Anda di halaman 1dari 36

MODUL 2

MELAKSANAKAN KOMUNIKASI DAN KOORDINASI


DI TEMPAT KERJA DENGAN PIHAK TERKAIT

Taliwang, 12 Desember 2022


OUTLINE

01 Menyiapkan jenis dan bahan yang akan dikomunikasin dan dikoordinasikan

02 Mengomunikasikan dokumen SMKK proyek kepada pihak-pihak terkait dilapangan

03 Menerapkan komunikasi dokumen SMKK di proyek

04 Mengevaluasi komunikasi dokumen SMKK di proyek

2
TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta mampu menyiapkan jenis dan bahan yang akan


1 dikomunikasikan dan dikoordinasikan

Peserta mampu mengomunikasikan dokumen SMKK proyek


2 kepada pihak-pihak terkait dilapangan

Peserta mampu menerapkan komunikasi dokumen SMKK di


3 proyek

Peserta mampu mengevaluasi komunikasi dokumen SMKK di


4 proyek

3
PETUGAS KESELAMATAN KONSTRUKSI-SKKNI NO 48 TAHUN 2022
NO. KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI
1 2 3
Menerapkan Peraturan dan Perundangan Dalam Dokumen Sistem Manajemen Keselama
1 M.71TKK00.001.1
tan Konstruksi (SMKK)
2 M.71TKK00.002.1 Melaksanakan Komunikasi dan Koordinasi di Tempat Kerja dengan Pihak Terkait
Menyusun Risiko Keselamatan Konstruksi Kecil Dalam Dokumen Sistem Manajemen Kes
3 M.71TKK00.003.1
elamatan Konstruksi (SMKK)
Melaksanakan Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja Konstruksi pada Tingkat Risiko Ke
4 M.71TKK00.004.1
selamatan Konstruksi Kecil
Meninjau Ulang Dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) pada Tin
5 M.71TKK00.005.1
gkat Risiko Keselamatan Konstruksi Kecil
Melaksanakan Dukungan Keselamatan Konstruksi pada Tingkat Risiko Keselamatan Kon
6 M.71TKK00.006.1
struksi Kecil
Melaksanakan Operasi Keselamatan Konstruksi pada Tingkat Risiko Keselamatan Konstr
7 M.71TKK00.007.1
uksi Kecil
Melaksanakan Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi pada Tingkat Risiko Keselamata
8 M.71TKK00.008.1
n Konstruksi Kecil
9 M.71TKK00.009.1 Menyusun Laporan Pelaksanaan Keselamatan Konstruksi 4
ELEMEN DAN KRITERIA UNJUK KERJA
MELAKSANAKAN KOMUNIKASI DAN KOORDINASI DI TEMPAT KERJA DENGAN PIHAK TERKAIT

5
Komunikasi Keselamatan Konstruksi

Induksi keselamatan Rapat keselamatan


konstruksi (safety konstruksi (construction
induction) safety meeting)

Pertemuan pagi hari (safety Penerapan informasi


morning) bahaya-bahaya

Pertemuan kelompok kerja Jadwal program


(toolbox meeting) komunikasi

6
INDUKSI KESELAMATAN KONSTRUKSI

“ Pengertian Induksi Keselamatan Konstruksi


adalah penjelasan dan pengarahan tentang
Keselamatan Konstruksi yg berkaitan dengan
peraturan keselamatan ditempat kerja, potensi

bahaya, tanggap darurat, dan cara-cara
penyelamatan pada saat keadaan darurat.

7
Jenis- Jenis Induksi Keselamatan Konstruksi
Penjelasan dan pengarahan tentang Keselamatan
Konstruksi yg bersifat umum, yg diberikan kepada
karyawan /pekerja baru atau karyawan /pekerja yg
kembali setelah berpindah dari kegiatan konstruksi yang lain
INDUKSI UMUM

Penjelasan dan
pengarahan tentang Penjelasan dan
Keselamatan Konstruksi yg pengarahan tentang
bersifat khusus/spesifik Keselamatan Konstruksi
yang diberikan kepada secara singkat yg
karyawan baru yg telah diberikan khusus
mengikuti lnduksi umum untuk tamu atau
dan karyawan mutasi/ pengunjung
pindahan dalam perusahaan proyek
yang sama.

8
a) Induksi harus diberikan kepada karyawan / pekerja baru yg
a akan melakukan pekerjaan di proyek

INDUKSI b
b) Induksi dilakukan oleh orang yang berkompeten yang
diberi wewenang oleh perusahaan.

UMUM c
c) Topik materi induksi harus dimasukkan dalam suatu daftar
periksa dan akan menjadi acuan bagi pelaksana induksi.
Topik tersebut sekurang-kurangnya mencakup:

1. Hak dan kewajiban karyawan dan pengusaha dalam hal Keselamatan


Konstruksi berdasarkan peraturan yang berlaku
2. Kebijakan dan SMKK perusahaan.

3. Peraturan umum Keselamatan Konstruksi perusahaan.


4. Prestasi SMKK dan pengalaman kegagalan sistem (Kecelakaan Konstruksi).
5. Gambaran umum kegiatan proyek dan struktur organisasi proyek.

6. Prosedur penanganan gawat darurat, nomor telepon, komunikasi saluran radio,

7. Prosedur evakuasi dan tempat berkumpul bila ada kebakaran dan atau keadaan
darurat.
8. Denah lokasi proyek dan Ruangan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(P3K), Induksi diakhiri dengan evaluasi tertulis dan diberikan kartu identitas
pekerja. Peserta dan penyaji induksi menandatangani daftar periksa. 9
a a) Induksi dilakukan saat tamu akan masuk ke daerah kerja.

INDUKSI b b) Induksi untuk tamu diberikan oleh Petugas Keselamatan


Konstruksi atau petugas lain yang ditunjuk,

TAMU c c) Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang


disediakan khusus untuk petunjuk tamu, mencakup:

1. Gambaran umum proyek.


2. Kebijakan perusahaan / proyek tentang
Keselamatan Konstruksi
3. Kewajiban tamu selama berada di lingkungan
proyek.
4. Tempat berkumpul bila ada kebakaran dan fasilitas
lainnya
d) Para tamu tersebut selalu didampingi oleh
d pengawas daerah kerja atau orang yg ditunjuknya
bila tamu tersebut hendak ke lapangan.

e e) Tamu yg sudah mendapat induksi diberikan tanda


pengenal tamu l visitor.
Sumber : SNI Tata Cara Induksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan 13-7083-2005
10
SAFETY MORNING TALK
(PERTEMUAN KESELAMATAN PAGI HARI)

Tujuan
1. Penjelasan informasi Keselamatan Konstruksi
secara periodik keseluruh tingkatan pekerja.
2. Semua potensi sumber bahaya dan penyakit
yang berada pada lingkungan pekerjaan
diidentifikasi dan diantisipasi
3. Meningkatkan pemeliharaan-pembiasaan
Kondisi Keselamatan Konstruksi yg aman,
sikap, dan perilaku kerja bermutu dan efisien
serta konsisten.
11
CONTOH INDUKSI TERKAIT SOP TANGGAP DARURAT
CONTOH INDUKSI TERKAIT SOP TANGGAP DARURAT
14

Pertemuan Kelompok Pekerja


(Tool Box Meeting)
10 TIPS TOOL BOX MEETING
1. Persiapan
1. Mengadakan penjelasan informasi Keselamatan 2. Pengetahuan
Konstruksi harian/ mingguan (tergantung kondisi 3. Ringkas padat
dilapangan). Melalui Pertemuan Kelompok Kecil 4. Wewenang
5. Relevan
Pekerja semua potensi sumber bahaya yang berada
6. Kejelasan
TUJUAN: dibawah pekerjaan pekerja tersebut di identifikasi. 7. Pertanggung-jawaban
2. Meningkatkan pemeliharaan Kondisi Keselamatan 8. Penyederhanaan
Konstruksi yang aman, sikap dan perilaku kerja 9. Tanya-Jawab
bermutu dan efisien. 10.Rekaman/dokumentasi
14
a. Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction)

 Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Induksi Keselamatan Konstruksi (safety induction) yg
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi.
 Induksi Keselamatan Konstruksi dilakukan untuk pekerja baru/pekerja yang dipindah tugaskan, tamu,
pemasok, dan pihak-pihak terkait pada pelaksanaan pekerjaan yg akan masuk ke dalam area
Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Tabel 3-5 Contoh Pengisian Prosedur dan/atau petunjuk kerja induksi Keselamatan Konstruksi (safety induction)

No Uraian aktivitas Penanggung jawab Keterangan


Penyuluhan KK harus pernah dilaksanakan Ahli Keselamatan Anggota peserta penyuluhan KK
1 minimal 1 (satu) kali untuk tenaga kerja/pekerja Konstruksi/Ahli K3 (Safety Induction) adalah : semua
baru, dan harus diberikan saat tenaga Konstruksi/Petugas angggota kelompok pekerja
kerja/pekerja akan mulai bekerja atau sebelum Keselamatan pegawai/karyawan/pekerja baru yang
bekerja Konstruksi terlibat dalam proses pekerjaan secara
2 Penyuluhan KK dapat dilaksanakan kapan saja langsung di lapangan, dan/atau siapa
(sewaktu-waktu) dengan durasi waktu banyaknya saja yang masuk dalam kelompok
jumlah materi yang hendak disampaikan pekerja belum pernah mendapatkan
HasiL penyuluhan KK harus di dokumentasikan, penyuluhan KK (Safety Induction)
3 sebelumnya.
diantaranya, daftar absensi kehadiran peserta
penyuluhan KK, Topik – topik KK yang
disampaikan, semuanya harus di record, 15
TATA CARA INDUKSI KESELAMATAN KONSTRUKSI

Induksi Keselamatan Konstruksi


Induksi Keselamatan Konstruksi harus Daftar periksa yg telah ditandatangani
a diberikan pada karyawan , pekerja dan f peserta dan penyaji induksi diarsipkan
tamu oleh Unit Keselamatan Konstruksi
Induksi harus dilakukan di ruangan atau
b Hasil induksi didokumentasikan oleh
tempat khusus. g perusahaan.
Bahan/materi induksi harus tersedia
c dalam jumlah yg sesuai dengan jumlah Jenis induksi Keselamatan Konstruksi
peserta dan jenis induksi. h adalah induksi umum, induksi lokal,
induksi tamu
Alat bantu untuk mempermudah dan
memperjelas penyampaian materi
d induksi harus disesuaikan dengan jenis
dan kondisi yg ada di lokasi.
Setiap peserta induksi harus mengisi
e daftar hadir dan daftar periksa.
16
Induksi Keselamatan Konstruksi
(Safety Induction)

Contoh Formulir Daftar Hadir Induksi


Keselamatan Konstruksi

17
b. Pertemuan Pagi Hari (Safety Morning)

 Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan pagi hari (safety


morning) yg ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.
 Pertemuan pagi hari (safety morning) diikuti oleh seluruh pekerja
setiap pagi sebelum pekerjaan dimulai.

Contoh Pengisian Prosedur/Petunjuk Kerja Pertemuan Pagi- Hari (Safety Morning)


No Uraian aktivitas Penanggung jawab Keterangan
Pelaksanaan Pertemuan Pagi Keselamatan Konstruksi : Ahli Keselamatan Anggota Pertemuan Pagi
Pertemuan Pagi Keselamatan Konstruksi, dilaksanakan secara Konstruksi/Ahli K3 KK adalah: semua
1 periodik minimum sekali dalam satu minggu dengan jadwal Konstruksi/Petugas angggota kelompok
yang ditetapkan oleh Kepala Proyek/Plant/Kawasan Keselamatan pekerja
Konstruksi pegawai/karyawan/peker
Semua Pelaksana/Supervisor harus membantu menetapkan ja baru yg terlibat dalam
topik-topik keselamatan yang berbasis identifikasi potensi proses produksi
2 sumber bahaya dalam lingkaran kegiatannya dan/atau pekerjaan secara
terhadap kejadian/peristiwa yang cenderung mengarah ke langsung di lapangan
kondisi kecelakaan kerja dan/atau telah terjadi kecelakaan
kerja, sesuai dengan jenis pekerjaan yang dikerjakannya 18
c. Pertemuan Kelompok Kerja (Toolbox Meeting)
 Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting) yg
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi.
 Pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting) diikuti oleh kelompok pekerja sebelum pekerjaan dimulai.

Tujuan:
1. Mengadakan penjelasan informasi KK
harian/mingguan (tergantung kondisi dilapangan).
Melalui Pertemuan Kelompok Kecil Pekerja
semua potensi sumber bahaya yang berada
dibawah pekerjaan pekerja tersebut di
identifikasi.
2. Meningkatkan pemeliharaan Kondisi KK yang
aman, sikap dan perilaku kerja bermutu dan
effisien.
19
Pertemuan Kelompok Pekerja
(Tool Box Meeting)
No Uraian aktivitas Penanggung jawab Keterangan
1 Pertemuan Kelompok Pekerja dapat Dipimpin oleh Petugas Anggota pertemuan
dilaksanakan kapan saja (sewaktu-waktu) Keselamatan kelompok pekerja
dengan durasi waktu pertemuan cukup pendek, Konstruksi atau adalah: kelompok
berkisar 10 s/d 15 menit atau lebih, dan tempat Mandor yg sudah dilatih pekerja yg terlibat
pelaksanaannya dimana saja di lokasi tempat dalam proses
kerja (lapangan). pekerjaan secara
Pertemuan Kelompok Pekerja harus langsung
dilaksanakan pada pekerjaan dengan risiko dilapangan
keselamatan sedang/besar , yg lebih utama,
dapat dilaksanakan setiap hari.
Pelaksanaan Pertemuan Kelompok Pekerja
dilaksanakan dengan teliti/akurat, sederhana
sejalan dengan aktifitas harian, semua
peringatan Keselamatan Konstruksi harus di
tekankan dalam pelaksanaan pekerjaan ke
semua tingkatan pekerja, semua masalah
diatas harus berbasis identifikasi potensi
sumber bahaya. 20
Pertemuan Kelompok Pekerja
(Tool Box Meeting)
No Uraian aktivitas Penanggung jawab Keterangan
2 Semua permasalahan Keselamatan Konstruksi Dipimpin oleh: Anggota
mencakup proses kerja, metode kerja dan Petugas keselamatan pertemuan
progres Keselamatan Konstruksi, atau hasil Konstruksi atau kelompok pekerja
pertemuan pagi didiskusikan atau dibicarakan Mandor yg sudah adalah: kelompok
di Pertemuan Kelompok Pekerja. dilatih pekerja yg terlibat
dalam proses
Semua supervisor harus membantu pekerjaan secara
menetapkan topik-topik keselamatan yg langsung
berbasis identifikasi potensi sumber bahaya dilapangan
dalam lingkaran kegiatannya dan/atau
terhadap kejadian/peristiwa yg cenderung
mengarah ke kondisi kecelakaan kerja
dan/atau telah terjadi kecelakaan kerja, sesuai
dengan jenis pekerjaan yang dikerjakannya

21
Pertemuan Kelompok Pekerja
(Tool Box Meeting)
No Uraian aktivitas Penanggung jawab Keterangan
3 1) Topik Pertemuan Kelompok Pekerja, dapat Dipimpin oleh: Petugas Anggota pertemuan
berupa : Penjelasan kondisi yg berbahaya dari Keselamatan kelompok pekerja
setiap pekerjaan. Konstruksi atau Mandor adalah: kelompok
2) Penyimpangan keadaan yg ditemukan saat yg sudah dilatih pekerja yg terlibat
inspeksi Keselamatan Konstruksi. dalam proses
3) Insiden/Kecelakaan dan dijelaskan maksud pekerjaan secara
dan tujuan pencegahannya. langsung
dilapangan
4) Instruksi dan informasi dari Kepala Proyek,
Unit Keselamatan Konstruksi dan Pemberi
Pekerjaan).
5) Peraturan dan ketetapan perundang-
undangan.

22
CONTOH PEMBAHASAN CSA (Construction Safety Analysis) PADA TBM (Tool Box Meeting)
CONTOH PEMBAHASAN CSA PADA TBM
CONTOH PEMBAHASAN IZIN KERJA PEK LISTRIK PADA TBM
CONTOH PEMBAHASAN IZIN KERJA PEK PENGGALIAN PADA TBM
c. Pertemuan Kelompok Kerja (Toolbox Meeting)

Contoh Pengisian Prosedur/Petunjuk Kerja Pertemuan Internal Kelompok kerja (toolbox meeting)

No Uraian Aktivitas Penanggung jawab Keterangan


Pelaksanaan Pertemuan Kelompok Pekerja Keselamatan
Konstruksi:
1 Pertemuan Kelompok Pekerja dapat dilaksanakan kapan saja (sewaktu- Ahli Keselamatan Anggota pertemuan
waktu) dengan durasi waktu pertemuan cukup pendek, berkisar 10 s/d 15 Konstruksi/Ahli K3 kelompok pekerja adalah
menit atau lebih, dan tempat pelaksanaannya dimana saja di lokasi tempat Konstruksi/Petugas kelompok pekerja yang
kerja (lapangan). Keselamatan terlibat dalam proses
Konstruksi pekerjaan secara
2 langsung di lapangan
Pertemuan Kelompok Pekerja harus dilaksanakan minimal 1 kali dalam 1
minggu, yang lebih utama, dapat dilaksanakan setiap hari.

3 Pelaksanaan Pertemuan Kelompok Pekerja dilaksanakan dengan


teliti/akurat, sederhana sejalan dengan aktifitas harian, semua peringatan
KK harus di tekankan dalam pelaksanaan pekerjaan ke semua tingkatan
pekerja, semua masalah diatas barus berbasis identifikasi potensi sumber
bahaya
4
Memastikan metode pelaksanaan pekerjaan sudah dipahami oleh pekerja
dan gambar pelaksanaan (shop drawing) sudah dipastikan terkini
(updated)
27
Video Pertemuan Kelompok Pekerja
(Tool Box Meeting) PP-Safety, Tool Box Meeting Vasanta Innopark Apartment

28
d. Rapat Keselamatan Konstruksi (Construction Safety Meeting)
• Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Rapat Keselamatan Konstruksi
(construction safety meeting) yg ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.
• Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting) dipimpin oleh
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan/atau Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi dan diikuti oleh seluruh Kepala Unit Kerja.

29
e. Penerapan Informasi Bahaya-bahaya
Prosedur dan/atau petunjuk kerja penerapan informasi bahaya-bahaya memuat
prosedur dan/atau petunjuk kerja penerapan informasi bahaya-bahaya sesuai tingkat
risiko atas pekerjaan yg dilaksanakan yg ditandatangani oleh Penanggung Jawab
Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.

30
Jadwal Program Komunikasi

No Jenis Komunikasi Waktu Pelaksanaan Penanggung jawab

1 Induksi Keselamatan Konstruksi (safety induction)

2 Pertemuan pagi hari (safety morning)

3 Pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting)


Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety
4
meeting)
5 HSE Statistic Board
6 Papan Pengumuman Keselamatan Konstruksi

31
Notes : masukkan gambar gambar terkait dengan komunikasi; papan inform, spanduk, rambu rambu,
Termasuk gambar pimpinan kunjungan ke proyek dan mengkomunikasikannya

32 32
Rambu K3 Proyek

33
Menteri PUPR berkunjung ke lapangan proyek

34
Contoh Formulir
Daftar Hadir Induksi
Keselamatan
Konstruksi

35
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai