883,535,245.04 147,652,912,452.04 149,422,289,659.04
Khusus
3. LAIN-LAIN
PENDAPATAN
252,362,316,262.60 4.72 246,275,666,334.80 256,958,378,040.90 320,703,527,388.10 295,490,975,031.00 296,220,553,848.00 297,340,888,399.00
DAERAH YANG
SAH
3.1. Pendapatan 0.00 0.00
934,000,000
Hibah dari 0.00 66,167,240,000.00 0.00 0.00 0.00
Pemerintah
3.2. Dana Bagi Hasil
Pajak dari
Provinsi dan 87,773,483,262.60 10.35 86.448.580.903,08 84.683.277.188,00 95.692.141,388,10 154,214,233,409.37 170,824,420,946.07 187,434,608,482.77
Pemerintah
Daerah lainnya
3.3. Dana
Penyesuaian dan 151,796,833,000.00 0.00 108.785.583.545,00 138.490.141.000,00 140.433.275.000,00 48,532,612,000.00 48,532,612,000.00 48,532,612,000.00
Otonomi Khusus
3.4. Bantuan
Keuangan dari 12,792,000,000.00 0.00 51.041.501.886,72 32.850.959.852,90 18.410.871.000.00 103,205,215,640.00 103,205,215,640.00 103,205,215,640.00
Provinsi atau

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 49


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Pemerintah
Daerah Lainnya
JUMLAH
1,338,874,223,904.53 3.67 1,392,951,744,722.28 1,468,684,408,170.50 1,490,550,934,347.50 1,407,014,029,840.00 1,417,347,798,113.00 1,429,307,011,577.00
PENDAPATAN
Sumber: Badan Pendapatan Darah Kabupaten Indragiri Hulu, Hasil Proyeksi Tahun 2018

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 50


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
3.3.1.2.Kebijakan Belanja dan Pembiayaan Daerah

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Keuangan


Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional menyatakan penyusunan APBD berpedoman pada Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD), Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon
Anggaran Sementara (PPAS) yang merupakan kesepakan bersama antara Pemerintah
Daerah dengan DPRD.
Mekanisme penyusunan perencanaan dan penganggaran, serta alokasi belanja
diklasifikasikan menurut kelompok, jenis, objek dan rincian objek belanja sesuai
dengan prioritas program/kegiatan selama 1 (satu) tahun anggaran. Kebijakan
belanja daerah dipergunakan untuk mendanai pelaksanaan urusan Pemerintah
Daerah yang terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung.
Belanja Tidak Langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait
secara langsung dengan program dan kegiatan. Belanja tidak langsung didasarkan
atas kebijakan mengalokasikan belanja wajib/mengikat meliputi belanja pegawai,
belanja bunga yang dialokasikan untuk menganggarkan pembayaran bunga utang
yang dihitung atas kewajiban pokok utang berdasarkan perjanjian pinjaman,
menganggarkan bantuan biaya produksi tertentu agar harga jual yang dihasilkan
dapat dijangkau oleh masyarakat, serta belanja hibah dianggarkan untuk pemberian
hibah dalam bentuk uang yang bersifat spesifik dan telah ditetapkan
peruntukkannya.Sedangkan Belanja langsung dibagi menurut jenis belanja yang
terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal yang
dilaksanakan secara terukur dengan capaian prestasi kerja yang telah ditetapkan.
Dalam rangka untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan alokasi dana perlu
dilakukan analisis Belanja Daerah dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah, dan analisis
Pembiayaan Daerah. Berturut-turut berikut ini akan dijelaskan analisis Belanja
Daerah dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah, dan analisis Pembiayaan Daerah.
Analisis Belanja Daerah dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah bertujuan untuk
memperoleh gambaran realisasi dari kebijakan pembelanjaan dan pengeluaran
pembiayaan daerah pada periode tahun anggaran sebelumnya yang digunakan
sebagai bahan untuk menentukan kebijakan pembelanjaan dan pengeluaran

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 51


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
pembiayaan dimasa datang dalam rangka peningkatan kapasitas pendanaan
pembangunan daerah. Analisis Belanja Daerah dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah
yang dilakukan meliputi: (a) analisis proporsi realisasi belanja daerah dibanding
anggaran, (b) analisis proporsi belanja untuk pemenuhan kebutuhan aparatur, (c)
analisis belanja periodik dan pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat serta
prioritas utama, dan (d) analisis proyeksi belanja daerah.
Tabel 3.45 menyajikan hasil analisis proporsi realisasi Belanja Daerah
terhadap Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2013-
2018. Dari Tabel tersebut dapat dilihat bahwa proporsi realisasi Baik Belanja Tidak
Langsung maupun Belanja Langsung terhadap anggaran yang telah ditetapkan di
bawah 100 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa realisasi Belanja Tidak Langsung
maupun Belanja Langsung lebih kecil dari anggaran yang telah ditetapkan. Untuk
proporsi realisasi Belanja Tidak Langsung terhadap anggaran yang telah ditetapkan
berfluktuatif dengan kecenderungan meningkat. Sementara itu proporsi realisasi
Belanja Langsung terhadap Anggaran yang telah ditetapkan cenderung menurun.
Tabel 3.45. Proporsi Realisasi Belanja Daerah Terhadap Anggaran Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2013– 2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Proporsi (%)
No. Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 BELANJA TIDAK
39.05 37.68 48.96 47.22 43.76 59,43
LANGSUNG
1.1. Belanja Pegawai 32.72 30.69 37.38 45.41 42.60 41,77

1.2. Belanja Hibah 2.16 2.72 2.10 1.57 1.08 0,33

1.3. Belanja Bantuan 0.49 0.32 0.08 0.00 0.00 0.00


Sosial
1.4. Belanja Bagi Hasil
Kepada
Provinsi/Kabupate 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
n/Kota dan
Pemerintahan Desa
1.5. Belanja Bantuan
Keuangan Kepada
Provinsi/Kabupate 3.68 3.94 9.40 0.00 0.00 0.00
n/Kota dan
Pemerintahan Desa
1.6. Belanja Tidak 0,05
0.00 0.00 0.00 0.08 0.07
Terduga
2 BELANJA 60.95 62.32 51.04 52.78 56.24 40,57

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 52


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
LANGSUNG
2.1. Belanja Pegawai 6.18 5.88 6.68 0.00 0.00 2,52
2.2. Belanja Barang dan 27,52
22.29 24.32 24.84 33,33 35.61
Jasa
2.3. Belanja Modal 32.48 32.12 19.51 19,29 20.55 10,53
Jumlah Belanja 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013-2018 diolah

Berdasarkan penjelasan di atas, dalam rangka mewujudkan


pembangunan daerah yang optimal, maka pendapatan daerah hendaklah
dibelanjakan secara efektif dan efisien. Oleh karenanya Belanja Daerah
haruslah dibelanjakan pada aktivitas-aktivitas yang menjadi skala prioritas
berupa pelayanan dasar yang dibutuhkan masya rakat, meliputi pendidikan,
kesehatan, fasiltas umum/sosial yang layak. Prinsip belanja daerah yang
transparan dan akuntabel hendaknya diterapkan untuk mewujudkan
perencanaan anggaran yang efektif dan efisien.
Tabel 3.46 menyajikan Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2013–2018. Dari tabel tersebut dapat
dilihat bahwa realisasi Belanja Pemenuhan Aparatur Kabupaten Indragiri Hulu pada
tahun 2015 sebesar Rp 664,667,187,752.00, meningkat menjadi Rp
864.586.700.356.00 pada tahun 2018. Dilihat dari komponen pembentukannya,
Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Kabupaten Indragiri Hulu lebih
besar pada komponen Biaya Langsung. Realisasi komponen Belanja Langsung
menurun dari Rp 252,977,822,856.00 pada tahun 2015, menjadi Rp
402.164.665.821.00 pada tahun 2018. Sementara itu, realisasi komponen Biaya Tidak
Langsung meningkat dari Rp 411.689.364.896.00 pada tahun 2013 menjadi Rp
462.422.034.535.00 pada tahun 2018.
Tabel 3.46. Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Tahun Anggaran
2015-2018 Kabupaten Indragiri Hulu
No. Uraian 2015 2016 2017 2018
A. Belanja Tidak 437,155,601,335.0 521,154,854,191 462.422.034.535.00
Langsung 411.689.364.896.00 0 .00

1. Gaji dan 328,879,767,986.00 347,789,804,741.00 374,948,924,048. 349.830.159.703.00


Tunjangan 00
2. Tambahan 76,747,875,000.00 84,584,182,500.00 140,628,221,250. 96.334.284.817.00
Penghasilan PNS 00
3. Belanja 3,258,480,000.00 3,375,300,000.00 3,694,580,000.00 16.038.024.000,00
Penerimaan
Lainnya
Pimpinan dan
Anggota DPRD

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 53


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
serta KDH /
WKDH
4. Biaya 2,803,241,910.00 1,406,314,094.00 1,883,128,893.00 219,566,014.95
Pemungutan
Pajak Daerah
B. Belanja 252,977,822,856.0 295,583,950,207.0 221,934,363,518 402.164.665.821.00
Langsung 0 0 .00
1. Honorarium PNS 24,591,459,008.00 28,819,473,750.00 28,498,719,925.0 1.581.821.250,00
0
2. Honorarium Non 65,994,262,823.00 72,686,107,458.00 68,375,755,458.0 20.250.000,00
PNS 0
3. Uang Lembur 310,300,000.00 238,400,000.00 0.00 0.00
4. Belanja Premi 882,085,000.00 207,925,000.00 198,862,000.00 220,593,772.00
Asuransi
5. Belanja Makanan 23,736,660,919.00 28,148,226,695.00 29,892,746,317.0 19,951,238,992.00
dan Minuman 0
6. Belanja Pakaian 1,897,976,880.00 731,158,400.00 1,785,649,500.00 1,225,966,050.00
Dinas dan
Atributnya
7. Belanja Pakaian 1,438,334,662.00 2,137,522,150.00 1,604,990,052.00 384,059,000.00
Kerja
8. Belanja Pakaian 5,001,611,478.00 8,726,560,343.00 2,804,364,562.00 2,268,782,300.00
Khusus dan Hari-
hari Tertentu
9. Belanja 87,643,072,727.00 105,346,167,099.00 56,679,711,882.0 70,709,051,199.00
Perjalanan Dinas 0
10. Belanja Beasiswa 1,667,500,000.00 1,265,000,000.00 807,500,000.00 300,000,000.000
Pendidikan PNS
11. Belanja Kursus, 11,944,571,710.00 16,150,399,537.00 9,860,104,582.00 2,533,909,197.00
Pelatihan,
Sosialisasi dan
Bimbingan
Teknis
12. Belanja 120,000,000.00 21,000,000.00 79,740,000.00 0.00
Pemulangan
Pegawai
13. Belanja Modal 6,196,058,277.00 7,644,606,084.00 3,208,987,985.00 595,162,500.00
Pengadaan
Peralatan Kantor
14. Belanja Modal 3,538,960,743.00 4,032,847,596.00 2,302,169,000.00 385,967,103.00
Pengadaan
Perlengkapan
Kantor
15. Belanja Modal 8,336,293,737.00 8,910,113,924.00 8,200,467,800.00 1,135,239,922.00
Pengadaan
Komputer
16. Belanja Modal 7,442,220,469.00 8,057,697,971.00 5,234,942,455.00 713,267,100.00
Pengadaan
Mebeuler
17. Belanja Modal 328,064,648.00 356,385,500.00 355,851,500.00 15,381,000.00
Pengadaan
Peralatan Dapur
18. Belanja Modal 1,908,389,775.00 2,104,358,700.00 2,043,800,500.00 423,976,436.00
Pengadaan
Penghias
Ruangan Rumah
Tangga
TOTAL 664,667,187,752.0 732,739,551,542.0 743,089,217,709 864.586.700.356.00
0 0 .00
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu, 2013, 2014 dan 2015, 2016, 2017, 2018 diolah
Selanjutnya Tabel 3.47 menyajikan hasil Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan
Kebutuhan Aparatur Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2015-2018. Dari
Tabel tersebut dapat dilihat bahwa proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 54


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Aparatur pada tahun 2015 sebesar 44.79 persen dan cenderung mengalami
penurunan pada tahun 2016, dan kemudian meningkat pada tahun 2017, berturut-
turut sebesar 42.14 persen dan 44.81 persen, dan meningkat lagi pada tahun 2018
menjadi 62.70%. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa alokasi Belanja
Pemenuhan Kebutuhan Aparatur lebih kecil dibandingkan dengan belanja pelayanan
publik dan belanja pemenuhan kebutuhan pembangunan daerah. Hal ini
menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu sudah melakukan
efisiensi dan menerapkan kebijakan pembangunan daerah yang menekankan pada
pelayanan publik dan pembangunan daerah, kecuali pada tahun 2018.
Tabel 3.47. Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Tahun
Anggaran 2015-2018 Kabupaten Indragiri Hulu
Total pengeluaran
Total belanja untuk
(Belanja +
pemenuhan kebutuhan Persentase
No Uraian Pembiayaan
aparatur (Rp)
Pengeluaran)
(a) (b) (a) / (b) x 100%
1. Tahun Anggaran 2015 664,667,187,752.00 1,484,032,576,206.20 44.79
2. Tahun Anggaran 2016 732,739,551,542.00 1,739,011,214,054.78 42.14
3. Tahun Anggaran 2017 743,089,217,709.00 1,658,485,941,996.97 44.81
4. Tahun Anggaran 2018 864.586.700.356.00 1,379,005,329,512.10 62.70
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2015, 2016 dan 2017, 2018 diolah

Analisis Belanja dan Pembiayaan Pengeluaran Daerah yang juga penting


dilakukan adalah analisis pengeluaran priodik yang wajib dan mengikat serta
prioritas utama. Belanja periodik yang wajib dan mengikat adalah pengeluaran yang
wajib dibayar serta tidak dapat ditunda pembayarannya dan dibayar setiap tahun
oleh Pemerintah Daerah. Sementara itu belanja periodik prioritas utama adalah
pengeluaran yang harus dibayar setiap periodik oleh Pemerintah Daerah dalam
rangka keberlangsungan pelayanan dasar prioritas Pemerintah Daerah. Hasil analisis
pengeluaran wajib dan mengikat serta prioritas utama Kabupaten Indragiri Hulu
Tahun Anggaran 2013-2018 disajikan pada Tabel 3.48.

Tabel 3.48. Pengeluaran Priodik yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama
Tahun Anggaran 2013–2018 Kabupaten Indragiri Hulu
2013 2014 2015 2016 2017 2018 Pertum-
No. Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) buhan (%)
BELANJA 484,273,786,00 532,841,091,883.0 618,018,282,10 581,769,738,441.0 513,421,244, 548.231.201.
A. TIDAK 8.4
1.00 0 0.00 0 508.00 136.00
LANGSUNG
Belanja 484,273,786,001. 618,018,282,100. 512,575,095,4 547,585,465,1
1. 532,841,091,883.00 579,951,738,441.00 7,04
Pegawai 00 00 07.00 92.00
Belanja Tidak 846,149,101.0 645,735,944.0
2. 0 0 0 1,818,000,000.00 -110,28
Terduga 0 0
B. BELANJA 122,273,478,38 142,003,172,103.0 139,822,640,89 332,363,049,785.5 79,503,210,7 48.994.473.0 68,55

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 55


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
LANGSUNG 3.00 0 8.00 8 72.32 28.00
Belanja 91,453,446,831.0 110,527,887,597. 46,763,250,23 33,003,537,87
1. 102,128,731,208.00 300,381,219,348.58 101.35
Pegawai 0 00 3.72 6.00
Belanja Bahan 17,783,772,628.0 13,500,738,861.0 14,282,921,80 8,555,158,116
2. 24,892,382,654.00 13,982,589,931.00 -8.09
Pakai Habis 0 0 2.17 .00
Belanja Premi 220,593,772.0
3. 882,085,000.00 207,925,000.00 198,862,000.00 15,000,000.00 15,000,000.00 100.88
Asuransi 0
Belanja
Perawatan 12,154,173,924.0 15,595,152,440.0 18,442,038,74 7,215,183,264
4. 14,774,133,241.00 17,984,240,506.00 32,8
Kendaraan 0 0 3.43 .00
Bermotor
Pengeluaran 4,000,000,000.0 5,000,000,000.0
C. Pembiayaan 3,000,000,000.00 4,441,607,863.00 0.00 0 -69.5
0 0
Daerah
Penyertaan
Modal
1. (Investasi) 4,000,000,000.00 3,000,000,000.00 5,000,000,000.00 4,441,607,863.00 0 0 -69.5
Pemerintah
Daerah
Total (A + B 610,547,264,38 677,844,263,986.0 762,840,922,99 918,574,396,089.5 592,924,455, 597.225.674.
8.67
+ C) 4.00 0 8.00 8 280.32 164.00
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013-2018, diolah

Dari Tabel 3.48 dapat dilihat bahwa Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta
Prioritas Utama Kabupaten Indragiri Hulu tumbuh sebesar 8.67 persen. Hal ini
mempertegas bahwa Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu secara konsisten
melakukan efisiensi dan menerapkan kebijakan pembangunan daerah yang
menekankan pada pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Berdasarkan tingkat pertumbuhan tersebut maka dapat diproyeksi Belanja
dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengingat serta Prioritas Utama
Kabupaten Indragiri Hulu. Hasil proyeksi disajikan pada Tabel 3.49

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 56


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Tabel 3.49. Tabel Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib Mengikat serta Prioritas Utama Tahun
Anggaran 2016–2021 Kabupaten Indragiri Hulu
REALISASI 2015 Pertum-
No. Uraian REALISASI 2016 REALISASI 2017 REALISASI 2018 PROYEKSI 2019 PROYEKSI 2020 PROYEKSI 2021
(Rp) buhan (%)
A. BELANJA TIDAK LANGSUNG 618,018,282,100.0 0.60 599,045,795,092.05 639,084,636,599.21 548.231.201.136.00 624,750,034,285.15 617,177,181,589.04 609,604,328,892.93
0
1. Belanja Pegawai 618,018,282,100.00 0.60 598,045,795,092.05 638,084,636,599.21 547,585,465,192.00 623,750,034,285.15 616,177,181,589.04 608,604,328,892.93
2. Belanja Tidak Terduga 0.00 0.00 1,000,000,000.00 1,000,000,000.00 645,735,944.00 1,000,000,000.00 1,000,000,000.00 1,000,000,000.00
B. BELANJA LANGSUNG 139,822,640,898.0 -35.78 332,363,049,785.58 79,503,210,779.32 48.994.473.028.00 86,880,014,301.44 90,890,321,303.70 94,900,628,305.99
0
1. Belanja Pegawai 110,527,887,597.00 4.78 300,381,219,348.58 46,763,250,233.72 33,003,537,876.00 52,555,360,079.51 55,737,485,654.14 58,919,611,228.77
2. Belanja Bahan Pakai Habis 13,500,738,861.00 1.74 13,982,589,931.00 14,282,921,802.17 8,555,158,116.00 14,912,589,552.75 15,242,755,630.72 15,572,921,708.69
3. Belanja Premi Asuransi 198,862,000.00 0.00 15,000,000.00 15,000,000.00 220,593,772.00 15,000,000.00 15,000,000.00 15,000,000.00
4. Belanja Perawatan Kendaraan 15,595,152,440.00 2.04 17,984,240,506.00 18,442,038,743.43 7,215,183,264.00 19,397,064,669.17 19,895,080,018.85 20,393,095,368.53
Bermotor
C. Pengeluaran Pembiayaan 5,000,000,000.00 0.00 4,441,607,863.00 0.00 0.0 5,000,000,000.00 5,000,000,000.00 5,000,000,000.00
Daerah
1. Penyertaan Modal (Investasi) 5,000,000,000.00 0.00 4,441,607,863.00 0.00 0 5,000,000,000.00 5,000,000,000.00 5,000,000,000.00
Pemerintah Daerah
Total (A + B + C) 762,840,922,998.00 -13.07 936,408,844,877.63 723,587,847,378.52 597,225,674,164.00 716,630,048,586.58 713,067,502,892.74 709,504,957,198.92
Sumber: Hasil Proyeksi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 57


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
3.3.1.3. Analisis Pembiayaan Daerah

Berkaitan dengan Pembiayaan Daerah yang terdiri dari Penerimaan


Pembiayaan Daerah dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah. Kebijakan penerimaan
pembiayaan terkait dengan kebijakan pemanfaatan sisa lebih perhitungan anggaran
tahun sebelumnya (SILPA), pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan
daerah yang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah, penerimaan kembali
pemberian pinjaman, penerimaan piutang daerah sesuai dengan kondisi keuangan
daerah.
Sementara, kebijakan pengeluaran pembiayaan daerah mencakup
pembentukan dana cadangan, penyertaan modal (investasi) daerah yang telah
ditetapkan dengan Peraturan Daerah, pembayaran pokok utang yang jatuh tempo,
pemberian pinjaman daerah kepada pemerintah daerah lain sesuai dengan akad
pinjaman. Dalam hal ada kecenderungan terjadinya defisit anggaran, antisipasi
dilakukan dengan kebijakan-kebijakan yang akan berdampak pada pos penerimaan
pembiayaan daerah. Sebaliknya jika ada kecenderungan akan terjadinya surplus
anggaran, antisipasi dilakukan dengan kebijakan-kebijakan yang akan berdampak
pada pos pengeluaran pembiayaan daerah, seperti penyelesaian pembayaran pokok
utang dan penyertaan modal.
Analisis Pembiayaan Daerah bertujuan untuk memperoleh gambaran dari
pengaruh kebijakan pembiayaan daerah pada tahun-tahun anggaran sebelumnya
terhadap surplus/defisit belanja daerah sebagai bahan untuk menentukan kebijakan
pembiayaan dimasa datang dalam rangka penghitungan kapasitas pendanaan
pembangunan daerah. Pada bagian ini akan dipaparkan: (a) Hasil Analisis Sumber
Penutup Defisit Riil, (b) Hasil Analisis Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran, (c)
Hasil Analisis Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan, dan (d) Analisis
Proyeksi Pembiayaan Daerah.
Hasil analisis penutup defisit riil anggaran Kabupaten Indragiri Hulu Tahun
Anggaran 2013-2018 disajikan pada Tabel 3.50. Defisit riil diperoleh dari realisasi
Pendapatan Daerah dikurangi dengan realisasi Belanja Daerah dan Pengeluaran
Pembiayaan Daerah. Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh Defisit Riil
Kabupaten Indragiri Hulu pada tahun 2013 sebesar Rp 84,570,419,704.28, dan
Surplus sebesar Rp 179,582,906,441.92 pada tahun 2018. Dengan demikian dapat
dinyatakan bahwa pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Indragiri Hulu sudah
mantap dan tidak bersifat situasional atau tergantung pada keadaan.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 58


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Tabel 3.50. Penutup Defisit Riil Anggaran Kabupaten Indragiri Hulu Tahun
Anggaran 2013-2018
2013 2014 2015 2016 2017 2018
No. Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1. Realisasi 1,399,462,15 1,637,172,63 1,338,874,22 1,397,303,672,3 1,468,670,55 1,490,550,934,3
Pendapatan 6,501.92 1,665.08 3,904.53 85.36 7,404.36 47.50
Daerah
Dikurangi
realisasi:
2. Belanja 1,480,032,57 1,736,011,21 1,591,664,91 1,476,370,23 1,435,334,0 1,310,968,02
Daerah 6,206.20 4,054.78 6,196.97 2,973.72 22,912.66 7,905.58
3. Pengeluara 4,000,000,00 3,000,000,00 5,000,000,00 4,441,607,86 0 0.00
n 0.00 0.00 0.00 3.00
Pembiayaa
n Daerah
A. Defisit riil - - - 113,496,403 265,806,8 179,582,906
84,570,419, 101,838,582 319,611,718 ,405.56 28,657.84 ,441.92
704.28 ,389.70 ,092.44
Ditutup oleh
realisasi
Penerimaan
Pembiayaan:
4. Sisa Lebih 567,401,926, 476,607,669, 374,769,086, 116,972,064, 34,700,767, 68,037,301,6
Perhitunga 847.60 042.49 652.79 687.18 114.82 06.5
n Anggaran
(SiLPA)
Tahun
Anggaran
sebelumny
a
5. Pencairan 0 0 0 0 0 0
Dana
Cadangan
6. Hasil 0 0 0 0 0 0
Penjualan
Kekayaan
Daerah
Yang di
Pisahkan
7. Penerimaa 0 0 0 0 0 0
n Pinjaman
Daerah
8. Penerimaa 0 0 0 0 0 0
n Kembali
Pemberian
Pinjaman
Daerah
9. Penerimaa 0 0 0 0 0 0
n Piutang
Daerah
B. Total 567,401,926 476,607,669 374,769,086 116,972,064 34,700,76 68,037,301,
Realisasi ,847.60 ,042.49 ,652.79 ,687.18 7,114.82 606.52
Penerimaa
n
Pembiayaa
n Daerah
A+ Sisa lebih 482,831,507 374,769,086 55,157,368, 230,468,468 300,507,5 247,620,208
B Pembiayaa ,143.32 ,652.79 560.35 ,092.74 95,772.66 ,048.44
n
Anggaran
Tahun
Berkenaan
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013-2018, diolah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 59


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Lebih lanjut dari Tabel 3.51 dapat dilihat bahwa defisit Anggaran Kabupaten
Indragiri Hulu yang diikuti dengan realisasi penerimaan yang cenderung mengalami
peningkatan lebih kecil dari peningkatan defisit menyebabkan Sisa Lebih
Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan juga mengalami penurunan.
Tabel 3.51. Komposisi Penutup Defisit Riil Anggaran Kabupaten Indragiri Hulu Tahun
Anggaran 2013-2018
2013 2014 2015 2016 2017 2018
No. Uraian
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1. Sisa 567,401,926,8 476,607,669,042. 374,769,086,652.79 116,972,064,687 34,700,767,114.8 68,037,301,
47.60 49 .18 2 606.52
Lebih
Perhitun
gan
Anggara
n (SiLPA)
Tahun
Anggara
n
sebelum
nya
2. Pencaira 0 0 0 0 0 0
n Dana
Cadanga
n
3. Hasil 0 0 0 0 0 0
Penjuala
n
Kekayaa
n Daerah
Yang di
Pisahkan
4. Penerim 0 0 0 0 0 0
aan
Pinjaman
Daerah
5. Penerim 0 0 0 0 0 0
aan
Kembali
Pemberi
an
Pinjaman
Daerah
6. Penerim 0 0 0 0 0 0
aan
Piutang
Daerah
7. Sisa lebih 482,831,507,1 374,769,086,652. 55,157,368,560.35 230,468,468,09 300,507,595,77 247,620,20
43.32 79 2.74 2.66 8,048.00
pembiay
aan
anggaran
tahun
berkenaa
n
Sumber: BPKAD Kabupaten Indragiri Hulu 2013-2018, diolah

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 60


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Dari Tabel 3.52. dapat diketahui bahwa Realisasi Sisa Lebih

Perhitungan Anggaran Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2017 - 2018 yang

realisasinya berfluktuatif dimana pada Tahun 2017 Jumlah Silpa adalah Rp.

34,700,767,114.82 naik menjadi Rp. 68,037,301,606.52 pada Tahun 2018, dengan

kontribusi terbesar adalah dari sisa Penghematan Belanja atau akibat lainnya.

Tabel 3.52. Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Kabupate n Indragiri Hulu Tahun
2016- 2018

No Uraian 2016 2017 2018

1 Jumlah Silpa 116,972,064,687.18 34,700,767,114.82 68,037,301,606.52


Pelampauan
Penerimaan
2 PAD 21,747,507,102.76 8,947,613,194.56 -4,777,045,265.54
Pelampauan
Dana
3 Perimbangan - 72,765,841,159.4 - 90,759,502,269.20 - 40,024,816,815.10
Pelampauan
Penerimaan
Lain-lain
pendapatan
Daerah yang
4 Sah - 57,624,180,156.64 - 81,811,889,073 934,000,000.00
Sisa
Penghematan
Belanja atau -
5 akibat lainnya -174,559,186,455.82 -115,275,785,310.46 110,808,292,808.16
Kewajiban
kepada Pihak
Ketiga sampai
dengan akhir
tahun belum
6 terselesaikan 38,377,843,906.00 33,984,471,530.96 19,353,403,521.02
Kegiatan
7 Lanjutan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 61


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
a. Perhitungan Kerangka Pendanaan
Pengalokasian masing-masing sumber penerimaan memiliki sejumlah
kebijakan yang harus diperhatikan, antara lain: (a) Penerimaan retribusi pajak
diupayakan alokasi belanjanya pada program atau kegiatan yang berhubungan
langsung dengan peningkatan layanan retribusi pajak dipungut; (b) Penerimaan dari
pendapatan hasil pengelolaan aset daerah yang dipisahkan dialokasikan kembali
untuk upaya-upaya peningkatan kapasitas dimana dana penyertaan dialokasikan
sehingga menghasilkan tingkat pengembalian investasi terbaik bagi kas daerah; (c)
Penerimaan dana alokasi umum diprioritaskan bagi belanja umum pegawai dan
operasional rutin pemerintahan daerah; (d) Penerimaan dari dana alokasi khusus
dialokasikan sesuai dengan tujuan dimana dana tersebut dialokasikan, dan (e)
Penerimaan dana bagi hasil agar dialokasikan secara memadai untuk perbaikan
layanan atau perbaikan lingkungan sesuai jenis dana bagi hasil didapat.
Dengan mempertimbangkan sejumlah kebijakan tersebut dilakukan
penghitungan kapasitas riil kemampuan keuangan daerah. Hasil penghitungan
Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah untuk Mendanai Pembangunan Daerah
Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2014-2021 disajikan pada Tabel 3.53.
Berdasarkan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp
1,392,952,060,122.28 pada tahun 2016 dan terus meningkat sehingga menjadi Rp
1,429,307,011,577.00 pada tahun 2021. Sementara itu tidak ada pencairan dana
cadangan sampai dengan tahun 2021. Dengan kondisi SiLPA tahun sebelumnya
dialokasikan pada tahun 2016 sebesar Rp 30,275,917,997.72 dan diasumsikan silpa
pada tahun-tahun berikutnya cenderung menurun maka total Penerimaan Daerah
diperkirakan sebesar Rp 1,423,227,978,120.00 pada tahun 2016 dan terus meningkat
sehingga menjadi Rp 1,447,307,011,577.00 pada tahun 2021.

Berdasarkan hasil proyeksi, Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan


Mengikat serta Prioritas Utama Kabupaten Indragiri Hulu pada tahun 2016 sebesar
Rp.936,408,844,877.63 dan terus menurun menjadi Rp.709,504,957,198.92 pada
tahun 2021. Dengan mengurangi Penerimaan Daerah dengan Belanja dan
Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama diperoleh
Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Kabupaten Indragiri Hulu. Dengan demikian,
Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Kabupaten Indragiri Hulu pada tahun 2016

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 62


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
sebesar Rp 573,515,279,931.83 dan terus meningkat menjadi Rp 737,802,054,378.08
pada tahun 2021 .

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 63


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Tabel 3.53. Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah untuk Mendanai Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri
Hulu Tahun Anggaran 2016-2021

Realisasi Proyeksi

No. Uraian 2016 2017 2018 2019 2020 2021

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)


1,397,952,060,122.28 1,468,684,408,170.50 1,490,550,934,347.50 1,407,014,029,840.00 1,417,347,798,113.00 1,429,307,011,577.00
1 Pendapatan

Pencairan dana cadangan (sesuai 0 0 0 0 0 0


2
Perda)
116,972,064,687.18 34,700,767,114.82 68,037,301,606.52 35,968,982,000.00 33,019,250,579.00 32,458,745,067.00
3 Sisa Lebih Riil Perhitungan Anggaran

Total penerimaan 1.514.924.124.809.00 1.503.385.175.285.00 1.558.588.235.954.00 1,442,983,011,840.00 1,450,367,048,692.00 1,461,765,756,644.00

Dikurangi:

Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan 918,574,396,089.58 592,924,455,280.32 597.225.674.164.00 716,630,048,586.58 713,067,502,892.74 709,504,957,198.92
4 yang Wajib dan Mengikat serta
Prioritas Utama

596.349.728.719,88 910.460.720.005,00 961.362.561.790,02 726,352,963,253.42 737,299,545,799.26 752,260,799,445.08


5 Kapasitas riil kemampuan keuangan

Sumber: Hasil Proyeksi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 64


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Berdasarkan Tabel 3.53 disusun rencana Penggunaan Kapasitas Riil Keuangan
Daerah Kabupaten Indragiri Hulu untuk memenuhi kebutuhan anggaran belanja
langsung dan belanja tidak langsung dalam rangka pendanaan program
pembangunan jangka menengah daerah Tahun Anggaran 2016-2020. Rencana
Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu
Tahun Anggaran 2016-2021 disajikan pada Tabel 3.54.
Dari Tabel 3.54 dapat dilihat bahwa kapasitas riil digunakan untuk
pengeluaran-pengeluaran prioritas, diawali dengan pengalokasian anggaran untuk
Prioritas I, yang kemudian diikuti dengan Prioritas II dan Prioritas III. Total rencana
pengeluaran Prioritas I pada tahun 2016 sebesar Rp 919.658.402.121,34,
berfluktuatif dengan kecenderungan menurun menjadi Rp 625,074,274,734.12 pada
tahun 2021. Sementara itu, total rencana pengeluaran Prioritas II memiliki pola yang
berfluktuatif, dari Rp 574.600.202.868.00 pada tahun 2016 meningkat menjadi
Rp. 892.920.271.719.00 Pada Tahun 2017, dan naik kembali menjadi
Rp. 911,730,536,440.68 pada tahun 2021. Selanjutnya pengeluaran Prioritas III juga
cenderung menurun pada angka Rp 20,665,519,820.00 untuk tahun 2016 menjadi
Rp. 13,766,583,775.05 pada tahun 2021.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 65


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Tabel 3.54. Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu Tahun
Anggaran 2016-2021
No. Uraian 2016 2017 2018 2019 2020 2021

A Kapasitas Keuangan Daerah 1.514.924.124.809.00 1.503.385.175.285.00 1.558.588.235.954.00 1,442,983,011,840.00 1,450,367,048,692.00 1,461,765,756,644.00

1 Prioritas I (Wajib dan Mengikat) 614,913,084,994.59 619,615,186,788.53 625,074,274,734.12


919.658.402.121,34 597.275.177.815,69 601.505.248.099,45
1.1 Belanja Tidak Langsung 581,769,738,441.00 513,421,244,508.00 548,231,201,136.00 541,553,953,954.74 545,695,095,004.66 550,502,913,758.34

1.2 Belanja Langsung 332,363,049,785,58 79,503,210,772.32 48,994,473,028.00 68,808,774,210.90 69,334,939,401.64 69,945,811,342.75

1.3 Pengeluaran Pembiayaan Daerah 5,525,613,894.76 4,350,722,535.37 4,279,573,935.45 4,550,356,828.96 4,585,152,382.24 4,625,549,633.03

Kapasitas riil kemampuan keuangan 596.349.728.719,88 910.460.720.005,00 961.362.561.790,02 708,383,981,253.42 722,280,295,220.26 737,802,054,378.08

2 Rencana alokasi pengeluaran prioritas II


574.600.202.868.00 892.920.271.719.00 952.712.587.855.00 814.527.132.267,03 817.105.508.626,74 822.924.898.134,83

Belanja Program Prioritas dalam rangka


2.1 156.389.841.502 324.777.300.076 452.301.747.556 367.417.047.440 367.139.466.630 369.681.298.290
pencapaian visi misi KDH

Belanja Program Prioritas 218,257,747,437.34 250,587,750,104.07 246,489,817,534.81 262,086,049,080.12 264,090,162,037.90 266,416,914,917.54


2.2
Pembangunan Daerah
Belanja Program Prioritas Pendukung 199,952,613,928.80 317,555,221,539.38 253,921,022,764.01 185,024,035,746.75 185,875,879,959.30 186,826,684,926.91
2.3
Lainnya
Rencana alokasi pengeluaran prioritas 20,665,519,820.00 13,189,725,750.00 4,370,400,000.00 13,542,794,578.38 13,646,353,276.73 13,766,583,775.05
3
III
3.1 Belaanja Hibah 20,665,519,820.00 13,189,725,750.00 4,370,400,000.00 13,542,794,578.38 13,646,353,276.73 13,766,583,775.05

3.2 Bantuan Sosial 0 0 0 0 0 0

4 Surplus Anggaran Riil/Berimbang 0 0 0 0 0 0

Sumber: Hasil Proyeksi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 66


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Berdasarkan hasil perhitungan Rencana Penggunaan Kapasitas Riil
Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2016-
2021 dapat ditentukan kerangka pendanaan kapasitas riil keuangan daerah.
Kerangka pendanaan diwujudkan dalam bentuk pola pengeluaran berdasarkan skala
priotas, yakni prioritas I, prioritas II dan prioritas III. Prioritas I mendapatkan
prioritas pertama sebelum prioritas II. Prioritas III mendapatkan alokasi anggaran
setelah prioritas I dan II terpenuhi kebutuhan dananya.
Prioritas I merupakan program pembangunan daerah yang diprioritaskan
untuk belanja wajib, mengikat dan prioritas utama. Belanja perioritas ini merupakan
belanja dasar bagi terlaksananya pemerintahan daerah yang diberlakukan sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Prioritas II harus berhubungan langsung dengan kepentingan publik, bersifat
monumental, berskala besar, dan memiliki kepentingan dan nilai manfaat yang tinggi,
memberikan dampak luas pada masyarakat dengan daya ungkit yang tinggi pada
capaian visi/misi daerah. Disamping itu Prioritas II juga memuat program prioritas
ditingkat SKPD yang merupakan penjabaran dari analisis per urusan. Suatu prioritas
II berhubungan dengan program/kegiatan unggulan SKPD yang paling berdampak
luas pada masing-masing segementasi masyarakat yang dilayani sesuai dengan
prioritas dan permasalahan yang dihadapi berhubungan dengan layanan dasar serta
tugas dan fungsi SKPD termasuk peningkatan kapasitas kelembagaan yang
berhubungan dengan itu.
Sementara itu, Prioritas III merupakan prioritas yang dimaksudkan untuk
alokasi belanja-belanja tidak langsung seperti: belanja hibah dan belanja bantuan
sosial organisasi kemasyarakatan. Pengalokasian dana pada prioritas III harus
memperhatikan (mendahulukan) pemenuhan dana pada prioritas I dan II terlebih
dahulu untuk menunjukkan urutan prioritas yang benar.
Tabel 3.54 menyajikan Kerangka Pendanaan Alokasi Kapasitas Riil Keuangan
Daerah Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran 2016-2021. Secara keseluruhan
persentase alokasi Kapasitas Riil Keuangan Daerah untuk Prioritas II lebih besar dari
Prioritas I dan Prioritas III.

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 67


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021
Tabel 3.55. Kerangka Pendanaan Alokasi Kapasitas Riil Keuangan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu Tahun Anggaran
2016-2021
Alokasi
Jenis
No. 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Dana
% Rp % Rp % Rp % Rp % Rp % Rp

Prioritas 60,71 919.658.402.121,34 39,73 597.275.177.815,69 38,59 601.505.248.099,45 42,61 614,913,084,994.59 42,72 619,615,186,788.53 42,76 625,074,274,734.12
1
I

Prioritas 56,45 56,34 56,30


2 37,93 574.600.202.868.00 59,39 892.920.271.719.00 61,13 952.712.587.855.00 814.527.132.267,03 817.105.508.626,74 822.924.898.134,83
II

Prioritas 20,665,519,820.00 13,189,725,750.00 4,370,400,000.00 0,94 13,542,794,578.38 0,94 13,646,353,276.73 0,94 13,766,583,775.05
3 1,36 0,88 0,28
III

Total 100 1.514.924.124.809,34 100 1.503.385.175.284,69 100 1.558.588.235.954,45 100 1,442,983,011,840.00 100 1,450,367,048,692.00 100 1,461,765,756,644.00

Sumber: Hasil Proyeksi

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) III - 68


Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016 - 2021

Anda mungkin juga menyukai