Anda di halaman 1dari 20

PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA


SMP PLUS NASHRUL HAQ TASIKMALAYA

1. Pendidikan Berbasis Keuanggulan Lokal dan Global


SMP Plus Nashrul Haq Tasikmalaya mengintegrasikan PBKL dalam mata
pelajaran yang relevan dengan terlebih dahulu menganalisis potensi
keunggulan lokal dan kesiapan sekolah. Integrasi PBKL dilakukan pada mata
pelajaran Seni/Kalighrafi, dan pendalaman agama Islam (Muatan Pesantren).
Untuk Pendidikan karakter bangsa di SMP Plus Nashrul Haq Tasikmalaya
diintegrasikan pada semua mata pelajaran dengan nilai-nilai karakter yang
relevan dengan masing-masing mata pelajaran tersebut, serta menerapkan
keteladan yang dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan dalam
kehidupannya.
a. Pendidikan berbasis keunggulan Lokal yang dikembangkan di
SMP Plus Nashrul Haq Tasikmalaya adalah :
1) Sekolah berbasis pesantren
2) Tahfidzul Quran
3) Sekolah berbasis lingkungan
b. Pendidikan berbasis keunggulan global yang dikembangkan adalah
:
1) Keterampilan berbahasa Arab
2) Keterampilan berbahasa Inggris
3) Keterampilan Komputer
4) Keterampilan Internet

2. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa (PPBKB)


Kurikulum adalah jantungnya pendidikan (curriculum is the heart of
education). Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) merumuskan fungsi dan tujuan
pendidikan nasional yang harus digunakan dalam mengembangkan upaya
pendidikan di Indonesia. Pasal 3 UU Sisdiknas menyebutkan, “Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 1
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”. Tujuan pendidikan nasional itu
merupakan rumusan mengenai kualitas manusia Indonesia yang harus
dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Oleh karena itu, rumusan tujuan
pendidikan nasional menjadi dasar dalam pengembangan pendidikan budaya
dan karakter bangsa.
Materi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa bersifat ’developmental’.
Perbedaan hakekat kedua kelompok materi tersebut menghendaki perbedaan
perlakukan dalam proses pendidikan. Materi pendidikan yang bersifat
’developmental’ menghendaki proses pendidikan yang cukup panjang dan
bersifat saling menguat (reinforce) antara kegiatan belajar dengan kegiatan
belajar lainnya, antara proses belajar di kelas dengan kegiatan kurikuler di
sekolah dan di luar sekolah.
Disamping persamaan dalam kelompok, materi belajar ranah pengetahuan
(cognitive) yang dalam satu kelompok ’developmental’ dengan nilai, antara
keduanya terdapat perbedaan yang mendasar dalam perencanaan pada
dokumen kurikulum (KTSP), silabus, RPP, dan proses belajar.
Materi belajar ranah pengetahuan/kognitif dapat dijadikan pokok bahasan
sedangkan materi nilai dalam Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa tidak
dapat dijadikan pokok bahasan karena mengandung resiko akan menjadi materi
yang bersifat kognitif. Oleh karena itu, dalam pengembangan materi
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa sikap menyukai, ingin memiliki, dan
mau menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai dasar bagi tindakan dalam perilaku
kehidupan peserta didik sehari-hari merupakan persyaratan awal yang mutlak
untuk keberhasilan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.
Proses pembelajaran Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
dilaksanakan melalui proses belajar aktif. Sesuai dengan prinsip
pengembangan nilai harus dilakukan secara aktif oleh peserta didik (dirinya
subyek yang akan menerima, menjadikan nilai sebagai miliknya dan

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 2
menjadikan nilai-nilai yang sudah dipelajarinya sebagai dasar dalam setiap
tindakan) maka posisi peserta didik sebagai subyek yang aktif dalam belajar
adalah prinsip utama belajar aktif. Oleh karena itu, keduanya saling
memerlukan.
Selain sebagai pedoman untuk pelaksanaan Pendidikan Budaya dan
Karakter Bangsa, naskah ini dilengkapi juga dengan indikator sekolah dan
indikator kelas yang dianggap kondusif dalam penerapan Pendidikan Budaya
dan Karakter Bangsa. Kepada guru, kepala sekolah, konselor sekolah, dan
pengawas dapat menggunakan indikator tersebut sebagai pedoman dalam
mengembangkan dan menilai budaya sekolah yang kondusif untuk Pendidikan
Budaya dan Karakter Bangsa.
Dalam Kurikulum SMP Plus Nashrul Haq Tasikmalaya, pengembangan
pendidikan budaya dan karakter bangsa (PPBKB) menuntut diterapkannya
nilai-nilai agama, nilai Pancasila, nilai-nilai budaya dan nilai sebagaimana
tujuan pendidikan nasional, sebagai berikut:

11.1 Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
NILAI DESKRIPSI
1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya,
toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama
lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama
lain.
2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan.
3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai
perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap,
dan tindakan orang lain yang berbeda dari
dirinya.

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 3
NILAI DESKRIPSI
4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib
dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan.
5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-
sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan
belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas
dengan sebaik-baiknya.
6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk
menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu
yang telah dimiliki.
7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah
tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang
menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan
orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
mengetahui lebih mendalam dan meluas dari
sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan
didengar.
10. Semangat Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang
Kebangsaan menempatkan kepentingan bangsa dan negara
di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan
politik bangsa.
12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya
untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 4
NILAI DESKRIPSI
masyarakat, dan mengakui, serta menghormati
keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/ Tindakan yang memperlihatkan rasa senang
Komuniktif berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan
orang lain.
14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang
menyebabkan orang lain merasa senang dan
aman atas kehadiran dirinya.
15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca
berbagai bacaan yang memberikan kebajikan
bagi dirinya.

16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya


mencegah kerusakan pada lingkungan alam di
sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya
untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah
terjadi.
17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi
bantuan pada orang lain dan masyarakat yang
membutuhkan.
18. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk
melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan
budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

11.2 Keterkaitan Nilai, Jenjang Kelas dan Indikator


INDIKATOR
NILAI
7–9 10- 12
Religius: Mengagumi kebesaran Mensyukuri keunggulan
Sikap dan perilaku yang Tuhan melalui manusia sebagai makhluk

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 5
INDIKATOR
NILAI
7–9 10- 12
patuh dalam kemampuan manusia pencipta dan penguasa
melaksanakan ajaran dalam melakukan dibandingkan makhluk
agama yang dianutnya, sinkronisasi antara aspek lain
toleran terhadap fisik dengan aspek
pelaksanaan ibadah kejiwaan.
agama lain, dan hidup Mengagumi kebesaran Bersyukur kepada Tuhan
rukun dengan pemeluk Tuhan karena kemampuan karena menjadi warga
agama lain. dirinya untuk hidup bangsa Indonesia.
sebagai anggota
masyarakat.
Mengagumi kekuasaan Merasakan kekuasaan
Tuhan yang telah Tuhan yang telah
menciptakan berbagai menciptakan berbagai
alam semesta. keteraturan di alam
semesta.
Mengagumi kebesaran Merasakan kebesaran
Tuhan karena adanya Tuhan dengan
agama yang menjadi keberagaman agama yang
sumber keteraturan hidup ada di dunia.
masyarakat.
Mengagumi kebesaran Mengagumi kebesaran
Tuhan melalui berbagai Tuhan melalui berbagai
pokok bahasan dalam pokok bahasan dalam
berbagai mata pelajaran. berbagai mata pelajaran.
Jujur: Tidak menyontek ataupun Melaksanakan tugas sesuai
Perilaku yang didasarkan menjadi plagiat dalam dengan aturan akademik
pada upaya menjadikan mengerjakan setiap tugas. yang berlaku di sekolah.
dirinya sebagai orang Mengemukakan pendapat Menyebutkan secara tegas
yang selalu dapat tanpa ragu tentang suatu keunggulan dan
dipercaya dalam pokok diskusi. kelemahan suatu pokok

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 6
INDIKATOR
NILAI
7–9 10- 12
perkataan, tindakan, dan bahasan.
pekerjaan. Mengemukakan rasa Mau bercerita tentang
senang atau tidak senang permasalahan dirinya
terhadap pelajaran. dalam menerima pendapat
temannya.
Menyatakan sikap Mengemukakan pendapat
terhadap suatu materi tentang sesuatu sesuai
diskusi kelas. dengan yang diyakininya.
Membayar barang yang Membayar barang yang
dibeli di toko sekolah dibeli dengan jujur.
dengan jujur.
Mengembalikan barang Mengembalikan barang
yang dipinjam atau yang dipinjam atau
ditemukan di tempat ditemukan di tempat
umum. umum.
Toleransi: Tidak menggangu teman Memberi kesempatan
Sikap dan tindakan yang yang berbeda pendapat. kepada teman untuk
menghargai perbedaan berbeda pendapat.
agama, suku, etnis, Menghormati teman yang Bersahabat dengan teman
pendapat, sikap, dan berbeda adat-istiadatnya. lain tanpa membedakan
tindakan orang lain yang agama, suku, dan etnis
berbeda dari dirinya. Bersahabat dengan teman Mau mendengarkan
dari kelas lain. pendapat yang
dikemukakan teman
tentang budayanya.
Mau menerima pendapat
yang berbeda dari teman
sekelas.
Disiplin: Selalu tertib dalam Selalu teliti dan tertib
Tindakan yang melaksanakan tugas-tugas dalam mengerjakan tugas.

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 7
INDIKATOR
NILAI
7–9 10- 12
menunjukkan perilaku kebersihan sekolah.
tertib dan patuh pada Tertib dalam berbahasa Tertib dalam menerapkan
berbagai ketentuan dan lisan dan tulis. kaidah-kaidah tata tulis
peraturan. dalam sebuah tulisan.
Patuh dalam menjalankan Menaati peosedur kerja
ketetapan-ketetapan laboratorium dan prosedur
organisasi peserta didik. pengamatan permasalahan
sosial.
Menaati aturan berbicara Mematuhi jadwal belajar
yang ditentukan dalam yang telah ditetapkan
sebuah diskusi kelas. sendiri.
Tertib dalam menerapkan Tertib dalam menerapkan
aturan penulisan untuk aturan penulisan untuk
karya tulis. karya tulis ilmiah.
Kerja keras: Mengerjakan semua tugas Mengerjakaan tugas
Perilaku yang kelas selesai dengan baik dengan teliti dan rapi.
menunjukkan upaya pada waktu yang telah
sungguh-sungguh dalam ditetapkan.
mengatasi berbagai Tidak putus asa dalam Menggunakan waktu
hambatan belajar, tugas, menghadapi kesulitan secara efektif untuk
dan menyelesaikan tugas dalam belajar. menyelesaikan tugas-tugas
dengan sebaik-baiknya. di kelas dan luar kelas.
Selalu fokus pada Selalu berusaha untuk
pelajaran. mencari informasi tentang
materi pelajaran dari
berbagai sumber.
Kreatif: Mengajukan pendapat Mengajukan suatu pikiran
Berpikir dan melakukan yang berkenaan dengan baru tentang suatu pokok
sesuatu yang suatu pokok bahasan. bahasan.
menghasilkan cara atau Bertanya mengenai Menerapkan

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 8
INDIKATOR
NILAI
7–9 10- 12
hasil baru dari yang telah penerapan suatu hukum/teori/prinsip yang
dimiliki. hukum/teori/prinsip dari sedang dipelajari dalam
materi lain ke materi yang aspek kehidupan
sedang dipelajari. masyarakat.

Mandiri: Melakukan sendiri tugas Mencari sumber di


Sikap dan prilaku yang kelas yang menjadi perpustakaan untuk
tidak mudah tergantung tanggung jawabnya. menyelesaikan tugas
pada orang lain dalam sekolah tanpa bantuan
menyelesaikan tugas- pustakawan.
tugas. Mencari sendiri di kamus Menerjemahkan sendiri
terjemahan kata bahasa kalimat bahasa Indonesia
asing untuk bahasa ke bahasa asing atau
Indonesia atau sebaliknya. sebaliknya.
Demokratis: Memilih ketua kelompok Membiasakan diri
Cara berpikir, bersikap, berdasarkan suara bermusyawarah dengan
dan bertindak yang terbanyak. teman-teman.
menilai sama hak dan Memberikan suara dalam Menerima kekalahan
kewajiban dirinya dan pemilihan di kelas dan dalam pemilihan dengan
orang lain. sekolah. ikhlas.
Mengemukakan pikiran Mengemukakan pendapat
tentang teman-teman tentang teman yang
sekelas. menjadi pemimpinnya.
Ikut membantu Memberi kesempatan
melaksanakan program kepada teman yang
ketua kelas. menjadi pemimpinnya
untuk bekerja.
Rasa ingin tahu: Bertanya kepada guru dan Bertanya atau membaca
Sikap dan tindakan yang teman tentang materi sumber di luar buku teks
selalu berupaya untuk pelajaran. tentang materi yang terkait

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 9
INDIKATOR
NILAI
7–9 10- 12
mengetahui lebih dengan pelajaran.
mendalam dan meluas Bertanya kepada sesuatu Membaca atau
dari sesuatu yang tentang gejala alam yang mendiskusikan gejala alam
dipelajari, dilihat, dan baru terjadi. yang baru terjadi.
didengar. Bertanya kepada guru Membaca atau
tentang sesuatu yang mendiskusikan beberapa
didengar dari ibu, bapak, peristiwa alam, sosial,
teman, radio, atau televise. budaya, ekonomi, politik,
dan teknologi yang baru
didengar.
Semangat kebangsaan: Turut serta dalam upacara Turut serta dalam panitia
Cara berpikir, bertindak, peringatan hari pahlawan peringatan hari pahlawan
dan berwawasan yang dan proklamasi dan
menempatkan kemerdekaan. proklamasi kemerdekaan.
kepentingan bangsa dan Mengemukakan pikiran Mengemukakan pikiran
negara di atas dan sikap mengenai dan sikap terhadap
kepentingan diri dan ancaman dari negara lain pertentangan antara bangsa
kelompoknya. terhadap bangsa dan Indonesia dengan negara
negara Indonesia. lain.
Mengemukakan sikap dan Mengemukakan sikap dan
tindakan yang akan tindakan mengenai
dilakukan mengenai hubungan Indonesia
hubungan antara bangsa dengan negara-negara lain
Indonesia dengan negara dalam masalah politik,
bekas penjajah Indonesia. ekonomi, sosial, dan
budaya.
Cinta tanah air: Menyenangi keunggulan Mengemukakan sikap
Cara berpikir, bersikap, geografis dan kesuburan mengenai kondisi
dan berbuat yang tanah wilayah Indonesia. geografis Indonesia.
menunjukkan kesetiaan, Menyenangi keragaman Mengemukakan sikap dan

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 10
INDIKATOR
NILAI
7–9 10- 12
kepedulian, dan budaya dan seni di kepedulian terhadap
penghargaan yang tinggi Indonesia. keberagaman budaya dan
terhadap bahasa, seni di Indonesia.
lingkungan fisik, sosial, Menyenangi keberagaman Mengemukakan sikap dan
budaya, ekonomi, dan suku bangsa dan bahasa kepedulian terhadap
politik bangsa. daerah yang dimiliki kekayaan budaya bangsa
Indonesia. Indonesia.
Mengagumi keberagaman Rasa bangga dan peduli
hasil-hasil pertanian, terhadap berbagai
perikanan, flora, dan fauna unggulan produk
Indonesia. Indonesia dalam pertanian,
perikanan, flora, dan
fauna.
Mengagumi dan Rasa bangga atas berbagai
menyenangi produk, produk unggulan bangsa
industri, dan teknologi Indonesia di bidang
yang dihasilkan bangsa industri dan teknologi.
Indonesia
Menghargai prestasi: Mengerjakan tugas dari Rajin belajar untuk
Sikap dan tindakan yang guru dengan sebaik- berprestasi tinggi.
mendorong dirinya untuk baiknya.
menghasilkan sesuatu Berlatih keras untuk Berlatih keras untuk
yang berguna bagi berprestasi dalam olah menjadi pemenang dalam
masyarakat, mengakui, raga dan kesenian. berbagai kegiatan olah
dan menghormati raga dan kesenian di
keberhasilan orang lain. sekolah.
Hormat kepada sesuatu Menghargai kerja keras
yang sudah dilakukan guru, kepala sekolah, dan
guru, kepala sekolah, dan personalia lainnya.
personalia sekolah lain.

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 11
INDIKATOR
NILAI
7–9 10- 12
Menceritakan prestasi Menghargai upaya
yang dicapai orang tua. orangtua untuk
mengembangkan berbagai
potensi dirinya melalui
pendidikan dan kegiatan
lain.
Menghargai hasil kerja Menghargai hasil kerja
pemimpin di masyarakat pemimpin dalam
sekitarnya. mensejahteraan
kesejahteraan masyarakat
dan bangsa.
Menghargai tradisi dan Menghargai temuan-
hasil karya masyarakat di temuan yang telah
sekitarnya. dihasilkan manusia dalam
bidang ilmu, teknologi,
sosial, budaya, dan seni.
Bersahabat/ Bekerja sama dalam Memberikan pendapat
komunikatif: kelompok di kelas. dalam kerja kelompok di
Tindakan yang kelas.
memperlihatkan rasa Berbicara dengan teman Memberi dan
senang berbicara, sekelas. mendengarkan pendapat
bergaul, dan bekerja dalam diskusi kelas.
sama dengan orang lain Bergaul dengan teman Aktif dalam kegiatan
sekelas ketika istirahat. sosial dan budaya kelas.
Bergaul dengan teman lain Aktif dalam kegiatan
kelas. organisasi di sekolah.
Aktif dalam kegiatan
sosial dan budaya sekolah.
Berbicara dengan guru, Berbicara dengan guru,
kepala sekolah, dan kepala sekolah, dan

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 12
INDIKATOR
NILAI
7–9 10- 12
personalia sekolah lainnya. personalia sekolah lainnya.

Cinta damai: Melindungi teman dari Ikut serta dalam berbagai


Sikap, perkataan, dan ancaman fisik. kegiatan cinta damai.
tindakan yang Berupaya mempererat Berkomunikasi dengan
menyebabkan orang lain pertemanan. teman-teman setanah air.
merasa senang dan aman Ikut berpartisipasi dalam Ikut berpartisipasi dalam
atas kehadiran dirinya. sistem keamanan sekolah. menjaga keamanan
sekolah.
Gemar membaca: Membaca buku atau Membaca buku atau
Kebiasaan menyediakan tulisan keilmuan, sastra, tulisan keilmuan, sastra,
waktu untuk membaca seni, budaya, teknologi, seni, budaya, teknologi,
berbagai bacaan yang dan humaniora. dan humaniora.
memberikan kebajikan
bagi dirinya. Membaca koran/majalah Membaca buku atau
dinding. tulisan tentang alam,
sosial, budaya, seni, dan
teknologi.

Membaca koran.
Peduli sosial: Ikut dalam berbagai Merancang dan
Sikap dan tindakan yang kegiatan sosial. melaksanakan berbagai
selalu ingin memberi kegiatan sosial.
bantuan bagi orang lain Meminjamkan alat kepada
dan masyarakat yang teman yang tidak Menghormati petugas-
membutuhkan. membawa atau tidak petugas sekolah.
punya.
Mmbantu teman yang
sedang memerlukan
bantuan.

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 13
INDIKATOR
NILAI
7–9 10- 12

Menyumbang darah.
Peduli lingkungan Mengikuti berbagai Merencanakan dan
Sikap dan tindakan yang kegiatan berkenaan dengan melaksanakan berbagai
selalu berupaya kebersihan, keindahan, dan kegiatan pencegahan
mencegah kerusakan pemeliharaan lingkungan. kerusakan lingkungan.
lingkungan alam di
sekitarnya dan
mengembangkan upaya-
upaya untuk
memperbaiki kerusakan
alam yang sudah terjadi.

11.3 Peta nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa berdasarkan


mata pelajaran.
Berikut adalah gambaran keterkaitan antara mata pelajaran dengan nilai
yang dapat dikembangkan untuk pendidikan budaya dan karakter bangsa.
JENJANG PENDIDIKAN DASAR
MATA JENJANG KELAS
PELAJARAN 1–3 4-6 7-9
PENDIDIKAN  Cinta tanah  Semangat  Semangat
KEWARGANEGAR air kebangsaan kebangsaan
A-AN (PKn)  Bersahabat  Cinta tanah  Cinta tanah
 Komunikatif air air
 Senang  Menghargai  Mengharga
membaca Prestasi i Prestasi
 Peduli sosial  Bersahabat  Bersahabat
 Peduli  Komunikatif  Komunikat
lingkungan,  Cinta Damai if
 Senang  Cinta

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 14
MATA JENJANG KELAS
PELAJARAN 1–3 4-6 7-9
 Jujur membaca Damai
 Toleran  Peduli sosial  Senang
 Disiplin  Peduli membaca

 Kreatif lingkungan,  Peduli

 Rasa ingin  Religius sosial

tahu  Jujur  Peduli

 Percaya  Toleran lingkungan,

 Respek  Disiplin  Religius

 Bertanggung  Kerja keras  Jujur

jawab  Kreatif  Toleran

 Saling berbagi  Mandiri  Disiplin

 Demokratis  Kerja keras

 Rasa ingin  Kreatif

tahu  Mandiri
 Percaya  Demokratis
 Respek  Rasa ingin
 Bertanggung tahu
jawab  Percaya
 Saling  Respek
berbagi  Bertanggun
g jawab
 Saling
berbagi
BAHASA  Religius  Religius  Religius
INDONESIA  Jujur  Jujur  Jujur
 Toleransi  Toleransi  Toleransi
 Disiplin  Disiplin  Disiplin
 Kerja Keras  Kerja Keras  Kerja keras
 Kreatif  Kreatif  Kreatif

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 15
MATA JENJANG KELAS
PELAJARAN 1–3 4-6 7-9
 Mandiri  Mandiri  Mandiri
 Demokratis  Demokratis  Demokrasi
 Rasa Ingin Tahu  Rasa Ingin Tahu  Rasa Ingin Tahu
 Semangat  Semangat  Cinta Tanah Air
Kebangsaan Kebangsaan  Menghargai
 Cinta Tanah Air  Cinta Tanah Air Prestasi
 Menghargai  Menghargai  Bersahabat/
Prestasi Prestasi Komunikatif
 Bersahabat/  Bersahabat/  Cinta Damai
Komunikatif Komunikatif  Peduli Sosial
 Cinta Damai  Terbuka *  Peduli
 Peduli Sosial Lingkungan
 Peduli Lingkungan  Kritis
 Berani *  Terbuka
 Kritis *  Kemanusiaan
 Terbuka *  Optimis
 Humor *
 Kemanusiaan*

MATEMATIKA  Teliti  Teliti  Teliti


 Tekun  Tekun  Kreatif
 Kerja keras  Kerja keras  Pantang
 Rasa ingin tahu  Rasa ingin tahu menyerah
 Pantang  Pantang  Rasa ingin
menyerah menyerah Tahu

IPS  Religius  Religius  Religius


 Toleransi  Toleransi  Jujur
 Kerja keras  Disiplin  Toleransi

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 16
MATA JENJANG KELAS
PELAJARAN 1–3 4-6 7-9
 Kreatif  Kreatif  Disiplin
 Bersahabat/  Demokratis  Kerja keras
komunikatif  Rasa ingin  Kreatif
 Kasih sayang tahu  Mandiri
 Rukun  Semangat  Rasa ingin tahu
(persatuan) kebangsaan  Cinta tanah air
 Tahu diri  Menghargai  Menghargai
 Penghargaan prestasi prestasi
 Kebahagiaan  Bersahabat  Bersahabat
 Kerendahan  Senang  Senang
hati membaca membaca
 Peduli  Peduli sosial
lingkungan  Peduli
lingkungan

IPA  Peduli  Peduli  Peduli


kesehatan kesehatan kesehatan
 Nilai  Nilai  Nilai
intelektual intelektual intelektual
 Religius  Religius  Religius
 Empati  Empati  Empati
 Mandiri  Mandiri  Mandiri
 Disiplin  Disiplin  Disiplin
 Toleransi  Toleransi  Toleransi
 Hati-hati  Hati-hati  Hati-hati
 Bersahabat/  Bersahabat/  Bersahabat/
komunikasi komunikasi komunikasi
 Peduli sosial  Peduli sosial  Peduli
 Tanggung  Tanggung sosial

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 17
jawab jawab  Tanggung
 Peduli  Peduli jawab
lingkungan lingkungan  Peduli
 Nilai susila  Nilai susila lingkungan
 Rasa ingin  Kerja keras  Nilai susila
tahu  Rasa ingin  Kerja keras
 Senang tahu  Rasa ingin
membaca  Senang tahu
 Estetika membaca  Senang
 Teliti  Estetika membaca
 Menghargai  Kreatif  Estetika
prestasi  Teliti  Nilai
 Pantang  Septis ekonomi
menyerah  Mnghargai  Kreatif
 Terbuka prestasi  Teliti
 Jujur  Pantang  Skeptis
 Cinta damai menyerah  Mengharga
 Objektif  Terbuka i prestasi
 Hemat  Jujur  Pantang
 Percaya diri  Cinta damai menyerah
 Objektif  Terbuka

 Hemat  Jujur

 Percaya diri  Cinta


damai
 Objektif
 Hemat
 Percaya
diri
 Cinta tanah
air

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 18
11.4 Indikator keberhasilan sekolah dan kelas dalam Pengembangan
pendidikan budaya dan karakter bangsa
Indikator keberhasilan sekolah dan kelas dalam Pengembangan
pendidikan budaya dan karakter bangsa di SMP Plus Nashrul Haq
Tasikmalaya adalah sebagaimana terlampir.
Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa
tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata
pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru dan sekolah perlu
mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya
dan karakter bangsa ke dalam KTSP, silabus dan RPP yang sudah ada.
Indikator nilai-nilai budaya dan karakter bangsa ada dua jenis yaitu (1)
indikator sekolah dan kelas, dan (2) indikator untuk mata pelajaran.
Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala
sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan,
dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan
karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah yang
diprogramkan dan kegiatan sekolah sehari-hari (rutin). Indikator mata
pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan
dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan dalam indikator
pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya, perilaku
tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan
jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama.
Guru memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku
harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks.
Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan
pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui
berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat. Di kelas dikembangkan
melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara integrasi. Di
sekolah dikembangkan dengan upaya pengkondisian atau perencanaan sejak
awal tahun pelajaran, dan dimasukkan ke Kalender Akademik dan yang
dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya sekolah sehingga peserta
didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 19
nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui
kegiatan ekstra kurikuler dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat
yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan melakukan pengabdian
masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial.
Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan
mengacu pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui
pengamatan guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di
sekolah, model anecdotal record (catatan yang dibuat guru ketika melihat
adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai yang dikembangkan), maupun
memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian yang
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang
dimilikinya.
Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya
guru dapat memberikan kesimpulannya/ pertimbangan yang dinyatakan
dalam pernyataan kualitatif sebagai berikut ini.
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-
tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan
adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator
tetapi belum konsisten)
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan
berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai
konsisten)
MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan
perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten)

Demikianlah program pengembangan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan


global ditunjang dengan pendidikan berbasis karakter. Semoga program ini
menjadi kerangka acuan dalam bekerja.
Tasikmalaya, Juli 2022
Wakasek Kurikulum

Eni Nur’aeni, M.Pd.I.


NIP

Keunggulan Lokal dan Pendidikan Berbasis Karakter SMP Plus Nashrul Haq hal 20

Anda mungkin juga menyukai