Anda di halaman 1dari 3

DRAF MEDIA EDUKASI DIET DASH

Lembar balik (yasna khumaeroh)


1. Pengertian hipertensi
Hipertensi merupakan kondisi medis atau suatu penyakit tidak menular yang terjadi Ketika
tekanan sistoliknya ≥140 mmHg dengan tekanan diastoliknya ≥90 mmHg. Hipertensi
termasuk penyakit 10 besar yang menjadi prioritas penanganan oleh Kementrian Kesehatan
Indonesia pada tahun 2018.
2. Tanda gelaja hipertensi
Hipertensi seringkali disebut sebagai silent killer karena termasuk penyakit yang
mematikan tanpa disertai gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya.
Kalaupun muncul gejala tersebut seringkali dianggap gangguan biasa sehingga korban
terlambat menyadari akan datangnya penyakit.
Menurut (Puspa, 2018),gejala-gejala hipertensi bervariasi pada masing-masing
individu dan hampir sama dengan penyakit lainnya. Gejala-gejala hipertensi yaitu sakit
kepala, jantung berdebar-debar, sulit bernafas setelah bekerja keras atau mengangkat beban
berat, mudah lelah, penglihatan kabur, wajah memerah, hidung berdarah, sering buang air
kecil, terutama dimalam hari, telinga berdengung (tinnitus), dunia terasa berputar (vertigo).
3. Faktor resiko hipertensi
Dibedakan menjadi dua :
- Faktor yang dapat diubah
a. Obesitas
b. Stress
c. Merokok
d. Konsumsi alkohol
e. Pengetahuan gizi
- Faktor yang tidak dapat diubah
a. Umur
b. Jenis kelamin
c. Genetik
4. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan hipertensi
- Tingkat Pendidikan
Pendidikan merupakan upaya untuk memberikan pengetahuan sehingga terjadi sebuah
perubahan perilaku positif yang meningkat.
- Informasi
Seseorang yang mempunyai sumber informasi yang lebih banyak akan memiliki
pengetahuan yang lebih luas .
- Budaya
Tingkah laku manusia atau kelompok manusia dalam memenuhi kebutuhan yang meliputi
sikap dan kepercayaan.
- Pengalaman
Suatu yang pernah dialami seseorang akan menambah pengetahuan tentang sesuatu yang
bersifat informal.
5. Faktor yang mempengaruhi sikap hipertensi
- Pengalaman pribadi
Apa yang telah dan sedang kita alami akan ikut membentuk dan mempengaruhi
penghayatan kita terhadap stimulus sosial.
- Pengaruh orang lain yang dianggap penting
Orang lain di sekitar kita merupakan salah satu diantara komponen social yang ikut
mempengaruhi sikap kita atau seseorang yang kita percaya, seperti Orang tua, teman
sebaya, teman dekat, guru, istri, suami, dan lainnya.
- Pengaruh kebudayaan
Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap
pembentukan sikap kita. Tanpa kita sadari, kebudayaan telah menanamkan garis pengaruh
sikap kita terhadap berbagai masalah.
- Media massa
Sebagai sarana komunikasi berbagai bentuk media massa seperti televisi, radio, surat
kabar, dan lainnya mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan opini dan kepercayaan.
- Lembaga Pendidikan
Lembaga Pendidikan serta Lembaga agama sebagai suatu system mempunyai pengaruh
dalam pembentukan sikap dikarenakan keduanya meletakkan dasar prngrtin dan konsep
moral dalam diri individu
- Pengaruh faktor emosional
Tidak semua bentuk sikap dipengaruhi oleh situasi lingkungan dan pengalaman pribadi
seseorang, kadang-kadang sesuatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang disadari oleh
emosi yang berfungsi sebagai penyaluran atau pengalihan dari rasa frustasi sebagai bentuk
mekanisme pertahanan ego.

6. Makanan yang dibatasi


- Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biscuit, crackers, keripik,
dan makanan kering yang memiliki rasa gurih)
- Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak kelapa, dan
gajih)
- Makanan yang diawetkan (asinan sayur/buah, ikan asin, udang kering, selai kacang,
telur asin, dendeng, abon, pindang)
- Makanan dan minuman dalam kaleng (korned,sayur dan buah kaleng, soft drink,
sarden)
- Susu full cream, mentega, margarine, keju, mayonise, serta sumber protein hewani
yang tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi/ kambing), kuning telur, kulit ayam.
- Bumbu-bumbu seperti kecap, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco serta bumbu
penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam natrium.
- Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape
7. Pengertian DASH diet
Diet DASH (Dietary Approaches to stop Hypertension) merupakan suatu diet yang
untuk menghentikan tekanan darah tinggi. Prinsip diet DASH adalah tinggi bahan
makanan yang berasal dari buah dan sayuran, dengan menggunakan produk susu rendah
lemak, serta konsumsi ikan secukupnya, kacang dan unggas yang bersumber Saturated
Fatty Acid (SAFA). Diet ini direkomendasikan sebagai bagian dari pengobatan
hipertensi (Sacks FM, et al, 2001).
8. Pola diet DASH
Pola diet DASH merupakan pola diet yang menekan pada konsumsi bahan makanan rendah
natrium (<2300 mg/hari), tinggi kalium (4700 mg/hari), magnesium (>420 mg/hari),
kalsium (>100 mg/hari), dan serat (25-30 g/hari) serta rendah asam lemak jenuh dan
kolesterol (<200 mg/hari) yang banyak terdapat pada buah-buahan, kacang-kacangan,
sayuran, ikan, daging tanpa lemak, susu rendah lemak, dan bahan maknan dengan total
lemak dan lemak jenuh yang rendah.

Anda mungkin juga menyukai