Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ayat ikhlazul amal

NIM : B20121186

Kelas : C

HAKIKAT PENDIDIKAN KARAKTER

Pendidikan karakter adalah usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik (habituation)


sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-nilai yang telah menjadi
kepribadiannya. Dengan kata lain, pendidikan karakter yang baik harus melibatkan pengetahuan
yang baik, perasaan yang baik dan perilaku yang baik sehingga terbentuk perwujudan kesatuan
perilaku dan sikap hidup peserta didik.

1. Tujuan pendidikan karakter bagi mahasiswa.

a. Tujuan umum

 Mengembangkan potensi nurani mahasiswa sebagai manusia yang memiliki nilai-nilai


budaya dan karakter bangsa.
 Mengembangkan kemampuan mahasiswa menjadi manusia yang mandiri, kreatif, dan
berwawasan kebangsaan.

b. Tujuan khusus

 Menjadi manusia sempurna yang memiliki tanggung jawab dan memiliki kemanfaatan
bagi lingkungannya.

2. Faktor pengembangan karakter dan moral.


a. faktor keturunan (hereditos).
b. pengalaman masa kanak-kanak.
c. contoh dari orang dewasa dan remaja.
d. Pengaruh kawan sebaya.
e. Lingkungan fisik dan sosial secara umum.
f. Media komunikasi yang ada di sekeliling.
g. Konten pikiran sekolah, komunitas, dan dsb.
h. Situasi spesifik dan peran-peran tertentu.

Aspek-aspek pendidikan karakter

1. Aspek spiritual

Pengembangan aspek spiritual merupakan fokus utama dalam pendidikan karakter. Tujuan akhir
dengan ilmu dan amal yang seimbang dalam pelaksanaannya.

2. Aspek moral
Merupakan wujud dari aspek spiritual. Keyakinan spritual akan terlihat dalam bentuk sikap. Sikap
yang baik terhadap orang lain menunjukkan tingkat kekuatan seseorang. Tujuan dari kurikulum ini
adalah membentuk pribadi yang berakhlak mulia.

3. Aspek intelektual

Aspek intelektual dikembangkan dengan menitik beratkan pada penguasaan pengetahuan yang
bermakna yang membawa seseorang menjadi lebih dekat dengan Allah. Pengembangan aspek
intelektual dengan model discovering learning diharapkan dapat membentuk kecintaan dalam
belajar.

4. Aspek fisik

Aspek fisik merupakan juga hal yang penting. Semua aspek tidak akan bermanfaat jika fisik sakit,
tidak sehat. Untuk itu islam juga mengajarkan tentang makanan yang sehat, berolahraga dan
menghindari merokok dan minuman keras, karena hal ini sangat mempengaruhi kesehatan manusia.

5. Aspek hubungan intrapersonal

Yang menjadi fokus dari aspek hubungan interpersonal adalah mgembangkan konsep ihsan dan
pengembangan emosi anak. Pada aspek ini diharapkan anak akan belajar berkomunikasi dengan
orang lain. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting untuk melakukan intrapersonal yang
berkualitas.

6. Aspek budaya

Aspek budaya mengajarkan kehidupan keseharian, bagaimana menjadikan kehidupan berjalan


searah dengan prinsip dan nilai-nilai islam. Tujuannya adalah menjadikan islam sebagai gaya hidup
dan arah kehidupan. Anak akan diajarkan bahwa islam islam itu kaffah/menyeluruh, islam bikan
hanya agama/kepercayaan tetapi mencakup budaya, tradisi, gaya hidup, integritas, perubahan,
tantangan dan masa depan.

7. Aspek sosial

Aspek sosial adalah aplikasi dari keseluruhan aspek pendidikan. Setelah anak siap secara moral dan
spritual, mereka akan dapat memahami bahwa melayani orang lain adalah suatu bentuk ibadah dan
salah satu bentuk pelayanan kepada Tuhan.

Nilai-nilai
Nilai Deskripsi

1.Religius Sikap dan perilaku yang patuh


dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran
terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain.
2.Jujur Perilaku yang didasarkan pada
upaya menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu dapat
dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan.
3.Toleransi Sikap dan tindakan yang
menghargai perbedaan agama,
suku, etnis, pendapat, sikap dan
tindakan orang lain yang
berbeda dari dirinya.
4.Displin Tindakan yang menunjukan
peeilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan
peraturan.
5.Kerja keras Perilaku yang menunjukan upaya
sungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai hambatan
belajar dan tugas serta
menyelesaikan tugas dengan
sebaik-baiknya.
6.kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu
untuk menghasilkan cara atau
hasil baru dari apa yang telah
dimiliki.
7.Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak
mudah tergantung pada orang
lain dalam menyelesaikan tugas-
tugas.
8.Demokratis Cara bersikap dan nertindak
yang menilai sama hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain.
9.Rasa ingin tahu Sikap dan tindakan yang selalu
berupaya untuk mengetahui
lebih mendalam dan meluas dari
apa yang dipelajarinya, dilihat,
dan didengar.
10.Semamgat kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan
wawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara
diatas kepentingan pribadi dan
kelompok.
11.Cinta tanah air Cara berpikir, bersikap, dan
berbuat yang menunjukan
kesetiaan dan kepedulian dan
penghargaan yang tinggi bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya,
ekonomi, dan politik bangsanya.
12.Menghargai prestasi Sikap dan tindakan yang
mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang
berguna bagi masyarakat, dan
mengakui dan menghormati
keberhasilan orang lain.
13.Bersahabat/komunikatif Tindakan yang memperlihatkan

Anda mungkin juga menyukai