Anda di halaman 1dari 2

BAB 4

Pengelolaan Dan Kewirausahaan Bahan Nabati Dan Hewani Menjadi Makanan


Khas Daerah
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan budaya, karena terdiri atas ratusan suku
bangsa yang tinggal dari sabang sampai marauke. Keragaman suku bangsa tersebut membawa
dampak positif akan tersedianya ragam budaya yang ada di Negara kita. Budaya yang terdapat
dimasing-masing daerah salah satunya terwujud dalam aneka makanan khas daerah. Jika kita
mengunjungi suatu daerah, sudah lazim kita temui aneka oleh-oleh yang berupa makanan khas
daerah tersebut. Sehingga muncul anggapan bahwa seseorang belum dikatakan berkunjung ke
daerah tersebut jika belum merasakan makanan khasnya. Contohnya orang belum ke
Yogyakarta jika belum mencicipi gudeng dan bakpia patok atau membawa oleh-oleh kedua
makanan tersebut ke rumah. Berawal dari hal tersaebut, makanan khas daerah dapat dijadikan
peluang usaha untuk melestarikan budaya bangsa sekaligus membuka kesempatan kerja untuk
meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakat. Lalu, bagaimanakah memulai usaha
pengelolaan bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah? Supaya dapat
mengetahui usaha pengelolaan bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah,
simaklah materi berikut dengan seksama.

A. Perencanaan Usaha Makanan Khas Daerah

Indonesia merupakan Negara yang terdiri atas berbagai suku bangsa dan memiliki
keanekaragaman di berbagau bidang, salah satunya makanan khasa daerah ditempat asalnya
saja. Namun, seiring dengan berkembangnya zamab, kini dapat ditenukab makanan khas
daerah di berbagai macam tempat, tidak hanya didaerah asal nya saja. Contohnya, pempek dan
tekwan adalah makanan khas Palembang, yang dapat ditemukan oleh penjual pempek dan
telwan di berbagai daerah, bahkan dimancanegara.

1. ide dan peluang usaha

Pemetaan potensi usaha dapat didasarkan pada sector unggulan dari setiap daerah.
Pemetaan potensi usaha daerah menjadi sangat penting demi mendorong pertumbuhan
ekonomi daerah dengan mengedpankan kewilayahan dan pemerataan. Terdapat beberapa cara
atau metode dalam melakukan pemetan potensi usaha, baim secara kuantitatif maupun
kualitatif. Beberapa metode untuk melakukan pemetaan usaha, diantaranya adalah analisis
swot.

Analisis swot adalah suatu analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal
wirausaha/perusahaan, dimana analisis internal lebih menitik beratkan pada kekuatan dan
kelemahan, sedangkan analisis eksternal untuk menggali dan mengidentifikasi semua gejala
peluang yang ada dan yang akan datang serta ancaman dari adanya/kemungkinan adanya
pesaing /calon pesaing. Contoh analisis swot pada makanan khas daerah (bakwan malang).

a. analisis kekuatan (strength)

1) Rasa bakwan malang enak dan disukai


2) Harga jual bersaing
3) Bakwan malang bebas bahan kimia dan pengawet
4) Rasa khas dari bakwan malang

Hal yang perlu dilakukan setelah analisis, yaitu sebagai berikut :

1) Terus mempertahankan kualitas rasa jangan sampai berubah


2) Usahakan terus mempertahankan harga bersaing
3) Makin menonjolkan keunggulan bakwan malang yang akan dipasarkan dan tidak
memakai bahan pengawet dan dijamin sehat

b. analisis kelemahan (weakness)

1) Ukuran tidak terlalu besar karena memakai bahan yang asli


2) Tidak tahan lama karena tidak memakai pengawet

Hal yang perlu dilakukan setelah analisis, yaitu sebagai berikut :

1) Tonjolkan pada bentuk bakwan yang indah


2) Memperhitungkan jumlah produk yang dapat di produksi dan unik sehingga walaupun
tak besar, tapi memiliki keunikan tersendiri yang dapat menarik pembeli.

Anda mungkin juga menyukai