ANGGARAN DASAR

LEMBAGA PELESTARI MANGGROVE (LPM)

BAB I
NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN DAN WAKTU
Pasal 1
Nama Organisasi
Lembaga Pelestari Manggrove (LPM)  yang didirikan di kota Langsa pada tanggal 1 Januari
2019

Pasal 2
Tempat dan Kedudukan
Pengurus Lembaga Pelestari Manggrove (LPM)  sekretariat ini beralamat di
Jln.........................................

Pasal 3
Waktu
Masa berlaku Lembaga Pelestari Manggrove (LPM)  ini tidak terbatas dan sesuai dengan izin
legalitas notaris……………………………………………………………Ijin operasional pada Dinas
Kesejahteraan Sosial / Bakesbanglinmas Langsa

BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 4
Lembaga Pelestari Manggrove (LPM) berasaskan kekeluargaan, berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945

Pasal 5
Lembaga Pelestari Manggrove (LPM) mempunyai tujuan menghimpun potensi yang ada
bersama-sama mengupayakan Peletarian Kawasan Hutan Manggrove untuk terus terjaga
dan terawat serta menunjang program Pemerintah dalam pemberdayaan Eko Wisata
Manggrove dan Peningkatan Perekonomian Masyarakat di wilayah Hutan Manggrove.

BAB III
BENTUK DAN SIFAT
Pasal 6
Lembaga Pelestari Manggrove (LPM). berbentuk kumpulan dan Lembaga yang terdiri dari
elemen-elemen masyarakat yang peduli terhadap Pelestarian Hutan mangggrove :
 Menjaga Kelestarian Hutan Manggrove
 Meningkatkan sistem pengembangan dan Perluasan Wilayah – Wilayah dengan yang
berpotensi dilakukan penanaman Manggrove .
 Berfungsi untuk Menjaga Pembalakan Liar dari seluruh wilayaha kawasan manggrove.
 Menigkatan Perekonomian Masyarakat sekitar hutang Manggrove dalam Hal
Pengolahan Produksi Manggrove menjadi Bahan bernilai Ekonomis.
 Pasal 7
Lembaga Pelestari Manggrove (LPM)   bersifat non-politik dan dengan tujuan Pokok
Menjaga, dan Mengembangkan Kelsetarian Hutan Manggrove.

BAB IV
KOMPONEN LEMBAGA
Pasal 9
Keanggotaan Lembaga Pelestari Manggrove (LPM)I terdiri Relawan yang peduli terhadap
Manggrove yang terdiri dari :
- Pengurus Pusat
- Anggota
Keanggotaan, bersifat permanen/tetap selama masih aktif.

Pasal 10
a. Setiap anggota mempunyai Hak dan kewajiban mentaati Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan peraturan tentang lembaga swadaya
masyarakat  Lembaga Pelestari Manggrove (LPM)
b. Memelihara solidaritas dan Kerjasama antar anggota.

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 11
Sruktur Lembaga Pelestari Manggrove (LPM) sebagai berikut :
a. Pelindung           
b. Pengurus Harian
 Ketua                    
 Sekretaris              
 Bendahara             
 Divisi – Divisi :
Kelembagaan dan Kerjasama
Pengembangan SDM dan Generasi Muda Pencinta Manggrove(GMPM)
Produktifitas Ekonomi Manggrove              
Satgas Kelestarian Manggrove            

                               

Pasal 12
Periode Masa Bakti Kepengurusan
Periode masa bakti kepengurusan Lembaga Pelestari Manggrove (LPM)  adalah 5 (lima)
tahun.
 BAB VI
PERBENDAHARAAN

Pasal 13
Tata Kelola Keuangan

Keuangan Lembaga diperoleh dari;

a. Iuran anggota
b. Donasi dan Dukungan yang tidak mengikat ;, APBD, sumbangan masyarakat
dan lainnya
c. Usaha-usaha yang diperoleh secara dari pengelolaan Produksi Manggrove
menjadi barang bernilai Ekonomis

Pasal 14
1. Laporan Keuangan akan di Sampaikan setiap proses Periode Berakhir.
2. Rapat Pertannggungjawaban Keuangan secara Internal dilakuukan setiap
6(enam) bulan sekali.

BAB VII
KEANGGOTAAN

Anggota lembaga Pelestari Manggrove (LPM) . terdiri dari:

1. Anggota biasa yaitu Anggota aktif di lembaga yang mendaftarkan diri di Lembaga, dan
mempunyai Hak dan Kewajiban.
2. Anggota Kehormatan yaitu anggota yang terdaftar yang dianggap oleh pengurus
memiliki kontribusi dan dukungan secara rutin didalam peaksanaan program dan
kegiatann dilembaga.

3. Anggota Remaja, Yaitu Anggota yang ber Usia 9 – 17 Tahun atau siswa ditingkat SD,
SMP dan SMA yang tergabung didalam Gerakan Muda Pencinta Manggrove (GMPM).

BAB VIII
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 15
1. Musyawarah merupakan hukum tertinggi dalam pengambilan keputusan terkait
Memilih, Mengangkaat dan Memutuskkan Kepengurusan.
2. Rapat Anggota terdiri dari :
- Rapat Perencanaan Program Kerja
- Rapat Rutin
- Rapat isidentil
3. Dalam Hal Keputusan Musyawarah dan Rapat, dianggap Sah apabila dihadiri oleh
50% plus 1 dari Jumlah Anggota.
4. Tiap anggota Biasa 1 Hak Memiliki Hak Suara
5. Hak suara anggota tidak dapat diwakilkan
6. Keputusan dianggap sah apabila dihadiri 50% plus 1 dari jumlah anggota.
7. Keputusan diambil dengan musyawarah mufakat dan/atau suara terbanyak.
 BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PERUBAHAN ORGANISASI

Pasal 16
Perubahan Anggaran Dasar.
1. Perubahan atau penyempurnaan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga
(ART) organisasi dapat dilakukan pada saat Musyawarah setiap periode 5(Lima)
tahunan.
2. Rapat perubahan atau penyempurnaan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah
Tangga (ART) organisasi harus melalui rapat anggota yang dihadiri lebih dari
setengah yang hadir.

BAB X
LAIN-LAIN
Pasal 18
Lembaga Pelestari Manggrove (LPM
berdiri dan ditetapkan pada tanggal 1 Januari 2019

Pasal 19
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga yang tidak bertentangan dengan makna dari Anggaran Dasar.

Pasal 20
1. Rapat dilaksanakan di Kota Langsa, Tanggal.............2020
2. Anggaran Dasar ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan oleh rapat
anggota.

DITETAPKAN DI :  Langsa
PADA TANGGAL  : 1 Januari 2019

ANGGARAN RUMAH TANGGA

LEMBAGA PELESTARI MANGGROVE
(LPM)

BAB I
KEHADIRAN, KEABSAHAN DAN PERTUMBUHAN ORGANISASI

Pasal 1
Lembaga Pelestari Manggrove (LPM) ini didirikan dan berdasarkan kesepakatan melalui
musyawarah bersama yang tumbuh dan berkembang dimulai dari kerukunan social keluarga
yang berbentuk arisan (atau lainnya, dikondisikan) dan pelayanan social, suka dan duka.

BAB II
KEANGGOTAAN

Pasal 2
Kewajiban Anggota
1. Anggota mempunyai kewajiban sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga dan membayar iuran anggota sebesar Rp. ………………,-
(……………………………………………………..) perjiwa setiap bulan.
2. Melakukkan Sosialisasi kepada Masyarakat terkait keberadaan Lembaga dan
Fungsinya
3. Setiap anggota berkewajiban mentaati semua ketentuan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga serta ketentuan lainnya.

Pasal 3
Hak
1. Setiap anggota berhak Mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang dikeluarkan
oleh Pengurus Lembaga.
2. Anggota berhak Mendapatkan Pelatihan untuk Peningkatan Kaapasitas SDM
Lembaga.

Pasal 5
Status Keanggotaan
Seseorang anggota biasa atau anggota luar biasa berhenti dari keanggotaannya apabila:
a. Meninggal dunia,
b. Atas permintaan sendiri, maka hak-haknya dalam organisasi hilang, dan
c. Tidak lagi memenuhi syarat-syarat keanggotaan.
d. Diberhentikan karena Pencemaran nama baik mengatasnamakan Lembaga.

BAB III
KEPENGURUSAN
PASAL 6

1. Jumlah Kepengurusan Maksimal sebanyak 9 (sembilan) orang

2. Pengurus diangkat melalui Forum Musyawarah Pemilihan selama 5(Lima) tahun
3. Pengurus Berasal dari Unsur Anggota/ Kader dan dapat disi oleh maksimal 3(Tiga)
orang dari Luar Lembaga.
4. Komposisi Kepengurusan dengan Keterwakilan 2(dua) orang perempuan.

Pasal 7
Hak dan Kewajiban Pengurus

Hak
1. Dipilih Menjadi Pengurus
 2. Mendapatkan Kartu Identitas Pengurus
3. Mencalonkan diri Menjadi Calon Ketua untuk dipilih dalam Musyawarah
4. Melantik Anggota Baru

KEWAJIBAN
1. Membantu Keberlansungan Lembaga agar tetap berjalan.
2. Melakukan Rapat untuk Perencanaan Program Tahunan
3. Melakukan Upaya upaya sumber pendanaan dari sumber - sumber yang tidak
mengikat.

BAB IV
RAPAT
Pasal 7
1. Rapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh:
a. Sekurang-kurangnya ¾ dari jumlah anggota .
b. Pengurus hadir 50+1 .
2. Acara rapat meliputi antara lain:
a. Pengesahan tata tertib rapat.
b. Pengesahan jadwal acara rapat.
c. Pembacaan laporan pengurus.
d. Tanggapan.
e. Pengesahan pertanggungjawaban pengurus.
f. Pandangan umum dan pembahasan program kerja, untuk tahun kerja
berikutnya.
g. Pemilihan pengurus baru.

BAB VI
PENUTUP
Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) ini akan diatur melalui
rapat anggota.
 Anggaran Rumah Tangga (ART) lembaga Pelestari Manggrove ini mulai berlaku sejak
tanggal ditetapkan.