Predictive Maintenance Pada Sistem Alat Mesin Menggunakan Buatan

Teknik Intelijen yang Diterapkan pada Data Kondisi Mesin

Munculnya Industri 4.0 dan sistem pintar mengarah pada peningkatan perhatian pada strategi
Predictive Maintenance yang dapat menurunkan biaya waktu henti dan meningkatkan peralatan
manufaktur. 

Untuk mengekstrak informasi yang berguna dari data manufaktur, teknik AI telah banyak digunakan.
Untuk mencapai keberlanjutan industri yang lebih baik menggunakan platform manufaktur
cerdas, salah satu. Dalam proses penggilingan, alat pemotong yang berputar menghilangkan bahan
dari benda kerja, Di pabrik manufaktur, strategi perawatan yang optimal menghilangkan bahan dari
benda kerja untuk mendapatkan diperlukan untuk memastikan keandalan sistem, mengurangi
biaya, bentuk yang diinginkan. Selama waktu pemesinan, geometri pahat menghindari waktu
henti, dan memaksimalkan manfaat berubah sebagai akibat interaksi antara pahat dan benda kerja
Komponen . Strategi perawatan yang pertama adalah unplanned Maintenance kinerja alat
pemotong, yang akan mempengaruhi maintenance , dimana tidak ada perawatan yang akan
akhir. Permukaan akhir dianggap sebagai ukuran penting dari terjadi sampai terjadi kerusakan
mesin .

Dua elemen sistem perkakas mesin, pahat potong dan spindel, diselidiki untuk membangun sistem
PdM menggunakan algoritme AI. Untuk PdM pahat potong dan spindel, keausan sayap dan
bantalansRUL digunakan sebagai metrik untuk mewakili komponen kondisi dalam sistem. Untuk
mengklasifikasikan kondisi alat, diterapkan metode SVM dan ANNs (RNN dan CNN) dengan teknik
ekstraksi ciri yang berbeda. Penerapan algoritma pada fitur yang diekstraksi dari data eksperimen
menunjukkan bahwa kondisi dimonitor secara efektif untuk menilai degradasi alat. Fitur dari domain
frekuensi membuat algoritma lebih akurat daripada fitur dari domain waktu saat mengevaluasi
kondisi bantalan. Untuk meningkatkan kemampuan model AI, dataset manufaktur mentah harus
diproses dengan tepat untuk mengekstrak fitur yang berarti dari sejumlah dataset. Singkatnya, PdM
sistem peralatan mesin dapat mengurangi waktu henti mesin dan meningkatkan RUL suatu
komponen. Ini menghemat biaya dengan mengoptimalkan tugas pemeliharaan dan manajemen
perubahan pasokan sekaligus memastikan keamanan alat berat.