Anda di halaman 1dari 3

Komsumsi Bahan Bakar

Curb Weight(CW)

Adalah berat kendaraan kosong tanpa beban atau pengemudi, tetapi termasuk
sejumlah maksimum bahan bakar, pendingin dan perlengkapan standar termasuk ban
serep dan alat-alat.

Gross Vehicle Weight (GVW)

Adalah berat total kendaraan maksimum yang diizinkan, berdasarkan


pertimbangan hukum dan kekuatan bahan.

Kecepatan Maksimum

Diukur dalam kondisi GVW dijalan datar beraspal tanpa angin dalam satuan
“km/jam” atau mph (mile per hour)

Pemakaian Bahan Bakar (Fuel Consumption)

Pemakaian bahan bakar (fuel consumption) adalah suatu ukuran berapa banyak
bahan bakar yang digunakan suatu mesin atau kendaraan pada suatu jarak tertentu, dan
ini menunjukan seberapa jauh efesiensi mesin atau kendaraan dilihat dari pemakaian
bahan bakarnya.
Untuk menunjukan pemakaian bahan bakar digunakan dua metode yang berbeda,
yaitu :
1. Metode dengan menjalankan kendaraan pada jarak tertentu dan bahan bakar yang
diperlukan diukur. Satuan unit yang digunakan adalah adalah liter per 100 km
(1/100 km).
2. Metode dengan mengukur jarak yang dapat ditempuh dengan sejumlah bahan
bakar tertentu. Satuannya adalah km per liter (km/1 atau mile per galon (mpg)).

Nilai ini (1/100 km, km/1, atau mpg) digunakan untuk membandingkan
pemakaian bahan bakar dari suatu kendaaraan pada macam-macam kondisi
pengendaraan. Nilai-nilai yang diperoleh dapat berbeda jauh tergantung pada kondisi
perjalanan saat dilakukan pengukuran, misalnya: cuaca, kondisi mesin, beban, keadaan
lalu lintas dijalan (di kota, jalan bebas hambatan, pegunungan dan lain-lain). Tingkat
pemakaian bahan bakar yang dikeluarkan oleh pabrik untuk kendaraan dapat saja tidak
mencapai sesuai dengan promosi yang dikeluarkan karena kondisinya yang berbeda-
beda).
Menghitung Pemakaian Bahan Bakar
Untuk mengukur banyaknya bahan bakar yang terpakai digunakan pipet ukur,
yang merupakan fluks volume dikalikan massa jenis bahan bakar yang menghasilkan fluk
massa, yang dinyatakan dalam satuan kg/jam.

Fluks massa atau aliran bahan bakar, dihitung dengan rumus :

mf = Q . ρbb

dimana : mf = fluks massa (kg/jam)


Q = fluks volume
ρbb = massa jenis bahan bakar ( gram/cm3)

Apabila laju aliran volume, Q berubah terhadap waktu, maka:

Q = V/t
dQ = dv/dt
2
∫Q = ∫ dv/dt
1

V1 - V2
Q =
t1 - t2

∆ V
Q =
∆ t

Karena volume bahan bakar, ∆ V yang dipakai telah ditentukan, maka :


V
Q = (Cm3/det)
∆ t

Sehingga persamaan di atas, menjadi :

V
mf = . ρbb . 3,6
∆ t

Dimana :

mf = fluks massa (kg/jam)


V = Volume bahan bakar yang dipakai (cm3)
ρbb = massa jenis bahan bakar ( gram/cm3)
∆ t = waktu yang diperlukan untuk menghabiskan bahan bakar sebanyak V (detik)

Pemakaian Bahan Bakar Spesifik (Specific fuel consumption : Sfc)


Pemakaian bahan bakar spesifik adalah banyaknya bahan bakar yang terpakai per
jam untuk menghasilkan setiap kW daya motor. Dapat dihitung dengan rumus :

Mf
Sfc =
Ne

Dimana : Sfc = Pemakaian bahan bakar spesifik (kg/kW.jam)


mf = fluks massa (kg/jam)
Ne = daya poros efektif (kW)

Ne = 2 . Π . n . T . 10-3
60
Dimana :
Ne = daya poros efektif (kW)
n = putaran motor (rpm)
T = torsi (N-M)

Anda mungkin juga menyukai