Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Nazal Sayyidi Akmal


Npm : 22052005
Prodi : Teknik Industri

1. Ragam tulis dapat menyimpan informasi tanpa tergantung pada ruang dan waktu,
sedangkan ragam lisan tergantung ruang dan waktu. Sintaks pada ragam lisah
kurang terstruktur sedangkan pada ragam tulis terstruktur. ragam lisan memerlukan
kehadiran ornag lain, sedangkan ragam tulis tidak memerlukan kehadiran orang lain.

2. A. kalimat dasar
Berdasarkan keterangan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa kalimat dasar
ialah kalimat yang berisi informasi pokok dalam struktrur inti, belum mengalami
perubahan. Perubahan itu dapat berupa penambahan unsur seperti penambahan
keterangan kalimat ataupun keterangan subjek, predikat, objek ataupun pelengkap.
B. Kalimat majemuk
Pengertian kata majemuk adalah gabungan dari dua unsur yang mempunyai makna,
namun hasil dari gabungannya menimbulkan makna baru.

3. 3) Kalimat Pernyataan
A. Merupakan kalimat yang berfungsi untuk menyatakan suatu hal–biasanya berupa
informasi atau fakta–yang disampaikan ke khalayak luas tanpa berharap respon atau
balasan dari pihak khalayak.
Contoh kalimat pernyataan
- Kemarin, kita sempat berpapasan di pinggir jembatan.
- Acara wayang di SMK itu berjalan dengan lancar.

B. Kalimat Tanya atau Kalimat Pertanyaan


Merupakan jenis kalimat yang bertujuan untuk menanyakan suatu hal kepada pihak
yang ditanya, di mana pihak yang ditanya mesti menjawab pertanyaan tersebut
Contoh kalimat pertanyaan
- Apakah kamu sudah sarapan pagi ini?
- Mengapa mukamu terlihat lesu?

C. Kalimat Perintah
Adalah kalimat yang berisi perintah atau bujukan kepada seseorang agar seseorang
tersebut mau melaksanakan perintah atau bujukan tersebut.

Kalimat Perintah
Adalah kalimat yang berisi perintah atau bujukan kepada seseorang agar seseorang
tersebut mau melaksanakan perintah atau bujukan tersebut.
Kalimat perintah ajakan: merupakan kalimat yang berisi ajakan untuk melakukan
sesuatu. Contoh: Ayo, kita jaga kebersihan lingkungan kita!
Kalimat perintah larangan (kalimat imperatif larangan): merupakan kalimat yang
berisi larangan untuk melakukan suatu hal. Contoh : jangan parkir sembarangan !
D) kalimat seruan
Kalimat Seruan
Merupakan kalimat yang berfungsi untuk menyatakan kekaguman, kebahagiaan,
larangan, kebingungan, ajakan, kemarahan, dan kesedihan.
Contoh kalimat seruaan
- Wow, pemandangan gunung itu sungguh indah! (menyatakan kekaguman)
- Hore, akhirnya aku jadi miliarder! (menyatakan kebahagiaan)

4. A) Setelah bis berhenti para penumpang diharapkan untuk turun! (Kata di harap di
kasih imbuhan kan, perlu memakai kata tambahan para karena penumpang pasti
tidak 1 dan juga perlu kata tambahan turun)
B) Para Pecinta alam diharap mendaftarkan diri ke kantor kesehatan untuk menjalani
tes kesehatan.
(Kata pencinta memakai huruf kapital karena subjek dan juga kata yang baku yaitu
pecinta)
C) Di pinggir jalan banyak pohon yang ditebang karena musim hujan.
(Kata banyak pohon-pohon adalah pemborosan kata oleh karena itu menggunakan
salah satunya saja)
D) Sudah lama ia dapat mempengaruhi sikap saudaranya yang masih kolot.
(Tidak memerlukan kata berperilaku karena dalam kalimat sudah menunjukan kata
sifat).

5. Paragraf yang baik hendaklah memenuhi persyaratan: kesatuan, kepaduan,


kelengkapan, dan urutan. Paragraf hendaknya hanya memuat satu kalimat topik dan
setiap paragraf hendaknya memiliki unsur kelengkapan, yaitu memiliki beberapa
kalimat penjelas yang bisa berupa fakta-fakta atau contoh-contoh.
- Menentukan kalimat topik.
- Menentukan Kalimat penjelas.
- Menentukan kalimat-kalimat pengembang.
- Menentukan kalimat kesimpulan.

6. Paragraf Deduktif. Paragraf yang letak kalimat utamanya di awal paragraf.


Paragraf Induktif. Sedangkan untuk paragraf induktif, kalimat utamanya terletak di
akhir paragraf.
Paragraf Campuran. Dari namanya mungkin kita sudah bisa menebak paragraf jenis
ini.

Anda mungkin juga menyukai