Anda di halaman 1dari 4

MATA KULIAH : STRUKTUR KAYU PERTEMUAN XIII

Rencana Pembelajaran Studi (RPS) Pertemuan XIII :

Mampu Memahami Konsep Teoritis Perencanaan Batang Terlentur

1. Perencanaan Batang Terlentur

Adanya beban merata atau bebat titik diatas gelagar batang akan berakibat timbulnya

lenturan. Dengan kata lain akibat adanya momen pada batang akan bekerja gaya lentur

sehingga mengakibatkan terdesaknya bagian atas dan tertariknya bagian bawah (untuk momen

positif), begitu sebaliknya pada momen negatif.

Dalam perencanaan batang gaya lentur yang terjadi harus lebih kecil dari pada gaya

lentur yang diijinkan :

𝑀
𝜎𝑙𝑡 = ≤ 𝜎𝑙𝑡
𝑊

Keterangan :

𝜎𝑙𝑡 : Tegangan lentur yang terjadi.

𝜎𝑙𝑡 : Tegangan lentur yang di ijinkan

DOSEN : HAMDAN KADIR, ST. MT.


MATA KULIAH : STRUKTUR KAYU PERTEMUAN XIII

𝑀 : Momen yang bekerja pada batang.

𝑊 : Momen yang bekerja pada batang.

Untuk batang berpenampang empat persegi panjang, maka :

1
. 𝑏 . ℎ3 1
𝑊𝑥 = 12 = . 𝑏 . ℎ2
1 6
2.ℎ

Langkah - langkah dalam merencanakan balok terlentur, sebagai berikut :

1. Mencari besarnya momen.

2. Mencari tegangan lentur yang di ijinkan.

3. Mencari momen tahanan (W = M / lt)

4. Mencari ukuran batang dengan memasukan rumus W = 1/6 . b . h 2 . jika b = 2 h , maka

W = 2/3 . b3 .

5. Kontrol terhadap lendutannya (defleksinya).

6. Kontrol momen inersianya berdasarkan lendutan yang di ijinkan.

Contoh soal :

1. Gelagar jembatan dengan panjang bentang 4 m (sendi - rol), mendukung beban terbagi rata q =

800 kg/m’. kayu yang dipakai kayu bangkirai, dengan kondisi struktur tak terlindung & beban

permanen. Rencanakan ukuran balok jika lebar balok 12 cm.

Penyelesaian :

DOSEN : HAMDAN KADIR, ST. MT.


MATA KULIAH : STRUKTUR KAYU PERTEMUAN XIII

- Momen maksimum yang bekerja pada gelagar :

M = 1/8 . q . l2= 1/8 . 8 . 4002 = 160 000 kg cm.

- Kondisi struktur tak terlindung  = 5/6.

- Sifat pembebanan permanen  = 1.

- Tegangan ijin kayu :

Kayu bangkirai menurut daftar termasuk kelas kuat II, dengan berat jenis g = 0,88.

Menurut kelas kuatnya besarnya tegangan lentur sebesar :

 lt = 100 . 1 . 5/6 = 83,33 kg/cm2 .

Menurut berat jenisnya besarnya tegangan lentur sebesar :

 lt = 170 . 0,88 . 1 . 5/6 = 124,67 kg/cm2 .

Sehingga demi keamanan dipakai  lt = 83,33 kg/cm2.

- Momen Tahanan :
𝑀 160000
𝑊= = = 1920,08 cm3
 lt 83,33

- Mencari ukuran batang W = Wx

Wx = 1/6 . b . h2 = 1/6 . 12 . h2 = 2 . h2

1920,08 = 2 . h2

h = 30,98 cm ~ 32 cm

Dipakai ukuran kayu dengan lebar 12 cm dan tinggi 32 cm.

- Kontrol Lendutan.
𝑙 400
Untuk balok tak terlindung lendutan maksimum 𝑓𝑚𝑎𝑥 = = = 1 𝑐𝑚
400 400

5𝑞𝑙 4 1
𝑓 = 𝐼 = . 12 . 323 = 32768 𝑐𝑚4
384𝐸𝐼 12

𝐸 = 100 000 𝑘𝑔/𝑐𝑚2 (𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑘𝑢𝑎𝑡 𝐼𝐼)

𝑘𝑔
𝑞 = 800 = 8 𝑘𝑔/𝑐𝑚
𝑐𝑚′

DOSEN : HAMDAN KADIR, ST. MT.


MATA KULIAH : STRUKTUR KAYU PERTEMUAN XIII

5 . 8 . 4004
𝑓 =
384 . 100000 . 32768

𝑓 = 0,814 𝑐𝑚 < 𝑓𝑚𝑎𝑥 = 1 cm (Struktur aman)

- Kontrol Momen Inersia berdasarkan rumus lendutan.

𝑙 5𝑞𝑙 4 5 . 400 . 𝑞𝑙 3
≥ 𝐼𝑚𝑖𝑛 =
400 384𝐸𝐼 384𝐸

5 . 400 . 8 . 4003
𝐼𝑚𝑖𝑛 =
384 . 100000

𝐼𝑚𝑖𝑛 = 26.666,67 𝑐𝑚4 < 𝐼 = 32.768 𝑐𝑚4 (struktur cukup aman)

Dengan demikian kayu ukuran 12 x 32 (cm) dapat dipakai.

DOSEN : HAMDAN KADIR, ST. MT.

Anda mungkin juga menyukai