ْ ْ ْ َ ْ ْ ْ َ ْ َ ْ ْ
َي
َ سَضَيَاءََوَ َالقَمَرََنَ َو َرَاَوَقَ َدرَهََمَنَازَ َلَلَ َعلَ َم َوَاَعَدَدََالسَ َن َ الش َم
َ ََيَجَعَل َ اّل َ ََل َمدَََلل َ َا
ْ ْ َ َ ْ ْ ْ َ ْ َ ْ َ ْ ْ ْ
َنَيَ َذ َكرََأَ َوَأَرَادََشَكَ َو َرَا
َ َنَأَرَادََأ
َ َالهَارََخَ َلفَةََلَم َ َليلََو َ يَجَعَلََ َال
َ اّلَ ََال َمدَََلل
َ ََو،َالسَاب َ َو
ْ ْ
.َلاب َ ال َ َي
َ َنَذَو َْ َم
ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ َ ْ ْ
َل َه َ ََ َوإ،َََوَمَ َنهََ َالمَ َبتَدَأ،ال َم َد
َ َََوَل،ََلََ َالمَ َلك،َش َيكََل َ َل َ ََحدَه َ َلَاللََو َ َلَإَلََإ
َ َنَ َشهَدََأ
َ َوَأ
َ ْ َ ْ ْ ْ ْ
َالل
َ َّل َ ََص،َنَتَعَ َبَدَََللََوَأَنَاب َْ ََأَ َفضَلََم،ََس َْولَ نَمَ ََمدَاَعَ َبْدَهََوَ َر َ َشهَدََأ
َ ََوَأ،ََالمَ َنتَهََوَ َالمَآب
ْ َ ْ ْ ْ
.س َل َيمَ َا ْ
َ َس َلمََت َ ََو،َالسَاب َ ََحسَانََإلََيَ َوم َ نَتَبَعَ َه َْمَبَ َإ
َْ َصحَابَهََوَم َْ ََعَ سيِّدناَم َم َدَوََعََآلََوَأ
ْ َ َ َ ْ
ْ
ََ.َسلَ َم َونْ ْ
َ َلَوََا َنتَ َمَم
َ َنَا
َ وت
َ َلَتَم ََ ح
َ َقَتَقَاتَهََو َ َََاَ َتقَوَاَالل:َالَاسَ َأَيَهَ َا: َأَ ََم َاَبَ َعد
ْ ْ ْ َ َ ِّ ْ ْ
َن نفس َ ي خلقك َم م َ اّلَ َاتق َْوار ََبكمَ ََالَاس َ ََياأيه َا:ََالقَ َْرأَنََ َالكَرَ َيْم
َ ف
َ ََوَقَالََالل
ْ َ َ ْ َ ْ
َّلي تساءل َونَ به َ ث منهمارجالكثرياونساءََو َاتقوااللَ ا َ واحدةوخلقَ منهاز ْوجهاوب
ْ َ ْ ْ
َنَاللَ َكنَ عليكم رقيب َا
َ والرحامَ إ
Jamaah jum’ah Rahimakumullah
Marilah kita senantiasa berusaha meningkatkan ketaqwaan kita kepada
Allah dengan terus memperbanyak amal-amal shalih, melaksanakan perintah-
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Segala puji bagi Allah yang telah
memberi kita usia panjang hingga kita di hari ini bertemu dengan Jum’at terakhir
tahun 2021, dan segera memasuki tahun 2022 M.
Tanpa terasa, siang dan malam silih berganti, minggu dan bulan kita lalui, dan
tahun 2021 akan kita akhiri. Setiap senja yang kita lalui, adalah perjalanan yang
membawa kita menjauh dari dunia. Setiap hari yang kita lewati, sesungguhnya
adalah perjalanan mendekat menuju akhirat.
Sungguh beruntung, manusia yang menggunakan setiap kesempatan hidupnya
untuk mendekat kepada Allah SWT, sang pemilik kehidupan. Sungguh beruntung,
manusia yang hari-harinya disibukkan dengan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan.
Sungguh beruntung, manusia yang mengambil pelajaran dari setiap peristiwa
kehidupan, hingga sampai kepada hikmah, sebagaimana difirmankan Allah dalam
surat An Nur ayat 44:
ْ ْ ْ ْ َ َ ْ َ َ
َنَفََذلكََلعْبةََلولََالبصار
َ لَوالهارََإ
َل َ اّللَا
َ ََيقلب
Allah mempergilirkan siang dan malam. Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat pelajaran bagi orang-orang yang memiliki mata hati.
Perhatikanlah, bulan yang berganti bulan. Awalnya, kita saksikan bulan sabit.
Bentuknya kecil, layaknya anak yang baru lahir. Semakin hari, ia semakin
membesar dan akhirnya purnama, layaknya perjalanan tubuh yang semakin kuat
di puncak dewasa. Setelah sempurna pertumbuhannya, purnama itu semakin
berkurang, dan akhirnya sirna, seperti umur manusia yang akan berakhir dengan
kematian.
Perhatikanlah, tahun berganti tahun. Kita meninggalkan tahun yang lama dan
menyambut tahun yang baru. Saat berada di awal tahun dan menatap satu tahun
ke depan, rasanya begitu jauh. Namun hari-hari berlalu dengan cepat, sehingga
setahun berlalu seperti sekelebat pandangan. Tiba-tiba kita sudah berada di akhir
tahun kembali.
Begitulah manusia memandang hidupnya. Kita memandang hidup ini begitu jauh.
Seolah jatah hidup kita masih sangat lama. Namun, waktu berjalan dengan cepat,
lalu tiba-tiba datanglah kematian.
ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ
يد
َ تَبالقََذلكََمَاَك َنتََمنهَََت
َ تَسكرةََالمو
َ َوجاء
Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang dahulu
hendak kamu hindari. (Surat Qaf: 19).
Jamaah Jum’at rahimakumullah
Hari ini, kita berpisah dengan masa lalu, dan segera menyambut datangnya masa
depan. Pada momentum pergantian tahun semacam ini, tepat kiranya jika kita
menyimak firman Allah dalam surat al-Hasyr ayat 18 :
َ َ َ َ َ ْ ْ ْ َ َ َ
َريَبم َا
َ اّللَخب
َ َن َ اّللََإ َ ْ اّللَولنظ َْرَنفسََم َاَقدم
َ ََواتقوَا,َتَلغد َ َي َاَأيه َاَاّلينََآمنوَاَاتقوَا
ْ
َتعملون
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (Q.S. al-Hasyr [59]:18).
Sepatutnya kita bermuhasabah dan mengevaluasi diri. Lihatlah masa yang sudah
berlalu. Apa yang sudah kita tinggalkan di hari-hari silam. Jika di masa lalu, kita
pernah menyia-nyiakan sebuah kewajiban, inilah saat untuk bertaubat kepada
Allah. Jika di masa lalu, kita pernah berlaku dzalim dengan melakukan
kemaksiatan, inilah saat untuk meninggalkan itu semua, sebelum datangnya
kematian. Jika di masa lalu, kita isi dengan kebaikan dan istiqomah dalam
ketakwaan, maka pujilah Allah, ucapkan Alhamdulillah dan mohonlah agar karunia
itu kita peroleh hingga ujung kehidupan.
Menguatkan iman dan meneguhkan pertaubatan adalah keharusan yang harus kita
lakukan, hari ini dan selanutnya, selagi kesempatan itu masih ada. Dari Ibnu ‘Abbas
radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam pernah menasehati
seseorang,:
ْ ِّ َشبابكَقبْلَهرمكَوَص:َا ْغتن ْمََخْساَقبْلََخْس
َحتكَقبْلَسقمكَوَغناكَقبْلَفقرك
ْ
َكَوَحياتكَقبْلَم ْوتك
َ وَفراغكَقبْلَشغل
Manfaatkan lima hal sebelum datang lima hal; mudamu sebelum tuamu, sehatmu
sebelum sakitmu, kayamu sebelum sakitmu, luangmu sebelum sempitmu, dan
hidupmu sebelum matimu.
Pada masa muda, ada kekuatan dan semangat. Ketika tubuh telah menua,
kekuatan dan tekad itu akan menghilang. Dalam sehat, ada kelapangan dan
kesigapan. Ketika datang sakit, manusia menjadi lemah, jiwanya sempit, amal
terasa berat untuk dilakukan. Dalam kaya, ada kelonggaran sementara kefakiran
akan menyibukkan manusia untuk mencari penghidupan. Di dalam hidup, ada
kesempatan untuk beramal sementara dalam kematian, kesempatan itu akan sirna.
Oleh karena itu, ambillah pelajaran untuk menggunakan sisa umur yang ada
dengan melihat masa lalu dan menatap masa depan. Ingatlah pepatah Arab:
Semua yang akan tiba itu dekat. Semua yang ada itu akan hilang. Maka,
bersegeralah untuk beramal, sebelum kesempatan itu hilang.
ْ ْ ْ
ََونفعَِنَوإيَاك ْمَبماَفيْهَمنَاآلياتَواّلكر,باركَاللََِلَولك ْمَفَالق ْرآنَالعظيْم
ْ ْ َ ْ َ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ ْ
ََأقولَقولَهذاَوأستغفرَاللَِلَولكمَفاستغفرواَربكمَإنهَهوَالغفور.الكيم
الرحيْ َم
َ
KHUTBAH 2