1. Kebutuhan tenaga Ahli gizi untuk asuhan gizi rawat inap dan penyelenggaraan
makanan berdasarkan jumlah konsumen
Ratio tenaga ahli gizi : konsumen = 1 : 40
Hari pelayanan 7 hari/minggu, hari kerja efektif 5 hari/minggu
Koreksi faktor cuti = 0,2
Jam kerja = 8,5 jam/hari dan istirahat 1 jam (jam kerja efektif 7,5 jam)
Perhitungan dengan jumlah konsumen 415 adalah sebagai berikut :
Ratio 1 : 40 , 415/40 orang = 10.37 orang
Koreksi faktor hari kerja : 7/5 hari x 10.37 orang = 14.5 orang
Koreksi cuti, libur dll : 14.5 orang + (0,2 x 14.5) = 17.4 orang
Koreksi istirahat 1 jam : 8,5/7,5 x 17.4 orang = 19.7 orang
Maka kebutuhan tenaga ahli gizi adalah 20 orang, sedangkan jumlah ahli gizi yang
tersedia 4 orang, jadi kurang 16 orang.
Distribusi tenaga ahli gizi, adalah sebagai berikut :
Kepala Instalasi Gizi / Manager Gizi 1 orang
Ahli gizi penyelenggaraan makanan 1 orang
Ahli gizi distribusi makanan 1 orang
Ahli gizi pendidikan dan penelitian 1 orang
Ahli gizi rawat jalan /PKMRS 1 orang
Ahli gizi asuhan gizi rawat inap 15 orang
2. Tenaga Pengolahan
Kebutuhan tenaga pengolahan berdasarkan jumlah konsumen, yaitu :
Ratio tenaga pengolah : konsumen = 1 : 25
Hari pelayanan 7 hari/siklus, hari kerja efektif 5 hari/siklus
Koreksi faktor cuti = 0,2
Jam kerja = 8,5 jam rata-rata/siklus dan istirahat 1 jam (jam kerja efektif 7,5 jam)
Perhitungan, dengan jumlah konsumen 415 adalah sebagai berikut :
Ratio 1 : 25, 415/25 orang = 16.6 orang
Koreksi faktor hari kerja : 7/5 hari x 16.6 orang = 23.24 orang
Koreksi cuti, libur dll : 23.24 orang + (0,2 x 23.24) = 27.8 orang
Koreksi istirahat 1 jam : 8,5/7,5 x 27.8 orang = 31.5 orang
Maka kebutuhan tenaga pengolahan adalah 32 orang. Sedangkan yang tersedia 17
orang, jadi kurang 15 orang.