Berbagai Pelajaran Vocabulary “Head Part(s)” Dengan Contoh Penerapannya dalam Kalimat
“Head part(s)” dalam artian bahasa Indonesianya adalah “Bagian(-bagian) kepala”. Seperti yang
disinggung pada paragraf terakhir artikel sebelumnya, “head part(s)” berkaitan erat dengan pelajaran nomor
ketiga, yakni “body” atau “bodies”.
Ada 3 bagian dari “head part(s)” yang hendak kita pelajari dalam artikel ini. Berikut ini adalah uraian dari
tiap 3 poinnya:
Ada 3 vocabulary “head part(s)” di bagian atas yang dapat kita pelajari. Ketiga vocabulary tersebut adalah
“hair(s)” atau “rambut”, “forehead” atau “jidat”, dan “eyebrow(s)” atau alis.
Untuk “hair(s)”, penggunaan bentuk singular dan plural-nya berbeda dengan vocabulary lainnya.
Sementara itu, kedua vocabulary sisanya cenderung memiliki contoh penerapan kalimat yang kurang lebih
sama. Secara lengkap, inilah contoh-contoh kalimat untuk tiap vocabulary “head part(s)” bagian atas:
• She has got a long, black hair (Dia memiliki rambut hitam yang panjang. Dari sini, “hair” bentuk
singular hanya dipakai bila di depannya ada kata sifat atau kata penjelas lainnya seperti “long” atau
“black”).
• Those hair strands are disturbing (Rontokan-rontokan rambut itu mengganggu. “Hair strand(s)”
merupakan bagian dari keseluruhan “hair”).
• How can I grow hairs? (Bagaimana cara aku menumbuhkan rambut?)
• They both have a narrow forehead (Mereka berdua memiliki jidat yang sempit. “Narrow” atau
“sempit” adalah lawan kata dari “wide” atau “lebar”, dan dua adjectives ini paling banyak
digunakan untuk “forehead”).
• !! Perlu diingat !! “Forehead” hanya satu, jadi tidak mungkin ada bentuk plural-nya.
• They have a pair of thin eyebrows (Mereka memiliki sepasang alis yang tipis. “Thin” atau “tipis”
merupakan lawan kata dari “thick” atau “tebal”, yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan alis
atau bibir).
• She lifts up her right eyebrow (Dia mengangkat alis sebelah kanannya. Kalau yang dimaksud hanya
alis sebelah kiri (“left”) atau kanan (“right”), maka kita gunakan vocabulary “eyebrow”).
Kini, kita telah mengetahui 3 vocabulary yang berbeda untuk “head part(s)” bagian atas. Selanjutnya, yang
akan kita pelajari adalah bagian tengah dan samping dari “head part(s)”. Seperti apakah pembahasannya?
Ini dia poin-poinnya…
2. Ragam Vocabulary untuk “Head Part(s)” Bagian Tengah dan Samping
Bagian tengah dan samping ini digabungkan mengingat lokasi daerahnya yang sama. Di bagian tengah dan
samping vocabulary, kita dapat belajar mengenai “ear(s)” yang berarti “telinga”, “eye(s)” yang berarti
“mata”, dan “nose” yang berarti “hidung”.
Ketiga vocabulary ini memiliki variasi yang luas tergantung konteks kalimatnya. Beberapa contoh kalimat
berikut ini menggambarkan penggunaan masing-masing variasi vocabulary yang berbeda-beda:
Atas sudah, samping sudah, tengah juga sudah… Hayo, para learners, apa lagi bagian “head part(s)” yang
tersisa? Bagian bawah, itu dia. Bagaimana dengan serba-serbi vocabulary dan contoh kalimatnya? Yuk,
kita lihat pada poin ketiga berikut ini.
Di bagian bawah “head part(s)”, manusia memiliki 3 bagian yang berbeda-beda, di mana ketiga
vocabulary-nya akan kita pelajari bersama pada pelajaran ke-15 ini. Ketiga vocabulary tersebut adalah
“lips” untuk “bibir”, “cheek(s)” untuk “pipi”, dan “jaw(s)” untuk “dagu”.
Secara keseluruhan, berikut ini adalah contoh-contoh penerapan kalimat untuk ketiga vocabulary yang ada
beserta dengan penjelasannya sebagaimana diperlukan:
• She has a pair of beautiful lips (Dia memiliki bibir yang indah. Sekadar informasi, meski bibir 1
orang jumlahnya hanya 1, “lips” menggunakan bentuk plural karena ada bagian atas berjumlah 1
dan bagian bawahnya berjumlah 1, sehingga dianggap memiliki 2 sisi).
• Her upper lip is thinner than her bottom lip (Bagian atas bibirnya lebih tipis dibandingkan bagian
bawah bibirnya. “Thinner” atau “lebih tipis” merupakan salah satu kosa kata atau vocabulary
perbandingan yang akan kita pelajari lebih banyak pada kesempatan tutorial bahasa Inggris
selanjutnya).
• He has a pair of red cheeks (Dia memiliki sepasang pipi yang merona merah. “Red cheeks” bukan
pipi yang berwarna merah, namun lebih kepada rona pipi yang memerah atau kemerah-merahan).
• Their jaws are broken (Dagu mereka patah. “Broken” bisa berarti rusak, bisa juga artinya patah,
tergantung kalimatnya).
• Humans only have one jaw (Manusia hanya memiliki satu dagu).
• !! Perlu diingat !! “Jaw(s)” berbeda dengan “chin(s)”, di mana “chin(s)” terletak di antara pipi dan
leher manusia.
Cukup seru, bukan, pelajaran vocabulary dan aplikasi contoh kalimat untuk “head part(s)” ini? Selanjutnya,
kita akan menjajal topik vocabulary yang tidak kalah serunya, yakni “type of food(s)”.
Berbicara tentang “type of food(s)”, sebenarnya ini juga merupakan topik yang berkesinambungan dengan
pelajaran kedua, yakni “eating”. Bedanya, vocabulary, arti, dan contoh-contoh kalimat lebih berat pada
“type of food(s)”-nya. Apa saja rinciannya? Tidak ada salahnya kita menyimak artikel tutorial vocabulary
selanjutnya!
Seperti yang tercantum pada ringkasan paragraf akhir pelajaran kedua mengenai “eating”, artikel tutorial
vocabulary seri ketiga ini membahas mengenai “body / bodies” atau yang dalam bahasa Indonesianya kita
sebut dengan “badan”.
Secara spesifik, kita akan membahas mengenai bagian-bagian tubuh, kecuali kepala yang akan dibahas pada
pelajaran vocabulary yang terpisah. Berikut ini adalah poin-poin bagian tubuh yang akan kita hafalkan
vocabulary bahasa Inggrisnya, termasuk penggunaannya pada konteks kalimat yang berbeda-beda:
Bagian atas yang dimaksud pada poin pertama ini adalah leher hingga bawah pinggang. “Neck” sendiri
merupakan vocabulary untuk leher, sedangkan “torso” merupakan vocabulary yang merujuk pada bagian
atas pundak hingga ke bagian bawah pinggang. Sementara itu, vocabulary bahasa Inggris untuk menyebut
pundak adalah “shoulders”. Berikut ini adalah contoh-contoh kalimatnya:
• What is your torso’s size? (Apa ukuran torso-mu? Vocabulary apapun yang berakhiran “’s” atau
tanda apostrop ditambah huruf “s” menandakan kepemilikan, dan melekat pada possessives
semacam my, your, our, atau their. Ini membuatnya berbeda dengan plural yang diakhiri dengan
“s” tanpa apostrop.)
• Humans only have one torso (Manusia hanya memiliki satu torso. Di sini, vocabulary “torso”
merupakan vocabulary yang spesial, karena tidak ada bentuk plural dalam vocabulary ini.
• I love guys with broad shoulders (Saya menyukai laki-laki dengan pundak lebar. Hal pundak atau
bahu manusia ini merupakan hal spesial, karena merupakan satu-satunya bagian body yang plural,
tidak peduli apakah manusianya satu atau banyak).
Vocabulary untuk lengan atau tangan sendiri adalah “hand”, di mana “hand” ini mencakup dari ujung
pundak hingga ke ujung jari. Sementara itu, sebutan kaki adalah “foot”.
Untuk “foot” ini, bentuk jamaknya agak sedikit berbeda dengan bentuk jamak berakhiran “s” yang telah
kita pelajari dalam pelajaran-pelajaran sebelumnya, yakni “feet”. Selain itu, penggunaan “hand” atau yang
dalam bentuk jamaknya adalah “hands” juga berbeda-beda tergantung konteks kalimatnya.
Berikut ini adalah contoh-contoh penggunaan vocabulary “hand” dan “feet” dalam konteks yang berbeda-
beda beserta informasi tambahannya yang tidak dijelaskan dalam paragraf (bila ada):
Contoh Kalimat untuk Mengilustrasikan Penggunaan Vocabulary “Hand” dengan Konteks yang
Berbeda-Beda:
Contoh Konteks Kalimat yang Berbeda-Beda untuk Menggunakan Vocabulary “Foot” dan “Feet”
dalam Berbagai Bentuknya:
Ada yang tertinggal dari bagian-bagian tubuh tersebut? Ya, ada… Namun, apa itu bagian yang tertinggal?
Yuk, lanjut saja simak poin ketiga pada artikel ini.
Tiap manusia normal pasti memiliki jari jemari yang lengkap di bagian tangan dan kaki mereka. Dalam
artikel ini, saya akan membagikan ragam vocabulary untuk menyebut kelompok jari jemari yang disebut
dengan ”fingers” dalam bahasa Inggrisnya ini.
Kita mulai dari “thumb(s)” atau “toe(s)”, yang berarti jari jempol. Kemudian, ada “index finger(s)” yang
artinya jari telunjuk. Setelah itu, vocabulary lainnya adalah “middle finger(s)” yang berarti jari tengah.
Vocabulary berikutnya adalah “ring finger(s)” untuk menyebut jari manis. Terakhir, ada “little finger(s)”
untuk menyebut jari kelingking tangan atau “little toe(s)” untuk jari kelingking kaki.
Sama seperti poin-poin sebelumnya, penggunaan vocabulary ini juga harus memperhatikan konteks
kalimatnya. Biasanya, vocabulary tersebut langsung nyambung menjadi 1 kalimat, namun ada kalanya juga
tidak menjadi satu kesatuan dalam kalimat yang sama. Berikut ini adalah contoh-contoh kalimat di mana
vocabulary jari jemari pada paragraf sebelumnya digunakan:
Contoh Penggunaan Vocabulary Jari Jemari (“Fingers”) Secara Serentak Dalam Satu Kalimat:
• Thumbs, index fingers, middle fingers, ring fingers, and little fingers are parts of our hands’ fingers
(Jempol, jari telunjuk, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking adalah bagian dari jari jemari
kedua tangan kita. Tangan biasanya ada 2, dan apapun yang ada 2 atau lebih menggunakan akhiran
“s”. Kendati demikian, khusus hal-hal yang berakhiran dengan “s”, maka bentuk kepemilikannya
cukup menggunakan tanda apostrop tanpa harus menambahkan huruf “s” lagi seperti “hands’”
pada contoh kalimat ini).
• He points using his index finger (Dia menunjuk menggunakan jari telunjuknya).
• It is not good to lift up your middle finger (Adalah tidak baik untuk mengangkat jari tengahmu).
• There are differences between a thumb and a toe (Ada perbedaan antara jempol tangan dan jempol
kaki).
• That little finger is not the same as a little toe (Jari kelingking tangan itu tidak sama dengan jari
kelingking kaki. Bahasa Inggris untuk menyatakan perbedaan adalah “differences”. Alternatifnya,
kita juga dapat menggunakan ungkapan “not the same as … “ pada contoh kalimat kedua.
Jari jemari ini juga memiliki sesuatu yang bernama “nails” atau kuku. Contoh penerapan kalimatnya ada
pada “please remember to cut your nails”, atau yang berarti, “tolong ingat untuk memotong kukumu,” Kosa
kata “nails” sendiri lebih banyak digunakan untuk bentuk jamak, sehingga contoh kalimat satu-satunya
menggunakan “nails” yang adalah bentuk jamaknya.
Benda-benda yang berhubungan dengan perawatan tubuh pastilah banyak, terutama bila berkaitan dengan
perawatan wanita. Di sini kami akan memaparkan sederetan benda yang berhubungan dengan personal
care dalam Bahasa Inggris, akan kami berikan pula penjelasan singkat agar Anda mudah mengenalinya.
Berikut vocabulary-nya:
Barrette
Penjepit rambut.
Blush
Pemerah muka; sinonim rouge. Berbentuk bubuk padat yang disapukan pada wajah dengan menggunakan
kuas khusus. Berkaitan dengan blush on.
Bobby pin
Jepitan rambut, biasanya berwarna hitam dan berbentuk lurus serta bergelombang.
Brush
Sikat, kuas, atau penyapu—berhubungan dengan alat kecantikan; hair brush adalah sisir, namun biasanya
memiliki bulu-bulu dan berbentuk seperti sikat.
Cologne
Kolonye; pengharum tubuh yang merupakan campuran alkohol dan minyak beraroma harum. Perbandingan
antara alkohol dan minyak pewangi jauh lebih besar sehingga cairan cenderung encer.
Comb
Sisir; namun berbentuk panjang dan lurus dengan gerigi yang terbuat dari plastik atau kayu, berbeda dari
hair brush.
Conditioner
Kondisioner, pelembap rambut. Digunakan pada batang rambut setelah keramas untuk menjaga agar rambut
tetap lembap dan tidak mudah kering.
Deodorant
Deodoran; obat penghilang bau badan. Ada yang berbentuk roll on dan dipakai dengan cara memutar atau
menggelindingkan bolanya di bagian tubuh, ada pula yang berbentuk batangan. Biasanya terbuat dari tawas
(alum).
Dental floss
Eau de toilette
Minyak wangi, namun dengan perbandingan alkohol yang lebih banyak ketimbang minyak esensial,
sehingga aromanya lebih ringan dan segar namun tidak bertahan lama.
Eau de perfume
Minyak wangi, namun konsentrasi minyak esensial lebih banyak ketimbang eau de toilette. Karena itulah
harga sedikit lebih mahal ketimbang eau de toilette, namun lebih murah ketimbang perfume.
Emery Board
Papan pengasah/ampelas; digunakan untuk mengikir kuku agar permukaannya halus dan rata.
Eyeliner
Celak; bubukan hitam—bisa juga biru, coklat, dsb—untuk disapukan di sekeliling mata untuk memberikan
efek tertentu. Misalnya mata yang sipit akan nampak lebih lebar bila menggunakan eyeliner di sekeliling
matanya.
Eyeshadow
Bubuk padat yang disapukan dengan kuas khusus di kelopak mata untuk memberikan efek tertentu pada
wajah.
Facecloth
Handuk atau kain yang khusus digunakan untuk wajah. Biasanya berbahan lebih lembut agar tidak merusak
atau melukai kulit wajah yang cenderung sensitif bila dibandingkan dengan kulit lain.
Foundation
Fondamen atau alas bedak; sinonim base. Alat kosmetik yang digunakan sebelum mengaplikasikan bedak
dengan tujuan agar bedak dapat bertahan/menempel lebih lama pada wajah.
Hair clips
Penjepit rambut.
Hair dryer
Pengering rambut.
Hairspray
Semprotan rambut; dikemas dalam kaleng aeorosol dan berfungsi untuk membuat rambut kaku dan
bertahan lama. Karena bahan penyusunnya, kaleng bekas hairspray tidak boleh dibuang sembarangan
karena dapat meledak akibat suhu tinggi.
Losion tangan dan tubuh; cairan yang berfungsi untuk mencegah kulit menjadi kering dengan menjaga
kelembapannya. Beberapa macam losion juga berfungsi sebagai pemutih atau pencerah kulit, disebut
dengan whitening lotion.
Lipstick
Lipstik, gincu, pemerah bibir. Biasanya dikemas dalam bentuk tube atau tabung yang dapat diputar. Lipstik
yang bertekstur kering setelah dioleskan pada bibir disebut dengan matte lipstick.
Lip tint
Pewarna bibir; sedikit berbeda dengan lipstik karena lip tint dikemas dalam wadah kecil dan dapat dioleskan
dengan menggunakan tangan atau kuas.
Makeup bag
Tas kosmetik; biasanya berisi produk-produk personal care yang sering dipakai agar mudah dibawa ke
mana-mana dan segala kebutuhan personal care tidak tercecer.
Mascara
Maskara; alat kosmetik yang berupa cairan dan digunakan pada bulu mata untuk memberi warna atau
memberi efek tertentu—misalnya mempertegas bulu mata atau menjaga agar bulu mata yang telah dijepit
tetap lentik selama kurun waktu tertentu.
Mouthwash
Obat kumur; biasanya digunakan setelah sikat gigi untuk merawat masalah oral seperti bau mulut, karang
gigi, atau bahkan sekadar menjaga kesegaran mulut.
Nail brush
Nail clipper
Pemotong kuku.
Nail file
Nail polish
Pewarna kuku, kuteks; cairan yang digunakan untuk menghilangkan warna kuteks disebut dengan nail
polish remover.
Perfume
Parfum; minyak wangi yang memiliki aroma paling kuat di antara macam parfum (eau de perfume, eau de
toilette, dan cologne) karena kandungan minyak esensialnya yang paling banyak, sehingga harganya pun
paling mahal di antara yang lain. Aromanya pun bertahan lebih lama ketimbang jenis parfum lainnya.
Powders
Bedak; ada pun bedak bayi disebut dengan baby powders.
Razor
Silet, pisau cukur. Bilah pisau cukur disebut dengan razor blade. Pisau cukur elektrik disebut dengan
electric razor atau electric shaver.
Scissor
Gunting.
Shampoo
Shaving cream
Krim pencukur. Biasanya digunakan sebelum mencukur bulu/rambut pada tubuh untuk mengurangi
gesekan silet dengan kulit.
Shoe polish
Semir sepatu.
Shower cap
Topi mandi; digunakan untuk menjaga agar rambut tetap kering saat mandi di bawah shower atau pancuran.
Soap
Sabun.
Sponge
Spons, dapat digunakan untuk menggosok tubuh demi menghilangkan sel-sel kulit mati.
Toilet Paper
Tisu toilet.
Toothbrush
Toothpaste
Handuk.
Tweezer
Penyepit, jepitan. Dapat digunakan untuk mencabut alis, komedo, atau bulu-bulu halus lainnya yang ada
pada tubuh.
Bayi memerlukan banyak sekali benda yang dibuat khusus untuk mereka. Mulai dari pakaian, makanan,
mainan, hingga alat makan dan mandi. Kali ini kita akan mempelajari vocabulary yang berkaitan dengan
bayi dalam Bahasa Inggris. Mari kita simak daftar dan artinya berikut ini:
Baby
Bayi; anak yang masih sangat muda dan belum bisa berjalan maupun berbicara, biasanya berusia mulai dari
lahir hingga dua tahun.
Baby carrier
Benda yang digunakan untuk menggendong bayi, biasanya digunakan di dada atau punggung orangtua agar
dapat membawa/menggendong anaknya tanpa menggunakan tangan.
Baby food
Makanan bayi; biasanya merupakan makanan normal yang dimakan orang dewasa namun telah
dihancurkan agar lembut dan mudah dimakan oleh bayi.
Baby lotion
Losion (obat kulit) bayi untuk menjaga agar kulit bayi tetap lembut.
Baby powder
Bedak bayi; bedak berwarna putih yang digosokkan ke kulit bayi untuk menjaganya agar tetap kering dan
harum.
Baby walker
Mainan bayi yang memiliki roda, sehingga bayi dapat berpegangan saat belajar berjalan.
Baby wipes
Mirip seperti tisu yang biasa dipakai oleh orang dewasa namun lebih tebal dan basah agar bisa
membersihkan bayi lebih baik
Bib
Celemek untuk bayi; dipakai saat bayi makan agar tidak mengotori pakaiannya.
Blocks
Mainan bayi yang berbentuk kubus kecil dan terbuat dari plastik atau kayu, bisa digunakan untuk
membangun berbagai macam bentuk dengan menumpuknya.
Booster seat
Kursi khusus untuk bayi yang dapat diletakkan di atas kursi biasa, fungsinya adalah untuk membantu
mereka agar dapat duduk sama tinggi dengan orang dewasa saat berada di meja makan.
Bootie
Sandal (slipper) atau sepatu yang lembut dan biasanya terbuat dari wol.
Bouncer
Kursi yang juga berfungsi sebagai mainan untuk bayi, letak kursinya menggantung sehingga bayi bisa
melambung ke atas dan ke bawah.
Breast milk
Buggy
Car seat
Kursi khusus untuk bayi yang diletakkan atau dipasang di atas kursi/jok mobil, kursi ini memiliki keamanan
lebih untuk bayi saat berada di mobil.
Changing table
Meja khusus yang lebih tinggi ketimbang meja biasa, biasa digunakan untuk mengganti popok bayi.
Ukurannya kecil, asal cukup untuk membaringkan bayi.
Cot
Cradle
Ranjang kecil yang digunakan untuk bayi yang baru lahir, dapat digoyangkan ke depan dan belakang.
Sinonim cot.
Crib
Tempat tidur bayi, lebih besar dari craddle dan memiliki palang/penghalang di sisi-sisinya agar bayi tidak
terguling dan jatuh.
Diaper
Pakaian dalam bayi; disposal diaper adalah popok sekali pakai, cloth diaper adalah popok kain yang dapat
dicuci dan digunakan kembali.
Doll
Mainan khusus untuk bayi yang berbentuk boneka mirip dengan manusia.
Dummy
Feeding bottle
Botol bayi; digunakan untuk memberi makanan pada bayi berupa breastmilk yang telah dipompa atau susu
formula. Digunakan dengan cara dihisap.
Highchair
Infant
Bayi; biasanya istilah ini digunakan hingga bayi berusia satu tahun atau hingga mereka bisa berjalan.
Mobile
Dekorasi yang digantung di atas boks bayi, biasanya terdiri dari berbagai macam bentuk agar dapat
menstimulasi bayi untuk melihat, menggapai, bahkan menendangnya.
Nappy
Newborn
Bayi yang baru lahir; disebut newborn hingga usianya tiga bulan.
Ointment
Semacam obat/salep yang dioleskan di pantat bayi agar terhindar dari ruam akibat iritasi.
Pacifier
Dot, empeng; benda yang terbuat dari plastik atau karet dan diletakkan di mulut bayi untuk menjaga mereka
agar tidak menangis. Sinonim dari dummy.
Play pen
Area kecil dan tertutup yang digunakan bayi agar dapat bermain dengan aman.
Potty
Tempat buang air yang dapat dipindah-pindahkan (portable) untuk melatih anak kecil menggunakan toilet.
Pram
Kereta dorong bayi, tapi posisi bayi adalah tidur di dalamnya, bukan duduk.
Rattle
Mainan kecil yang bisa dipegang-pegang oleh bayi, biasanya di dalam mainan ini terdapat bola-bola kecil,
sehingga bila mainan diguncangkan akan mengeluarkan suara.
Stroller
Kereta dorong bayi, sinonim buggy; mirip dengan pram namun posisi bayi adalah duduk di dalamnya.
Stuffed animal
Boneka berbentuk hewan dan merupakan soft toy atau mainan berbahan lembut.
Teething necklace/ring
Mainan khusus yang dapat digigit-gigit oleh bayi saat gigi mereka mulai tumbuh. Ada yang berbentuk
cincin dan kalung, keduanya dapat dikenakan oleh bayi.
Toddler
Demikianlah istilah-istilah yang berhubungan dengan bayi dalam Bahasa Inggris. Semoga dapat membantu
memperkaya vocabulary Anda. Selamat menghafal!
Berbagai Macam Vocabulary “Clothes” Dengan Contoh Kalimatnya yang Perlu Kita Pelajari
“Cloth(es)” bisa berarti kain, namun juga bisa berarti pakaian atau baju. Untuk artikel ini, kita posisikan
“cloth(es)” sebagai “(berbagai macam) jenis pakaian (atau baju)”. Ada atasan, bawahan, dan penutup badan
sebagai jenis “cloth(es)” yang akan kita pelajari berbagai macam vocabulary-nya bersamaan dengan
contoh-contoh kalimatnya.
Berikut ini adalah poin-poin yang menerangkan masing-masing kelompok vocabulary “cloth(es)” yang
akan kita pelajari, dimulai dari bagian atasan:
Dalam vocabulary untuk atasan, kita dapat menjumpai vocabulary–vocabulary lain, seperti “shirt(s)” untuk
baju berkerah atau “tank top(s)” untuk kaus tanpa lengan yang sering disebut dengan kaus singlet.
Dibandingkan dengan “tank top(s)”, “shirt(s)” memiliki variasi vocabulary yang lebih luas. Kendati
demikian, baik “shirt(s)” maupun “tank top(s)” memiliki konteks kalimatnya masing-mnasing yang
membuat kedua vocabulary atasan ini berbeda, seperti yang dicontohkan pada kalimat-kalimat berikut:
• I buy three pieces of shirts today (Saya membeli tiga helai baju hari ini. “Piece(s)” atau “helai”
merupakan vocabulary untuk menyebut satuan “shirt(s)”).
• More people are wearing black-colored t-shirts today (Banyak orang memakai t-shirt berwarna
hitam hari ini. “T-shirt(s)” atau “tee(s)” dalam bentuk informalnya merupakan salah satu jenis
“shirt” berkerah bulat dan rata).
• That pink-colored tank top is beautiful (Kaus singlet berwarna merah muda itu cantik. “Pink” atau
merah muda sendiri merupakan campuran warna merah dan putih, bila kita mengaitkannya dengan
pelajaran “colors” beberapa waktu lalu).
• What are the differences between tank tops and underwear? (Apa saja perbedaan antara kaus
singlet dengan pakaian dalam? Sekadar informasi, “the differences between” selalu melibatkan 2
atau lebih objek).
Kita akan melanjutkan pembahasan vocabulary “cloth(es)” kita dengan aneka vocabulary untuk bawahan
baju atau pakaian kita. Seperti yang sudah-sudah, vocabulary bawahan ini juga dilengkapi dengan contoh
penggunaannya dalam kalimat dan terjemahannya. Berikut ini adalah pembahasannya secara lebih lanjut.
Bagian vocabulary bawahan baju yang paling umum adalah “skirt(s)” atau “rok”, di mana “skirt(s)” ini
memiliki variasi vocabulary yang berbeda-beda tergantung dengan konteks kalimatnya. Ada juga “pants”
dan “trousers” untuk masing-masing celana pendek dan celana panjang yang dapat kita pelajari bersama.
Berikut ini adalah ulasan contoh-contoh kalimat untuk vocabulary “skirt(s)”, “pants”, dan “trousers”:
• A flower-patterned skirt is available in that store (Rok bermotif bunga tersedia pada toko tersebut.
“Pattern(ed)” sendiri adalah model desain rok, dan “flower” atau “bunga” merupakan salah satu
bentuk “pattern” rok yang ada).
• Don’t wear miniskirts on public places (Jangan memakai rok mini di tempat umum. “Miniskirt(s)”
merupakan salah satu variasi vocabulary “skirt(s)”).
• !! Perlu diingat !! “Skirt(s)” tidak sama dengan “dress(es)”. “Skirt(s)” hanya mencakup bagian
pinggang ke bawah dari seseorang, sementara pengertian “dress(es)” mulai dari bawah leher hingga
ke bagian pergelangan kaki atau menyentuh lantai.
• That blue-colored pants looks like jersey pants (Celana pendek warna biru itu mirip dengan celana
pendek olahraga. Jadi, pendeskripsian celana pendek dan jenis-jenis baju lainnya dapat
menggunakan vocabulary warna seperti “blue-colored” atau variasi itu sendiri seperti “jersey
pants”, tergantung kesukaan kita).
• She wears slim trousers (Dia memakai celana panjang yang ketat. Di sini, “slim” tidak berarti
“langsing” atau “kurus”, namun artinya cenderung pada ketat).
Seperti demikian vocabulary yang dapat kita pelajari mengenai atasan dan bawahan. Bagaimana dengan
vocabulary yang berkaitan dengan penutup badan serta penerapan kalimatnya yang berbeda-beda? Kita
akan melihatnya pada poin ketiga yang terletak pada artikel ini sebagai berikut.
Ada 2 vocabulary untuk kategori “cloth(es)” yang merupakan bagian penutup badan ini. Kedua vocabulary
tersebut adalah “jacket(s)” untuk “jaket” dan “coat(s)” untuk “jas”.
Seperti kebanyakan jenis “cloth(es)” lain yang telah kita bahas, vocabulary “jacket(s)” dan “coat(s)” ini
memiliki variasi penggunaan yang tergantung dengan masing-masing contoh kalimatnya, misalnya yang
dicontohkan pada poin-poin berikut ini:
Contoh Kalimat untuk Variasi Vocabulary “Jacket(s)”:
• She wears a cropped jacket (Dia memakai jaket tanpa kancing. Jaket tanpa kancing atau “cropped
jacket(s)” merupakan salah satu variasi vocabulary “jacket(s)”).
• You need a windproof jacket for long holiday (Kamu membutuhkan jaket tahan angin untuk libur
panjang. Sekadar informasi, “windproof jacket(s)” ini merupakan salah satu ragam vocabulary
“jacket(s)”, di mana biasanya jenis ini dipakai untuk bepergian ke daerah berudara dingin).
• That overcoat is expensive (Jas panjang itu mahal. “Overcoat(s)” adalah bentuk variasi vocabulary
“coat(s)” yang juga merupakan edisi pakaian musim dingin di samping “windproof jacket(s)”).
• You should bring a mantle (Kamu harus membawa mantel).
Demikianlah contoh-contoh vocabulary dalam kelompok “cloth(es)” yang dapat kita pelajari dalam
artikel tutorial kali ini. Untuk selanjutnya, kita akan belajar mengenai “head part(s)”, yang
memiliki hubungan erat dengan pelajaran “body / bodies” pada pelajaran sebelumnya.
Dalam hidup ini kita pasti bertemu dengan berbagai jenis orang dan terkadang tidak mudah untuk
mendeskripsikan mereka. Di sini kami akan coba kumpulan vocabularies yang berhubungan dengan
personality (kepribadian) yang dapat berfungsi sebagai adjective (kata sifat) untuk menambah kosakata
Bahasa Inggris Anda yang pastinya berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Kami akan menunjukkan bahwa satu jenis personality dapat memiliki beberapa vocabularies untuk
mengungkapkannya dalam Bahasa Inggris. Simak berbagai macam vocabularies yang akan kami sajikan
berikut dengan contoh kalimatnya.
1. Ambisius
• Ambitious: ambisius
He is very ambitious in achieving academic targets (Ia amat ambisius dalam mencapai target akademis).
I am not a persistent person, I easily get discouraged if something goes wrong (Saya bukanlah orang yang
gigih, saya mudah berkecil hati bila ada sesuatu yang salah).
2. Baik
She is very generous in giving donations to charities (Ia sangat murah dalam memberikan sumbangan pada
badan amal).
My brother has been quite helpful in helping me with my homework (Kakak saya cukup membantu saya
dalam mengerjakan pekerjaan rumah).
• Kind: baik
Andi is not a kind person, he talks bad stuffs about other people (Andi bukanlah orang yang baik, ia
membicarakan hal-bal buruk tentang orang lain).
• Unselfish: tidak mementingkan diri sendiri/egois
3. Jujur
• Honest: jujur
My mother told me to be honest when doing test (Ibu saya berkata bahwa saya harus jujur saat mengerjakan
ujian).
• Sincere: tulus
He looks very sincere when he said he loved my painting (Dia nampak amat tulus saat dia bilang bahwa dia
menyukai lukisanku).
Bella is a straight-forward person. If she does not like something, she will say so (Bella adalah orang yang
berterus terang. Bila dia tidak suka akan sesuatu, dia akan mengatakannya).
4. Lucu
• Amusing: menghibur
• Funny: lucu
Tina Fey’s autobiography is very funny, I laughed reading the whole book (Autobiografi Tina Fey amatlah
lucu, saya tertawa sepanjang membaca buku tersebut).
• Silly: konyol
He looks very silly wearing that clown costume (Dia nampak konyol mengenakan kostum badut tersebut).
5. Malas
That shopworker is indolent, she keeps playing with her phone instead of tending to what costumer needs
(Pekerja toko itu malas, dia terus bermain dengan ponselnya ketimbang memenuhi kebutuhan kostumer).
• Lazy: malas
My oldest brother always gets up at 10 a.m. What a lazy guy (Kakak tertua saya selalu bangun pada jam 10
pagi. Betapa malasnya).
6. Marah
• Angry: marah
My little sister is angry at me because I ate her last favorite cookie (Adik saya marah pada saya karena saya
memakan kue terakhir kesukaannya).
• Emotional: emosional
The headmaster gives a very emotional speech at school today about some students’s bad habit (Sang
kepala sekolah memberi ceramah yang emosional di sekolah hari ini tentang beberapa kebiasaan buruk para
siswa).
My sister is pretty moody today, she can be friendly now but snap at me a moment later (Kakak perempuan
saya mudah berubah-ubah perasaan hari ini, kini dia bisa ramah tapi berubah menjadi marah pada saya
beberapa saat kemudian).
7. Modis
I like the way my mother dresses up, she always looks so fashionable to me (Saya suka dengan cara ibu saya
berpakaian, ia selalu nampak modis bagi saya).
Benny always has the most up-to-date Air Jordan sneakers by Nike (Benny selalu memiliki sepatu Air
Jordan terbaru yang dikeluarkan Nike).
8. Rajin
• Diligent: rajin
My mother said I have to be more dilligent in doing house chores because we don’t have any help (Ibu saya
berkata bahwa saya harus lebih rajin melakukan pekerjaan rumah karena kami tidak memiliki pembantu).
My father is a hard-working person. He sometimes comes home very late at night from work (Ayah saya
adalah seorang pekerja keras. Dia terkadang pulang amat larut malam dari tempat kerja).
9. Ramah
I like to be friends with Bella, she is a very affable person (Saya senang berteman dengan Bella, ia orang
yang amat ramah).
• Friendly: ramah
If you work as a cashier, you must be friendly to your costumers (Bila kamu bekerja sebagai seorang kasir,
kamu harus bersikap ramah pada kostumermu).
• Polite: sopan
It’s not polite to smoke in a public room, you have to be considerate of other people who are disturbed by
the smoke (Tidak sopan untuk merokok di tempat umum, kamu juga harus memikirkan orang lain yang
terganggu dengan asapnya).
Demikianlah vocabularies mengenai personality atau kepribadian yang berupa kata sifat. Sekarang giliran
Anda membuat contoh kalimat sendiri dengan menggunakan vocabularies di atas.
Conversation Examples
1. Ambititous (ambisius)
A : Hello, what are you doing now? (Halo, kamu sedang apa sekarang?)
A : I have questionnaires and looking for respondents (Aku punya kuesioner dan sedang mencari
responden)
A : Would you be one of its respondences? (Apakah kamu bisa menjadi salah satu respondennya?)
B : The questionnaires about what? (Kuesionernya tentang apa?)
A : About personalities (Tentang kepribadian)
A : Here I was looking for the conclusion from the respondent’s responses about ambitious it self (Di sini
saya sedang mencari kesimpulan dari tanggapan para responden tentang sifat ambisius)
B : Maybe you can show me the questionnaires first (Mungkin bisa ditunjukkan dulu kuesionernya pada
saya)
B : Or, in order to make it easier, would you read it for me and I will help you, while you help me write the
answer (Atau, untuk mempermudah, bisakah kamu membacakan itu untuk saya dan saya akan menjawab,
sementara kamu membantu menuliskan jawabannya)
A : OK, shall we (OK, mari kita mulai)
B : Okay (Baiklah)
A : According to you, can ambition conquer happiness? (Menurut pendapatmu, apakah ambisi akan
mengalahkan kebahagiaan?)
B : Of course (Tentu saja)
B : It’s all because by being ambitious a man tends to be reckless (Karena dengan bersifat ambisius orang
cenderung bersikap gegabah)
A : Do you think is it if OK if we don’t have ambitioun ini life? (Menurut pendapatmu apakah benar jika
kita tidak punya ambisi dalam hidup?)
B : Not really (Tidak juga.)
B : Without ambition, how could a man could have what he wants? (Tanpa ambisi, bagaimana mungkin
kita bisa mencapai cita-cita)
A : Do ambitious individuals tend to be narcistic? (Apakah orang ambisius cenderung narsis?)
B : I don’t think so (Saya rasa tidak selamanya seperti itu)
B : It is only his ambition that blinds us and forces us to say that he is not a realistic one (Hanya saja karena
luapan ambisinya kita cenderung menganggap bahwa yang bersangkutan tidak realistis)
A : What are the main characeteristics of ambitious person? (Apakah ciri-ciri orang ambisius menurutmu?)
B : According to my opinion, the main characteristics of an ambitious person is extrovert, dominating and
highly arranged (Menurut saya, ciri orang ambisius yaitu ekstrovert, mendominasi, dan teratur)
B : Though not everyone shows that traits (Meskipun tidak semua seperti itu)
B : I am myself not sure about that (Saya sendiri kurang yakin untuk itu)
A : Okay, thank you (Baiklah, terima kasih)
A : Last but not the least, may I borrow your ID to fill in the blanks the respondent’s data (Terakhir,
bolehkah saya meminjam kartu identitasmu untuk mengisi bagian data responden)
B : All right, I will give you later (Boleh, sebentar saya ambilkan)
B : By the way, sorry, it seems that I leave my IDs (Omong-omong, maaf, sepertinya kartu identitas saya
tertinggal)
B : May I do it later? (Bisakah itu menyusul?)
B : Or, is it possible for me to send them through Whatsapp? (Atau, mungkin saya bisa mengirimkan
fotonya lewat Whatsapp?)
A : It might be easier that way (Sepertinya lebih gampang begitu)
A : Here is my whatsapp number (Berikut nomor whatsapp saya)
B : OK, I will make a record on it (OK, saya catat ya)
A : OK, I am waiting for the pictures (OK, ditunggu kiriman fotonya)
A : Thank you (Terima kasih)
2. Honest (jujur)
3. Shy (pemalu)
A : Does a shy person tend to be uneasy among strangers? (Apakah orang pemalu cenderung tak nyaman
di tengah orang asing?)
A : I get such a feeling a lot (Saya kok sering merasa seperti itu)
A : Does it mean that I am a shy person? (Apakah itu artinya saya seorang pemalu?)
A : How should I do to deal with such feeling among strangers? (Bagaimana cara saya agar bisa mengatasi
rasa gugup di tengah orang asing?)
B : I think so (Sepertinya memang begitu)
B : I used to read an article, saying that one main reason a person called a shy one is the presence of
awkward moment (Saya pernah membaca sebuah artikel yang katanya salah satu alasan seseorang disebut
pemalu adalah rasa sering gugup)
B : But, that is only a reason (Tapi, itu, kan, cuma salah satu alasan)
B : So, it can be you are not a shy guy (Jadi, bisa saja kamu bukan seorang pemalu)
B : I don’t know how to handle it (Untuk cara mengatasinya, saya tidak tahu)
B : I just suggest you to visit a psychologist (Saran saya, coba datangi psikolog)
A : Can you recommend someone? (Ada rekomendasi kah?)
A : I mean, who is the right psychologist? (Maksud saya, psikolog yang tepat yang mana?)
B : I will try to discover it for you (Saya akan coba cari tahu untuk kamu)
A : Thank you (Terima kasih)
“People’s appearance(s)” atau yang diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai “penampilan orang”
merupakan salah satu hal yang tidak luput dari pandangan dunia maupun diri kita sendiri. Karena sifatnya
yang “sangat terlihat” ini, ada banyak vocabulary “people’s appearance(s)” yang dapat kita pelajari.
Kendati demikian, untuk level pemula atau basic yang baru mengenal vocabulary bahasa Inggris, kita akan
belajar terlebih dahulu “people’s appearance(s)” ini dari bagus versus jelek, tinggi, dan beratnya. Berikut
ini adalah poin-poin pembahasannya:
Bagus memiliki 2 variasi vocabulary utama, yakni “beautiful” untuk “cantik” dan “handsome” untuk
“ganteng / tampan”. Sementara itu, jelek biasanya berarti “ugly” atau “gross”. Apapun vocabulary-nya,
“bagus versus jelek” dalam “people’s appearance(s)” ini memiliki konteks pemakaian yang berbeda
tergantung dengan konteks kalimatnya masing-masing.
Berikut ini saya sajikan contoh-contoh kalimat yang memperlihatkan ragam vocabulary untuk menyebut
bagus versus jelek dari “people’s appearance(s)”:
• Kacung is my handsome prince charming (Kacung adalah pangeran tampanku. “Prince charming”
kerap diasosiasikan dengan vocabulary “handsome”).
• Crying will make you look ugly (Menangis akan membuatmu terlihat jelek).
• Dressing sloppily will make you look gross (Berdandan dengan malas dan tidak niat membuatmu
terlihat berantakan. “Gross” adalah variasi vocabulary “ugly” dalam konteks kalimat ini. Sementara
itu, “sloppy” sebagai kata dasar dari “sloppily” mengacu pada sifat malas, tidak niat, dan asal-asalan
dalam melakukan sesuatu).
Kira-kira, seperti demikianlah penggunaan vocabulary “people’s appearance(s)” untuk menyatakan bagus
atau jeleknya penampilan seseorang. Poin berikutnya akan membahas aspek “people’s appearance(s)” dari
sudut pandang tinggi badannya.
2. Ragam Vocabulary untuk “People’s Appearance(s)” dari Tinggi Badannya
Ada yang melihat vocabulary “tall” pada salah satu contoh kalimat di poin pertama artikel ini? Sebetulnya,
“tall” atau “tinggi” itu adalah salah satu cara untuk menyebut “people’s appearance(s)” dari tinggi
badannya. Lawan kata dari “tall” adalah “short”, yang berarti “pendek”.
Sama seperti 2 vocabulary mengenai bagus-jeleknya penampilan seseorang pada poin pertama tadi, kedua
vocabulary “tall” dan “short” ini juga memiliki variasinya, tergantung dari masing-masing contoh
kalimatnya. Berikut ini contoh kalimat yang mengilustrasikan penggunaan berbagai variasi vocabulary
“tall” maupun “short”:
• My little sister is too short to enter that place (Adik perempuan saya terlalu pendek untuk memasuki
tempat tersebut. “Too short” merupakan salah satu variasi vocabulary “short”, di mana “too” sama
dengan “overly” untuk menandakan sesuatu yang berlebih, misalnya terlalu tinggi atau terlalu
pendek).
• A tiny creature is here (Makhluk berukuran kecil ada di sini. “Tiny” merupakan ukuran yang lebih
kecil dan pendek dari sekadar “short”).
• I guess they are too petite-sized (Aku pikir mereka terlalu kecil. “Petite” merupakan ukuran yang
hampir sama dengan “tiny”, dan merupakan variasi vocabulary “short”. Imbuhan “-sized” ada
untuk menegaskan ukuran tinggi badan “they” atau “mereka”).
Kita dapat mengambil informasi yang banyak melalui contoh-contoh kalimat di atas bersamaan dengan
penjelasan tambahan dalam kurungnya, termasuk saat menjelaskan mengenai tinggi badan seseorang.
Karena pasangan tinggi badan adalah berat badan, selanjutnya kita akan melihat ragam vocabulary
“people’s appearance(s)” ini dari berat badan mereka.
Sebagaimana bagus versus jelek serta tinggi versus pendek pada kedua poin sebelumnya, ada 2 vocabulary
dasar mengenai “people’s appearance(s)” yang ditinjau lewat berat badan seseorang dan dapat kita pelajari
bersama. Kedua vocabulary tersebut adalah “fat” untuk “gemuk” dan “thin” untuk “kurus”.
Baik “fat” maupun “thin” memiliki variasi vocabulary yang dapat dipakai tergantung situasi kalimat tempat
pengaplikasiannya. Kedua poin utama contoh kalimat di bawah ini melukiskan contoh-contoh di mana
kedua vocabulary berat badan tersebut diaplikasikan:
Belajar Kosa Kata (Vocabulary) Bahasa Inggris untuk Menyebut Anggota Keluarga (Family
Members)
Seri tutorial artikel bahasa Inggris kali ini membahas mengenai kosa kata atau vocabulary. Agar
memudahkan pembelajaran, tiap vocabulary yang dipelajari secara khusus pada tiap contoh kalimatnya
akan saya garisbawahi, mulai dari artikel ini.
Untuk artikel pertama, kita akan membahas terlebih dahulu mengenai penyebutan anggota keluarga, atau
yang dalam bahasa Inggrisnya kita sebut dengan “family members”. Dalam “family members”, kita
mengenal adanya keluarga langsung, keluarga “tetanggaan” atau tidak langsung, dan keluarga khusus.
Masing-masing kosa kata bahasa Inggris untuk anggota pada kelompok “family members” tersebut dan
contoh-contoh penggunaannya dalam kalimat akan dipaparkan pada uraian poin berikut ini:
Keluarga langsung yang dimaksud adalah keluarga yang garis pada pohon keluarganya langsung
tersambung dengan kita. Dari sini, kita mengenal sebutan “parents” yang berarti “orang tua (kandung)” kita
dan “siblings” yang berarti “saudara (kandung) kita”, di mana keduanya termasuk vocabulary untuk
keluarga langsung.
Vocabulary yang dapat kita pelajari dari “parents” adalah “father” yang artinya “ayah” atau “mother” yang
artinya “ibu”. Adapun contoh kalimat berikut ini mengilustrasikan penggunaan vocabulary “parents”,
“father”, dan “mother”:
Sementara itu, vocabulary “siblings” mencakup “brother” yang artinya saudara laki-laki dan “sister” yang
artinya saudara perempuan. Bagaimana dengan contoh-contoh kalimatnya? Yuk, kita lihat saja poin-poin
berikut ini:
• I have one brother and one sister (Saya punya satu saudara laki-laki dan satu saudara perempuan).
• My brother is six years old now (Saudara laki-laki saya sekarang usianya 6 tahun).
• Their siblings are currently high school students (Saudara-saudara mereka sekarang adalah murid
SMA).
2. Vocabulary yang Dapat Dipelajari dari Keluarga yang “Tetanggaan” Atau Tidak Langsung
Keluarga yang “tetanggaan” atau memiliki hubungan tidak langsung dengan kita adalah keluarga yang garis
keluarganya tidak sejalur dengan kita. Biasanya, jangkauannya dari ranting pohon keluarga adalah 2 tingkat
atau lebih tinggi atau rendah dari posisi kita sekarang, tidak peduli apakah itu hubungannya horizontal atau
vertikal.
Ada “grandparents” atau “orang tua-nya orang tua” sebagai bagian dari keluarga tidak langsung ini. Secara
umum, vocabulary-nya sama seperti “father” dan “mother” pada poin sebelumnya, namun ada penambahan
“grand” di depan sehingga menjadi “grandfather” dan “grandmother”. Berikut ini adalah contoh
penggunaan kalimatnya:
Selain “grandfather” dan “grandmother”, susunan keluarga tak langsung juga mengenal adanya buyut,
moyang, dan lain-lain yang di atasnya. Untuk menyebut susunan di atasnya ini, tinggal tambahkan “great”
sebanyak-banyaknya sesuai dengan tingkatan di atasnya, seperti “great grandfather” atau “great
grandmother” masing-masing untuk kakek dan nenek buyut dan “great great grandfather” atau “great
great grandmother” untuk kakek dan nenek moyang.
Ada juga “niece” atau “keponakan laki-laki” dan “nephew” yang berarti “keponakan perempuan” yang
merupakan anak hasil perkawinan saudara “father” atau “mother”. Masih ada pula “uncle” untuk “paman”
dan “aunt” untuk “bibi”.
Karena posisi vocabulary–vocabulary tersebut umumnya bersebelahan dengan foto kita, maka saya
menamainya keluarga “tetanggaan” pada artikel ini. Adapun contoh-contoh kalimat yang menunjukkan
penggunaan vocabulary adalah sebagai berikut:
• Do you have any nieces or nephews? (Apakah kamu punya keponakan laki-laki atau perempuan?)
• Which person is your uncle or aunt? (Orang mana yang adalah pamanmu atau bibimu?)
• His nephew is coming (Keponakan laki-lakinya sedang akan datang).
• This is my niece (Ini adalah keponakan perempuan saya).
Banyak juga, ya, vocabulary yang dapat kita pelajari dari “family members”? Tenang saja, karena masih
ada satu poin lagi yang tidak kalah menarik. Maka, mari kita teruskan membaca artikel ini…
Keluarga dalam bahasa Inggris tidak hanya yang terdapat pada poin-poin sebelumnya saja. Alih-alih, kita
dapat juga merupakan bagian dari keluarga “khusus” yang langsung mencakup semua dalam satu pohon
keluarga.
Dalam beberapa kasus khusus, orang asing bisa saja masuk dan menjadi bagian dari keluarga kita. Nah,
dalam bahasa Inggris, orang-orang asing ini sebutannya adalah keluarga tiri. Vocabulary untuk keluarga
tiri ini secara umum sama dengan vocabulary “parents” dan “siblings”, namun dengan adanya tambahan
“step” di bagian depan suku katanya.
Alhasil, para “keluarga tiri” ini memiliki nama “stepfather”, “stepmother”, “stepbrother”, dan “stepsister”.
Contoh penggunaannya dapat kita lihat pada kalimat-kalimat berikut ini:
• How are your stepfather and stepmother doing? (Apa kabarnya ayah dan ibu tirimu?)
• Who is your stepfather? (Siapa ayah tirimu?)
• This woman is your stepmother (Perempuan ini adalah ibu tirimu).
• How old are your stepbrothers and stepsisters? (Berapa usia saudara tiri laki-laki dan
perempuanmu?)
• She is my friend’s stepsister (Dia adalah saudara tiri perempuan dari teman saya).
• He has no stepbrother (Dia tidak punya saudara tiri laki-laki).
Selain vocabulary “family members” di atas, kita juga menemukan beberapa vocabulary yang diakhiri
dengan huruf “s”, dan inilah petunjuk plural yang selalu digunakan untuk hal-hal berjumlah 2 atau lebih.
Kita pun berkesempatan untuk mengenal berbagai bentuk possessive, seperti “my”, “their”, “his”, dan
sebagainya yang ada pada contoh kalimat untuk tiap vocabulary “family members” pada artikel ini.
Dalam silsilah keluarga atau family tree ada begitu banyak nama dari anggota keluarga yang berbeda-beda
hubungannya. Dalam setiap bahasa, ada sebutan yang berbeda untuk anggota dalam keluarga.
Artikel kali ini akan membahas tentang beberapa anggota dalam keluarga yang menarik untuk dikenali
lebih lanjut, termasuk perbedaannya.
Sebutan apa saja yang akan kita bahas dalam artikel kali ini? Di antaranya adalah uncle, aunt, cousin, son,
daughter, niece, nephew, siblings, brother, sister, immediate family, brother in-law, dan yang terakhir
adalah sister in-law.
Mari kita mulai bedah satu persatu untuk mendapat gambaran yang komprehensif, ya!
Uncle adalah kata benda untuk menjelaskan saudara laki-laki dari orangtua, baik itu ayah maupun ibu.
Dalam bahasa Indonesia, uncle sama dengan “paman” atau “om”.
Sebutannya bisa berbeda-beda dalam setiap keluarga. Namun panggilan uncle dalam perkembangannya
bisa meluas ke banyak aspek termasuk orang asing yang lebih tua seumuran dengan ayah kita juga bisa
mendapat sebutan itu.
Selanjutnya yang masih terkait dalam silsilah keluarga adalah sebutan “aunt” atau yang dalam bahasa
Indonesia dikenal juga dengan “bibi” atau “tante”.
Secara definitif, pengertian dari aunt bisa diklasifikasikan menjadi dua hal yaitu:
Namun tidak terbatas itu saja, panggilan aunt juga dilekatkan pada sosok perempuan dewasa yang
berinteraksi dengan orang yang lebih muda.
Sebutan aunt bersifat universal dan bisa juga dilontarkan dalam konteks di luar silsilah keluarga atau family
tree.
Selanjutnya anggota dalam keluarga adalah “cousin” atau yang dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan
“sepupu”.
Sebutan cousin adalah singular, versi jamaknya adalah cousins. Definisi dari cousin adalah anak dari paman
atau bibi, atau the child of uncle or aunt.
Jelas bukan hubungannya? Selain untuk menyebut sepupu, cousins digunakan saat menyebutkan
sekelompok sepupu yang sedang berkumpul, dengan setiap dari mereka punya hubungan saudara tidak
sedarah.
Selanjutnya kita akan membahas tentang “son” dalam silsilah keluarga. Definisi dari son bisa bermakna
beberapa hal seperti:
Dari tiga definisi tersebut, yang fokus dalam silsilah keluarga adalah poin pertama, yaitu anak laki-laki
seseorang. Jadi son juga bisa disebut dengan male child atau boy.
Berbeda dengan son, daughter justru kebalikannya atau lawan jenis dari anak laki-laki, yaitu anak
perempuan. Definisi dalam bahasa Inggris dari daughter adalah female child of someone. Mudah bukan
memahaminya? Artinya daughter adalah putri dari seseorang, berlawanan dengan son.
Beranjak ke silsilah keluarga yang lebih rendah dari anak laki-laki (son) atau anak perempuan (daughter),
kali ini kita akan membahas tentang niece.
Sebutan ini disematkan untuk anak perempuan dari saudara, baik itu saudara perempuan maupun laki-laki.
Dalam definisi bahasa Inggris juga disebut dengan someone’s niece is the daughter of their sister or brother.
Dalam bahasa Indonesia, kata niece juga dikenal dengan keponakan perempuan.
Berlawanan dengan niece yang merupakan keponakan perempuan, nephew adalah sebutan yang dalam
bahasa Indonesia dikenal juga dengan keponakan laki-laki.
Jelas kemudian bahwa definisinya adalah someone’s nephew is the son of their sister or brother. Jadi bila
untuk anak kandung laki-laki dan perempuan ada sebutan son dan daughter, maka untuk keponakan ada
sebutan niece dan nephew.
Sebutan dalam silsilah keluarga berikutnya yang juga menarik untuk dipelajari adalah siblings. Kata ini
merupakan kata benda yang bisa dihitung yang mendefinisikan “saudara kandung”.
Artinya siblings bisa berarti saudara kandung perempuan maupun laki-laki yang ada dalam satu keluarga.
Jika hanya satu saudara, maka disebut “sibling” namun jika lebih dari satu saudara kandung, maka
menggunakan kata plural yaitu “siblings”.
Begitu universalnya sebutan ini bahkan ada hari yang disebut World Sibling Day setiap tanggal 10 April
untuk menghargai hubungan dengan saudara kandung.
Berbeda dengan siblings, brother lebih spesifik menjelaskan sosok saudara kandung laki-laki dalam silsilah
keluarga. Dalam kamus, definisinya adalah a boy or a man who has the same parents as you.
Memang istilah brother dalam konteks lebih luas bisa mencakup mereka sesama pria yang berasal dari
suku, agama, negara, profesi atau ada kesamaan latar belakang lainnya.
Berlawanan dengan brother, selanjutnya adalah sister yang akan kita bahas. Perbedaan dengan brother
hanyalah jenis kelaminnya.
Dalam bahasa Indonesia, sister bermakna saudara kandung perempuan. Dalam kamus, definisinya adalah
a girl or woman who has the same parents as you. Sama seperti brother, kata sister juga bisa mengacu pada
konteks yang lebih luas.
Selanjutnya istilah dalam silsilah keluarga atau family tree adalah immediate family. Arti dari sebutan ini
adalah a person’s parents, brothers and sisters, husband or wife, and children.
Dalam bahasa Indonesia, istilah immediate family juga dikenal dengan keluarga inti yaitu anggota yang
berasal dari keluarga kandung.
Selanjutnya adalah istilah brother in-law yaitu the brother of one’s spouse atau the husband of one’s sibling.
Dalam bahasa Indonesia, istilah ini juga dikenal dengan saudara ipar laki-laki, semisal suami dari saudara
kandung perempuan.
Berlawanan dengan brother in-law, selanjutnya adalah sister in-law atau the sister of one’s spouse.
Dalam bahasa Indonesia, istilah ini dikenal juga dengan saudara ipar perempuan. Jelas ya bedanya, bahwa
sister in-law adalah perbedaan jenis kelamin untuk sebutan brother in-law.
English Vocabulary: Life’s Stuff (Tentang Kehidupan)
Dalam bahasa Indonesia, kategori “life’s stuffs” berarti “hal-hal dalam kehidupan”. Sesuai dengan arti
bahasa Indonesianya, artikel tutorial vocabulary bahasa Inggris kali ini akan membahas vocabulary yang
berkaitan dengan fase-fase penting dalam kehidupan seseorang beserta contoh-contoh kalimatnya.
Fase-fase kehidupan manusia, atau “life’s stuffs” yang serba-serbi vocabulary-nya akan kita pelajari dalam
artikel ini terdiri atas kelahiran, pengalaman “produktif”, dan momen-momen yang membuat seseorang
diupacarai, baik itu secara positif maupun negatif. Berikut ini adalah uraian untuk tiap poin “life’s stuffs”-
nya:
Ibu yang melahirkan anak dan fase-fase kelahiran sebagai bagian kehidupan yang pertama kali merupakan
bagian yang menyenangkan untuk dipelajari vocabulary-nya beserta contoh-contoh penerapannya dalam
kalimat. Berikut ini adalah daftar vocabulary yang perlu kita hafalkan mengenai fase kelahiran seseorang:
Saat kita membaca daftar vocabulary mengenai fase kelahiran seseorang seperti di atas, mungkin kita heran
mengapa “sleep(s)” atau “tidur” menjadi bagian dari vocabulary kelahiran seseorang. Sebenarnya,
“sleep(s)” ini paling erat kaitannya dengan bayi, di mana bayi-bayi adalah kelompok usia yang paling
mudah tidur. Kita pun akan mudah tertidur bila melihat gambar bayi tidur di situs-situs semacam Flickr
atau Pixabay, bukan?
Selain memahami tentang “sleep(s)”, kita juga berkesempatan untuk melihat contoh-contoh penerapan
vocabulary lainnya pada daftar vocabulary yang telah kita hafalkan dan pelajari.
Dua kelompok vocabulary tersebut adalah “pregnant” dan “pregnancy” untuk kelompok yang berhubungan
dengan hamil atau kehamilan serta “miscarriage(s)” dan “abortion(s)” untuk kelompok yang berhubungan
dengan keguguran, sebagai berikut:
• That baby boy sleeps on his mom’s lap (Bayi laki-laki tersebut tidur dalam pangkuan ibunya.
Sekadar informasi, “lap” artinya pangkuan untuk konteks kalimat dengan vocabulary “sleep(s)”
ini).
• You should buy a sleeping bag for your baby (Kamu harus membeli gendongan tidur untuk bayimu.
“Sleeping bag” merupakan variasi vocabulary “sleep(s)” yang memosisikan vocabulary ini sebagai
kata benda yang menimbulkan aksi “sleep(s)”).
Contoh Kalimat untuk Variasi Vocabulary “Pregnant” dan “Pregnancy”:
• Your wife is going to be pregnant soon (Istri Anda akan segera melahirkan. Sekadar informasi,
“soon” artinya “segera” atau “cepat”).
• Morning sickness is a positive sign of pregnancy (Sakit di pagi hari merupakan tanda positif dari
kehamilan).
• Her baby’s miscarriage is devastating (Keguguran bayinya adalah pengalaman yang mengerikan.
Kita dapat mendeskripsikan pengalaman “pahit” nan memilukan semacam “miscarriage(s)”
dengan kata “devastating”).
• Abortions are never right (Aborsi tidak pernah benar).
2. Berbagai Contoh Kalimat untuk Variasi Vocabulary Pengalaman Hidup di Pekan-Pekan Produktif
Kategori “life’s stuffs” pada poin kedua ini termasuk apapun pengalaman hidup yang umumnya berlangsung
ketika kita berada dalam masa-masa produktif. Ada banyak vocabulary yang dapat kita pelajari dalam
kategori “life’s stuffs” yang terbagi atas fase sekolah dan kerja ini, dan beberapa di antaranya dapat kita
hafalkan sesuai dengan tabel berikut ini:
Politeknik Polytechnic(s)
Siswa Student(s)
(*Catatan: untuk murid dengan tingkat yang lebih spesifik, gunakan imbuhan “-er(s)” pada tiap tingkatan
sekolah, misalnya “Junior High schoolers” untuk anak-anak SMP).
• Untuk Fase Kerja:
Karir Career(s)
Kerja Work(s)
Itulah vocabulary–vocabulary yang setidaknya perlu menancap dalam pikiran kita saat belajar mengenai
“life’s stuffs”. Untuk masing-masing fase sekolah dan kerja, kita akan mengambil 1 contoh vocabulary
untuk kita pelajari bersama variasinya dalam contoh kalimat yang berbeda-beda, sebagai berikut:
Contoh Kalimat untuk Variasi Vocabulary “Nursery” atau “Nurseries School(s)” pada Fase Sekolah:
• My 3-year old child is at the nursery school (Anak saya yang berusia 3 tahun ada di dalam sekolah
PAUD).
• There are two nice pre-schools around our house (Ada 2 sekolah PAUD yang baik di sekitar rumah
kami. “Pre-school(s)” atau yang biasa disebut dengan “Kelompok Bermain” atau “playgroup”
merupakan salah satu variasi vocabulary “nursery (nurseries) school(s)”).
Momen-momen kehidupan di poin terakhir ini bisa menjadi momen-momen yang membahagiakan, namun
juga mengharukan atau membuat orang-orang di sekitar sedih. Paling tidak, ada 6 momen dalam kehidupan
yang vocabulary-nya dapat kita pelajari pada poin ketiga ini. Kelima momen tersebut ada dalam tabel
sebagai berikut:
Contoh Kalimat untuk Variasi Vocabulary “Marry” atau “Marries” dan “Marriage(s)”:
• They have graduated from the university (Mereka sudah lulus dari universitas. Biasanya, variasi
vocabulary “graduate(s)” datang dengan “have / has + -ed” seperti pada “have graduated” di
konteks kalimat ini).
• !! Perlu diingat !! Bedakan “graduate(s)” yang artinya “lulus” dan vocabulary yang sama untuk
menunjukkan mahasiswa Strata-2 atau Masters.
Cukup seru, bukan, pelajaran vocabulary dan contoh-contoh kalimat serta berbagai informasi penjelasnya
dari “life’s stuffs” dalam artikel ini? Artikel selanjutnya mengenai “shopping” dijamin semakin
memelekkan mata kita dan memperkaya pengetahuan vocabulary bahasa Inggris lewat contoh-contoh
kalimat yang ada. Karena itu, mari kita terus belajar vocabulary bahasa Inggris pada artikel tutorial
selanjutnya!
Masalah tentang kesehatan pastinya merupakan salah satu hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-
hari, sehingga kini kami akan memberikan serangkaian kosakata baru dalam Bahasa Inggris yang berkaitan
dengan kesehatan.
Ache dan pain sama merujuk pada rasa sakit, namun ache lebih mengarah pada rasa sakit yang
berkepanjangan dan cenderung ringan di salah satu bagian tubuh. Sedangkan pain merupakan rasa sakit
atau tidak nyaman secara fisik yang diakibatkan oleh penyakit (illness) atau luka (injury), rasa sakitnya
lebih berat ketimbang ache.
Abortion : Aborsi
Bandage : Perban
Crutches : Tongkat penopang tubuh, biasanya setinggi ketiak
Doctor : Dokter
Give birth : Melahirkan
Hospital : Rumah sakit
Ill : Sakit; biasanya berhubungan dengan sakit/masalah kesehatan yang serius
Injection : Suntikan
Medicine : Obat
Nurse : Perawat
Operation : Operasi
Patient : Pasien
Pregnant : Hamil
Pulse : Detak jantung
Sick : Sakit; lebih informal ketimbang ill dan merujuk pada sakit yang berjangka pendek
Stiches : Jahitan
Surgery : Pembedahan, operasi
Symptom : Gejala
Temperature : Suhu (tubuh)
Wheelchair : Kursi roda
Kini kami akan berikan contoh penggunaan kosakata tersebut dalam kalimat percakapan sehari-hari,
termasuk tentang bagaimana cara menanyakan dan menggunakan kosakata tersebut sebagai penunjuk
kondisi kesehatan Anda. Simak contoh berikut ini.
A : You don’t look so well. Is everything okay? (Kamu tidak nampak sehat. Apakah segalanya baik-baik
saja?)
B : To be honest, I don’t feel very well. (Sejujurnya, aku tidak merasa sehat.)
A : What’s the matter? (Ada masalah apa?)
B : I have a sore throat, I think I’m starting to get the flu. (Tenggorokanku sakit, sepertinya aku akan flu.)
A : Oh, I’m sorry to hear that. Are you having a headache now? (Oh, sayang sekali. Apakah kamu sekarang
mengalami sakit kepala?)
B : Not yet, but I’m sure I’ll get them in matter of hours. That usually happens when I get the flu.(Belum,
tapi aku pasti akan mengalaminya dalam beberapa jam. Itu biasanya terjadi kalau aku sedang flu.)
A : How could you get it? Did you catch the rain last night on your way home? (Bagaimana kamu bisa flu?
Apakah kamu kehujanan semalam dalam perjalanan pulang?)
B : I did. I didn’t wear a raincoat and my clothes were soaking wet. I was fine last night, but I think the
symptoms just started this morning when I woke up. (Ya. Aku tidak mengenakan jas hujan dan bajuku basah
kuyup. Semalam aku baik-baik saja, tapi gejalanya baru muncul pagi ini saat aku bangun tidur.)
A : Do you usually catch a cold, too, after the rain? (Apakah biasanya kamu juga pilek setelah kehujanan?)
B : Only if I don’t get some rest. (Hanya bila aku tidak beristirahat.)
A : Then you need to go home and take a rest. (Kalau begitu kamu harus pulang dan berisitirahat.)
B : Yeah, as soon as I give this paper to Ms. Luki, I will go home. (Ya, segera setelah aku menyerahkan
makalah ini pada Bu Luki, aku akan pulang.)
A : All right. Get well soon. Don’t forget to take some medicine if the headache comes and you can’t get
some sleep. (Baiklah. Lekas sembuh. Jangan lupa untuk minum obat bila sakit kepalanya datang dan kamu
tidak bisa tidur.)
B : I will. Thank you. (Aku akan melakukannya. Terima kasih.)
Anda bisa mencoba untuk membuat kalimat baru untuk menunjukkan kondisi kesehatan Anda dengan
menggunakan daftar vocabulary yang telah kami berikan di atas. Selamat belajar!
Berbagai Macam Vocabulary dari “Type of Food(s)” Beserta Contoh-Contoh Kalimatnya yang Dapat
Kita Pelajari Bersama
Ingat “type of food(s)” atau “jenis(-jenis) makanan”, pasti ingat dengan pelajaran kedua, yakni “eating”.
Sebagaimana disinggung dalam paragraf akhir pelajaran ke-15 lalu, dalam pelajaran ke-16 ini, kita akan
secara spesifik mempelajari topik yang membuat kita lapar, apa lagi kalau bukan “type of food(s)”.
Di antara sekian banyak “type of food(s)” yang ada, kita akan mempelajari aneka karbohidrat, produk olahan
susu, dan daging. Berikut ini adalah poin-poin untuk tiap pelajaran vocabulary yang ada:
Makanan berkarbohidrat dapat dikatakan sebagai makanan kebutuhan hidup kita. Aneka makanan yang
termasuk dalam vocabulary “carbohydrate(s)” ini adalah “rice” untuk “nasi” atau “beras”, “bread(s)” untuk
“roti”, dan “noodles” untuk “mi”.
Tergantung dari konteks kalimatnya, masing-masing dari vocabulary aneka karbohidrat ini memiliki variasi
penggunaannya yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimatnya:
• Rice is obtained from the rice field (Beras diperoleh dari sawah. Dalam konteks kalimat yang
melibatkan sawah atau “rice field” sebagai ladang penghasil beras ini, pengertian “rice” adalah
beras, bukan nasi).
• I eat fried rice for my breakfast (Saya makan nasi goreng untuk sarapan saya).
• There are many loaves of breads (Ada banyak roti. “Loaf” atau yang dalam bentuk plural-nya
adalah “loaves” merupakan vocabulary satuan roti).
• There is a fresh strawberry in that strawberry bread (Ada stroberi segar di dalam roti stroberi
tersebut. “Strawberry” pada “strawberry bread” menjelaskan varian rasa “bread” sebagaimana
juga “chocolate bread”, “apricot bread”, dan lain-lain).
• !! Perlu diingat !! “Bread(s)” tidak sama dengan “cake(s)” atau “pie(s)”. “Bread(s)” dapat dimakan
untuk sarapan, pendamping hidangan utama, atau sebagai hidangan penutup, sementara “cake(s)”
dan “pie(s)” hanya untuk hidangan penutup saja.
Dari ketiga contoh kalimat vocabulary golongan karbohidrat di atas, kita kini telah belajar makin banyak
vocabulary dengan contohnya yang berbeda-beda. Golongan selanjutnya, yakni produk susu, akan
menambah kosa kata bahasa Inggris kita sekaligus menunjukkan cara penggunaannya yang tepat, mulai
dari tingkat pemula.
Dalam bahasa Inggris, susu sendiri diartikan sebagai “milk(s)”. Produk susu lainnya yang perlu untuk kita
ketahui adalah “cheese(s)” atau “keju”. Kedua ragam vocabulary produk susu ini memiliki variasi
vocabulary tergantung dari contoh-contoh kalimatnya, seperti yang diilustrasikan pada poin-poin berikut
ini:
• I buy a cheesecake (Saya membeli sebuah keik keju. “Cheesecake(s)” atau keik keju merupakan
vocabulary untuk olahan “cheese(s)”)
• A noodle can be paired with melted cheeses (Mi dapat dipasangkan dengan keju leleh. “Melted
cheese(s)” atau keju leleh merupakan salah satu variasi vocabulary “cheese(s)” yang saat ini mulai
sering dijumpai).
Kedua contoh kalimat untuk masing-masing vocabulary produk susu tersebut dapat menolong kita untuk
lebih mengerti vocabulary “type of food(s)” yang ada, termasuk produk susu dalam poin kedua artikel ini.
Poin ketiga akan membahas mengenai “type of food(s)” berkategori hidangan laut, yang dijabarkan sebagai
berikut.
Kendati saat ini ada banyak macam penyebutan untuk daging, kita akan membatasi pada daging-dagingan
yang sering tertukar saja. Tujuannya yakni agar kita dapat membedakan mana hewannya dan mana jenis
dagingnya.
Jenis daging pertama yang sering disalahgunakan adalah “cow(s)” dengan “beef(s)”. Meski sama-sama
berarti sapi, namun penyebutan “beef(s)” adalah untuk “(daging) sapi”. Selain itu, masih ada “mutton(s)”
yang berarti “(daging) domba”. Awas, jangan sampai tertukar dengan “sheep(s)” yang merupakan “domba
(binatang)”-nya!
Baik “beef(s)” maupun “mutton(s)” memiliki contoh kalimatnya tersendiri untuk mengilustrasikan
penggunaannya yang berbeda-beda. Berikut ini merupakan beberapa contohnya untuk tiap vocabulary
“beef(s)” maupun “mutton(s)”:
• He eats a beef jerky (Dia memakan dendeng sapi. “Beef jerky” atau “dendeng sapi” merupakan
salah satu bentuk variasi vocabulary “beef(s)”).
• There are two beef bacons inside the burger (Ada 2 bacon sapi di dalam burger. Sama halnya
dengan “beef jerky”, “beef bacon(s)” atau bacon sapi merupakan variasi vocabulary “beef(s)”).
• It is nice to eat muttons with vegetables (Merupakan hal yang baik untuk makan daging domba
dengan sayur-sayuran).
• Mutton is served with a wine (Daging domba disajikan dengan minuman anggur).
Food – Related Words
“Nationality” yang memiliki bentuk plural “nationalities” berarti “kebangsaan”. Seseorang yang tinggal di
sebuah “country” atau “negara” pastilah memiliki kebangsaan yang melekat pada “country” tersebut.
“Country” sendiri bentuk plural-nya adalah “countries”.
Memang, ada banyak “nationality and country” yang kita kenal, namun untuk tujuan artikel ini, kita akan
mempelajari beberapa “nationality and country” yang sering kita jumpai. Pada artikel tutorial vocabulary
bahasa Inggris kali ini, kita akan belajar mengenai “country” atau “countries”-nya dahulu, dengan uraian
sebagai berikut:
Arti Bahasa Indonesia Country (atau Countries) Korea Selatan South Korea
Amerika Serikat The United States (of America) Maroko Morocco
Afrika Selatan South Africa Meksiko Mexico
Belanda Netherlands Mesir Egypt
Belgia Belgium Norwegia Norway
Finlandia Finland Perancis France
Inggris England [1] Rusia Russia
Irlandia Ireland Selandia Baru New Zealand
Islandia Iceland Singapura Singapore
Italia Italy Swedia Sweden
Jepang Japan Swiss Switzerland
Jerman Germany Tiongkok Republic of China
Kanada Canada Turki Turkey
[1] Awas, jangan sampai tertukar dengan “The United Kingdom”, karena “England” atau “Inggris”
merupakan bagian dari “The United Kingdom”.
Di antara semua daftar negara tersebut, yang paling menonjol adalah “(The) United States (of America)”
dan “England”. Karena itu, contoh-contoh kalimat yang menunjukkan penerapan vocabulary daftar negara
atau “countries” seperti tabel di atas akan berpusat pada 2 negara tersebut, sebagai berikut:
• The United States of America consists of 50 different states (Negara Amerika Serikat memiliki 50
negara bagian yang berbeda-beda. “State(s)” merupakan bagian-bagian kecil dalam sebuah
“country” atau “countries”).
• You don’t have to be in the U.S. (Kamu tidak harus berada di Amerika Serikat. “The U.S.”
merupakan sebutan informal dari “The United States (of America)”).
• England’s capital city is London (Ibu kota negara Inggris adalah London. “Capital city” merupakan
bagian lain yang lebih kecil dari “state(s)” dan “country” atau “countries”).
• England is a popular study destination (Negara Inggris adalah tujuan belajar yang populer).
Dua contoh kalimat tersebut, bersamaan dengan hafalan tiap “countries” yang terdapat dalam tabel di atas,
sama-sama memberikan kita wawasan baru mengenai cara-cara mengenal vocabulary “country” atau
“countries”. Hal berikutnya yang akan kita pelajari adalah “nationality” atau “nationalities” yang melekat
pada tiap “countries”.
Ragam Vocabulary untuk “Nationality” atau “Nationalities”
Kita sudah mengenal contoh-contoh “countries” pada tabel di poin pertama. Dalam poin kedua ini, saya
akan memasukkan dan mengurutkan nama-nama “countries” yang telah kita pelajari di tabel sebelumnya,
kemudian kita akan belajar bentuk “nationalities”-nya secara singular dan plural.
Tabel untuk membantu kita belajar beragam vocabulary untuk “nationality” atau “nationalities” sesuai
“countries” pada tabel sebelumnya saya sajikan sebagai berikut:
[1] “English” berbeda dengan “British”, di mana “British” merujuk pada daerah Skotlandia dan Wales
sebagaimana juga “English”. Jadi, “English” merupakan bagian dari “British”.
Untuk tujuan contoh, saya akan mengambil “Icelandic” dan “Dutch” sebagai kelompok “nationality” yang
unik dan tidak berubah bentuk singular serta plural-nya dan “American(s)” serta “New Zealander(s)” yang
memiliki bentuk singular dan plural, sebagai berikut:
• Icelandic people don’t deal with mosquitoes (Orang-orang Islandia tidak menghadapi kumpulan
nyamuk. Kita boleh-boleh saja menambahkan “people” untuk memperjelas kelompok orang yang
terdapat dalam “nationality” tersebut).
• Do you know why Netherlands people are called the Dutch? (Apakah kamu tahu mengapa orang
Belanda disebut dengan “The Dutch”? Dalam situasi-situasi tertentu, penyebutan “people” dapat
dikombinasi dengan nama negaranya, seperti “Netherlands people”. Untuk merujuk pada satu
bangsa secara khusus dapat menggunakan “the” seperti pada “The Dutch” di contoh kalimat ini).
• Superman is known as Americans’ hero (Superman dikenal sebagai pahlawan warga atau orang-
orang Amerika).
• Aussies and New Zealanders are neighbors (Orang-orang Australia dan New Zealand adalah
tetanggaan. Sekadar informasi, “Australians” untuk menyebut orang-orang Australia lebih jarang
digunakan dibandingkan “Aussies”).
untuk bisa menambah kosakata bahasa Inggris, dan mempelajari kosakata dalam suatu tema tertentu bisa
membantu kita memperluas pengetahuan seputar bab terkait. Dan kali ini, kita akan membahas tentang
macam-macam Adjectives atau Kata Sifat yang berhubungan dengan panca indra kita.
Masing-masing manusia dibekali dengan hidung, mata, telinga, lidah, dan kulit yang memiliki fungsi yang
berbeda-beda. Dari tiap fungsi indra tersebut, apa yang diterima pun berbeda-beda.
Contohnya, telinga sebagai indra pendengaran yang menangkap suara pasti tidak hanya menjumpai satu
jenis bunyi saja.
Maka di sini, kita akan mempelajari tentang macam-macam hal yang diterima oleh masing-masing indra
yang kita miliki, dalam bentuk adjective atau kata sifat.
Untuk memudahkan kita mendeskripsikan apa yang dirasa oleh panca indra. Simak baik-baik.
Smell (Penciuman)
• fresh = segar
I like the smell of the fresh air after it rains.
(Aku senang dengan bau udara segar setelah hujan)
• aromatic = sedap, harum
Every morning Kevin would smell the aromatic coffee from his neighbor.
(Setiap pagi Kevin mencium bau kopi harum dari tetangganya)
• fragrant = harum, wangi
In spring Lily is going to her garden to gather fragrant blooms.
(Di musim semi Lily akan pergi ke kebunnya untuk mengumpulkan bunga-bunga yang wangi)
• sweet = enak, wangi
The perfume Ginny just bought is really sweet.
(Parfum yang baru dibeli Ginny sangat wangi)
• rotten = busuk
My mother didn’t want to eat the egg because it was rotten.
(Ibuku tidak mau memakan telur itu sebab baunya busuk)
• smoky = berasap, penuh asap
After the party, my backyard became so smoky.
(Setelah pesta berakhir, halaman belakangku menjadi sangat bau asap)
• stale = apek
Karen doesn’t want to touch her lunch because it is stale.
(Karen tidak mau menyentuh bekal makan siangnya sebab bau apek)
• nauseating = sangit, menjijikkan, membuat muntah
The trash over there is just so nauseating.
(Sampah di sebelah sana berbau sangat menjijikkan)
• fishy = amis
Aunt Marie just got back from the market, and now the kitchen is fishy.
(Bibi Marie baru kembali dari pasar, dan sekarang dapurnya bau amis)
Taste (Pengecap/Rasa)
• sweet = manis
Most kids love eating something sweet such as chocolate and ice cream.
(Kebanyakan anak-anak senang memakan yang manis-manis seperti cokelat dan es krim)
• sour = masam, kecut
The lime water is really sour but I like the taste.
(Air jeruk limau itu sangat masam tapi aku suka rasanya)
• bitter = pahit
Julian hates raw berries because they are bitter.
(Julian benci buah beri mentah sebab rasanya pahit)
• salty = asin
The fries are actually good, it’s just they’re a little bit salty today.
(Kentang gorengnya sebetulnya enak, hanya saja rasanya agak sedikit asin hari ini)
• spicy = pedas
I can’t live without chili sauce because I love spicy food.
(Aku tidak bisa hidup tanpa sambal sebab aku suka makanan pedas)
• tasteless = hambar, tawar
Fred forgot to put some salt in his soup, it’s tasteless.
(Fred lupa memasukkan garam dalam supnya, rasanya hambar)
• creamy = penuh krim
Olivia just sent me a slice of creamy tiramisu.
(Olivia baru saja mengirimiku sepotong tiramisu yang penuh krim)
• oily = berminyak
I never ate nuggets this oily before.
(Aku tidak pernah makan nugget yang se-berminyak ini sebelumnya)
Sound (Pendengaran)
• loud = keras, kencang
Ayu is not shouting, her voice is indeed loud.
(Ayu tidak sedang berteriak, suaranya memang keras)
• noisy = berisik, ramai
It’s so noisy upstairs, the kids are playing.
(Di atas sangat berisik, anak-anak sedang bermain)
• squeaky = melengking
When the baby is tired and hungry, you will hear his squeaky cry.
(Ketika bayinya lelah dan lapar, kamu akan mendengar teriakan melengkingnya)
• creaky = kiat-kiut, keriang-keriut
The floor is too old, it’s creaky.
(Lantainya sudah terlalu tua, bunyinya keriat-keriut)
• quiet = tenang, sepi
In the morning, this bar is so quiet.
(Di pagi hari, tempat minum ini sangat sepi)
• silent = diam, sunyi
The village is already silent at 9.
(Desa itu sudah sunyi pada pukul sembilan)
• melodious = merdu
You can be a singer, your voice is melodious.
(Kamu bisa jadi penyanyi, suaramu merdu)
• deafening = memekakkan, sangat keras
My brother really likes listening to deafening rock music.
(Kakakku sangat senang mendengarkan musik rock yang memekakkan telinga)
Sight (Penglihatan)
• dark = gelap
I need to turn on the light, it’s too dark here.
(Aku harus menyalakan lampu, di sini terlalu gelap)
• shiny = berkilau, berkilat
Wash your car so it looks as shiny as a new one.
(Cucilah mobilmu sehingga terlihat seberkilau yang baru)
• bright = terang, bersinar
I cannot sleep in a room this bright.
(Aku tidak bisa tidur di ruangan seterang ini)
• beautiful = indah, cantik
The new dress Julia bought is so beautiful.
(Gaun baru yang dibeli Julia sangat indah)
• colorful = penuh warna, warna-warni
The kids are easily attracted to colorful things.
(Anak-anak mudah tertarik pada benda-benda yang penuh warna)
• filthy = kotor, penuh lumpur
That old man always wears filthy shoes.
(Orang tua itu selalu memakai sepatu kotor)
• translucent = tembus cahaya
Her skin looks translucent.
(Kulitnya terlihat seperti tembus cahaya)
• big = besar
My cat is 5 years old and she’s really big.
(Kucingku berusia 5 tahun dan ia sangat besar)
Touch (Peraba)
• smooth = halus, licin, tidak kasar
The silk is really smooth.
(Sutera itu sangat halus)
• rough = kasar, tidak rata
Be careful, the ground is rough.
(Berhati-hatilah, tanahnya tidak rata)
• soft = halus, lembut, empuk, lunak
Riana’s skin is as soft as a baby.
(Kulit Riana sehalus bayi)
• wet = basah
Please don’t touch, the paint is still wet.
(Jangan sentuh, catnya masih basah)
• damp = lembab
You need to dry your shoes again, they’re still damp.
(Kamu harus menjemur sepatumu lagi, masih lembab)
• sticky = lengket
I don’t know what I’m touching but it’s sticky.
(Aku tidak tahu apa yang aku pegang tapi itu lengket)
• hot = panas
I accidently touched the pan, it’s really hot.
(Aku tidak sengaja menyentuh panci itu, sangat panas)
• cold = dingin
At night the floor will be really cold.
(Di malam hari lantainya akan sangat dingin)
Tak bisa dipungkiri, penting juga untuk mengetahui jenis-jenis penyakit dan memperkaya diri dengan
perbendaharaan kata seputar nama-nama penyakit, terutama yang kerap terjadi di Indonesia.
Gunanya adalah saat kamu mengetahui nama berikut penjelasan dari sebuah penyakit dalam bahasa Inggris,
maka membuka ruang untuk lebih banyak lagi penjelasan yang bisa kamu akses semisal dari jurnal
internasional atau portal online terpercaya mancanegara.
Kali ini kami telah menyiapkan beberapa kosa kata jenis-jenis penyakit lengkap dengan penjelasan dan
contohnya dalam kalimat.
Dengan demikian kamu bisa mendapatkan pemahaman menyeluruh dan lengkap. Yuk kita mulai!
1. FLU
Dalam definisi di kamus, “flu” diartikan sebagai an acute febrile highly contagious viral disease. Tentu flu
bukan hal baru bagi kita ya, sejak kecil pasti sudah akrab dengan paparan virus flu.
Gejalanya ada banyak, mulai dari bersin-bersin, hidung gatal, mata berair, hingga demam. Flu adalah salah
satu jenis penyakit yang paling common dan biasanya bisa sembuh dengan sendirinya dengan istirahat dan
gaya hidup sehat.
Contohnya dalam kalimat adalah:
”He was suffering from flu and had lost his voice.”
2. DIABETES
Dalam definisinya, diabetes diartikan sebagai a disease characterized by high glucose levels in the blood.
Penulisan dan cara baca diabetes dalam bahasa Indonesia dan Inggris sama saja.
Dalam kehidupan sehari-hari kita juga mengenal penyakit ini dengan sebutan penyakit gula, yaitu penyakit
yang diderita oleh mereka yang memiliki kadar gula berlebih dalam darah.
Contohnya dalam kalimat adalah:
“There is no miracle cure for diabetes.”
3. LEUKEMIA
Ini adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan. Definisinya dalam kamus adalah malignant
neoplasm of blood-forming tissues.
Dalam pemahaman sederhana leukemia adalah kondisi saat sel kanker menyerang sel darah putih. Padahal,
sel darah putih adalah yang bertugas melindungi tubuh.
Jelas bahwa kemudian tubuh menjadi lebih lemah karena imunitas diserang. Untuk lebih memahami, coba
simak contohnya dalam kalimat berikut ini:
“Two years ago she was diagnosed with leukemia.”
4. TUBERCULOSIS
Jenis penyakit berikutnya yang juga penting untuk diketahui adalah tuberculosis. Definisinya adalah
infection transmitted by inhalation or ingestion of bacilli.
Dari definisi tersebut, jelas bahwa tuberculosis adalah infeksi yang menular lewat pernapasan. Dalam istilah
Indonesia kita akrab mengenalnya dengan TBC.
Ya, penderitanya biasanya menunjukkan gejala batuk berkepanjangan akibat terkena infeksi.
5. DIARRHEA
Penyakit berikutnya juga umum dan bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga lansia.
Diarrhea adalah frequent and watery bowel movements.
Dalam bahasa Indonesia, diarrhea sama saja dengan diare. Gangguan pencernaan ini ditandai dengan
frekuensi buang air besar dengan tekstur cair yang berlebihan. Familiar, bukan?
Berikut contohnya dalam kalimat:
“Three days later his diarrhea was checked.”
6. CANCER
Jika tadi sudah dibahas tentang leukemia, kali ini dalam konteks lebih luas yaitu cancer. Secara definitif,
ini adalah a malignant growth caused by uncontrolled cell division.
Artinya, penyakit yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan kanker ini terjadi akibat kegagalan
pembelahan sel dalam tubuh.
Ada begitu banyak jenis kanker yang namanya pun berbeda-beda tergantung pada bagian mana yang
diserang.
Berikut contohnya dalam kalimat:
“Our understanding of cancer remains imperfect.”
7. ARTHRITIS
Nah, vocabulary berikutnya adalah arthritis yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan radang sendi atau
encok.
Definisinya adalah inflammation of a joint or joints. Jadi jelas bahwa arthritis adalah penyakit yang akrab
dengan lansia atau orang dewasa saat mengalami nyeri di bagian-bagian sendi mereka.
Contohnya dalam kalimat:
“In later life she was crippled with arthritis.”
8. PNEUMONIA
Jenis penyakit berikutnya adalah pneumonia, yang didefinisikan sebagai respiratory disease characterized
by lung inflammation.
Dari definisi tersebut terlihat bahwa ini merupakan masalah pernapasan yang terkait dengan paru-paru.
Terjadi radang pada paru-paru dan bisa menyerang siapa saja.
Simak contohnya dalam kalimat berikut ini:
“The doctor diagnosed the illness as pneumonia.”
9. INFLAMMATION
Kata berikut ini juga akrab dan sering digunakan, yaitu peradangan. Dalam bahasa Inggris, definisinya
adalah the state of being emotionally aroused and worked up.
Bisa terjadi di bagian mana saja dalam tubuh, peradangan juga menunjukkan gejala kelelahan atau saat
tubuh membutuhkan istirahat.
Contohnya dalam kalimat adalah:
“Your arm has swollen by inflammation.”
10. TYPHOID
Istilah yang bisa jadi juga akrab kamu temui dalam dunia medis adalah typhoid, yang definisinya adalah
infection marked by intenstinal inflammation and ulceration.
Dalam bahasa sehari-hari kita mengenal penyakit ini dengan sebutan typhus. Biasa menyerang orang yang
kelelahan, dari definisinya terlihat bahwa ada peradangan yang juga menyertai.
Simak kalimatnya berikut ini:
“They still get cases of typhoid there.”
11. CYSTITIS
Masih terkait dengan peradangan, cystitis juga merupakan peradangan yang terjadi pada kandung kemih.
Maknanya adalah inflammation of the urinary bladder and ureters.
Penyakit yang menyerang kandung kemih memang kerap terjadi juga di Indonesia.
Contohnya dalam kalimat adalah:
“In general cystitis will be helped by drinking plenty of clear fluids.”
12. EPILEPSY
Jenis penyakit yang satu ini biasa dikenal dalam bahasa Indonesia dengan sebutan kejang, ayan, atau
epilepsy.
Definisinya secara medis adalah a nervous disorder characterized by convulsions. Artinya penyakit ini erat
kaitannya dengan sistem saraf.
Contohnya dalam kalimat:
“Its most striking success is in epilepsy, for which it is the specific remedy.”
13. CIRRHOSIS
Berikutnya ada juga penyakit yang dalam bahasa Inggris disebut dengan cirrhosis. Dalam bahasa Indonesia,
dikenal juga dengan penyakit sirosis.
Definisi secara medis adalah a chronic disease interfering with the liver’s functioning. Artinya kondisi ini
terjadi pada penderita yang mengalami kerusakan hati jangka panjang atau kronis, hingga menyebabkan
terbentuknya jaringan parut di hati.
Contohnya dalam kalimat:
“Josh Mulligan died in 1987 of cirrhosis of the liver from drinking too much.”
14. HYPERTENSION
Jenis penyakit berikutnya juga familiar dengan kehidupan sehari-hari, yaitu hypertension atau dikenal juga
dengan hipertensi dan darah tinggi.
Maknanya secara medis adalah abnormally high blood pressure dan a state of great psychological stress.
Ya, penyakit tekanan darah tinggi ini memang salah satunya bisa terjadi karena faktor stres luar biasa.
Berikut contohnya jika digunakan dalam kalimat:
“A medical examination showed no signs of hypertension.”
15. MEASLES
Secara definisi medis, measles adalah an acute contagious disease that is caused by a morbillivirus and is
marked especially by an eruption of distinct red circular spots.
Dalam bahasa Indonesia, measles juga dikenal dengan penyakit campak. Infeksi virus menular ini ditandai
dengan berbagai gejala di atas seperti ruam di seluruh tubuh.
Contohnya dalam kalimat adalah:
“A terrible epidemic of measles in that year swept away 40,000 people.”
Diagnosis & Diease Related
Dalam kehidupan sehari-hari, akan ada banyak kejadian yang kita jumpai; dari hal yang baik hingga yang
buruk, dari yang biasa-biasa saja, menantang, hingga yang menyulitkan.
Dan sebagai manusia, wajar bila kita menceritakan atau berbagi hal-hal yang kita alami. Maka kali ini, kita
akan membahas tentang berbagai kosakata bahasa Inggris yang berhubungan dengan situasi yang sulit atau
serius.
Kita akan membahas beberapa kosakata yang nantinya akan kita padukan untuk menyalurkan suara atas
situasi sulit yang dihadapi atau dijumpai. Pertama-tama, simak terlebih dahulu beberapa vocabulary berikut.
Confess
Confess merupakan verb atau kata kerja yang memiliki arti “mengakui/mengaku”. Pengakuan yang dibuat
biasanya berhubungan dengan kejahatan atau kesalahan. Namun, “confess” juga bisa digunakan untuk
mengungkapkan hal-hal lain yang belum atau tidak diketahui pula.
Contoh :
I must confess that I almost believed him at first.
(Aku harus mengakui bahwa aku hampir mempercayai dia pada awalnya)
Regret
Regret merupakan verb atau kata kerja yang memiliki arti “menyesal”, yaitu mentobati atau merasa sedih
atau kecewa atas sesuatu yang telah diperbuat. Selain itu, regret juga bisa digunakan menyatakan
permohonan maaf atau kesedihan secara formal atas suatu hal yang kurang mengenakkan.
Contoh :
I regret leaving my sister alone at home.
(Aku menyesal telah meninggalkan adikku sendirian di rumah)
Sorry
Sorry merupakan sebuah adjective atau kata sifat yang dapat digunakan untuk menunjukkan penyesalan,
menyatakan permohonan maaf, juga untuk mengungkapkan duka dan simpati atas hal buruk yang menimpa
seseorang.
Contoh :
I’m sorry to hear the news
(Aku turut berduka mendengar berita tersebut)
Hope
Hope adalah suatu verb atau kata kerja yang memiliki arti “berharap/mengharapkan”. Hope juga bisa
digunakan untuk menyampaikan doa atau harapan kita untuk ke depannya.
Contoh:
I hope I can see her again soon
(Aku harap aku bisa menemuinya lagi secepatnya)
Condolence
Condolence adalah sebuah noun atau kata kerja yang memiliki makna “belasungkawa”. Condolence hanya
digunakan untuk menunjukkan simpati yang berhubungan dengan kematian.
Contoh :
I’m sorry that you lose your father. Please accept my condolences.
(Aku turut berduka kamu kehilangan ayahmu. Terimalah belasungkawaku)
Empathize
Empathize merupakan sebuah verb yang memiliki arti “berempati”. Empati adalah keadaan di mana kita
mampu memahami dan merasakan apa yang sedang dialami oleh orang lain.
Contoh :
I can understand and empathize with him.
(Aku bisa memahami dan berempati dengan dia)
Consider
Consider adalah suatu verb yang berarti “mempertimbangkan”. Consider menunjukkan kegiatan
memikirkan yang disertai dengan keseriusan dan perhitungan. Consider bisa juga bermakna
“memandang/merasa”.
Contoh :
Don’t worry, I will consider it very carefully.
(Jangan khawatir, aku akan mempertimbangkannya dengan sangat hati-hati)
Intend
Intend adalah verb yang memiliki arti “bermaksud/berniat”. Bentuk turunan dari intend yang berupa noun
adalah “intention” yang berarti “maksud/ niat”.
Contoh :
Listen, never did I intend to hurt you.
(Dengar, tidak pernah aku bermaksud untuk menyakitimu)
Contoh Kalimat
Selanjutnya, pelajari cara berbicara dalam situasi sulit seperti dalam contoh di bawah ini.
• I regret to inform you that, starting from now, you are no longer a member of this class. I hope you
understand that this is the consequence of what you have done in the previous week. I must confess
that you did make a great progress and you were one of my favorite students here, but sorry, this
is the best decision we can make.(Saya menyesal untuk mengabarkan bahwa mulai dari sekarang,
kamu tidak lagi seorang peserta dari kelas ini. Saya harap kamu memahami bahwa ini adalah
konsekuensi dari apa yang telah kamu lakukan minggu lalu. Saya harus mengakui bahwa kamu
membuat kemajuan besar dan kamu adalah salah satu murid favorit saya di sini, tapi maaf, ini
adalah keputusan terbaik yang bisa kami buat)
• I must confess something, and you have to know I’m really I lost the book I borrowed from you last
week, actually it was stolen. Somebody took my bag and your favorite book was in there. Please
know that I never intended to let you down. I will try to get you a new one and I hope you would
forgive me.(Aku harus mengakui sesuatu, dan kamu harus tahu bahwa aku sangat menyesal. Aku
menghilangkan buku yang kupinjam darimu minggu lalu, sebenarnya buku itu dicuri. Seseorang
mengambil tasku dan buku favoritmu itu ada di dalamnya. Ketahuilah bahwa aku tidak pernah
bermaksud mengecewakanmu. Aku akan berusaha membelikanmu yang baru dan aku harap kamu
mau memaafkanku)
• I’m sorry to hear about your father’s death, my condolences. I hope you can be strong; I’m sure
he would like to see you smile.(Aku turut berduka mendengar kabar kematian ayahmu, aku
berbelasungkawa. Aku ahrap kamu bisa kuat; aku yakin beliau ingin melihatmu tersenyum)
• I empathize with what she’s going through. Though I confess that I didn’t really like her, I consider
that she deserves another chance. I hope to see a big change next week.(Aku berempati dengan apa
yang dia alami. Meski aku mengaku bahwa aku tidak begitu menyukainya, aku rasa dia pantas
mendapatkan kesempatan lagi. Aku berharap untuk melihat perubahan besar minggu depan)
Ada banyak cara dalam mengungkapkan perasaan dalam bahasa Inggris, berbanding lurus dengan ragam
perasaan yang dimiliki oleh manusia. Kali ini, kita akan membahas tentang cara membicarakan tiga emosi
khusus yakni “anger”, “fear” dan “confusion” alias kemarahan, ketakutan dan kebingungan.
Di bawah ini adalah daftar kosakata yang bisa digunakan untuk menunjukkan tiga perasaan tersebut,
dilengkapi dengan contoh kalimat dan artinya. Selamat belajar!
Anger
1. Angry
“Angry” memiliki arti “marah”. Angry merupakan bentuk paling sederhana untuk menyatakan kondisi
marah.
Contoh kalimat:
Talking to Jim always ends up making me angry.
(Berbicara dengan Jim selalu berujung membuatku marah)
2. Mad
“Mad” juga memiliki arti yang sama dengan “angry”, hanya saja “mad” tergolong informal dan lebih
sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Contoh kalimat:
We were so mad with that girl. She used to be so rude to us.
(Kami marah pada gadis itu. Dia amat kasar kepada kami)
3. Annoyed
“Annoyed” memiliki arti “kesal” atau emosi sejenis yang diakibatkan oleh adanya gangguan dari sebuah
hal atau orang lain.
Contoh kalimat:
I don’t want to sit with Terry anymore. I’m totally annoyed.
(Aku tidak mau duduk dengan Terry lagi. Aku sangat kesal)
4. Irritated
“Irritated” tidak begitu jauh berbeda dengan “annoyed”, yakni kondisi dimana emosi sejenis kesal atau
jengkel muncul sebab adanya gangguan.
Contoh kalimat:
Listening to his speech always gets me irritated.
(Mendengarkan pidaotonya selalu membuatku jengkel)
5. Prickly
Ketika seseorang bersifat “prickly”, maka dia adalah orang yang pemarah dan sensitif, serta selalu
memberikan reaksi yang negatif atau buruk pada orang lain.
Contoh kalimat:
I would rather stay away from my sister. She’s being prickly today.
(Aku lebih memilih menjauhi kakakku. Dia sedang sensitif hari ini)
6. Touchy
Kata “touchy” menjelaskan kondisi perasa, di mana seseorang menjadi sensitif dalam memaknai apa saja
yang kita ucapkan lalu membalasnya dengan sikap yang buruk.
Contoh kalimat:
Why is he so touchy? I only said that he should not come late too often and now he’s blocked my number.
(Mengapa dia sangat perasa? Aku hanya mengatakan bahwa dia seharusnya tidak terlalu sering datang
terlambat, dan sekarang ia memblokir nomorku)
7. Upset
Perasaan “upset” menunjukkan kekesalan atau amarah yang memuncak sehingga menjadikan seseorang
hendak menangis.
Contoh kalimat:
Linda is so upset knowing her boyfriend she’s been dating for two years cheated on her.
(Linda sangat marah mengetahui kekasihnya yang sudah dipacari selama dua tahun selingkuh)
8. Furious
“Furious” merupakan sinonim dari “very angry” atau menunjukkan kemarahan yang sangat atau murka.
Contoh kalimat:
My grandmother is always furious to see people littering.
(Nenekku selalu murka melihat orang-orang membuang sampah sembarangan)
Fear
1. Afraid
Kata “afraid” menunjukkan rasa takut bercampur khawatir, termasuk phobia.
Contoh kalimat:
I’m afraid of heights, I’m always shaking just to step on the stairs.
(Aku takut ketinggian, aku selalu gemetaran saat menaiki tangga)
2. Scared
“Scared” menunjukkan rasa takut seperti pada umumnya, hanya saja lebih digunakan untuk percakapan
sehari-hari atau informal.
Contoh kalimat:
I’m always scared that somebody is watching me silently while I am sleeping.
(Aku selalu takut seseorang memandangiku diam-diam ketika aku sedang tidur)
3. Frightened
Menunjukkan ketakutan pada umumnya.
Contoh kalimat:
Horror movies always get me frightened.
(Film horor selalu membuatku ketakutan)
4. Timorous
Merupakan sifat penakut sekaligus pemalu dari seseorang.
Contoh kalimat:
I used to be so timorous that I never left my seat during lunch break.
(Aku dulu sangat penakut sampai-sampai aku tidak pernah meninggalkan kursiku selama istirahat makan
siang)
5. Terrified
Menunjukkan rasa takut yang sangat.
Contoh kalimat:
The news about school shooting makes parents terrified.
(Berita tentang penembakan di sekolah-sekolah membuat para orangtua ketakutan)
6. Spooked
Merupakan rasa takut yang berhubungan dengan hantu.
Contoh kalimat:
Looks like my little sister is spooked; she keeps crying.
(Sepertinya adikku sedang ketakutan; dia terus-terusan menangis)
Confusion
1. Confused
Bentuk paling sederhana untuk menunjukkan kondisi “bingung”.
Contoh kalimat:
Her explanation always makes me confused.
(Penjelasannya selalu membuatku bingung)
2. Puzzled
Sinonim dari “confused”, banyak digunakan untuk menunjukkan kebingungan dalam menghadapi
pertanyaan atau soal yang sulit.
Contoh kalimat:
I give up on this quiz. I’m puzzled.
(Aku menyerah dengan kuis ini. Aku bingung)
3. Muddled
Menunjukkan kepenatan atau pikiran yang keruh, sulit berpikir.
Contoh kalimat:
I can’t work well when I’m muddled.
(Aku tidak bisa bekerja dengan baik ketika pikiranku sedang keruh)
Ada beragam karakteristik yang dimiliki manusia, dari yang baik hingga yang buruk. Hal-hal yang ada di
dalam diri mereka dipengaruhi oleh pola asuh, pendidikan, serta lingkungannya. Berikut ini adalah contoh
kosakata bahasa Inggris berupa karakteristik positif yang bisa kita pelajari, diikuti dengan contoh
kalimatnya. Selamat belajar!
2. Gifted : berbakat
The first winner of the competition tonight didn’t win for luck. She’s indeed gifted.
(Juara pertama lomba malam ini tidak menang karena keberuntungan. Dia memang berbakat)
3. Honest : jujur
Elianna is an honest person. If truth hurts, she’d rather keep quiet than lie.
(Elianna adalah orang yang jujur. Jika kenyataan menyakitkan, ia akan memilih diam daripada berbohong)
4. Easy-going : supel
Diana is really easy-going. She has a lot of friends in her circle.
(Diana amatlah supel. Ia punya banyak teman dalam lingkarannya)
6. Independent : mandiri
Karin has been financially independent since she was in high school. She’s an entrepreneur.
(Karin sudah mandiri secara finansial sejak SMA. Dia adalah seorang wirausahawan)
7. Friendly : ramah
It was nice to meet Riana. She’s so friendly.
(Senang berkenalan dengan Riana. Dia amat ramah)
Kita seringkali melihat seseorang yang tidak kita kenal di jalan dan hanya bisa menangkap penampilan
luarnya. Atau bisa juga ketika kita ingin menunjuk orang atau kawan sendiri yang berada di dekat kita.
Biasanya kita akan berusaha untuk menjelaskan penampilan orang yang kita bicarakan tersebut. Namun,
bagaimana cara mendeskripsikan penampilan orang lain dalam bahasa Inggris?
Dalam bahasa Inggris, penampilan atau penampakan seseorang adalah “Appearance”. Ada beberapa hal
fisik yang bisa Anda jelaskan seperti bentuk badan, warna mata, jenis rambut, warna kulit, hingga pakaian
yang dikenakan. Hal yang paling mendasar adalah untuk membedakan antara laki-laki dan perempuan. Jika
orang yang ingin Anda deskripsikan adalah perempuan, jangan lupa untuk menggunakan “She” (dia
perempuan) sedangkan untuk laki-laki, gunakan “He” (dia laki-laki).
• Tall – Tinggi
• Short – Pendek
• Medium height – Tinggi sedang
• Skinny / Thin – Kurus (negatif)
• Underweight – Kurang berat bedan (negatif)
• Slim / Slender – Langsing (positif)
• Fat – Gendut (negatif)
• Overweight – Kelebihan berat badan (negatif)
• Plump / Stocky – Gemuk (netral)
• Bonny – Berisi (positif)
Sebagai tambahan, Anda bisa menambahkan adjektif “very” (sangat) / “quite” (cukup) / “relatively”
(relatif) di depan kosakata bentuk tubuh. Contohnya “very short” (sangat pendek).
Dapat dilihat juga ada tambahan keterangan negatif, netral, atau positif di beberapa kosakata. Hal itu
menunjukan kata mana yang terdengar negatif atau menjelekkan dan kata mana yang terdengar positif atau
memuji. Pastikan Anda memilih padanan kata yang tepat agar tidak terjadi kesalahpahaman.
• He is very fat for his age (Dia sangat gendut untuk seumurannya.)
• She is quite slim to be a model (Dia cukup langsing untuk menjadi model.)
• He is relatively tall compared to his friends (Dia relatif tinggi dibandingkan kawan-kawannya.)
• She is very short and quite cute (Dia sangat pendek dan cukup imut.)
Kosakata Rambut
Blonde, Brunette, dan Redhead adalah kata sifat yang sudah merujuk langsung ke orang. Jadi jika Anda
hanya mengatakan “Blonde” maka artinya sudah menjadi “orang yang berambut pirang”.
• She got blonde hair like Marilyn Monroe (Dia memiliki rambut pirang seperti Marilyn Monroe)
• He got dyed hair, his hair is blue now. (Dia memiliki rambut yang diwarnai, rambutnya berwarna
biru sekarang)
• She got black curly hair. (Dia memiliki rambut keriting berwarna hitam)
• He is bald. (Dia botak)
• He got short red hair. (Dia memiliki rambut pendek berwarna merah)
• She is a brunette with wavy long hair. (Dia orang yang berambut cokelat dengan rambut ikal yang
panjang)
Berikut adalah beberapa contoh kalimat untuk mendeskripsikan orang dari warna matanya.
• He got beautiful blue eyes (Dia memiliki mata berwarna biru yang indah)
• She got dark eyes (Dia memiliki mata berwarna hitam)
Ketika mendeskripsikan warna kulit seseorang usahakan untuk menghindari kata black, yellow, atau red
karena tiga warna itu jika diasosiasikan ke warna kulit konotasinya negatif.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat untuk mendeskripsikan orang dari warna kulitnya:
• He got dark skin just like Will Smith. (Dia memiliki kulit hitam seperti Will Smith.)
• He got pale skin just like a vampire. (Dia memiliki kulit pucat seperti vampir.)
Kosakata Pakaian
Biasanya dalam mendeskripsikan pakaian seseorang, Anda juga akan menyatakan warnanya. Beberapa
warna yang umum adalah black (hitam), red (merah), blue (biru), green (hijau), grey (abu-abu), white
(putih).
Berikut adalah contoh kalimat untuk mendeskripsikan orang dari pakaian yang dikenakan:
• He is wearing a white T-shirt and jeans (Dia memakai kaos putih dan celana jeans.)
• She is wearing a blue jacket and shorts (Dia memakai jaket biru dan celana pendek.)
• He is wearing a black vest on top of his grey T-shirt (Dia memakai rompi hitam di atas kaos abu-
abunya.)
Menjalankan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi membosankan. Akan tetapi, memiliki
sebuah hobi dapat dijadikan sebuah pelarian sendiri dari kejenuhan sehari-hari. Memiliki hobi adalah hal
yang umum bagi setiap orang tanpa melihat latar belakang umur, jenis kelamin, dan sebagainya.
Mengetahui hobi orang lain dan memberitahu hobi Anda sendiri juga merupakan salah satu hal paling dasar
dalam memulai pertemanan. Melalui topik kali ini, Anda akan mengetahui segala macam kosakata tentang
hobi dalam bahasa Inggris beserta terjemahannya.
Collecting – Mengoleksi
Games – Permainan
Sebagai tambahan, Anda dapat memberitahu hobi Anda dengan mengatakan “My hobby is…” dilanjutkan
dengan kosakata hobi yang telah disebutkan. Sedangkan untuk menanyakan hobi seseorang, Anda dapat
mengatakan “What is your hobby?”.
Belajar bahasa Inggris penting karena di jaman sekarang, menguasai bahasa Inggris adalah sebuah
keharusan. Mempelajari kosakata bahasa Inggris tidak harus dengan membuka kamus dan menghafal satu
per satu secara urut. Belajar akan lebih menarik apabila kosakata dikelompokkan ke dalam suatu topik
tertentu. Dalam bahasan kali ini, akan dijelaskan mengenai kosakata bahasa Inggris yang berhubungan
dengan pakaian wanita (women’s clothing or ladies wear). Kosakata ini cukup penting karena beberapa
digunakan di dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi para wanita, atau hanya untuk menambah
pengetahuan kosakata bahasa Inggris. Simak uraian berikut.
Berikut adalah contoh kata benda untuk pakaian wanita beserta contoh penggunaannya dalam kalimat
sederhana.
• Jacket (jaket, baju luaran untuk mengatasi angin dan cuaca yang dingin)
Contoh penggunaan:
You should wear your jacket because it is very cold outside. (Kamu seharusnya mengenakan jaketmu
karena cuaca sangat dingin di luar.)
• Blouse (blus, baju atasan berkerah yang longgar)
Contoh penggunaan:
I bought a new blouse. (Saya membeli sebuah blus baru.)
Dalam mempelajari bahasa Inggris, memang sebaiknya kosakata yang telah dipelajari digunakan kembali
dalam kehidupan sehari-hari agar lebih mudah untuk mengingatnya. Menghafal dapat dilakukan sambil
membayangkan wujud benda terkait. Berikut adalah kata-kata lain yang berhubungan dengan pakaian
wanita:
Belajar kosakata bahasa Inggris lebih penting agar dapat lebih lancar dalam berbicara. Mempelajari
kosakata bahasa Inggris tidak harus dengan membuka kamus dan menghafal satu per satu secara urut. Cara
yang digunakan agar belajar menjadi lebih mudah yaitu dengan mengelompokkan kosakata ke dalam suatu
topik tertentu. Dalam bahasan kali ini, akan dijelaskan mengenai kosakata bahasa Inggris yang berhubungan
dengan organ dalam tubuh manusia (internal organs in human body). Kosakata ini cukup penting karena
beberapa digunakan di dalam kehidupan sehari-hari, atau hanya untuk menambah pengetahuan kosakata
bahasa Inggris. Simak uraian berikut.
Berikut adalah contoh kata benda untuk bagian dalam tubuh manusia beserta contoh penggunaannya dalam
kalimat sederhana.
• Body (tubuh, keseluruhan fisik seorang manusia)
Contoh penggunaan:
I want to do sport routinely to have a healthy body. (Saya ingin berolahraga secara teratur agar memiliki
tubuh yang sehat.)
• Kidney (ginjal, organ eksreksi yang memiliki bentuk mirip dengan kacang)
Contoh penggunaan:
We should drink a lot of water to help our kidney. (Kita harus meminum banyak air putih untuk membantu
kerja ginjal.)
• Muscle (otot, jaringan aktif yang berfungsi untuk menggerakkan tulang)
Contoh penggunaan:
I have a sore muscle because I run a lot yesterday. (Otot saya sakit karena kemarin saya banyak berlari.)
• Brain (otak, organ yang merupakan pusat sistem saraf manusia, terletak di dalam tengkorak kepala)
Contoh penggunaan:
Brain is one of the most important parts of human body. (Otak adalah salah satu bagian tubuh manusia
yang paling penting.)
Kosakata yang telah dipelajari sebaiknya selalu digunakan kembali dalam kehidupan sehari-hari agar tidak
lupa. Tips lain yaitu selalu rajin mengecek kamus apabila menemui kata baru yang tidak diketahui artinya.
Berikut adalah kata-kata lain yang berhubungan dengan organ dalam tubuh manusia:
• Abdomen (perut)
• Appendix (usus buntu, organ berupa kantong kecil dan tipis yang terhubung dengan usus besar,
sebagai tempat bakteri usus yang menguntungkan tubuh)
• Bladder (kandung kemih, organ tubuh sebagai tempat penampungan air kencing sementara
sebelum dikeluarkan)
• Blood (darah, cairan berwarna merah pada tubuh manusia untuk mengangkut zat dan oksigen yang
dibutuhkan tubuh)
• Bone (tulang, organ dalam tubuh yang keras dan merupakan pembentuk kerangka manusia)
• Canine tooth (gigi taring, gigi berujung runcing yang berfungsi untuk merobek makanan)
• Carpal (tulang pergelangan tangan, tulang yang terletak di daerah pergelangan tangan)
• Cartilage (tulang rawan, tulang ikat padat berupa tulang yang lentur untuk menyokong tubuh)
• Cervical vertebrae (tulang tengkuk, tulang yang terletak di daerah tengkuk atau leher bagian
belakang)
• Diaphragm (diafragma, sekat antara rongga perut dengan rongga dada)
• Gums (gusi, jaringan yang menutupi tulang di dalam rongga mulut)
• Heart (jantung, organt tubuh yang terdiri dari otot untuk memompa darah ke seluruh tubuh)
• Incisors (gigi seri, gigi yang berfungsi untuk memotong makanan)
• Intestine (usus, organ dalam tubuh bagian dari sistem pencernaan dari lambung sampai ke anus)
• Joints (sendi, hubungan antar tulang dalam tubuh)
• Ligament (ligamen, jaringan berbentuk seperti pita untuk menghubungkan satu tulang dengan
tulang lainnya)
• Liver (hati, merupakan kelenjar terbesar kedua dalam tubuh, memiliki berbagai fungsi untuk
melindungi tubuh)
• Lungs (paru-paru, organ sebagai bagian dari sistem pernafasan tubuh, terletak di dalam rongga
dada)
• Molar (gigi geraham, gigi yang berguna untuk menggerus makanan)
• Nerve (urat saraf, jaringan yang menghubungkan otak dengan baik tubuh lainnya agar tubuh dapat
merasakan rangsangan)
• Pancreas (pankreas, organ pada sistem pencernaan untuk menghasilkan enzim pencernaan)
• Pharynx (tekak, bagian belakang mulut, terletak di bagian atas tenggorokan)
• Red blood cells (sel darah merah, sel darah yang paling banyak dan memiliki fungsi untuk mengikat
oksigen)
• Ribs (tulang iga, bagian tulang di dada yang berbentuk melengkung dan membentuk rongga rusuk)
• Skeleton (kerangka tubuh, kumpulan seluruh tulang-tulang manusia)
• Tendon (urat daging, jaringan yang menghubungkan tulang dengan otot)
• Thorax (rongga dada, rongga pada bagian dada, di dalamnya terdapat paru-paru)
• Throat (tenggorokan, bagian dari leher dan merupakan bagian pernafasan dan pencernaan manusia)
• Tongue (lidah, organ dalam mulut yang merupakan sekumpulan otot untuk membantu mengunyah
dan menelan makanan serta dapat mengecap rasa makanan)
• Tonsils (amandel, dua buah kelenjar di bagian dalam mulut sebagai pencegah infeksi)
• Tooth/teeth (gigi, bagian keras di dalam mulut dan membantuk manusia untuk mengunyah
makanan)
• Ureter (saluran kencing, saluran kencing dari ginjal ke kandung kemih)
• Uterus (rahim, organ reproduksi wanita sebagai tempat perkembangan janin)
• White blood cells (sel darah putih, komponen darah yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh)