Anda di halaman 1dari 39

AR312 - A History and Design Theories in Architecture

Perkembangan
Arsitektur Era
Orde Baru
Annie, Arya, Dalle, Ferrel & Laura
Transisi Masa Orde Lama Menuju Orde Baru
(1965 - 1966)

Beberapa peristiwa penting yang terjadi selama periode


transisi Orde Lama menuju Orde Baru:
Terjadinya peristiwa pelanggaran HAM bagi
masyarakat indonesia yang tertuduh sebagai
anggota PKI
keadaan politik dan keamanan negara kacau
Keadaan perekonomian semakin memburuk dimana
inflasi mencapai 600%
Masa Orde Baru
(1966-1998)

Masa Orde Baru dimulai dengan Surat Perintah Sebelas


Maret di tahun 1966. Era pemerintahan Indonesia ini
menggantikan Orde Lama masa pemerintahan Ir.
Soekarno dengan masa pemerintahan Soeharto.

Masa orde baru memiliki visi untuk menegakkan tata


kehidupan bernegara yang didasarkan atas kemurnian
pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

Repelita (Rencana Pembangunan lima tahun) yang


terdapat dalam GBHN (Garis Besar Haluan Negara)
merupakan sebuah pola dan rancangan untuk
melaksanakan tujuan tersebut.

Repelita berisi program-program kongkrit yang akan


dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun, dalam
repelita ini dimulai sejak tahun 1969 sebagai awal
pelaksanaan pembangunan jangka pendek dan jangka
panjang.
Tahap-tahap Rancangan Pembangunan Lima Tahun

1 April 1969 – 31 Maret 1974

1 April 1974 – 31 Maret 1979

1 April 1979 – 31 Maret 1984

1 April 1984 – 31 Maret 1989

1 April 1989 – 31 Maret 1994


Kecamatan Tanah
Abang

Terletak di pusat Kota Jakarta,


Kecamatan Tanah Abang memiliki luas
wilayah 9,30 km²

Kecamatan Tanah Abang terbagi


menjadi 7 wilayah administrasi berupa
kelurahan. Yaitu, Bendungan Hilir, Karet
Tengsin, Kebon Melati, Kebon Kacang,
Kampung Bali, Petamburan, Gelora
Kelurahan Kebon
Kacang

Merupakan bagian dari kecamatan


Tanah Abang, Kelurahan Kebon
Kacang memiliki luas wilayah sebesar
0,71 km²

1930 - Daerah pinggiran Batavia yang 1945 - Masa kemerdekaan, kembali 1981 - Pelaksanaan Repelita III dengan
diisi oleh kebun kacang pada normalitas dibangunnya Rusun Kebon Kacang

1942 - Pendudukan Jepang, 1966 - Mulainya masa pembangunan,


masyarakat sengsara transisi menjadi daerah perkantoran
MASJID SAID NAUM
Pengaruh dan Faktor
Masyarakat
SOSIAL
POLITIK Site Masjid tadinya merupakan site
tempat pembangunan Rumah Susun,
Masjid Said Naum merupakan sebuah namun penggusuran makam demi
gagasan dari gubernur DKI Jakarta rumah susun mendapat tentangan
saat itu, Ali Sadikin. Masjid ini besar dari rakyat. Setelah musyawarah
merupakan salah satu proyeknya besar antara pemerintahan DKI
dalam pengembangan kota Jakarta Jakarta dan masyarakat, muncullah
kesepakatan untuk membangun sarana
ibadah berupa masjid

BUDAYA
EKONOMI
Masjid Said Naum dibangun di bekas
pemakaman yang merupakan tanah Dari awal berdirinya hingga sekarang,
waaf dari tokoh terkenal yaitu, Said Masjid Said Naum tidak diberikan
Naum, seorang Kapitan Arab pertama biaya operasional oleh pemprov.
untuk wilayah Pekojan dimasa kolonial Masjid ini hidup dengan biaya dari
Belanda berkuasa di Batavia di awal jemaah masjid dan biaya parkir
abad ke 19. dikarenakan lahannya yang cukup luas
Perbandingan Denah Bangunan
2022 1977

arsitur.com
Arya Mohammad Athalla arsitur.com

Perbandingan Kondisi Lama dengan Terbaru


Perbandingan Fasad Bangunan
2022 1977

arsitur.com

Perbandingan Aspek Shading


Adisi Baru pada Bangunan
Perbandingan Aspek Shading

1977

Sumber:
Tribun Jakarta
Adisi Baru pada Bangunan
Perbandingan Aspek Shading

2022

Sumber:
Foto oleh Annie Kurniawan
Aspek Bangunan
Lengkungan

2022

Sumber:
Foto oleh Annie Kurniawan
Perbandingan Fasad Bangunan
2022 1977

Arya Mohammad Athalla arsitur.com

Perbandingan Pengudaraan
Adisi Baru pada Bangunan
Pengudaraan

2022 1977

Sumber: Sumber:

Pengunaan AC Foto oleh Annie Kurniawan arsitur.com


Adisi Baru pada Bangunan
Pencahayaan

2022 1977

Sumber: Sumber:

Pengunaan Lampu TL Foto oleh Annie Kurniawan arsitur.com


Adisi Baru pada Bangunan
Teknologi

2022 1977

Sumber: Sumber:

Pengunaan Speaker Suara Foto oleh Annie Kurniawan arsitur.com


Detail Bangunan

Struktur Atap Struktur Pondasi


Material: Kayu Material: Kayu

Sumber:
Foto oleh Annie Kurniawan
Detail Bangunan

Struktur Atap
Material: Kayu
Sumber:
Foto oleh Annie Kurniawan
Penerapan Sustainabelitas

Penggunaan atap tumpang atau Penggunaan bukaan bukaan


meru tradisional yang sering berupa jendela besar yang umum
ditampilkan dalam bangunan ditemukan pada rumah tradisional
Eco Eco
sacral di Jawa. Namun dengan betawi dan masjid betawi pada
Cultural Social
perubahan berupa atap yang abad 18 yang berguna sebagai
diputar 90 derajat sehingga tempat sirkulasi angin. Namun hal
berfungsi sebagai ventilasi ini sudah ditutup pada zaman
Masjid Said Naum menerapkan 2
tambahan. modern dikarenakan penggunaan
logika perancangan sustainabel
AC dalam masjid
yaitu eco cultural dan eco social.

Perbandingan atap tumpang pada umumnya Perbandingan bukaan jendela pada tahun
dan atap tumpang pada masjid said naum 1977 dan pada 2022
Penerapan Sustainabelitas
Site yang dulunya merupakan pemakaman dianggap sudah tidak cocok
dengan konteks sosial dan lingkungan yang berada di sekitarnya. Hal ini
dikarenakan pesatnya proyek pembangunan pemerintah di sekitarnya yang
lebih membutuhkan tempat tinggal affordable bagi karyawan karyawan. Bisa
Eco Eco dilihat pada tahun 2022 sendiri, tidak terdapat satupun pemakaman di
Cultural Social sekitar site. Pemakaman terdekat terletak di selatan sungai ciliwung

Lokasi site yang tidak sesuai dapat terlihat dari peta 2022, dimana site yang
berada dekat dengan distrik bisnis tidak cocok bagi pemakaman.
Pemakaman terlihat lebih cocok berada di selatan Ciliwung
Penerapan Sustainabelitas
Dengan rencana pembangunan rusun kebun kacang pada site, musyawarah yang
dilakukan Pemprov DKI dengan masyarakat sekitar membuahkan hasil untuk
membangun masjid. Dengan jumlah penduduk yang tersentralisasi pada rusun,
Eco Eco sebuah tempat ibadah diperlukan.
Cultural Social Masjid Said Naum mengakomodasi kebutuhan beribadah masyarakat rusun dan
daerah sekitar, masjid memiliki parkiran luas yang selalu penuh. Hal ini
merupakan salah satu pemasukkan utama biaya operasional masjid yang
membuat masjid ini sustainabel secara ekonomi.
RUMAH SUSUN
KEBON KACANG
RUSUN

RUMAH SUSUN Tanah Abang

Lokasi : Jl. K.H. Mas Mansyur No.25 A, RW.10, Kb. Kacang,


Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 10240
Intro : Rumah Susun Kebon Kacang ini sudah berdiri sejak
tahun 1981, memiliki luas lahan sekitar 4 hektar. Ada 2
tipe rusun yaitu tipe Meksiko dan tipe Indonesia.
Perbedaan Tipe Meksiko dan Indonesia adalah Rusun
Meksiko memiliki atap kotak berbata merah, sedangkan
Rusun Indonesia memakai atap segitiga dan batako, dan
luasan tiap unit Meksiko dan Indonesia sama besar yakni
36 m2. Rusun ini memang dibangun khusus untuk
ditempati oleh masyarakat yang berpenghasilan rendah
/ dibawah UMR.
Pengaruh dan Faktor
Masyarakat
POLITIK EKONOMI
Pada zaman orde baru, regulasi dimana investasi asing
Rusun Kebun Kacang merupakan
dapat masuk ke Indonesia menghasilkan pembludakan
sebuah upaya untuk merealisasikan
pembangunan gedung gedung di sekitar Jakarta. 10 tahun
Repelita. Merupakan bagian dari pertama menguntungkan namun pada akhirnya masyarakat
tahap III dengan klasifikasi program menengah kebawah merasa diusir dari mata
perbaikan kampung. pencahariannya.

SOSIAL
Target dari Rusun Kebun Kacang merupakan masyarakat menengah kebawah terutama
masyarakat asli kampung Kebun Kacang yang berada disitu. Dari awal pembangunanya, rusun
ini diisi dengan pro dan kontra. Pembangunan pada awalnya telah menggusur 735 rumah
tangga dan 3500 penduduk. Masyarakat asli yang tersisa pada data tahun 2019 sendiri hanya
bersisa 4% dari total penduduk rusun.
Rumah Susun Kebon Kacang ini
memiliki bentuk geometri dasar
persegi panjang

Rusun Tanah Abang ini memiliki


bukaan pada setiap ruangannya yang
berada di arah Selatan dan Utara,
memiliki bentuk dasar persegi dan
persegi panjang. Setiap bukaan rata-
rata memiliki kanopi yang bertujuan
sebagai penangkal panas dan hujan
agar tidak direct ke arah bukaan.
Detail Fasad
Jendela

Frame jendela menjuntai keluar.


Ada juga bukaan - bukaan void
pada setiap lantai bangunan
berfungsi sebagai sirkulasi udara
pada lorong- lorong dan sebagai
pencahayaan alami ke arah lorong
Sumber:
Foto oleh Annie Kurniawan
Elemen Pintu
Ventilasi

Pintu menggunakan material kayu dan


mempunyai lubang ventilasi diatasnya

Tangga serta railingnya terbuat dari


material kayu

Sumber:
Foto oleh Annie Kurniawan
Pengunaan Ruang
Plot Kosong

Sumber:
Foto oleh Annie Kurniawan

Plot lahan kosong tidak dimaksimalkan menjadi ruang


tambahan dan menjadi wasted space
MEMASUKI KAWASAN BERIKUT...

papan jalan
pembagian RT dan
blok rumah

Penataan ruang yang lebih berbentuk (tidak linear). Mempunyai pusat berbentuk Sumber:
Foto oleh Annie Kurniawan

pentagon ditengah, yang merupakkan pembagian RT dan blok rumah.


Kawasan permukiman Kebon Kacang

Lokasi : Kebon Kacang, Tanah Abang, Central Jakarta City, Jakarta


Luas : 71,00 Hektar (0,71 Km2)
AKSEBILITAS KAWASAN PEMUKIMAN KEBON KACANG
FASILITAS

KOMERSIAL
AREA HIJAU

PENDIDIKAN
KAMPUNG IMPROVEMENT
PROGRAMME
Program perencanaan masyarakat
swadaya dengan bantuan pemerintah ini
menyediakan tiga tingkat infrastruktur:
jalan akses beraspal, jembatan dan
jalan setapak
pasokan air, sanitasi dan saluran
drainase
sekolah dan klinik kesehatan.

Program Peningkatan Kampung


menyediakan metode berbiaya rendah,
inovatif dan berkelanjutan untuk
mengubah permukiman informal
perkotaan yang padat menjadi
lingkungan yang hijau dan bersih.

https://www.archnet.org/sites/11
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai