Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

KISTA OVARIUM DAN MIOMA UTERI

Di susun oleh :
1. BUNGA APRILIANI PUTRI (202102007)
2. NABILA AMALIA INKA PUTRI (202102027)
3. TANIKA DIAS SUKMA (202102041)
4. ZHARIF HAEKAL AQFA (202102042)
PENGERTIAN

1. Kista ovarium

adalah suatu kantong berisi cairan seperti balon berisi air yang terdapat di ovarium. Kebanyakan kista
ini jinak, sementara sebagian kecil lainnya bisa berupa kista yang ganas. Kista ovarium yang ganas
disebut juga dengan kanker ovarium.(Elicia Fadhilah, Hiswani, 2013)

2. Mioma uteri

adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus dan jaringan ikat yang menumpang, sehingga
dalam kepustakaan dikenal dengan istilah Fibromioma, leiomioma, atau fibroid. Mioma atau disebut
juga leiomioma atau fibroid adalah tumor jinak yang berasal dari sel-sel otot polos. Tumor itu
mengandung sejumlah jaringan ikat yang berbeda yang mungkin terdiri dari sel-sel otot polos yang
telah mengalami degenerasi. Mioma bertumbuh dengan mendorong perbatasan dengan sebuah
kapsul palsu, dan bisa tumbuh menjadi sangat besar. Tempat pertumbuhan yang paling sering adalah
didalam korpus uteri (Rudiyanti & Imron, 2016).
Etiologi
KISTA OVARIUM
Kista ovarium disebabkan oleh gangguan (pembentukan) hormon pada hipotalamus, hipofisis, dan
ovarium,Ada beberapa faktor lain penyebab kista ovarium yaitu :
a. Faktor internal b. Faktor eksternal
1) Faktor genetik 1) Kurang olahraga
2) Gangguan hormon Individu 2) Merokok dan alkohol
3) Riwayat kanker kolon Individu 3) Sosial Ekonomi Rendah

MIOMA UTERI

Penyebab pasti mioma uteri belum diketahui secara pasti, tetapi tumor ini mungkin berasal dari sel otot yang
normal, dari otot imatur yang ada di dalam miometrium atau dari sel embrional pada dinding pembuluh darah
uterus. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mioma yaitu estrogen,progesteron,dan hormon pertumbuhan
Klasifikasi kista ovarium
Kista OvariumNon-neoplastik
1. Kista Folikel, merupakan struktur normal dan fisiologis yang berasal dari kegagalam resorbsi cairan folikel yang tidak
dapat berkembang secara sempurna.
2. Kista lutein, Kista ini dapat terjadi pada kehamilan, lebih jarang diluar kehamilan.Kista luteum yang sesungguhnya,
umumnya berasal dari corpus luteum hematoma.
3. Kista stain levental ovary, Biasanya kedua ovarium membesar dan bersifat polykistik, permukaan rata, berwarna
keabu-abuan dan berdinding tebal.

Kista Ovarium Neoplastik


1. Kistoma Ovarium Simpleks Kista ini mempunyai permukaan rata dan halus, biasanya bertangkai, seringkali bilateral,
dan dapat menjadi besar.
2. Kista Dermoid Sebenarnya kista dermoid ialah satu terotoma kistik yang jinak dimana stukturstuktur ektodermal
dengan diferensiasi sempurna, seperti epital kulit, rambut, gigi dan produk glandula sebasea berwarna putih kuning
menyerupai lemak nampak lebih menonjol dari pada elemen-elemen entoderm dan mesoderm.
3. Kista Endometriois Merupakan kista yang terjadi karena ada bagian endometrium yang berada di luar rahim. Kista ini
berkembang bersamaan dengan tumbuhnya lapisan endometrium setiap bulan sehingga menimbulkan nyeri hebat,
terutama saat menstruasi dan infertilitas
Klasifikasi mioma uteri

Mioma Uteri Intramural Mioma Uteri Subserosa Mioma Uteri Submukosa

Mioma uteri merupakan Mioma uteri ini tumbuh Mioma ini bertangkai atau
yang paling banyak keluar dari lapisan uterus berdasarkan lebar. Dapat
ditemukan. Sebagian besar yang paling luar yaitu tumbuh bertangkai menjadi
tumbuh diantara lapisan serosa dan tumbuh ke arah polip, kemudian di
uterus yang paling tebal peritonium keluarkan melalui saluran
dan paling tengah seviks yang disebut mioma
(miometrium). geburt
patofisiologi
kista mioma
Kista dapat terbentuk jika fungsi ovarium Mioma uteri mulai tumbuh sebagai
menjadi abnormal, yang akan menyebabkan bibit yang kecil didalam miometrium
penimbunan folikel yang terbentuk secara dan lambat laun membesar karena
tidak sempurna di dalam ovarium. Folikel pertumbuhan itu miometrium
tidak mengalami ovulasi karena LH surge mendesak menyusun semacam
tidak terjadi menyebabkan pembentukan pseudokapsula atau sampai semua
folikel tidak sempurna, folikel tersebut gagal mengelilingi tumor didalam uterus
mengalami pematangan dan gagal mungkin terdapat satu mioma akan
melepaskan sel telur, terbentuk secara tidak tetapi mioma biasanya banyak. Bila
sempurna di dalam ovarium karena itu ada satu mioma yang tumbuh
terbentuk kista ovarium intramural dalam korpus uteri maka
korpus ini tampak bundar dan
konstipasi padat.
Tanda dan gejala mioma uteri

1 2
nyeri di perut bagian
nyeri saat menstruasi bawah

3 4
nyeri saat buang air merasa perutnya 13
kecil dan besar membesar dan
menimbulkan gejala
perut terasa penuh dan
sering sesak nafas
karena perut tertekan
oleh besarnya kista.
Tanda dan gejala kista ovarium

1 2
bercak, menstruasi
Nyeri daerah perut,
abnormal, menstruasi
punggung bawah atau
berat, menstruasi tak
tulang panggul
teratur atau nyeri
menstruasi

3 4
Kram pada perut Perut terasa begah atau
penuh
Pemeriksaan diagnostik

Kista ovarium mioma uteri

 USG  Laparaskopi
 MRI  Ultrasonografi
 Biopsi  Foto rontgen
 Histereskopi  Pereriksaan CA-125
Penatalaksanaan kista ovarium
a. Kontrasepsi Oral

Kontrasepsi oral hormonal dapat digunakan untuk menekan


aktivitas ovarium dan menghilangkan kista.terapi hormonal ini
biasanya dilakukan pada kista yang masih kecil
b. Laparoskopi
sayatan kecil untuk memasukan alat seperti selang yang dilengkapi kamera dan
pisau bedah. Operasi ini dilakukan dengan cara melihat organ dalam dan
memotong kista tanpa pembedahan abdomen

c. Ooferektomi
Operasi pengangkatan ovarium akibat tumor ovarium yang besar
atau dicurigai adanya kanker ovarium, dan pada operasi
histerektomi (operasi pengangkatan rahim sekaligus juga
pengambilan satu atau dua ovarium tergangtung usia). Apabila
semua ovarium diangkat dinamakan operasi ooferektomi parsial
Penatalaksanaan mioma uteri
 Observasi, Observasi dilakukan jika pasien tidak mengeluh gejala
apapun karena diharapkan saat menopause, volume tumor akan
mengecil.

 Aromatase Inhibitor Aromatase inhibitor terbagi dua


jenis, yaitu aromatase inhibitor kompetitif yakni
 Medikamentosa, Diberikan untuk mengurangi perdarahan, anastrazole dan letrozole, dan senyawa inaktivator yakni
mengecilkan volume tumor, dan sebagai prosedur pre-operatif. exemestane. Kerja keduanya hampir sama yakni
menghambat proses aromatisasi yang merupakan dasar
patogenesis mioma. Kelebihan obat ini adalah tidak ada
efek tromboemboli yang dapat menjadi kausa mortalitas

 Agonis Gonadotropine Releasing Hormone (GnRH) Mekanisme kerjanya adalah


melalui down regulation reseptor GnRH, sehingga terjadi penurunan produksi FSH dan
LH yang akan menurunkan produksi estrogen. Obat ini direkomendasikan pada mioma
jenis submukosa. Durasi pemberian yang dianjurkan adalah selama 3-6 bulan; pemberian
jangka panjang >6 bulan harus dikombinasi dengan progesteron dengan atau tanpa
estrogen
pathway
Mioma uteri
pathway
Kista
ovarium
KONSEP KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN

Data Keluhan Riwayat Data psikolog


Utama Reproduksi
Pengangkatan organ
Pengumpulan data merupakan perdarahan abnormal a. Haid Dikaji tentang
seperti dismenore, reproduksi dapat sangat
kegiatan dalam menghimpun riwayat menarche haid
menoragi dan metroragi. berpengaruh terhadap
informasi (data-data) dari klien. terakhir,
Selain perdarahan emosional klien dan
Data yang dapat dikumpulakn b. Riwayat Perdarahan diperlukan waktu untuk
pada klien sesudah abnormal rasa nyeri juga
timbul karena gangguan c. Hamil dan Persalinan memulai perubahan
pembedahan total abdominal
sirkulasi darah pada yang terjadi.
hysterektomy dan bilateral
saphingo oophorectomy (TAH- sarang mioma yang
BSO) disertai nekrosis dan
peradangan
Lanjutan………

Status Status
Respirator Tingkat Status Urinari gastrointestinal
Kesadaran
Status respiratori Respirasi bisa Retensi urin paling umum
Tingkat kesadaran Fungsi gastrointestinal
meningkatkan atau menurun. dibuktikan melalui terjadi setelah pembedahan biasanya pulih pada 24-
Pernafasan yang ribut dapat ginekologi, klien yang
pertanyaan sederhana 27 jam setelah
terdengar tanpa stetoskop. hidrasinya baik biasanya
yang harus dijawab oleh pembedahan,
Bunyi pernafasan akibat lidah kencing setelah 6 sampai 8
klien atau di suruh untuk tergantung pada
jatuh kebelakang atau akibat jam setelah pembedahan.
melakukan perintah. kekuatan efek narkose
secret. pada penekanan
intestinal.
Retensi
Resiko infeksi urine

Nyeri akut 2. Diagnosa Defisien


keperawatan pengetahuan

Resiko Ansietas
syok
INTERVENSI
KEPERAWATAN
LANJUTAN
LANJUTAN
IMPLEMENTASI
Implementasi keperawatan adalah
serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
perawat untuk membantu klien dari
masalah status kesehatan yang dihadapi
kestatuskesehatan yang baik yang
menggambarkan kriteria hasil yang
diharapkan. Ukuran intervensi
keperawatan yang diberikan kepada klien
terkait dengan dukungan dan
pengobatan dan tindakan untuk
memperbaiki kondisi dan pendidikan
untuk klien- keluarga atau tindakan untuk
mencegah masalah kesehatan yang
muncul dikemudian hari (Safitri, 2019).
EVALUASI

Menurut Rohmah dan Walid (2012), evaluasi adalah


penilaian dengan cara membandingkan perubahan
keadaan klien (hasil yang diamati) dengan tujuan dan
kriteria hasil yang dibuat pada tahap perencanaan.
Evaluasi merupakan tahap akhir dari proses
keperawatan, pada tahap ini akan dinilai keberhasilan
dari tindakan yang dilakukan.(Nari, 2019)
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai