Kelompok 6 - Alat Reproduksi Pria
Kelompok 6 - Alat Reproduksi Pria
Organ eksternal
Organ reproduksi pria bagian luar terdiri dari tiga organ, yaitu:
Penis, berfungsi sebagai jalan keluarnya urine dan sperma.
Skrotum (kantong zakar), berfungsi sebagai sistem kontrol suhu pada testis. Suhu
pada testis erat kaitannya dalam memproduksi sperma yang sehat.
Otot dartos berupa otot polos yang berfungsi untuk menggerakkan skrotum agar
mengecil dan membesar.
Otot kremaster terletak pada bagian bawah otot dartos, merupakan perluasan otot
lurik dinding perut yang bertindak sebagai pengatur suhu yang ada dalam
lingkungan testis.
Organ internal
Organ reproduksi pria bagian dalam terdiri dari beberapa organ, meliputi:
Epididimis, berfungsi menyimpan sel sperma yang diproduksi di testis dan mengangkut sperma yang belum matang
menuju tabung vas deferens agar menjadi sperma matang.
Kelenjar prostat, berkontribusi dalam memberikan cairan tambahan untuk proses ejakulasi. Cairan prostat juga
membantu sperma agar tetap sehat.
Kelenjar bulbouretral, berperan dalam menghasilkan cairan yang berfungsi untuk melumasi uretra dan menetralisir
keasaman yang mungkin ada karena tetesan sisa urine.
Vesikula seminalis, berfungsi menghasilkan cairan fruktosa yang digunakan sperma sebagai sumber energi ketika
beraktivitas.
Uretra, saluran yang membawa urine atau sperma ke luar tubuh.
Vas deferens, yaitu tabung yang berfungsi mengangkut sperma matang menuju uretra dalam persiapan untuk
ejakulasi.
estis, berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron (hormon utama pada pria).
Kelenjar Aksesori
Terdiri dari vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar cowper.
Vesikula seminalis (kantong semen) berfungsi sebagai penyusun cairan bersifat basa, substrat energi dan
buffer bagi semen.
Kelenjar prostat berfungsi sebagai penyusun cairan dan ion-ion anorganik pada semen.
Kelenjar cowper (bulbouretral) berbentuk seperti kacang polong dan berfungsi dalam membersihkan sisa-sisa
urin dalam uretra dan menghasilkan cairan basa berlendir untuk pelumasan.
B. Hormon Reproduksi
Hormon reproduksi pria dapat disekresi oleh hipofisis, hipotalamus, dan testis.