1 of 11 15/10/2022, 14:02
2. Konstruksi Tiang Penyangga Ramp Door.
e. Tangga ( Stair ).
Untuk akses perawatan tiang Ramp Door dan peralatannya.
3. Engsel / Hinges.
Digunakan untuk mengoperasikan Ramp Door ( Buka dan Tutup ) secara manual.
Pengoperasian Ramp Door biasanya dilakukan oleh ABK kapal Tug Boat yang
menarik Tongkang tersebut. Kapasitas Chain Block yang dipakai adalah 20 Ton
untuk setiap Stanchion.
Digunakan untuk pengaman Ramp Door / sebagai pengganti fungsi Chain Block untuk
menahan Ramp Door saat posisi tertutup yaitu sebagai pengaman terhadap hentakan
gelombang agar Ramp Door tidak terbuka. Bentuk dari Wire Rope yang dipakai adalah
Eye to Eye Wire Rope dan memakai Thimble di kedua ujungnya.
3. Stopper.
Digunakan untuk membuat Ramp Door tidak bergerak pada saat posisi tertutup dan
juga sebagai pengaman terhadap hentakan gelombang agar Ramp Door tidak terbuka.
Material : RB. Dia.3" dan PL. t = 25 mm ( lihat gambar detail ).
2 of 11 15/10/2022, 14:02
4. Shacle.
Digunakan untuk sambungan antara Chain Block dengan Hanger, antara Wire Rope
dengan Hanger, antara Eye Pad dengan Wire Rope dan Eye Pad dengan Hook dari
rantai Chain Block.
Kapasitas Segel / Shacle ;
- Untuk sambungan antara Hanger Chain Block dengan Chain Block = 25 Ton
- Untuk sambungan antara Hook rantai Chain Block dengan Eye Pad Ramp Door =
25 Ton.
- Untuk sambungan antara Hanger dengan Safety Wire Rope = 17 Ton.
- Untuk sambungan antara Safety Wire Rope dengan Eye Pad Ramp Door = 17 Ton.
GAMBAR KONSTRUKSI :
Agar dapat lebih mudah memahami konstruksi Ramp Door serta pembuatannya,
dibawah ini dapat dilihat gambar-gambar dari Konstruksi Ramp Door Tongkang.
Pada gambar tampak atas (top view) terlihat penempatan Vehicle's Grip yang letaknya
diatas Retaining Track dengan jarak 3/4 dari lebar Channel. Vehicle's Grip memiliki
panjang 900 mm dan letaknya pada arah lebar ramp door memiliki spasi 2550 mm
atau kurang lebih selebar bentangan roda kendaraan.
Pada gambar Main Frame Top View terlihat Kerangka Utama Melintang terpasang
secara terputus-putus (intercostal) oleh Kerangka Utama Membujur. Bagian plat
penumpu Kerangka Utama Melintang tersambung pada plat penumpu Kerangka
Utama Membujur sedangkan flange dari Kerangka Utama Melintang tersambung
dengan flange Kerangka Utama Membujur.
3 of 11 15/10/2022, 14:02
(intercostal). Kerangka Tambahan Membujur terpasang secara intercostal, kerangka
terputus oleh Kerangka Melintang Utama, bagian atas dari Kerangka Tambahan
Membujur letaknya selevel dengan bagian atas flange Kerangka Utama Melintang.
Pada gambar Main Frame Bottom View terlihat penggunaan dari Diamond Plate yang
letaknya pada setiap sambungan antara Kerangka Utama Membujur dengan Kerangka
Utama Melintang. Diamond Plate ditempatkan dibagian atas flange dari Kerangka
Utama atau pada bagian paling bawah dari Konstruksi Ramp Door.
Pada gambar Ramp Door Side View terlihat posisi pemasangan Eye Pad yang
menempel pada bagian samping dari plat penumpu Kerangka Utama Membujur.
Kemiringan dari Eye Pad diatur sedemikian rupa dengan sudut kemiringan kurang
lebih 30 derajat. Flange bagian atas dari Kerangka Utama Membujur yang dilewati
oleh Eye Pad, dipotong selebar Eye Pad.
Pada gambar Front View terlihat penempatan dari Hanger yang terpasang secara
tegak lurus tepat diatas bagian plat penumpu. Dibagian atas dan bawah Hanger diberi
Bracket sebagai penguatan, Bracket terpasang melintang terhadap Tiang Utama.
Bagian ujung Tiang Penunjang bagian samping yang terhubung dengan Tiang Utama,
plat penumpunya dilas ke plat penumpu Tiang Utama sedangkan flangenya dilas ke
bagian dalam flange dari Tiang Utama.
Pada gambar Side View terlihat bahwa Tiang Utama menembus plat geladak sampai
pada konstruksi internal pada void tank tongkang yang terdapat dibagian bottom,
demikian juga halnya dengan Tiang Penunjang bagian belakang. Engsel juga
terpasang
4 of 11 15/10/2022, 14:02
menembus plat transom bagian depan sampai pada bagian flange dari Tiang Utama.
Dibagian bawah Tiang Utama diberi penguatan berupa plat Bracket yang
menghubungkan antara Tiang Utama dengan Tiang Penunjang bagian belakang.
Hanger dibuat dari plat dengan ketebalan antara 20 mm sampai 25 mm, pada bagian
yang dilubangi diberi penguatan berupa plat doubler yang berbentuk lingkaran dengan
ketebalan 12 mm yang terpasang dikedua sisi Hanger.
Plat Bracket untuk Hanger dibuat dari plat dengan ketebalan 12 mm dan
penempatannya berada dibagian atas dan bawah dari Hanger. Bentuk Plat Bracket
dapat berbentuk menyerupai segi tiga atau setengah lingkaran.
Gambar Detail Stopper menunjukan bahwa ujung-ujung dari Round Bar dihubungkan
dengan plat berbentuk Eye Pad yang dipasang sejajar satu sama lain, untuk
menyesuaikan jarak bukaan plat 60 mm maka sebagian ujung Round Bar dibuat
berterap agar plat berbentuk Eye Pad dapat baik kedudukannya, dibagian atas plat
diberi penguatan berupa plat yang menghubungkan kedua sisi dari Eye Pad dari
Stopper.
5 of 11 15/10/2022, 14:02
Gbr. Detail Stopper.
Stopper terpasang pada Eye Pad dari Tiang Utama dan Eye Pad Ramp Door dengan
menggunakan Pin. Pin dibuat dengan menggunakan Round Bar berdiameter 72 mm
dan panjang 155 mm, pada salah satu bagian ujung Pin harus diberi plat yang
fungsinya sebagai penahan sedangkan pada bagian ujung lainnya dibuatkan lubang
untuk tempat dari Cotter Pin (pasak) yang fungsinya sebagai penahan agar Pin tidak
lepas dari Stopper.
Plat Engsel yang terpasang pada transom dibuat dengan menggunakan plat 20 mm
atau 25 mm, pada bagian yang dilubangi diberi penguatan berupa plat doubler
berbentuk lingkaran berdiameter 150 mm dengan ketebalan 12 mm yang terpasang
dikedua sisi plat Engsel. Untuk memberi kekuatan tambahan, pada bagian
penembusan plat transom diberi plat doubler dengan ketebalan 12 mm, dibeberapa
bagian plat doubler diberi lubang untuk Slot Weld.
Sama seperti plat Engsel yang terpasang pada transom, plat Engsel yang terpasang
pada Ramp Door dibuat dengan menggunakan plat 20 mm atau 25 mm, pada bagian
yang dilubangi diberi penguatan berupa plat doubler berbentuk lingkaran berdiameter
150 mm dengan ketebalan 12 mm yang terpasang dikedua sisi plat Engsel. Plat
Engsel untuk Ramp Door terpasang dibagian depan Ramp Door, plat Engsel
dihubungkan ke Ramp Door dengan cara dilas ke bagian plat penumpu dari Kerangka
Utama Melintang.
6 of 11 15/10/2022, 14:02
Gbr. Detail Hinges at Ramp Door.
Pin untuk Engsel dibuat dengan menggunakan Round Bar berdiameter 72 mm dengan
panjang 207 mm, pada salah satu bagian ujung Pin harus diberi plat yang fungsinya
sebagai penahan sedangkan pada bagian ujung lainnya dibuatkan lubang untuk
tempat dari Cotter Pin (pasak) yang fungsinya sebagai penahan agar Pin tidak lepas
dari Engsel.
Pada saat pembuatan, Ramp Door Tongkang yang sudah jadi di satukan dengan
Tongkang dengan memakai bantuan alat berat (Crane). Plat engsel pada Ramp Door
disatukan / dihubungkan dengan plat engsel pada transom dan dikunci dengan
menggunakan Pin.
Pada gambar posisi Ramp Door saat tertutup, Stopper terhubung pada Hanger dari
Tiang Utama dan Eye Pad dari Ramp Door, Stopper membuat Ramp Door tidak dapat
bergerak sama sekali baik bergerak keatas ataupun kebawah hal ini memberi
keuntungan pada saat terjadi gelombang perairan yang besar. Walaupun memakai
Stopper, pada saat dioperasikan (posisi tertutup) Chains Block dan Safety Wire Rope
harus tetap terpasang.
7 of 11 15/10/2022, 14:02
Untuk membuka / menurunkan Ramp Door dari posisi saat tertutup adalah dengan
cara mengencangkan terlebih dahulu Chains Block, setelah kedua Chains Block
menjadi kencang, lepas Stopper dan Safety Wire Rope dari ikatannya dengan Ramp
Door, Setelah itu baru Ramp Door dapat diturunkan dengan cara mengulur rantai
Chains Block sehingga kendur.
Pada bagian samping Stanchion sebelah luar dapat dibuatkan anak tangga untuk
akses ke bagian atas Stanchion guna perawatan Stanchion dan peralatan Ramp Door.
Anak tangga dibuat dari Besi Kotak atau Square Bar dengan ukuran 3/4" dengan spasi
350 mm.
Pada bagian depan Stanchion sebelah bawah dapat dibuatkan kotak rantai untuk
menampung rantai dari Chain Block yang terurai kebawah agar tidak menjadi kotor.
8 of 11 15/10/2022, 14:02