Anda di halaman 1dari 8

Konstruksi Ramp Door

Tongkang sedikit berbeda


dengan Konstruksi Ramp
Door pada kapal-kapal
penyeberangan atau Kapal
Ferry. Pada Kapal Ferry
Ramp Door dioperasikan
dengan memakai Winch dan
Wire Rope sedangkan pada
KONSTRUKSI RAMP DOOR TONGKANG. Ramp Door Tongkang
menggunakan Manual Chain
Ramp Door Tongkang adalah alat yang digunakan sebagai sarana atau akses untuk Block atau Chain Block yang
naik keatas Tongkang / Barge yang diperuntukan bagi kendaraan untuk kegiatan dioperasikan secara manual
bongkar muat. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai Konstruksi Ramp Door (tampa bantuan penggerak
Tongkang. listrik atau hydraulik).

KONSTRUKSI RAMP DOOR.

1. Konstruksi Ramp Door.


a. Kerangka Utama Membujur ( Longitudinal Main Frame ).
Kerangka Utama Ramp Door yang terpasang membujur sepanjang Ramp
Door. Material : H. Beam 250 x 250 x 9 x 14 mm.

b. Kerangka Utama Melintang ( Transverse Main Frame ).


Kerangka Utama Ramp Door yang terpasang melintang hampir selebar Ramp
Door. Material : H. Beam 250 x 250 x 9 x 14 mm.

c. Kerangka Tambahan Membujur ( Add. Longitudinal Frame


). Kerangka yang terpasang membujur sepanjang Ramp
Door. Material : AB. 120 x 120 x 8 mm.

d. Kerangka Tambahan Melintang ( Add. Transverse Frame ).


Kerangka yang terpasang melintang hampir selebar Ramp
Door. Material : FB. 120 x 12 mm dan RB.Dia.3"

e. Plat Mata (Eye Pad ).


Tempat untuk mengaitkan Shacle untuk Hook, Shacle untuk Wire Rope dan
Stopper. Material : PL. t = 25 mm.

f. Plat Lutut dan Plat Berlian ( Bracket and Diamond Plate ).


Material : PL. 300 x 300 x 10 mm. ( above ) dan PL.850 x 850 x 10 mm ( below ).

g. Penahan Jalur Kendaraan ( Retaining Track ).


Bagian Ramp Door yang bersentuhan langsung dengan roda
kendaraan. Material : Channel 180 x 75 x 7 mm.

h. Grip Kendaraan ( Vehicle's Grip ).


Fungsinya agar roda kendaraan dapat lebih mudah menapak diatas Ramp
Door. Material : Deformed Bar Dia.22 x 900 mm.

1 of 11 15/10/2022, 14:02
2. Konstruksi Tiang Penyangga Ramp Door.

a. Tiang Utama Ramp Door ( Ramp Door Stanchion ).


Tiang tempat mengaitkan alat angkat Ramp Door dan pengamannya.
Konstruksinya terpasang menembus Plat Deck kearah bawah sampai pada
Girder. Material : H. Beam 350 x 350 x 12 x 19.

b. Tiang Penunjang (Support Stanchion ).


Tiang penunjang yang memberikan kekuatan tambahan pada tiang utama
Ramp Door.
Konstruksinya terpasang menembus Plat Deck kearah bawah sampai pada
Girder. Material : H. Beam 350 x 350 x 12 x 19.

c. Plat Gantungan ( Hanger ).


Tempat untuk menggantungkan Shacle untuk Chain Block, Shacle untuk Wire
Rope dan Stopper.
Material : PL. t = 25 mm ( lihat gambar detail ).

d. Plat Lutut Hanger ( Bracket ).


Material : PL. t = 12 mm ( lihat gambar detail ).

e. Tangga ( Stair ).
Untuk akses perawatan tiang Ramp Door dan peralatannya.

3. Engsel / Hinges.

a. Plat Engsel pada Ramp Door.


Tempat pusat gerakan Ramp
Door.
Material : PL. t = 25 mm dan PL. t = 12 mm ( lihat gambar detail ).

b. Plat Engsel pada Transom.


Tempat koneksi Plat Engsel Ramp Door pada Tongkang / pasangan dari
engsel Ramp Door.
Material : PL. t = 25 mm dan PL. t = 12 mm ( lihat gambar detail ).

c. Poros Engsel ( Pin ).


Material : Round Bar ( lihat gambar detail ).

PERALATAN RAMP DOOR :

1. Chains Block (Manual).

Digunakan untuk mengoperasikan Ramp Door ( Buka dan Tutup ) secara manual.
Pengoperasian Ramp Door biasanya dilakukan oleh ABK kapal Tug Boat yang
menarik Tongkang tersebut. Kapasitas Chain Block yang dipakai adalah 20 Ton
untuk setiap Stanchion.

2. Safety Wire Rope.

Digunakan untuk pengaman Ramp Door / sebagai pengganti fungsi Chain Block untuk
menahan Ramp Door saat posisi tertutup yaitu sebagai pengaman terhadap hentakan
gelombang agar Ramp Door tidak terbuka. Bentuk dari Wire Rope yang dipakai adalah
Eye to Eye Wire Rope dan memakai Thimble di kedua ujungnya.

3. Stopper.

Digunakan untuk membuat Ramp Door tidak bergerak pada saat posisi tertutup dan
juga sebagai pengaman terhadap hentakan gelombang agar Ramp Door tidak terbuka.
Material : RB. Dia.3" dan PL. t = 25 mm ( lihat gambar detail ).

2 of 11 15/10/2022, 14:02
4. Shacle.

Digunakan untuk sambungan antara Chain Block dengan Hanger, antara Wire Rope
dengan Hanger, antara Eye Pad dengan Wire Rope dan Eye Pad dengan Hook dari
rantai Chain Block.
Kapasitas Segel / Shacle ;
- Untuk sambungan antara Hanger Chain Block dengan Chain Block = 25 Ton
- Untuk sambungan antara Hook rantai Chain Block dengan Eye Pad Ramp Door =
25 Ton.
- Untuk sambungan antara Hanger dengan Safety Wire Rope = 17 Ton.
- Untuk sambungan antara Safety Wire Rope dengan Eye Pad Ramp Door = 17 Ton.

GAMBAR KONSTRUKSI :

Agar dapat lebih mudah memahami konstruksi Ramp Door serta pembuatannya,
dibawah ini dapat dilihat gambar-gambar dari Konstruksi Ramp Door Tongkang.

1. Gambar Konstruksi Ramp Door.

Pada gambar tampak atas (top view) terlihat penempatan Vehicle's Grip yang letaknya
diatas Retaining Track dengan jarak 3/4 dari lebar Channel. Vehicle's Grip memiliki
panjang 900 mm dan letaknya pada arah lebar ramp door memiliki spasi 2550 mm
atau kurang lebih selebar bentangan roda kendaraan.

Gbr. Ramp Door - Top View.

Pada gambar Main Frame Top View terlihat Kerangka Utama Melintang terpasang
secara terputus-putus (intercostal) oleh Kerangka Utama Membujur. Bagian plat
penumpu Kerangka Utama Melintang tersambung pada plat penumpu Kerangka
Utama Membujur sedangkan flange dari Kerangka Utama Melintang tersambung
dengan flange Kerangka Utama Membujur.

Gbr. Main Frame - Top View.

Kerangka Tambahan Melintang juga terpasang dengan cara terputus-putus

3 of 11 15/10/2022, 14:02
(intercostal). Kerangka Tambahan Membujur terpasang secara intercostal, kerangka
terputus oleh Kerangka Melintang Utama, bagian atas dari Kerangka Tambahan
Membujur letaknya selevel dengan bagian atas flange Kerangka Utama Melintang.

Pada gambar Main Frame Bottom View terlihat penggunaan dari Diamond Plate yang
letaknya pada setiap sambungan antara Kerangka Utama Membujur dengan Kerangka
Utama Melintang. Diamond Plate ditempatkan dibagian atas flange dari Kerangka
Utama atau pada bagian paling bawah dari Konstruksi Ramp Door.

Gbr. Main Frame - Bottom View.

Pada gambar Ramp Door Side View terlihat posisi pemasangan Eye Pad yang
menempel pada bagian samping dari plat penumpu Kerangka Utama Membujur.
Kemiringan dari Eye Pad diatur sedemikian rupa dengan sudut kemiringan kurang
lebih 30 derajat. Flange bagian atas dari Kerangka Utama Membujur yang dilewati
oleh Eye Pad, dipotong selebar Eye Pad.

Gbr. Ramp Door - Side View.

2. Gambar Konstruksi Stanchion.

Pada gambar Front View terlihat penempatan dari Hanger yang terpasang secara
tegak lurus tepat diatas bagian plat penumpu. Dibagian atas dan bawah Hanger diberi
Bracket sebagai penguatan, Bracket terpasang melintang terhadap Tiang Utama.
Bagian ujung Tiang Penunjang bagian samping yang terhubung dengan Tiang Utama,
plat penumpunya dilas ke plat penumpu Tiang Utama sedangkan flangenya dilas ke
bagian dalam flange dari Tiang Utama.

Gbr. Ramp Door Stanchion - Front View.

Pada gambar Side View terlihat bahwa Tiang Utama menembus plat geladak sampai
pada konstruksi internal pada void tank tongkang yang terdapat dibagian bottom,
demikian juga halnya dengan Tiang Penunjang bagian belakang. Engsel juga
terpasang

4 of 11 15/10/2022, 14:02
menembus plat transom bagian depan sampai pada bagian flange dari Tiang Utama.
Dibagian bawah Tiang Utama diberi penguatan berupa plat Bracket yang
menghubungkan antara Tiang Utama dengan Tiang Penunjang bagian belakang.

Gbr. Ramp Door Stanchion - Side View.

Hanger dibuat dari plat dengan ketebalan antara 20 mm sampai 25 mm, pada bagian
yang dilubangi diberi penguatan berupa plat doubler yang berbentuk lingkaran dengan
ketebalan 12 mm yang terpasang dikedua sisi Hanger.

Gbr. Detail Hanger / Pad.

Plat Bracket untuk Hanger dibuat dari plat dengan ketebalan 12 mm dan
penempatannya berada dibagian atas dan bawah dari Hanger. Bentuk Plat Bracket
dapat berbentuk menyerupai segi tiga atau setengah lingkaran.

Gambar Detail Stopper menunjukan bahwa ujung-ujung dari Round Bar dihubungkan
dengan plat berbentuk Eye Pad yang dipasang sejajar satu sama lain, untuk
menyesuaikan jarak bukaan plat 60 mm maka sebagian ujung Round Bar dibuat
berterap agar plat berbentuk Eye Pad dapat baik kedudukannya, dibagian atas plat
diberi penguatan berupa plat yang menghubungkan kedua sisi dari Eye Pad dari
Stopper.

5 of 11 15/10/2022, 14:02
Gbr. Detail Stopper.

Stopper terpasang pada Eye Pad dari Tiang Utama dan Eye Pad Ramp Door dengan
menggunakan Pin. Pin dibuat dengan menggunakan Round Bar berdiameter 72 mm
dan panjang 155 mm, pada salah satu bagian ujung Pin harus diberi plat yang
fungsinya sebagai penahan sedangkan pada bagian ujung lainnya dibuatkan lubang
untuk tempat dari Cotter Pin (pasak) yang fungsinya sebagai penahan agar Pin tidak
lepas dari Stopper.

Gbr. Detail Stopper's Pin.

3. Gambar Engsel / Hinges.

Plat Engsel yang terpasang pada transom dibuat dengan menggunakan plat 20 mm
atau 25 mm, pada bagian yang dilubangi diberi penguatan berupa plat doubler
berbentuk lingkaran berdiameter 150 mm dengan ketebalan 12 mm yang terpasang
dikedua sisi plat Engsel. Untuk memberi kekuatan tambahan, pada bagian
penembusan plat transom diberi plat doubler dengan ketebalan 12 mm, dibeberapa
bagian plat doubler diberi lubang untuk Slot Weld.

Gbr. Detail Hinges at Transom.

Sama seperti plat Engsel yang terpasang pada transom, plat Engsel yang terpasang
pada Ramp Door dibuat dengan menggunakan plat 20 mm atau 25 mm, pada bagian
yang dilubangi diberi penguatan berupa plat doubler berbentuk lingkaran berdiameter
150 mm dengan ketebalan 12 mm yang terpasang dikedua sisi plat Engsel. Plat
Engsel untuk Ramp Door terpasang dibagian depan Ramp Door, plat Engsel
dihubungkan ke Ramp Door dengan cara dilas ke bagian plat penumpu dari Kerangka
Utama Melintang.

6 of 11 15/10/2022, 14:02
Gbr. Detail Hinges at Ramp Door.

Pin untuk Engsel dibuat dengan menggunakan Round Bar berdiameter 72 mm dengan
panjang 207 mm, pada salah satu bagian ujung Pin harus diberi plat yang fungsinya
sebagai penahan sedangkan pada bagian ujung lainnya dibuatkan lubang untuk
tempat dari Cotter Pin (pasak) yang fungsinya sebagai penahan agar Pin tidak lepas
dari Engsel.

Gbr. Detail Hinge's Pin.

4. Gambar Posisi Ramp Door ( tertutup dan terbuka).

Pada saat pembuatan, Ramp Door Tongkang yang sudah jadi di satukan dengan
Tongkang dengan memakai bantuan alat berat (Crane). Plat engsel pada Ramp Door
disatukan / dihubungkan dengan plat engsel pada transom dan dikunci dengan
menggunakan Pin.

Pada gambar posisi Ramp Door saat tertutup, Stopper terhubung pada Hanger dari
Tiang Utama dan Eye Pad dari Ramp Door, Stopper membuat Ramp Door tidak dapat
bergerak sama sekali baik bergerak keatas ataupun kebawah hal ini memberi
keuntungan pada saat terjadi gelombang perairan yang besar. Walaupun memakai
Stopper, pada saat dioperasikan (posisi tertutup) Chains Block dan Safety Wire Rope
harus tetap terpasang.

Gbr. Ramp Door - Closed Position.

7 of 11 15/10/2022, 14:02
Untuk membuka / menurunkan Ramp Door dari posisi saat tertutup adalah dengan
cara mengencangkan terlebih dahulu Chains Block, setelah kedua Chains Block
menjadi kencang, lepas Stopper dan Safety Wire Rope dari ikatannya dengan Ramp
Door, Setelah itu baru Ramp Door dapat diturunkan dengan cara mengulur rantai
Chains Block sehingga kendur.

Gbr. Ramp Door - Open Position.

Pada bagian samping Stanchion sebelah luar dapat dibuatkan anak tangga untuk
akses ke bagian atas Stanchion guna perawatan Stanchion dan peralatan Ramp Door.
Anak tangga dibuat dari Besi Kotak atau Square Bar dengan ukuran 3/4" dengan spasi
350 mm.
Pada bagian depan Stanchion sebelah bawah dapat dibuatkan kotak rantai untuk
menampung rantai dari Chain Block yang terurai kebawah agar tidak menjadi kotor.

8 of 11 15/10/2022, 14:02

Anda mungkin juga menyukai