Anda di halaman 1dari 2

Militansi Dalam Keharmonisan

Di dalam organisasi sudah pasti ada yang namanya Kaderisasi untuk berjalanya atau hidupnya sebuah
organisasi. Kaderisasi sendiri ialah suatau proses terbentuknya keniscayaan yang mutlak untuk
membangun struktur kerja yang mandiri dan berkelanjutan. Fungsi dari kaderisasi sendiri ialah
mempersiapkan calon-calon (embrio) yang siap melanjutkan tongkat estafet perjuangan sebuah
organisasi.

Di PMII sendiri ada 3 tahapan berproses yaitu pertama MAPABA(Massa Penerimaan Anggota Baru), di
lanjut PKD(Pelatihan Kader Dasar), dan dilanjut PKL(Pelatihan Kader Lanjut). Dari setiap proses tersebut
akan terbentuknya sifat militan disetiap kader. Oh iya militan sendiri adalah menurut KBBI bersemangat
tinggi. Dan didalam organisasi sendiri di perlukan orang orang yang penuh pengabdian.

Militan sendiri akan terbentuk oleh peran dari pengurus Rayon maupun pengurus komisariatya. Karena
disetiap proses anggota tak luput dari arahan dan bimbingan senior. Sering bertemunya anggota dengan
pengurus berpengaruh untuk menciptakan sebuah keminstry antara pengurus dengan anggota. Entah
itu kumpul di warung kopi, atau di forum diskusi dan lain lain.

Selayaknya dalam hubungan percintaan. Ada masanya kita dalam PDKT dan barulah terciptanya
keharmonisan untuk menghidupkan khasanah pergerakan. Dan didalam hububgan percintaan rasa itu
juga harus dirawat selayak rasa militan harus kita jaga dan rawat dengan cara bertemu lewat acara
diskusi atau bahkan cuma sekedar ngopi untuk melepas rindu.

Setelah militansi terbentuk di diri anggota maupun kader, rasa pengorbananpun akan dilakukan demi
apa yang telah dicintai. Jangankan pergi, mendengar PMII saja sudah tepecut semangat didiri anggota.

Didalam kaderisasi pun militansi sangat diperlukan agar setiap angkatan akan memiliki rasa kesolidan
jika mereka sudah mempunyai jiwa militan. Nah, dari kesolidan satu angkatan ini semua masalah akan
terselesaikan karena diselesaikan bersama-sama. Dan konsepan sebaiik apapun tidak akan jalan jika
tidak adanya kesolidan antar angkatan begitu juga sebaliknya jika kesolidan sudah terbentuk dan
konsepan biasa saja akan lebih jalan karena adanya kesolidan.

Maka dari itu benih benih militan harus segera ditanamkan didiri setiap anggota baru. Jika didalam diri
anggota baru sudah tertanam jiwa militan mereka tidak akan meninggalkan PMII dalam situasi dan
kondisi apapun. Beda lagi jika mereka yang belum tertanam benih militan mereka pasti berproses
karena sesuatu dan tidak akan maksimal, berbeda dengan anggota yang sudah mempunyai benih benih
militan mereka berproses di PMII tanpa suatu alasan dan jika masih menggunakan alesan untuk
berproses di PMII maka itu bukan cinta.

Anda mungkin juga menyukai