Anda di halaman 1dari 3

MATA KULIAH GIZI DASAR MIKRO

“Review Jurnal Tiamin”

Dosen Pengampu : Ibu Umi Mahmudah, S. SKM, MSc

Disusun Oleh :
Fiandara Putri Fakhira
2A
P17331121075

PROGRAM STUDI DIII GIZI


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
2022
Review Jurnal

Judul Efektivitas Suplementasi Tiamin Sebagai Penanganan Nyeri


Pada Dismoneria Primer Di Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara
Jurnal Tesis Magister (Kedokteran Klinis) [913]
Tahun 2019
Penulis Diandra, Dewi Levana
Reviewer Fiandara Putri Fakhira

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui efektivitas suplementasi tiamin sebagai


penatalaksanaan nyeri pada dismenorea primer
Metode Penelitian Uji eksperimental dengan rancangan one group pretest dan
post test, dimana pada individu yang sama dilakukan penilaian
nyeri disemenorea sebelum pemberian suplementasi tiamin
sebagai kontrol, lalu diberikan perlakuan dengan suplementasi
tiamin untuk dinilai kembali nyeri dismenorea setelah
perlakuan yang di lakukan di Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara Medan.
Lokasi Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil uji quasi eksperimental , dimana pada
individu yang sama dilakukan penilaian kemudian diberikan
perlakuan lalu dinilai kembali efek setelah diberikan
perlakuan. Menunjukkan perbedaan yang signifikan antara
nilai VAS sebelum dan sesudah pemberian tiamin, baik pada
bulan pertama maupun bulan kedua (p<0.001). Pemberian
vitamin B1 (tiamin) dapat menurunkan intensitas nyeri pada
pasien dismenore dengan cara mengurangi sintesis
prostaglandin yang dibantu oleh nitrit oksida, meningkatkan
pelepasan endorfin, memblok jalur kanal kalsium sehingga
aliran darah uterus kembali meningkat. Sekhavat et al. berhasil
membuktikan pemberian vitamin B1 100 mg/hari di fase luteal
siklus menstruasi memiliki efek yang sama dengan pemberian
ibuprofen, bahkan dengan efek samping yang lebih sedikit;
tiamin dapat digunakan sebagai terapi dismenore primer.
Penurunan intensitas nyeri berdasarkan Visual Analog
Universitas Sumatera Utara 44 Scale (VAS) jelas terlihat
secara signifikan (p=0.001) antara sebelum dan sesudah
pemberian tiamin yaitu 48.69 mm dan 36.34 mm secara
berurutan. Namun didapati perbedaan pada penelitian oleh
Zafari et al. didapati perbedaan signifikan antara intensitas dan
durasi dismenore sebelum dan setelah pemberian vitamin B1
baik dalam bulan pertama, kedua, maupun ketiga (p=0.000).
Persentase keadaan pulih (bebas nyeri) dicapai dalam satu
bulan pertama sebanyak 21.1%, bulan kedua 56.6%, dan bulan
ketiga 71.1%.
Kelebihan Jurnal Dijelaskan secara rinci dan jelas sesuai dengan Teknik yang
telah dilakukan. Sehingga memudahkan pembaca memahami
apa isi dan tujuan jurnal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai