Anda di halaman 1dari 5

Nama anggota :

1. Abdul Kholik
2. Muhammad Reza Fahrezi

PEMBULUH DARAH BALIK (VENA)

SUMMARY
 Pembuluh balik atau Vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung.
 Darahnya banyak mengandung karbon dioksida.
 Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. Jika diraba, denyut jantungnya tidak
terasa.
 Pembulu vena mempunyai katub sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar
darah tetap mengalir satu arah. Dengan adanya katub tersebut, aliran darah tetap
mengalir menuju jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes
pembuluh darah ini masuk ke jantung melalui serambi kanan. Setelah terjadi
pertukaran gas di paru-paru, darah mengalir ke jantung lagi melalui vena paru-paru.
 Pembuluh vena ini membawa darah yang kaya oksigen. Jadi, darah dalam semua
pembuluh vena banyak mengandung karbon dioksida keculai vena pulmonalis.
 Salah satu penyakit yang menyerang pembuluh balik adalah Varises.
PEMBULUH DARAH BALIK (VENA) Adalah pembuluh darah yang membawa darah
kembali ke jantung struktur dari dalam ke luar :
 Katup
 Endotelium
 Membran basal
 Jaringan otot polos
 Jaringan Konektif

PEMBULUH VENA
STRUKTUR KATUP VENA
Berbentuk lipatan setengah bulan
Terbuat dari lapisan vena(Endothelium)
Lipatan dengan yang lain saling berhadapan, pinggiran yang bebas menghadap
ke arah dan mengalir
Jika vena mengembug karena penuh dengan darah maka vena tersebut seolah-
olah diikat beberapa tempat

DINDING VENA
Memiliki 3 lapisan sama seperti arteri
Bedanya: Lapisan tengan serabut, otot lebih tipis sehingga kurang kuat,Lebih
mudah kempes dan kurang elastis
Punya katup, oleh karena dalam vena berlawanan dengan gaya gravitasi
sehingga darah dapat mengalir ke jantung tanpa jatuh kembali ke arah
sebaliknya

LETAK DARAH VENA


 Mengikuti arteri
 Letak Superficial ( Subcutan )
 Pengambilan darah Vena : Vena Mediana Cubiti
 Letak Profunsa ( Diantara oto )

VENA
 Berfungsi sebagai reservoir darah(pembuluh kapasitans) dan jalan untuk
kembali ke jantung
 Kapasitas Vena bergantung pada distensibilitas dinding vena dan semua
pengaruh tekanan eksternal yg memeras Vena.
 Tekanan Vena : biasanya sangat rendah; di vena ccava hanya 4-5 mmHg
 Vena memiliki katup yang memungkinkan aliran darah hanya 1 arah menuju
jantung
PEMBULUH VENA
Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenali. Dinding pembuluh lebih tipis
dan tidak elastis. Tekanan pembuluh lebih lemah di bandingkan pembuluh nadi. Terdapat
katup yang berbentuk seperti bulan sabit (valvula semi lunaris) dan menjaga agar darah tak
berbalik arah. Terdiri dari :
 Vena cava superior yang bertugas membawa darah dari bagian ataU tubuh menuju serambi
kanan jantung.
 Vena cava inferior yang bertugas membawa darah dari bagian bawah tubuh ke serambi
kanan jantung.
 Vena cava pulmonalis yang bertugas membawa darah dari paru-paru ke serambi kiri
jantung

SISTEM LIMFATIK
Perlu Anda ketahui bahwa sistem limfatik tersusun atas berbagai organ-organ dalam tubuh, di
antaranya adalah:
1. Getah bening
Getah bening atau cairan limfatik adalah cairan ekstra yang mengalir dari sel dan jaringan.
Akan tetapi, tidak terserap kembali ke dalam kapiler. Cairan ini juga berfungsi untuk
mengangkut sel darah putih (limfosit) yang bekerja melawan infeksi.

2. Kelenjar getah bening


Kelenjar getah bening (lymph nodes) adalah kelenjar yang memantau dan membersihkan
getah bening saat menyaringnya. Kelenjar ini menyaring sel-sel rusak serta sel kanker.

Beberapa lokasi kelenjar getah bening adalah di area ketiak, selangkangan, dan juga leher.
Kelenjar ini pun terhubung dengan area lainnya melalui pembuluh limfatik.

3. Pembuluh limfatik
Ini adalah jaringan kapiler dan jaringan tabung besar yang berada si seluruh tubuh. Organ
limfatik ini berperan untuk mengangkut getah bening dari jaringan.

Pembuluh limfatik bekerja di bawah tekanan yang sangat rendah. Ada pula serangkaian katup
untuk menjaga agar cairan tetap bergerak satu arah.
4. Limpa
Limpa adalah organ terbesar dalam sistem limfatik, berada di sisi kiri bawah tulang rusuk
atau berada di atas perut. Fungsinya adalah untuk menyaring dan menyimpan darah.

Selain itu, limpa juga berfungsi menghasilkan sel darah putih untuk melawan infeksi atau
penyakit.

5. Timus
Kelenjar timus sebagai bagian dari organ sistem limfatik dan kelenjar endokrin, letaknya
berada di bekalang tulang dada. Fungsinya adalah untuk mematangkan jenis sel darah putih
tertentu, sehingga melawan organisme asing.

Selain itu, kelenjar timus juga sudah mulai mengembangkan sistem kekebalan tubuh dari
sebelum lahir hingga masa perkembangan anak.

6. Sumsum tulang belakang


Sumsum tulang belakang adalah jaringan lunak yang kenyal, letaknya berada di tengah tulang
tertentu. Sebagai contoh, tulang pinggul dan tulang dada.

Sebenarnya, sumsum tulang bukanlah jaringan limfatik. Akan tetapi, bisa dianggap menjadi
bagian sistem limfatik karena di sinilah limfosit sel B dari sistem kekebalan menjadi matang.

7. Tonsil
Tonsil atau amandel adalah bagian dari organ sistem limfatik yang berukuran kecil dan
terletak di belakang tenggorokan. Sebagai salah satu pertahanan tubuh, fungsi tonsil yang
utama adalah memerangi infeksi.

Ini karena tonsil dapat menghasilkan sel darah putih, antibodi, serta mampu menyaring virus
dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Organ ini juga berfungsi mencegah masuknya benda
asing yang mungkin terhirup atau pun tertelan, sebelum masuk ke dalam paru-paru.
Sumber : https://www.sehatq.com/artikel/mengenal-sistem-limfatik-dan-fungsi-masing-
masingnya
CONTOH PENYAKIT PEMBULUH DARAH VENA:
1. Hypertensif with heart failure ( i 13. 2 ) = Bilik kanan jantung kesulitan memopa
darah ke paru-paru.
2. Thrombosis deep vein ( i 82. 9 ) = Pergumpalan darah yang terjadi didalam pembuluh
darah vena bagian dalam
3. Arteriosclerosis caratoid artery ( i 65. 2 ) = Penumpukan plak di arteri yang
mengalirkan darah ke otak.
4. Ischemia( iskemia ) ( i 99. X) = kekurangan aliran darah ke jaringan atau organ tubuh
akibat gangguan di pembuluh darah.

Anda mungkin juga menyukai