Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR PENGAMATAN SAMPEL ALTERASI HIDROTERMAL

Nama : Alif Cepmek


NIM : 101214090
Sampel : CJ-91
Sketsa batuan Sketsa detil

Komponen Pengamatan Keterangan


1. Warna batuan Putih

Tekstur asli: Sudah tidak dapat teramati


2. Tekstur batuan
Tekstur hidrotermal:

Mineral primer:
Sudah tidak dapat teramati

Mineral sekunder:
3. Mineralogi
Mineral ubahan/penciri alterasi: Mineral lempung dan
kuarsa

Mineral tambahan: Pirit dan sfalerit


4. Kehadiran urat Terdapat urat kuarsa, pirit, dan sfalerit

5. Intensitas alterasi, tingkat alterasi yang Total (Terubah sepenuhnya dan tekstur primer sudah tidak
teramati pada batuan dapat termati)

6. Ukuran butir/kristal <2 mm


Mineral primer:
Sudah tidak dapat teramati

Mineral sekunder:
Mineral kunci/penciri alterasi:
• Mineral lempung
7. Deskripsi mineralogi
• Kuarsa

Mineral tambahan:
• Pirit, kilap logam, perawakan kubik, berukuran <0.3
cm, kelimpahan 10%
• Sfalerit, hitam, berukuran <0.1 cm, kelimpahan 15%
8. Nama batuan asal Tuf (Fisher, 1966)

9. Kelimpahan mineral penciri alterasi 100%

10. Tipe alterasi Argilik (Corbett & Leach, 1997)


Ditemukan proksimal pada suatu urat epitermal, suhu
11. Genesa dan interpretasi lingkungan alterasi
mencapai 480°C…. dst.
12. Efek alterasi Pervasif

LEMBAR PENGAMATAN SAMPEL ALTERASI HIDROTERMAL


Nama : Alif Cepmek
NIM : 101214090
Sampel : CLT-17
Sketsa batuan Sketsa detil

Komponen Pengamatan Keterangan


1. Warna batuan Abu kehitaman
Tekstur asli: Porfiritik, Tekstur hidrotermal: Penggantian
2. Tekstur batuan
plagioklas
Mineral primer:
Plagioklas

Mineral sekunder:
3. Mineralogi
Mineral-mineral kunci/penciri alterasi: Klorit, Kuarsa

Mineral-mineral tambahan:-

4. Kehadiran urat Terdapat urat kuarsa


5. Intensitas alterasi, tingkat alterasi yang Intensitas alterasi sedang (25-75% dari total volume
teramati pada batuan batuan)

6. Ukuran butir/kristal 0.1 – 0.8 cm (Halus-kasar)


Mineral primer:
Fenokris:
• Plagioklas: putih, berukuran 0.1-0.4 cm, kelimpahan
30%

Massa dasar
• Mineral mafik: Abu kehitaman, perawakan tak
7. Deskripsi mineralogi
teramati, berukuran <0.01 cm, kelimpahan 40%

Mineral kunci/penciri alterasi:


• Kuarsa: Putih, transparan, perawakan prismatik,
berukuran <0.2 cm, kelimpahan 10%
• Klorit: Kehijauan, perawakan fibrous, berukuran
0.2-0.8 cm, kelimpahan 20%
8. Nama batuan asal Basal Porifiri (Travis, 1955)

9. Kelimpahan mineral penciri alterasi 30%

10. Tipe alterasi Propilitik (Corbett & Leach, 1997)


Ditemukan distal dari sumber intrusi dengan suhu dapat
11. Genesa dan interpretasi lingkungan alterasi
mencapai… dst.
12. Efek alterasi Selektif

Anda mungkin juga menyukai