Anda di halaman 1dari 8

WARNING

 Turn lights off before stopping or starting Engine to avoid Generator damage.

PERHATIAN
 Matikan terlebih dahulu semua lampu sebelum mematikan Engine untuk
menghindari kerusakan pada Generator.

CAUTION
 Seal for glass light should seat and seal properly to the groove and the glass.
If not properly it can cause light blow up and broken the glass.

 Avoid from making fingerprints to the Metal Halide Bulb, It will cause
premature bulb failure. Always handling the bulb only using clean cotton
gloves.

PERHATIAN
 Seal untuk kaca lampu harus duduk dan menyekat dengan baik ke alur seal
dan juga ke kaca. Ini untuk mengindari lampu meledak dan memecahkan
kaca.

 Hindari menyentuh tabung lampu Metal Halide secara langsung dengan


tangan karena akan memperpendek umur lampu. Gunakan selalu sarung
tangan katun yang bersih untuk memegang.

WARNING WARNING
VOLTAGE 240 Volt HIGH VOLTAGE
50 HERTZ
590 Volt
1 PHASE

15
PERINGATAN
Engine yang tidak stabil akan membuat Generator beroperasi pada tegangan
rendah, hingga mengakibatkan timbulnya arus yang besar yang dapat
menghanguskan Generator ( A. V. R ) atau Lampu.
Jangan biarkan Tower Lamp kehabisan bahan bakar dan dijaga Penyaring udara
tetap bersih untuk menghindari engine mati.
Penghentian yang perlahan-lahan akan menghasilkan panas lebih pada tiap-tiap
komponen listrik.

BAHAYA
 Perhatian !!!. Jangan menarik Vertical lock terlebih dahulu pada saat akan
menurunkan tower. Vertical lock hanya dibuka pada saat tower sudah turun
maksimum dan akan menidurkan tower ke rest tower.

 Pastikan posisi Telescopic lock pin dalam kondisi bebas atau tidak
menghambat turunnya Center dan Inner tower pada saat menurunkan
Tower.

 Pastikan Telescopic lock pin sudah mengunci Center dan Inner tower pada
saat akan menidurkan Tower ke Tower rest.

WARNING WARNING
VOLTAGE 240 Volt HIGH VOLTAGE
50 HERTZ
590 Volt
1 PHASE

16
PERINGATAN
Lampu Merkuri yang digunakan pada unit Tower Lamp memiliki tingkat
sensitivitas yang tinggi terhadap kelembaban udara sekitar.

Perhatian khusus perlu dilakukan untuk hal-hal berikut :

- Pengiriman yang dilakukan lewat laut, harus diperhatikan tingkat kelembaban


didalam box dan lingkungan sekitar.
Penggunaan Silica Gel sebagai penyerap kelembaban sangat dianjurkan.
Apabila memungkinkan , Lampu Merkuri dikirim secara terpisah dari unit Tower
Light dengan memberikan packing khusus yang dapat mengurangi
kelembaban.

- Penyimpanan stock Lampu, perhatikan kelembaban dilokasi penyimpanan,


diharapkan tidak menyimpan dilokasi yang basah atau terkena hujan.

16
Mobile Lighting Tower Specification

Description LS3-4500 LS4-6000 LS3-6000


1 Engine
Make/Model Kubota/D905-BG Kubota/V1305-BG Kubota/V1305-BG
Cooling Water
Kw(Hp) at Continuous 6.6 (8.8) 9.6 (12.9) 9.6 (12.9)
Revolution(Rpm) 1,500
Fuel Capacity (Liter) 105
Run Time W/4 x 1500 Watt 50 Hours 40 Hours 40 Hours
Number of Cylinders 3 4 4
Displacement liter (cu, in) 0.898 (54.8) 1.335 (81.47) 1.335 (81.47)
Engine Shutdow n protection High w ater temperature
Low oil pressure
( Charging Lamp indicator )
Exhaust gas emissions US EPA ,EURO EC ,Japan MOC

2 Generator
Make/Model ( Stamford / BCI 164 BI ) / ( Stamford / BCI 164 DI ) /
( Leroy Somer LSA 37 M5 ) / ( Leroy Somer LSA 37 M6 ) /
Marelli Motori M8B-160-SA4 Marelli Motori M8B-160-SB4
Output 6 KVA / 7.5 KVA 9 KVA / 9 KVA 12 KVA / 13 KVA
Frequency 50 HZ, 240 V, Single Phase
Insulation Class H-Rise (125 C)
Type of Bearing/Brush Single/Brushless

3 Lighting
Brand Sylvania
Type of Lamp Metal Halide, Double Ended
Lamp No. 3 x 1500 Watt 4 x 1500 Watt 3 x 2000 Watt
Housing Material Aluminum Reflector Housing
Output 450,000 Lumens/Total 580,000 Lumens/Total
NEMA 6
4-5 Acres at an Average 25 Lux 5-7 Acres at an Average 25 Lux 5-7 Acres at an Average 25 Lux

4 Mast Tower
Type 2-Section Telescoping mast 9 M 3-Section Telescoping mast 9 M
Total Height 9M, Can be Rotated 180 Degrees 9M, Can be Rotated 350 Degrees
Operate for Extends Hands operated winches with patented
automatic safety brake
Traveling Retracts and Stows Horizontally for travel
Patented system ensures tower is locked
into position to prevent during travel
Outriggers With the outriggers extended
and all jack down

* Option 3-Section Telescoping Mast 9 M 2-Section Telescoping Mast 9 M


can be rotated 350 degrees can be rotated 180 degrees

5 Trailer/Cabin
Wheel and Rim 165/80-13" 195/70-15" 195/70-15"
Towing Type Ring Hitch
Cabin With 2 Door Access for easy Maintenance
With Hanger for Handling
Detachable

6 Electric - shutdown protection

17
Petunjuk Pengoperasian

Telescopic Lock Pin Rest Tower Pin


Boom Cylinder

Control Lever

Hydraulic Switch

Petunjuk untuk memindahkan Unit Towerlamp

1. Pastikan Tower sudah di turunkan sempurna (duduk di Rest Tower) dan semua Locking pin
dalam posisi mengunci Tower.
2. Semua Lampu menghadap ke bawah.
3. Jika akan memindahkan Tower dengan Mobil Crane Pastikan kekuatan seling lebih dari 2
Ton dan Coupler di lock ke Mobil Crane.
4. Jika akan menarik Tower Lamp, jaga kecepatan jangan terlalu berlebihan karena berat
Tower Lamp akan mengakibatkan kendaraan penarik kehilangan kontrol.

Petunjuk Sebelum Menaikkan Tower.

1. Ratakan posisi unit dengan mengatur ketinggian ke tiga Outriger.


2. Pastikan semua baut lampu dalam kondisi kencang.

Petunjuk Untuk Menaikkan Tower.

1. Pastikan Petunjuk Sebelum Menaikkan Tower sudah terpenuhi semua.


2. Tarik keluar Pin di Rest Tower.
3. Pastikan Telescopic lock pin pada posisi masuk kedalam.( Mengunci Center dan Inner
Tower)
4. Lepas Pin di Vertical lock pin shg Vertical lock pin dalam kondisi masuk kedalam.
5. Untuk menaikkan Boom, tekan dan tahan Hydraulic Switch kemudian arahkan Control Lever
Boom ke posisi Up sampai vertical lock pin mengunci Boom Cylinder secara otomatis.
6. Lepas Pin di Telescopic lock pin dan tarik keluar Telescopic lock pin sehingga Center dan
Inner Tower bebas untuk bergerak naik, kemudian masukkan kembali Pin di lubang kedua.
7. Untuk menaikkan Scope, tekan dan tahan Hydraulic Switch kemudian arahakan Control
Lever Scoope ke posisi Up sampai Scope Cylinder pada posisi maksimal.
8. Kendorkan T-Bolt di Boom Cylinder untuk memutar Tower ke posisi yang diinginkan dan
kemudian kencangkan kembali.

Petunjuk Untuk Mengarahkan Lampu (Tilt).

1. Tekan dan Tahan Hydraulic Switch kemudian arahkan Control Lever ke posisi Up sampai
posisi lampu sudah sesuai yang diinginkan, kemudian lepas Hydraulic Switch. Demikian juga
untuk proses penurunan Lampu.

18
Petunjuk Pengoperasian
Petunjuk Untuk Menghidupkan Tower Lamp.

1. Perhatian : Pastikan posisi MCCB, ke Empat MCB dan Saklar ke Empat Lampu pada posisi
“OFF”
2. Pastikan Tombol Emergency pada posisi “ON” dengan memutarnya ke kanan.
3. Check Oli mesin, Solar, dan Air Radiator. Jika Tangki solar kosong, perlu dilakukan
pembuangan angin di FIP setelah mengisi tangki.
4. Putar Starting switch ke posisi “I” dan kondisi berikut harus terpenuhi secara berurutan :

• Indikator Glow Plug dan Battery akan menyala secara bersamaan.


• Lampu Glow plug akan menyala warna orange selama lebih kurang 6 – 8 detik dan
sesudah itu akan berubah ke warna hijau.
• Pada posisi ini operator diberikan kesempatan lebih kurang 10 detik untuk
menghidupkan engine dengan memutar kunci starter ke posisi “II”.
• Jika kita tidak memutar kunci starter ke posisi “II” maka Indikator Oil pressure akan
menyala dan indikator Glow plug mati. Pada posisi ini Engine tidak bisa dihidupkan.
• Jika Engine sudah hidup, Indikator lampu Glow plug akan tetap nyala dengan warna
hijau. Ini menunjukkan bahwa sistem dalam kondisi Normal.
• Beri kesempatan ke Engine untuk mencapai kestabilan.
• Naikkan MCCB
• Naikkan ke Empat MCB
• Naikkan ke Empat Saklar lampu

Petunjuk Untuk Mematikan Tower Lamp.

1. Turunkan ke empat Saklar lampu.


2. Turunkan ke empat MCB.
3. Putar kunci starter ke kiri untuk mematikan Engine.
4. Engine akan bisa dihidupkan lagi setelah 10 detik (Sesudah Solenoid FIP kembali ke posisi
Normal)

Petunjuk Untuk Menurunkan Tower.

1. Kendorkan T-Bolt dan putar Boom Cylinder sampai kedua Tanda Panah atas bawah bertemu.
Kencangkan kembali T-Bolt.
2. Pastikan Pin pengunci Telescopic lock pin lepas (tidak dimasukkan kedalam lubang).
3. Perhatian!!, Jangan menarik Vertical lock pin pada saat akan menurunkan Tower dari atas ke
bawah. Pastikan bahwa Vertical lock pin masih tetap mengunci Boom Cylinder pada saat
menurunkan Tower. Vertical lock pin hanya boleh dilepas/ditarik pada saat akan menidurkan
Tower yaitu nanti pada langkah ke-7.
4. Putar Handle ke Kiri dan Tower akan bergerak Turun.
5. Pastikan Telescopic lock pin mengunci secara otomatis ke Center dan Inner tower secara
berurutan pada saat handle diputar kekiri.
6. Setelah Telescopic lock pin mengunci Center dan Inner Tower, masukkan kembali pin
pengunci Telescopic lock pin.
7. Lepas Pin di Vertical lock pin dan tarik keluar Vertical lock pin, kemudian teruskan putaran
handle ke kiri dan Tower akan bergerak dari vertikal ke horisontal sampai Tower duduk di
Rest Tower.
8. Masukkan kembali Pin di Rest Tower.

PERHATIAN !

Selama proses menurunkan telescopic maupun boom dari posisi tegak (vertical) ke posisi roboh
(horisontal), pastikan bahwa handle diputar secara perlahan-lahan dan kondisi sling harus selalu
tegang (tidak boleh kendur)
19
OMM GENERATOR
PT UNITED TRACTORS PANDU ENGINEERING
HEAVY TRANSPORTATION EQUIPMENT & ATTACHMENT

Head Office:
Jl. Raya Bekasi Km 22, PO. Box 3238 Jakarta 13910, Indonesia
Phones: (021) 4600759, 4605946 ext. 1145 or 1160
Facs: (021) 4619679

Plant:
Jl. Jababeka XI, Blok H30-40
Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
Phones: (021) 8935016, 8935017, 8935018, 8936353 ext 123
Facs: (021) 8934772

Anda mungkin juga menyukai