Anda di halaman 1dari 10

PAPER

PENGANTAR PERIKLANAN

Dosen Pengampu :
Achmad Bayu Chandrabuwono, S.I.Kom., M.A.

Disusun Oleh :
Sabrina Khairunnisa
2110414320027

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

ILMU KOMUNIKASI

2022
“Pengunaan Internet sebagai Media Periklanan Indonesia”

Sabrina Khairunnisa
Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Lambung Mangkurat

ABSTRAK
Periklanan merupakan salah satu bentuk komunikasi yang bertujuan mengajak orang
untuk melihat, membaca, atau mendengarnya untuk melakukan sesuatu. Periklanan
adalah suatu bentuk promosi tentang sebuah organisasi, produk, atau layanan yang
disalurkan melalui media massa seperti televisi, radio, koran, majalah, dan media
lainnya yang bersifat massal. Perkembangan awal dari media massa adalah
ditemukannya mesin cetak oleh gutenberg pada tahun 1453, yang menghasilkan
media tercetak secara periodik dan reguler yang disebut dengan surat kabar dan
majalah. Seiring dengan perkembangan waktu lahirlah teknologi komunikasi yang
lain secara berturut-turut yang kemudian menghasilkan perangkat komunikasi massa
seperti radio, film, dan televisi. Sejak awal 1990-an periklanan kembali menemukan
media baru yaitu internet. Di era teknologi yang berkembang pesat penggunaan
internet sebagai media periklanan sangatlah dominan.
Kata Kunci: Periklanan, Media Massa, Internet
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Periklanan merupakan salah satu industri terbesar pada masa kini, periklanan
tidak akan pernah hilang selama masih ada aktivitas jual beli bahkan selama
manusia masih memiliki kebutuhan. Periklanan merupakan alat pemasaran yang
digunakan oleh organisasi atau perusahaan tertentu untuk mempromosikan produk
atau layanan mereka kepada calon konsumennya.
Dari sistimatika invensi teknologi komunikasi yang disusun McLuhan, secara
berurutan dapat diidentifikasi berbagai invensi teknologi komunikasi yang
berkembang sejak pertengahan abad ke 19 hingga akhir abad ke 20 sebagai
berikut:
Invensi teknologi Inventor Tahun

Telegraph Samuel Morse 1835


Telephone Elisha Grey dan Alexander Graham Bell 1870
Phonograph Thomas Edison 1877
Radio/Catredal
Marconi 1895
Radio
Charles Francis Jenkins &
Film Projector 1895
Thomas Armat.
Television Philo T. Fransworth 1922
Photocopier Chester F. Carlson 1930
Answering Machine Willy Muller 1935
Computer Harles Paulson Ginsberg 1952
Compact Disc James Rusell 1956
Holography Stephen A. Benton 1968
Cellular Phone Martin Coper 1973
Modem Dennis Hayes and Dale Heatherington 1977
Faximile Xerox 1980
DVD Konsorsium (Toshiba, Sony, Matshusita,etc) 1980
Internet Service Provider The ARPANET 1980

Perkembangan teknolgi yang sangat pesat, dan lahirnya internet merupakan


era baru dimasa kini. Segala sesuatu sudah terhubung dengan internet, bahkan
dalam industri periklanan internet memiliki pengaruh yang penting.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang
akan dibahas adalah:
1. Apa itu periklanan?
2. Apa itu internet?
3. Bagaimana penggunaan internet sebagai media periklanan Indonesia?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa itu periklanan
2. Untuk mengetahui apa itu internet
3. Untuk mengetahui baimanana penggunaan internet sebagai media periklanan
Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Periklanan
Menurut PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia), periklanan
adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui suatu
media, dibiayai oleh pemrakarsa dan ditujukan untuk sebagian atau seluruh
masyarakat. Istilah periklanan dapat diartikan sebagai keseluruhan proses yang
meliputi persiapan, perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan penyampaian
iklan.
Periklanan juga dapat diartikan sebagai komunikasi komersil mengenai suatu
organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target
melalui media yang bersifat massal seperti radio, televisi, Koran, majalah, direct
Mail, reklame luar ruang, atau kendaraan umum
Beberapa pendapat para ahli, mengenai definisi periklanan, diantaranya:
1. Kotler, Philip & Armstrong (2011:97)
Periklanan adalah “Segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa
secara non-personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan
pembayaran”.
2. Menurut Rangkuti (2009:23)
Periklanan adalah “Komunikasi non individu dengan sejumlah biaya, melalui
berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga nirlaba serta
individu
3. Djaslim, Saladin (2010:129)
Periklanan adalah “Semua bentuk penyajian yang sifatnya nonpersonal, dan
promosi ide-ide, promosi barang-barang atau jasa yang dibayar oleh sponsor”.
4. Kasali (2011:9)
Periklanan adalah “Suatu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan
visual”.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
periklanan merupakan suatu cara untuk menyampaikan, menerangkan, dan
menawarkan barang atau jasa kepada konsumen, dimana penyalurannya melalui
media massa yang dapat menjangkau khalayak secara luas.

B. Internet
Internet adalah sebuah jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969 melalui proyek Arpa yang disebut
ARPANET (Advance Research Project Agency Network). Proyek inilah yang
dikembangkan dankemudian kita kenal sebagai internet.
Internet adalah singkatan dari interconnection networking yang jika diartikan
ke dalam bahasa Indonesia merupakan sebuah sistem jaringan yang
menghubungkan komputer di seluruh dunia, artinya ada khalayak yang dilibatkan.
Penemuan internet dapat dikatakan sebagai media massa baru di mana ada
beberapa kesamaan antara internet dan media massa di mana keduanya
mempunyai saluran, dapat menyampaikan pesan, dan dapat menjangkau khalayak
luas.
Internet dapat dikatakan sebagai media komunikasi modern. Internet juga
menjadi penyedia media informasi surat kabar, program film, TV, buku baru,
serta lagu-lagu yang bernuansa klasik maupun kontemporer. Beberapa ciri dari
media modern yaitu:
1. Sumber dapat mentransikan pesannya kepada banyak penerima
2. Isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga
individual
3. Tidak ada perantara, interaksi terjadi pada individu
4. Komunikasi mengalir ke dalam
5. Penerima yang menentukan waktu interaksi

C. Penggunaan Internet sebagai Media Periklanan


Periklanan sudah ada sejak dulu melalui media-media massa, mulai dari
media cetak seperti koran atau majalah sampai media elektronik seperti televisi
maupun radio. Pesatnya perkembangan teknologi informasi menyebabkan kita
hidup di era yang serba digital. Pemanfaatan internet merupakan salah satu wujud
kemajuan teknologi digital terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan masyarakat
di bidang sosial ekonomi, politik, budaya, dan lainnya.
Pada masa kini periklanan Indonesia telah condong lebih banyak dilakukan
melalui internet khususnya pada media sosial. Ditinjau dari sisi bisnis
pemanfaatan media sosial sangat menguntungkan bagi para pelaku pasar,
investor, maupun pelaku industri salah satunya adalah menunjang akses
komunikasi pemasaran di tengah proses promosi produk, pencitraan, ekspansi
bisnis dan pengembangan iklan dari sejumlah perusahaan. perlu diketahui bahwa
periklanan pada pertelevisian di Indonesia memiliki batas waktu tersendiri untuk
mempromosikan suatu produk, di mana orang-orang lebih memilih melakukan
periklanan di media sosial karena dapat diakses kapan saja selama 24 jam
Agensi periklanan Zenith of the media memperkirakan iklan di media sosial
akan meningkat sesuai kecepatan internet dan ekspansi media sosial di perangkat
mobile.
Salah salah satu bentuk periklanan yang sering kita temui di Indonesia pada
media sosial adalah endorsement. Penggunaan endorser dari kalangan secara
emosionlal jauh lebih menggugah konsumen untuk memilih merek atau produk
yang bersangkutan” (keel, 2012);(martey & frempong, 2014);(pradhan et al.,
2014);(zafar, 2010). “pengaruh kredibilitas celebrity endorser terhadap minat beli
konsumen merupakan hal penting untuk diteliti dan diketahui karena hal tersebut
menentukan kecenderungan seseorang untuk bersikap dan berperilaku sebelum
benar-benar memutuskan pembelian suatu produk” (rifon & choi, 2012);(shafiq et
al., 2011)
Dalam konteks pemasaran endorse adalah sebuah bentuk dukungan atau
rekomendasi yang diberikan seseorang kepada orang lain merek produk atau
layanan di mana dukungan tersebut dilakukan oleh seseorang yang memiliki
pengaruh besar di public misalnya seorang artis atau lainnya. Endorse adalah jenis
promosi tertentu yang menggunakan tokoh terkenal selebriti atau seseorang
profesional untuk mengadakan hal baik tentang sebuah merek, produk, atau
layanan. Memilih endorsement sebagai media promosi memiliki keuntungan
diantaranya adalah kegiatan promosi sangat efektif, yang kedua menghemat biaya
pemasaran, dan ketiga meningkatkan penjualan dan jumlah followers.
Mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi pengguna
internet terbesar di dunia, maka periklanan melalui media internet sangatlah
memberikan dampak yang besar. Berikut beberapa kelebihan promosi melalui
media internet:
a. Dipakai banyak orang sehingga sasaran promosi juga luas
b. Dapat diakses dimana saja dan kapan saja, sehingga orang dapat selalu melihat
iklan yang kita tampilkan
c. Menghemat biaya, tidak perlu melakukan pencetakan selebaran dalam bentuk
banyak, karena iklan dapat dilihat secara online.
Menurut laporan We Are Social, terdapat 204,7 juta pengguna internet di
Tanah Air per Januari 2022.Jumlah itu naik tipis 1,03% dibandingkan tahun
sebelumnya. Pada Januari 2021, jumlah pengguna internet di Indonesia tercatat
sebanyak 202,6 juta.
Tren jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat dalam lima tahun
terakhir. Jika dibandingkan dengan tahun 2018, saat ini jumlah pengguna internet
nasional sudah melonjak sebesar 54,25%.
Sementara itu tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 73,7% dari
total penduduk pada awal 2022. Tercatat, total penduduk Indonesia berjumlah
277,7 juta orang pada Januari 2022.
BAB III
KESIMPULAN

Periklanan merupakan suatu usaha untuk mempromosikan suatu barang atau jasa
dari sebuah organisasi maupun lembaga yang ditujukan kepada khalayak luas melalui
media massa. Periklanan di Indonesia terus mengalami perkembangan Seiring
berjalannya waktu dimana awalnya media yang digunakan hanyalah media seperti
televisi, majalah, koran, radio, film dan sebagainya.
Setelah ditemukannya internet maka periklanan pun mulai mengalami perubahan
pada masa sekarang kita lebih banyak menemukan periklanan atau promosi di media
internet yaitu media sosial, salah satu yang sering kita temui adalah media
endorsement di mana seorang public figure memperkenalkan atau mempromosikan
produk dari suatu perusahaan barang maupun jasa.
Jadi dari semua pembahasan di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa media
selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu dan pada saat ini Indonesia
lebih condong kepada penggunaan internet sebagai media periklanan karena
banyaknya keuntungan dan banyaknya pengunaa internet saat ini.
DAFTAR PUSTAKA

Erlita, N. (2016). POTRET PERIKLANAN DI MEDIA MASSA INDONESIA.


Jurnal Ekonomi dan Sosial, 199-205.
Karuddin, R. (2017). TREN PERIKLANAN DI MEDIA SOSIA. Jurnal
Komodifikasi, 15-19.

Anda mungkin juga menyukai