Anda di halaman 1dari 36

Alternatif Pengamanan

PENANGANAN
PANTAI

HARD
1) Do Nothing, relokasi STRUCTURE
2) Adaptasi
3) Buffer zone mangrove/
coastal forest
Crosshore Longshore
Transport Transport

1) Revetment 1) Groin
2) Seawall 2) Revetment
3) Offshore 3) Seawall
Breakwater 4) Offshore
Breakwater
Alternatif Pengamanan
Hard Structure

(1). Revetment

(2).Tembok Laut
(Seawall)
(3).Offshore
Breakwater

angunan sejajar pantai ini efektif melindungi pantai akibat gelombang datang tegak lurus da
datang miring terhadap garis pantai

(4). Groin

an tegak lurus pantai ini efektif melindungi pantai akibat longshore transport yang dihasilkan gelomban
yang datang miring terhadap pantai
Alternatif Pengamanan

(1).Revetment
Revetment juga dapat dibangun sebagai bangunan pantai yang dibuat terutama
untuk mencegah longsor serta melindungi pergeseran garis pantai karena erosi
akibat arus dan gelombang air laut maupun akibat adanya beban bangunan-
revetment
bangunan lain yang berada di dekat garis pantai tersebut. Umumnya
merupakan bangunan pantai konstruksi teringan dibandingkan dengan jenis-jenis
bangunan pantai yang lainnya.
Alternatif Pengamanan
Ilustrasi Penggunaan
Revetment

Tanpa bangunan pelindung, pantai


akan tergerus

Crosshore Transport
Alternatif Pengamanan
Ilustrasi Penggunaan
Revetment

Crosshore Dengan pembuatan revetment pada garis


Transport pantai , pantai tidak akan tergerus, tetapi
tidak ada penambahan lahan.
Alternatif Pengamanan

Keuntungan Pembangunan
Revetment
(1). Biaya pembangunan lebih murah daripada Offshore Breakwater

(2). Pengerjaannya lebih mudah

Kerugian Pembangunan Revetment

(1). Tidak menambah lahan , erosi terjadi di depan revetment dan pantai bisa
lenyap

(2). Tidak mengurangi energi gelombang yang sampai di pantai.

(3). Run-up besar , sehingga bangunan harus tinggi agar tidak terjadi overtopping.

(4). Akses masyarakat ke pantai menjadi terganggu


Alternatif Pengamanan

(2).Tembok Laut (Sea


Wall)
Tembok laut biasanya dibangun untuk melindungi pantai atau tebing dari hantaman
gelombang laut, sehingga tidak terjadi erosi ataupun abrasi.
Tembok laut pada umumnya dipasang di garis pantai dengan struktur pondasi
sampai tanah keras. dan pada kondisi pantai yang curam.
Alternatif Pengamanan

(2).Tembok Laut (Sea


Wall)tinggi untuk mengakomodasi tinggi gelombang dan run-up.
Harus cukup
Pondasi harus dipasang sampai tanah keras dan diberi toe protection agar
dapat bertahan dari
gempuran gelombang.

Cukup Tinggi
Drainase

Pipa Suling
Alternatif Pengamanan
Ilustrasi Penggunaan Tembok Laut
(Seawall)

Tanpa bangunan pelindung, pantai


akan tergerus

Crosshore
Transport
Alternatif Pengamanan
Ilustrasi Penggunaan Tembok Laut
(Seawall)

Crosshore Dengan pembuatan seawall pada garis


Transport pantai , pantai tidak akan tergerus, tetapi
tidak ada penambahan lahan.
Alternatif Pengamanan

Keuntungan Pembangunan Seawall


(1). Pelaksanaan konstruksi hanya dilakukan pada pasang surut

Kerugian Pembangunan Seawall

(1). Tidak menambah lahan , erosi terjadi di depan seawall dan pantai bisa lenyap

(2). Tidak mengurangi energi gelombang yang sampai di pantai, sehingga run –up
atau limpasan tinggi dan diperlukan bangunan seawall yang tinggi

(3). Run-up besar , sehingga bangunan harus tinggi agar tidak terjadi overtopping.

(4). Harus didesain kuat untuk menghadapi hantaman gelombang


Alternatif Pengamanan

(3).Offshore
Breakwater
Menghadang gelombang di wilayah perairan sehingga terbentuk
perairan tenang di belakang breakwater dan biasanya terbentuk
tombolo. Agar tidak mahal, harus terdapat daerah pantai yang cukup
landai. Dalam hal ini armor yang digunakan untuk filter layer adalah
kubus beton sedangkan cover layer berupa tetrapod.
Alternatif Pengamanan

Ilustrasi Penggunaan Offshore


Breakwater

Gelombang Tanpa bangunan pelindung, pantai


akan tergerus

Longshore transport
Alternatif Pengamanan

Ilustrasi Penggunaan Offshore


Breakwater

Gelombang

Longshore transport menjadi kecil


karena energi gelombang lemah

(1). Dengan pembuatan offshore breakwater pantai


tidak tergerus, dan ada penambahan lahan karena
terbentuknya tombolo

(2). Offshore breakwater dapat melindungi pantai dari


serangan gelombang tegak lurus maupun miring
terhadap garis pantai
Alternatif Pengamanan
Breakwater:
Menghadang gelombang di wilayah
perairan sehingga terbentuk perairan tenang di belakang breakwaterMangrove Tumbuh
dan biasanya terbentuk tombolo.
Alternatif Pengamanan

Breakwater:
Menghadang gelombang di wilayah
perairan sehingga terbentuk perairan tenang di belakang breakwater
dan biasanya terbentuk tombolo.
Alternatif Pengamanan

Keuntungan Pembangunan
Breakwater
(1). Mematahkan gelombang sebelum mencapai pantai

(2). Menambah lahan di pantai karena terbentuk tombolo

Kerugian Pembangunan Breakwater


(1). Biaya konstruksi lebih mahal daripada revetment
Alternatif Pengamanan
(4).Groin

Groin atau sistem groin dibangun untuk menstabilkan sebuah bentang pantai,
alami atau pantai yang diisi pasir terhadap erosi yang disebabkan terutama oleh
kehilangan sedimen netto searah pantai.
Groin hanya berfungsi jika transpor sedimen sejajar pantai (longshore transport)
dominan.
Groin merupakan struktur yang sempit, biasanya lurus dan tegak lurus terhadap
pantai awal. Pengaruh groin tunggal adalah akresi sedimen pada sisi hulu dan
erosi pada sisi hilirnya; pengaruh keduanya mencapai jarak tertentu dari struktur.
Akibatnya, sebuah sistem groin (satu seri groin) menghasilkan pantai berbentuk
“gigi gergaji” di antara medan groin dan perbedaan elevasi pantai antara sisi
hulu dan sisi hilir groin
Alternatif Pengamanan
(4).Groin
Alternatif Pengamanan
Ilustrasi Pemakaian
Groin
Tanpa bangunan pelindung, pantai
akan tergerus

Gelombang

Lokasi Gelombang Pecah / Breaker


Line

Longshore Transport Dominan


Alternatif Pengamanan
Ilustrasi Pemakaian
Groin
Gelombang

Lokasi Gelombang Pecah / Breaker


Longshore Transport Dominan Line

Akresi pada hulu groin Erosi pada hilir groin

Dengan pembuatan groin terjadi akresi


pada sisi hulu groin dan akresi pada sisi
hilir groin
Alternatif Pengamanan

Sandspit : Fenomena Alam Akibat


Longshore Transport

Terbentuknya Gelombang
Sandspit

Sandspit
Longshore Transport Dominan
BANGUNAN REVETMENT
Bangunan Revetment

Revetment
Revetment adalah struktur di pantai dan dibangun searah pantai dengan fungsi utama
melindungi pantai yang tererosi. Strukturrevetment secara tipikal terdiri dari lapisan luar terbuat
dari batu, beton, atau aspal untuk melindungi profil pantai dengan kemiringan alami. Dalam
praktek, dibedakan antararevetment dan tembok pantai berdasarkan fungsinya dalam
melindungi pantai, tetapi dalam literatur teknik biasanya tidak ada perbedaan diantara keduanya
Bangunan Revetment

Fungsi dan
Kegunaan
Fungsi revetmen serupa dengan tembok laut yaitu melindungi pantai bagian
darat langsung di belakang konstruksi terhadap pengaruh gelombang dan arus.
Revetmen tidak berfungsi sebagai penahan tanah di belakang konstruksi.
Revetmen dipergunakan untuk kondisi gelombang yang Moderat (dengan
tinggi gelombang maks 1,5 m)

a. Revetmen dengan b. Revetmen dari Blok


armor beton
dari susunan batu
kosong
Bangunan Revetment

Jenis-jenis
Revetment
Revetment dari Plat Beton .
Bangunan Revetment

Jenis-jenis
Revetment
Revetment dari Plat Beton Bergigi
Bangunan Revetment

Jenis-jenis
Revetment
Revetment dari Blok Beton Bergigi
Bangunan Revetment

Jenis-jenis
Revetment
Revetment dari Batu Kosong
Bangunan Revetment

Jenis-jenis
Revetment
Revetment dari Buis Beton
Bangunan Revetment

Jenis-jenis
Revetment
Revetment dari Blok Beton
BANGUNAN REVETMENT
BLOK BETON BERKAIT 3B
Revetment Blok Beton 3B

Blok Beton Berkait


3B
Revetment Blok Beton 3B

Keunggulan

1. Efektif dalam pengamanan pantai


2. Memiliki stabilitas cukup tinggi dan rayapan
rendah
3. Aksesibilitas yang baik
4. Estetika yang menarik
5. Berat Blok Beton 210-240 Kg
Revetment Blok Beton 3B

Penerapan Terbatas (Pilot


Project)

Anda mungkin juga menyukai