Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“PENYULUHAN KESEHATAN KOLESTEROL”

Disusun Oleh:
Nama : Putri Adininggar Hayati
NIM : 14205009
Kelas : B/KM/IV

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


KONSENTRASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA
2022

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


PENYULUHAN KESEHATAN

Pokok Bahasan : Kolesterol


Sub Pokok Bahasan : Ada bahan alami penurun kolesterol,
lho
Hari/Tanggal : 31 Juli 2022
Jam : 16.00 – Selesai
Waktu : ± 60 menit
Sasaran : Ibu PKK Kampung Sidosari, Sapuran,
Wonosobo, Jawa Tengah
Penyuluh : Putri Adininggar Hayati
Jumlah Peserta : ± 20 Orang

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukannya kegiatan penyuluhan kesehatan selama 1 × 60 menit, maka
diharapkan Ibu PKK Kampung Sidosari Sapuran memahami apa itu kolesterol,
gejala dan jamu yang cocok untuk kolesterol dan juga mengaplikasikannya di
kehidupan sehari-hari
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan selama 1× penyuluhan,
diharapkan Ibu PKK Kampung Sidosari Sapuran : a) Menjelaskan tentang
pengertian Kolesterol
b) Menjelaskan tentang penyebab Kolesterol
c) Menjelaskan tentang gejala Kolesterol
d) Menjelaskan tentang cara mencegah Kolesterol
e) Menjelaskan tentang bahan alami yang dapat menurunkan Kolesterol
B. Ringkasan Materi
Kolesterol merupakan lemak yang diproduksi secara alami oleh organ hati.
Lemak ini juga bisa ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan, seperti
daging dan susu. Di dalam tubuh, kolesterol diperlukan untuk membentuk sel-sel
sehat, memproduksi sejumlah hormon, dan menghasilkan vitamin D.
Dari hasil observasi yang dilakukan, dihasilkan banyak ibu-ibu yang tidak
mengetahui ada bahan-bahan yang dapat menurunkan kolesterol. Dikarenakan
penyuluhan ini dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Adha, sehingga sebagian besar
masyarakat mengonsumsi daging sapi, sehingga saya mengangkat tema “Kolesterol”
untuk penyuluhan saya
C. Materi
Terlampir
D. Metode
Metode penyampaian materi penyuluhan bahan alami untuk menurunkan
kolesterol dengan cara menjelaskan materi satu persatu dengan metode lisan dengan
menunjukkan bahan alami tersebut. Setelah selesai, di lakukan sesi tanya jawab.
E. Media
1. Materi
2. Bahan alami

F. Kegiatan
No. Waktu Kegiatan Pendidikan Kesehatan Respon Sasaran
1. 10 menit Pembukaan : a. Menjawab salam
a. Mengucapkan b. Mendengarkan dan
salam memperhatikan
b. Memperkenalkan c. Mengerjakan Pretest
diri
c. Menjelaskan
tujuan
d. Menyebutkan
materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan
e. Pelaksanaan pretest

2. 20 menit Pelaksanaan : a. Memperhatikan penjelasan


Menjelaskan materi penyuluhan secara materi yang akan diberikan
teratur dan berurutan :
a. Pengertian Kolesterol
b. Penyebab Kolesterol
c. Gejala Kolesterol
d. Cara mencegah Kolesterol
e. Bahan alami yang dapat
menurunkan Kolesterol
3. 20 menit Evaluasi : a. Merespo
a. Memberikan n
pertanyaan berkaitan b. Mendapa
dengan materi yang tkan jawaban
sudah dijelaskan pertanyaan yang
b. Memberikan
diajukan c.
kesempatan kepada ibu-
ibu untuk bertanya Mengerjakan
c. Pelaksanaan post post test
test
4. 10 menit Penutup : a. Men dan
a. Menyimpulkan hasil penyuluhan dengarkan
b. Membagikan leaflet memperhati
kan
c. Mengakhiri dengan salam
b. Men
erima leaflet
c. Men
jawab salam

G. Monitoring dan Evaluasi


a. Monitoring Evaluasi Struktur
1. Kesiapan materi
2. Kesiapan media,alat bahan serta sarana dari penyuluh.
3. Peserta sampai dan tertib di kelas.
4. Persiapan serta perizinan penyelenggaraan penyuluhan sudah terlaksanakan
sebelumnya
b. Monitoring Evaluasi Hasil
1. Diharapkan ibu-ibu dapat menjelaskan pengertian kolesterol
2. Diharapkan ibu-ibu dapat menyebutkan penyebab kolesterol
3. Diharapkan ibu-ibu dapat menyebutkan gejala kolesterol
4. Diharapkan ibu-ibu dapat menyebutkan cara mencegah kolesterol
5. Diharapkan ibu-ibu dapat menyebutkan bahan alami penurun kolesterol
H. Prosedur Evaluasi
Evaluasi kegiatan penyuluhan dilakukan dengan memberikan pretest kepada
ibu-ibu sebanyak 5 soal sebelum kegiatan penjelasan materi dan memberikan postest
sebanyak 5 soal kepada ibu-ibu setelah kegiatan penjelasan materi penyuluhan.
Kemudian membandingkan hasil dari pretest dan postest apakah terjadi perubahan
dan pemahaman dari ibu-ibu terkait materi penyuluhan yang sudah di sampaikan

I. Sumber
 Kolesterol - Gejala, penyebab dan mengobati - Alodokter
 https://doktersehat.com/informasi/kesehatan-umum/penyebab-kolesterol-
tinggidan-cara-mengatasinya/
 Kolesterol Tinggi: Ini 10 Gejala yang Serius untuk Diperhatikan
 (tokopedia.com)
 7 Obat Kolesterol Alami yang Mudah Dicari, dari Bawang Putih Sampai
 Ketumbar (detik.com)
Ada bahan alami penurun kolesterol, lho

A. Pengertian Kolesterol
Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang terdapat di dalam tubuh.
Kolesterol memiliki fungsi penting bagi tubuh. Namun, jika kadarnya melebihi
batas normal, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan membentuk plak
yang dapat menyumbat pembuluh darah
Kolesterol adalah lemak yang diproduksi secara alami oleh organ hati. Lemak
ini juga bisa ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan, seperti daging
dan susu. Di dalam tubuh, kolesterol diperlukan untuk membentuk sel-sel sehat,
memproduksi sejumlah hormon, dan menghasilkan vitamin D.
Meskipun penting bagi tubuh, kolesterol dapat mengganggu kesehatan jika
kadarnya terlalu tinggi. Kondisi ketika kadar kolesterol terlalu tinggi disebut
kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi paling sering dialami oleh orang dewasa, tetapi
juga bisa dialami oleh anak-anak.
Jika tidak ditangani dengan tepat, penumpukan lemak yang diakibatkan
tingginya kadar kolesterol dalam darah, dapat pecah dan menyebabkan kondisi
yang lebih serius, seperti stroke dan serangan jantung.
Pada dasarnya, kolesterol tidak bisa larut dalam darah. Oleh sebab itu, hati
memproduksi zat yang bernama lipoprotein untuk menyalurkan kolesterol ke
seluruh tubuh.
Ada tiga jenis lipoprotein yang utama, yaitu:
• Low-densitylipoprotein (LDL)
LDL berfungsi membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui pembuluh
darah arteri. Apabila kadarnya terlalu tinggi, LDL akan menumpuk di
dinding pembuluh arteri. LDL dikenal sebagai ‘kolesterol jahat’.
• High-densitylipoprotein (HDL)
HDL berfungsi mengembalikan kolesterol berlebih ke hati, untuk
dikeluarkan dari tubuh. Oleh karena itu, HDL dikenal sebagai ‘kolesterol
baik’.
• Trigliserida
Lemak jenis ini digunakan sebagai sumber tenaga. Trigliserida terbentuk
ketika tubuh mengubah sisa kalori yang tidak terpakai oleh tubuh. Jika
tubuh terus mendapat asupan kalori secara berlebihan dibandingkan
dengan pemakaiannya, kadar trigliserida akan naik.
Di bawah ini adalah batas normal nilai kolesterol yang seharusnya:
• HDL: 60 miligram per deciliter (mg/dL) atau lebih
• LDL: kurang dari 100 mg/dL
• Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL
• Kolesterol total: kurang dari 200 mg/dL
B. Penyebab Kolesterol
Seseorang didiagnosis memiliki kolesterol tinggi ketika kadar low-density
lipoprotein (LDL) atau sering juga dijuluki “kolesterol jahat” dan kadar
trigliserida yang tinggi dalam darah.
Kondisi ini dapat disebabkan berbagai faktor yang kebanyakan terkait dengan
gaya hidup. Berikut adalah beberapa penyebab kolesterol tinggi:
1. Konsumsi Makanan
Makanan dapat dikatakan sebagai penyebab kolesterol tinggi yang paling
umum. Konsumsi makanan tinggi kolesterol seperti daging merah dan produk
olahan susu berlemak dapat meningkatkan kolesterol. Lebih buruk lagi jika
Anda mengonsumsi lemak jenuh dan lemak trans yang banyak terkandung
dalam makanan tidak sehat seperti produk olahan dan junk food.
2. Obesitas
Seseorang yang memiliki indeks massa tubuh atau body mass index (BMI) di
atas 30 memiliki risiko tinggi kolesterol. Penyebab obesitas sendiri tentu saja
berasal dari konsumsi makanan yang tidak diatur dengan baik dan juga
kurangnya aktivitas fisik.
3. Kurang Olahraga
Olahraga adalah aktivitas yang seharusnya kita lakukan dengan rutin untuk
memelihara kesehatan secara umum. Dengan berolahraga, kadar high-density
lipoprotein (HDL) atau “kolesterol baik” dapat meningkat sehingga bahaya
LDL pun dapat berkurang.
4. Merokok
Rokok memengaruhi banyak organ dalam tubuh, salah satunya pembuluh
darah yang kemudian berpengaruh terhadap kolesterol. Dinding pembuluh
darah dapat rusak akibat merokok. Hal ini membuat penumpukan kolesterol di
pembuluh darah lebih mudah terjadi. Selain itu, merokok juga dipercaya dapat
menurunkan HDL.
5. Usia
Seiring bertambahnya usia, kimiawi dalam tubuh berubah dan risiko kolesterol
tinggi juga meningkat. Salah satu penyebabnya adalah seperti kemampuan hati
untuk menghilangkan kolesterol LDL semakin menurun sehingga banyak
LDL yang tersisa dalam tubuh.
6. Riwayat Keluarga
Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi, memiliki
risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi yang sama. Maka dari itu, Anda
harus lebih berhati-hati dalam menjaga kadar kolesterol ketika memiliki
keluarga yang memiliki riwayat kolesterol tinggi.
7. Kondisi Medis Lainnya
Penyebab kolesterol tinggi yang terakhir adalah kondisi medis lain seperti
diabetes, penyakit ginjal, atau hipotiroidisme. Kondisi-kondisi ini memiliki
potensi untuk memengaruhi proses tubuh dalam mengontrol kolesterol,
sehingga kadar kolesterol dalam darah dapat lebih tinggi dibanding kondisi
normal.
C. Gejala Kolesterol
Berikut gejala-gejala yang dapat di amati :
1. Nyeri Dada
Salah satu gejala kolesterol tinggi yang paling mudah dikenali adalah
nyeri pada dada atau disebut dengan angina. Nyeri pada dada ini berawal dari
plak yang menumpuk di pembuluh darah arteri.
Penumpukan ini menyebabkan aliran darah ke jantung menjadi tidak
lancar, sehingga jantung tidak mendapatkan suplai oksigen dalam darah sesuai
kebutuhannya. Keadaan fatalnya, jika penyumbatan terjadi secara total maka
akan terjadi serangan jantung.
Angina mengacu pada rasa berat, sesak dan tertekan pada dada. Sensasi
sakitnya pun beragam, bisa terasa seperti terbakar atau mati rasa pada dada.
2. Tekanan Darah Tinggi
Gejala berikutnya yang sering dikaitkan dengan tanda-tanda kolesterol
tinggi adalah tekanan darah tinggi.
Ketika pembuluh darah dipersempit dengan plak kolesterol dan
mengeras karena kalsium, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa
darah. Kerja keras inilah yang menyebabkan tekanan darah tinggi.
Karena tekanan darah tinggi memang tidak bisa dirasakan langsung
seperti nyeri pada dada, satu-satunya cara mendeteksinya adalah melakukan
pemeriksaan tekanan darah secara rutin.
3. Halitosis(Bau Mulut)
Tanda-tanda kadar kolesterol tinggi selanjutnya adalah halitosis atau
bau mulut. Walaupun tidak banyak yang mengira bau mulut merupakan
indikasi kolesterol tinggi, namun halitosis merupakan gejala yang paling
umum terjadi.
Kadar kolesterol yang terlalu tinggi bisa berdampak serius bagi
pencernaan. Gangguan ini menyebabkan kekeringan dan bau tak sedap di mulut.
4. Pusing dan Sakit Kepala
Selain menghambat aliran darah ke jantung, penumpukan plak juga
dapat mengganggu aliran darah ke otak.
Inilah yang menyebabkan pengidap kolesterol tinggi mengalami gejala
pusing dan sakit kepala. Selain sirkulasi darah menjadi tidak lancar, oksigenasi
sel pun ikut terhambat.
Sakit kepala parah tiba-tiba juga bisa mengindikasikan gejala stroke.
Stroke juga disebabkan oleh sirkulasi darah dan oksigen yang terganggu oleh
penumpukan kolesterol di arteri.
5. Mudah Lelah
6. Otot Tubuh Melemah
Mungkin juga efek kolesterol tinggi tidak sampai ke seluruh tubuh,
bisa saja menyerang otot tubuh tertentu. Sumber masalahnya masih sama,
pasokan aliran darah yang tidak merata ke seluruh tubuh.
Otot tubuh yang paling umum terserang gejala kolesterol tinggi adalah
otot kaki. Penyumbatan akibat kolesterol LDL yang terlalu tinggi
mengakibatkan pembuluh arteri tidak mendapatkan aliran darah yang cukup,
sehingga otot kaki menjadi lemah.
7. Kesemutan dan Mati Rasa
Gejala kolesterol lain yang bisa menunjukkan kadar kolesterol kamu
tinggi adalah kesemutan pada kaki dan tangan. Kamu akan mengalami rasa
ngilu, nyeri atau kondisi tidak nyaman lainnya ketika menggerakkan kaki atau
tangan.
Penyempitan pembuluh arteri yang berfungsi menyuplai darah
menyebabkan beberapa bagian tubuh kekurangan aliran darah.
Aliran darah yang tidak memadai menyebabkan rasa kesemutan atau
bahkan mati rasa. Selain kesemutan, kaki dan tangan juga bisa menjadi lebih
lemah. Terlebih lagi, jika terluka pada area tersebut, maka lukanya akan susah
sembuh.
D. Cara Mencegah Kolesterol
Untuk mencegah tingginya kadar kolesterol dalam tubuh, ada sejumlah upaya
yang dapat dilakukan, yaitu:
• Tidak merokok
• Berolahraga secara rutin, minimal 30 menit sehari
• Mengelola stres dengan baik
• Menurunkan berat badan atau menjaga berat badan agar tetap ideal
• Menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi lengkap dan seimbang
• Mengonsumsi makanan yang mengandung serat, seperti buah-buahan dan
sayur-sayuran
• Membatasi makanan yang mengandung kolesterol tinggi
• Membatasi konsumsi minuman beralkohol
E. Bahan Alami Penurun Kolesterol
Untuk menurunkan kolesterol, bisa gunakan bahan-bahan alami yang
keberadaannya mudah didapat, berikut di antaranya:
1. Bawang Putih
Bawang putih sudah sejak lama digunakan sebagai bahan masakan dan
obat-obatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat
membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, dan
memperlambat perkembangan aterosklerosis. Sebab, mengandung senyawa
flavonoid dan saponi.
Untuk menggunakan bawang putih sebagai obat kolesterol alami,
caranya sangat mudah. Makan tiga sampai empat siung setiap hari, jangan lupa
banyak minum air untuk menghindari dehidrasi akibat zat diuretik yang
terkandung dalam bawang putih.
2. Kunyit
Warna kuning pada kunyit mengandung kurkumin, sehingga berkhasiat
menguras asam empedu. Masakan yang mengandung bahan kunyit sangat
bermanfaat bagi pengidap kelesterol tinggi. Sifat kunyit tersebut berguna
untuk menekan pengaruh buruk lemak jenuh.
Jika ingin mengonsumsi makanan yang bersantan, sebaiknya
campurkan bumbu kunyit ke dalamnya. Kunyit dalam hidangan bersantan
mampu menetralkan pengaruh buruknya.
3. Seledri
Obat kolesterol alami lainnya adalah seledri. Bahan masakan dengan
aroma yang khas ini mampu menurunkan hipertensi dan kolesterol pada tubuh
secara efektif. Di dalam seledri terdapat kandungan ekstrak heksana yang
mampu menurunkan tekanan darah.
Selain itu, kandungan metanol dan etanol di dalam seledri dapat
membuat sirkulasi darah meningkat sekaligus mengatasi peradangan pada
pembuluh darah. Cara mengonsumsi seledri sebagai obat kolesterol alami bisa
dibuat sebagai jus. Mengonsumsi jus seledri sebanyak satu gelas sehari dapat
menurunkan tekanan darah dengan maksimal.
4. Daun Salam
Daun salam yang biasa digunakan untuk bumbu masakan, juga
berkhasiat untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh. Caranya dengan
menyiapkan 10 hingga 15 lembar daun salam yang sudah bersih dan rebus
dengan 3 gelas air. Jika tinggal tersisa satu gelas, saring air rebusan daun
salam. Lebih baik mengonsumsi di saat malam hari. Tidak hanya untuk
menurunkan kolesterol jahat, daun salam juga dapat bermanfaat untuk
mengatasi asam urat.
5. Daun Sirsak
Masyarakat sudah lama memanfaatkan jus buah sirsak dan rebusan
daun sirsak untuk menurunkan berat badan dan juga sebagai obat kolesterol
alami. Berdasarkan penelitian, ternyata air rebusan daun sirsak mengandung
senyawa flavonoid yang mempunyai efek menghambat pembentukan
kolesterol.
Cara membuatnya, cukup rebus beberapa lembar daun sirsak yang
sudah dicuci bersih terlebih dulu, kemudian rebus di air mendidih dan saring.
Konsumsi air rebusan daun sirsak selagi hangat.
6. Ketumbar
Ketumbar tidak hanya digunakan untuk membuat aroma masakan lebih
sedap dan menggoda saja. Namun, ketumbar juga bisa digunakan sebagai obat
penurun kolesterol jahat. Di dalam biji ketumbar juga terkandung beberapa
jenis asam yang efektif membantu mencegah pengendapan kolesterol dalam
darah.

Air ketumbar dapat diminum untuk membantu menurunkan kolesterol


jahat. Caranya dengan memasak dua sendok ketumbar dengan air mendidih
dan saring. Konsumsi dua kali sehari, yaitu di pagi dan sore hari. Bisa pula
ditambahkan dengan sedikit madu sebagai pemanis rasa.
7. Cuka Apel
Cuka sari apel merupakan obat kolesterol alami yang mudah dicari.
Dengan mengonsumsi cuka sari apel dapat meningkatkan kolesterol baik atau
HDL (High Density Lipoprotein).
Kandungan serat larut yang terdapat pada sari cuka apel dapat
menyerap kolesterol jahat dan lemak dalam tubuh. Serat larut ini juga
menambahkan massa yang akan membuat rasa kenyang lebih lama, sehingga
dapat membuat porsi makan berkurang.
Cara mengonsumsi sari cuka apel dengan mencampurkan segelas air
dan satu sendok teh sari cuka apel organik. Minum dua sampai tiga kali sehari
setidaknya selama satu bulan agar hasil yang didapat maksimal.

SOAL PRETEST

Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda silang (X)


pada jawaban yang dianggap benar!
1. Apakah kolesterol dengan kadar tinggi akan berbahaya?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah mengkonsumsi daging terlalu banyak akan menyebabkan
kolesterol tinggi?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah tekanan darah rendah termasuk salah satu gejala kolesterol?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah merokok baik untuk mencegah kolesterol?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol?
a. Ya
b. Tidak
SOAL PRETEST

Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda silang (X)


pada jawaban yang dianggap benar!
1. Apakah kolesterol dengan kadar tinggi akan berbahaya?
c. Ya
d. Tidak
2. Apakah mengkonsumsi daging terlalu banyak akan menyebabkan
kolesterol tinggi?
c. Ya
d. Tidak
3. Apakah tekanan darah rendah termasuk salah satu gejala kolesterol?
c. Ya
d. Tidak
4. Apakah merokok baik untuk mencegah kolesterol?
c. Ya
d. Tidak
5. Apakah bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol?
c. Ya
d. Tidak
LEMBAR PENGESAHAN SAP

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) yang berjudul “Kolesterol” telah disahkan dan disetujui
pada:
Hari :
Tanggal :

Disetujui oleh :

Dosen Pembimbing

( Woro Ispandiyah, S.KM, M.P.H )

Anda mungkin juga menyukai