Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM DEPARTEMEN GEOSAINS PRODI GEOLOGI

LAPORAN PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL

Minggu 5 : Aplikasi Principal Component Analysis (PCA)


dalam Eksplorasi Mineral

Disusun Oleh :

Della Anggraeni

1906349091

Kamis, 10.30

Asisten Praktikum:

Desi Nur Fitriana

DEPOK
2022
HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 1. Raster Virtual


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Berdasarkan overlay peta yang dilakukan pada fitur google hybrid, peta ini terletak di
Negara Chile, Amerika Selatan. Peta analisa ini memuat informasi mengenai persebaran endapan
mineral utama yang dapat dieksplorasi pada daerah pengamatan. Merode yang digunakan dalam
praktikum ini adalah PCA. PCA (Principal Component Analysis) dalam Remote Sensing
merupakan suatu processing yang seringkali digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan
anomali dari suatu target mineral. Sifat dari hasil PCA yang didapatkan akan berupa indikasi
potensi, sehingga untuk memastikan secara nyata perlu dilakukan validasi lapangan.
Pada praktikum kali ini, mineral target yang akan identifikasi keberadaannya adalah
mineral illite. Kombinasi data ASTER untuk mengidentifikasi mineral target adalah 1-3-5-6.
Gambar (1) yang terlampir di atas, menunjukkan data raster yang diperoleh melalui metode
PCA dan terdiri dari band 1, band 2, dan band 3. Setelah diperoleh data raster yang diperoleh
melalui metode PCA, didapatkan nilai eigen vector sebagai berikut :

Berdasarkan data tersebut, didapatkan bahwa nilai vector yang paling tinggi berada
pada vector 3 yang merupakan band 3. Dengan kesimpulan bahwa band 3 merepresentasikan
keberadaan mineral target (illite). Untuk mempermudah interpretasi, mineral target (band 3)
ditampilkan dengan warna hijau seperti pada gambar (2). Adapun legenda dari data raseter
berdasarkan eigen vector (gambar 2) yaitu band 1 (merah), band 3 (hijau), dan band 4 (biru).

Gambar 2. Raster Virtual berdasarkan nilai Eigen Vector


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Interpretasi Daerah Potensial Target Mineral :


Pada area penelitian, keberadaan mineral target ditunjukkan dengan area berwarna hijau.
Lokasi dengan potensial terbaik berada pada arah timur laut dari peta (Arah utara peta menuju
ke atas). Lokasi tersebut memiliki tampilan warna hijau yang kuat, dimana menunjukkan
dominasi band 3 yang merepresentasikan mineral target. Lokasi yang berada pada arah timur
laut peta memiliki luas yang cukup besar. Selanjutnya, lokasi dengan potensial terbaik lainnya
berada di arah utara dari peta. Lokasi tersebut cukup sempit jika dibandingkan dengan lokasi
sebelumnya.

Gambar 3. Lokasi potensial mineral target


(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

REFERENSI :
Tim Asisten Praktikum Endapan Mineral. (2022). Modul 5 – Aplikasi Principal Component Analysis
(PCA) dalam Eksplorasi Mineral. Depok: Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai