b. Jelaskan prinsip kerja siklus kompresi uap, sertakan blok diagram dan P-h diagramnya
Jawab=
Penjelasan = Mula-mula freon kondisi uap jenuh (titik 1) dikompresi oleh kompresor
menjadi uap panas lanjut tekanan tinggi (titik 2). Kemudian didinginkan oleh kondensor
menjadi cair jenuh (titik 3), selanjutnya diturunkan tekannya oleh katup expansi menjadi
tekanan rendah (titik 4). Terakhir dipanaskan oleh evaporator menjadi uap jenuh kembali
(titik 1).
Penjelasan = Mula-mula freon kondisi uap jenuh (titik 1) dikompresi oleh kompresor
menjadi uap panas lanjut tekanan tinggi (titik 2). Kemudian didinginkan oleh kondensor
menjadi cair jenuh (titik 3), selanjutnya diturunkan tekannya oleh katup expansi menjadi
tekanan rendah (titik 4). Terakhir dipanaskan oleh evaporator menjadi uap jenuh kembali
(titik 1).
2. Jelaskan secara singkat (bila perlu disertai gambar) istilah-istilah di bawah ini :
a. Cylinder bore e. Displacement volume i. Oktan Number
b. Piston area f. Clearance volume j. Campuran miskin
c. Stroke g. Cylinder volume l. Mesin 4 tak
d. Dead center h. Compression ratio m. Diagram P-v Siklus Otto
Jawab=
a. Cylinder Bore (d) adalah diameter-dalam dari silinder (d)
b. Piston Area (A) adalah luas lingkaran piston yang berdiameter sama dengan
cylinder bore.
c. Stroke atau Langkah (L) adalah jarak yang dilalui piston saat bergerak antara TMA
dan TMB.
d. Dead center (titik mati atau balik) adalah batasan posisi piston, saat piston
abergerak balik atau kembali.
e. Displacement Volume atau Volume Langkah. Volume Stroke (Vs) atau volume
Langkah adalah volume yang dihasilkan oleh gerakan piston ketika bergerak dari
TMA ke TMB, atau volume ruang bakar ketika piston berada di TMB.
f. Volume Clerence atau Volume Celah (Vc) adalah volume ruang bakar, ketika
piston berada di TMA.
g. Cylinder Volume adalah Penjumlahan Volume Stroke+Volume Celah
h. Compression Ratio atau perbandingan kompresi (CR atau r )adalah perbandingan
antara volume total dengan volume clearance.
i. Bilangan oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa
diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.
j. Campuran miskin adalah campuran udara disbanding bahan bakar yang mempunyai
nilai lebih besar dari perhitungan stokiometri yaitu 14,7 atau yang mempunyai
lambda > 1 dan campuran kaya adalah sebaliknya, campuran kaya mengandung
banyak bahan bakar dan akan meningkatkan pemakaian bahan bakar (boros).
l. Mesin 4 tak adalah mesin yang bekerja melalui 4 proses langkah naik turun
piston untuk menghasilkan tenaga.
m. Diagram P-v Siklus Otto
Dari diagram P-V siklus aktual tersebut dengan berbagai macam idealisasi
maka dibuatlah diagram P-V ideal seperti ditunjukkan oleh Gambar 6.5 di
bawah ini. Idealisasi tersebut meluputi : fluida kerja udara standard yang sifat-
sifatnya mengikuti gas ideal, pembukaan dan penutupa katup dianggap tepat
pada saat pioston di TMA atau TMB, proses pemasukan dan pengeluaran kalor
dianggap terjadi pada volume konstan, proses kompresi dan expansi dianggap
prosen adiabatik-reversibel (isentropik).
3. Sebuah engine 4 tak, satu silinder mempunyai volume langkah 120 cc. Pada putaran
4000 rpm ternyata daya yang dihasilkan 10 HP, menghabiskan bahan bakar 80 cc
selama 10 menit. Bila massa jenis bahan bakar 0,8 gr/cc dan Low Heating Value (LHV)
sebesar 10.000 kcal/kg.maka hitunglah :
a. Tekanan efektif rata-rata d. Konsumsi bahan bakar spesifik
b. Torsi e. Konsumsi bahan bakar
c. Konsumsi bahan bakar spesifik f. Efisiensi siklus
Jawab = a. Tekanan Efektif rata-rata
60 × 100× 75 × N 450.000 ×10 HP 2
Pr = = =18 , 75 kgf /cm
z × n× a ×V s 1× 4000 ×0 , 5 ×120 cc
b. Torsi
60 ×75 × N 4500 ×10 HP
T= = =1,79140127 kgfm
2 π ×n 6 , 28× 4000 rpm
c.d. Konsumsi bahan bakar spesifik = konsumsi bb setiap jam, setiap daya yang
dihasilkan HP
kg −6 3
800 3 × 80 ×10 m
ρ ×V m kg
sfc= = =0,0384
N ×t 1 HP . Jam
10 HP × jam
6
e. Konsumsi bahan bakar
kg −6 3
800 3 × 80 ×10 m
ρ ×V m kg
fc= = =0,384
t 1 Jam
jam
6
f. Efisiensi Thermal
632 632
ɳ e= × 100 %= ×100 %=164,583 %
sfc × LHV kg kcal
0,0384 ×10.000
HP . Jam kg
3. Bila dari data hasil pengukuran pada sistem turbin gas diketahui : T 1 = 300 oK, T2 = 420
o
K , T3 = 1300 oK dan T4 = 410 oK. P1 = 1 ata, P2 = 10 ata. , ṁ = 4 kg/s. Efisiensi
generator 80 %, cp = 0,24 kJ/kg.oK dan k = 1,4 , Maka hitunglah : Daya Turbin, Daya
Kompresor, Daya Netto, Energi kalor yang masuk, Daya yang dihasilkan Generator, dan
Efisiensi siklus.
4. Analisis suatu bahan bakar batu bara , memberikan data sebagai berikut :
C = 84 % H2 = 10 % O2 = 3 % S = 2 % dan sisanya abu
Hitunglah : a. HHV
b. LHV.
c. Berapa energi panas yang dihasilkan untuk bahan bakar 1 ton
d. Berapa kebutuhan udara untuk setiap 1 kg bahan bakar