Anda di halaman 1dari 2

Pentingnya Matematika Dalam Teknik

Bioprses
I. Matematika

Matematika[b] (dari bahasa Yunani Kuno μάθημα (máthēma), berarti


"pengetahuan, pemikiran, pengkajian, pembelajaran"), adalah bidang ilmu, yang
mencakup studi tentang topik-topik seperti bilangan (aritmetika dan teori bilangan),
[1]
 rumus dan struktur terkait (aljabar),[2] bangun dan ruang tempat mereka berada
(geometri),[1] dan besaran serta perubahannya (kalkulus dan analisis).[3][4][5] Tidak ada
kesepakatan umum tentang ruang lingkup yang tepat atau status epistemologisnya.
Matematika banyak digunakan dalam ilmu pengetahuan untuk fenomena
pemodelan. Hal ini memungkinkan ekstraksi perkiraan kuantitatif dari hukum-hukum
percobaan. Misalnya, pergerakan planet dapat diprediksi dengan akurasi tinggi
menggunakan hukum gravitasi Newton yang dipadukan dengan perhitungan matematis.
Ketakbergantungan kebenaran matematis dari percobaan manapun menyiratkan bahwa
keakuratan perkiraan semacam itu hanya bergantung pada kecukupan model untuk
menggambarkan kenyataan. Jadi, ketika munculnya beberapa perkiraan yang tidak
tepat, itu berarti bahwa model harus diperbaiki atau diubah, bukan berarti matematika
salah. Misalnya, presesi apsis atau perihelium Merkurius tidak dapat dijelaskan dengan
hukum gravitasi Newton, tetapi dijelaskan secara akurat oleh relativitas umum Einstein.
Pengesahan percobaan teori Einstein ini menunjukkan bahwa hukum gravitasi Newton
hanyalah hampiran (yang masih sangat akurat dalam kehidupan sehari-
hari).Evolusi matematika dapat dipandang sebagai sederetan abstraksi yang selalu
bertambah banyak. Abstraksi mula-mula, yang juga berlaku pada banyak binatang,
[16]
 adalah tentang bilangan: pernyataan bahwa dua apel dan dua jeruk (sebagai contoh)
memiliki jumlah yang sama.
II. Penting nya matematika dalam Teknik Bioproses

Secara sederhana, jurusan teknik adalah jurusan yang merupakan terapan


dari jurusan sains murni. Tentu saja basis ilmu yang digunakan adalah seperti fisika,
kimia, matematika. Ilmu kimia berkaitan dengan hitungan-hitungan yang perlu diselesaikan
secara matematik yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, akar,
logaritma, diferensial, inteftal, persamaan, grafik, deret, dan sebagainya. Mengingat luasnya
peranan matematika dalam illmu kimia, maka pada kesempatan ini hanya kaan dibicarakan
beberapa unsur matematika yang seringkali dijumpai dalam ilmu kimia.

Teknik kimia intinya adalah ilmu rekayasa yang mempelajari proses untuk mengubah
bahan baku menjadi produk. Proses ini dapat melibatkan reaksi kimia dapat juga tidak. Akan
semua proses pasti melibatkan proses fisik, yang dalam teknik kimia disebut sebagai proses
perpindahan/transport process berupa perpidahan massa, perpindahan panas, dan
perpindahan momentum. Oleh karena itu sangat perlu menguasai konsep mengenai
perpindahan ini. Proses perpindahan ini dimodelkan/disimulasikan ke dalam model matematika.
Konsep matematika yang mempelajari perpindahan/pergerakan adalah Kalkulus. Oleh karena
itu penting bagi seseorang yang ingin memasuki bidang teknik kimia untuk memiliki
pemahaman yang baik mengenai konsep-konsep fisika dan matematika, khususnya Kalkulus.
Hubungan Matematika dengan Kimia cukup erat. Semua pembentukan
persenyawaan Kimia disusun berDasarkan perhitungan perhitungan Matematika. Proses-
proses dan perhitungan Matematika banyak diterapkan dalam pembelajaran Kimia.

Tiap bagian dari kimia selalu membutuhkan ketrampilan matematika, sebagai contoh


stoikiometri, penentuan konsentrasi, pH, kinetika kimia, perubahan entalpi. Pemahaman
tentang konsep, prinsip, proses sains memerlukan penalaran matematik

Anda mungkin juga menyukai