Anda di halaman 1dari 3

MODERASI

BERAGAMA
By: Bima Aryo Susilo

[DATE]
[COMPANY NAME]
[Company address]
“MODERASI BERAGAMA DAN PANCASILA”

A. Latar Belakang

Moderasi beragama adalah bagian strategi dari bangsa ini dalam


merawat indonesia. Sebagai bangsa yang sangat beragam, sejak awal pendiri
bangsa sudah berhasil mewariskan satu bentuk kesepakatan dalam berbangsa dan
bernegara, yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang teah nyata berhasil
menyatukan semua kelompok agama, etnis, bahasa, dan budaya.

Dasar negara merupakan alas yang menjadi pijakan dan mampu


memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah negara. Negara indonesia
dibangun juga berdasarkan suatu landasan atau pijakan, yaitu pancasila

Fenomena moderasi bukan hanya sekedar kepentingan dan tanggung


jawab individu, melainkan juga kepentingan dan tanggung jawab setip kelompok,
masyarakat, dan negara. Keberagaman yang ada di indonesia banyak melahirkan
pengetahuan yang bersifat komprehensif. Sehingga perluu adanya sikap moderat
dari berbagai komponen masyarakat dalam menjalankan kehidupan sosial yang
harmonis. Sebagai manusia yang memiliki jiwa sosial berperan aktif untuk saling
melengkapi keberagaman menjadi suatu kessatuan yang utuh. Layaknya Bhineka
Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua
B. PEMBAHASAN

Keragaman budaya adalah sebuah peristiwa berkumpulnya berbagai


perbedaan budaya suatu tempat, setiap individu maupun kelompok memiliki ciri
khas dan cara hidup masing-masing. Sebagai negara dengan populasi keempat
terbanyak di seluruh dunia, masyarakat indonesia terkenal dengan
keanekaragaman dalam ras, suku, bahasa, etnis, agama, status sosial, dan
sebagainya. Masyarakat indonesia mendapat predikat bangsa multikultural
memiliki karakteristik heterogen, dimana masyarakat hidup berdampigan dan
berbaur dengan perbedaan latar belakang budaya, cara hidup, dan norma-norma
yang diterapkan sejak dini. Kemajemukan ini menjadi salah satu keunikan dan
daya tarik indonesia dimata dunia, namun dapat berubah menjadi permasalahan
tersendiri jika tidak dihadapi dengan kemampuan sosial yang tinggi, seperti kerja
sama, toleransi, saling menghormati, dan empati

Agama adalah salah satu faktor penting dalam kehidupan manusia dan
menjadi landasan penting dalam bersikap dan bertingkah laku. Agama
memengaruhi banyak aspek dalam kehidupan masyarakat, tidak hanya mengatur
ibadah dan ritual saja, melainkan mencangkup aturan berinterksi sosial, ekonomi,
dan sebagai kerangka acuan dalam membuat norma-norma masyarakat. Agama
masuk kelingkungan indonesia tidak dalam kondisi negara yang hampa,
melainkan agama masuk dan berinteraksi langsung dengan budaya yang sudah
ada. Oleh karena itu, masyarakat indonesia sekarang memiliki ciri khas sendiri
dalam menjalankan agama masing-masing karena hal tersebut merupakan
cerminan hasil interaksi agama degan kebudayaan yang ada saat agama itu datang

Dengan mayoritas individu yang fanatik dengan keyakinannya


masing-masing. Perbedaan agama adalah salah satu konflik terbesar yang dinilai
sebagai darurat kompleks di indonesia. Persaingan antaragama terjadi tidak hanya
dalam lingkup interaksi antarmasyarakat, melainkan juga di berbagai instansi,
bidang akademik, bahkan kalangan elit

Anda mungkin juga menyukai