Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Ilmu Negara

Teori Alat-Alat Perlengkapan Negara

Ditujukan memenuhi salah satu tugas dan mata kuliah yang diampuh

Oleh:

Dr.Ir.H.Suparto,S.H,S.IP,M.M,M.Si,M.H

Disusun Oleh:

Dwi Agus tina (221010205)

Universitas Islam Riau 2022/2023


BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Negara memiliki alat-alat perlengkapan negara untuk menjalankan fungsi-fungsi guna mencapai
tujuan negara. Alat perlengkapan negara tersebut adalah organ atau lembaga negara. Jabatan
yang diduduki dalam lembaga negara tersebut merupakan jabatan negara. Di dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku sekarang ini, klasifikasi jabatan dalam kelembagaan negara
belum jelas. Masing-masing undang-undang memberikan istilah atau sebutan yang berbeda
sesuai dengan kebutuhan undang-undang tersebut. Hal ini kemudian berimplikasi pada kategori
pejabat negara. Kategori pejabat negara yang disebutkan dalam undang-undang saat ini perlu
ditetapkan atau disusun ulang dengan menggunakan konsep tiga lapis organ negara, yaitu pejabat
tinggi negara atau pejabat negara utama, pejabat negara, dan pejabat daerah. Rule of law pada
dasarnya berarti adanya aturan-aturan dalam penyelenggaraan tugas negara sebagai aparatur
negara, dengan hukum tata usaha negara bertindak sebagai badan pengatur penyelenggaraan
kekuasaan negara. Berdasarkan asumsi tersebut, hukum administrasi negara tampaknya
mencakup dua aspek, yaitu pertama hukum yang mengatur pelaksanaan tugas aparatur negara,
dan kedua hukum yang menyangkut hubungan antara perangkat administrasi negara dan
warganya. Penelitian ini memaparkan kedudukan wakil menteri di Indonesia dan kekuasaan
wakil menteri di Indonesia.Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif
sehingga sumbernya diambil dari literatur, artikel dan undang-undang. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa dalam pemerintahan presidensial Indonesia, menteri menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya sesuai dengan UUD 1945 yaitu sebagai pembantu presiden.
Menteri mengarahkan lembaga departemen dan jumlah departemen sesuai kabinet yang
disiapkan presiden. Selain itu, kewenangan wakil menteri Indonesia yaitu menurut Prajudi
Atmosudirdjo membedakan antara kewenangan (perfection, bevogedung) dan kewenangan
(pengarang).Gezag,Meskipun dalam prakteknya tidak selalu perlu diadakan pembedaan antara
keduanya, tetapi kekuasaan itu yang disebut kekuasaan formal, yaitu kekuasaan yang berasal dari
kekuasaan legislatif (diberikan oleh undang-undang) atau dari kekuasaan administratif eksekutif.

Masing-masing undang-undang memberikan istilah atau sebutan yang berbeda sesuai dengan
kebutuhan undang-undang tersebet.hal ini kemudian berimplikasi pada katagori pejabat Negara
yang disebutkan dalam undang-undang saat ini perlu ditetapkan atau disusun ulang dengan
menggunakan konsep tiga lapis organ Negara ,yaitu pejabat tinggi Negara atau pejabat Negara
utama ,pejabat Negara , dan pejabat daerah.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud paham georg jellinek?

2. Apa yang dimaksud dengan paham yang meninjau dari fungsi Negara?

3.Apa yang dimaksud dengan paham yang meninjau dari segi yuridis?
BAB II

B. Pembahasan

Dalam pengertiannya teori alat-alat perlengkapan negara ini menerangkan tentang alat-alat
yang harus dimiliki suatu negara. Paham yang menguraikan tentang alat-alat perlengkapan
negara ini ada 3 sudut pandangan :

1. Paham Georg Jellinek

2. Paham yang meninjau dari segi fungsi negara

3. Paham yang meninjau dari segi yuridis

1. Paham Georg Jellinek

Jellinek meninjau persoalan alat perlengkapan negara ini dalam dua segi yaitu:

A. Alat Perlengkapan Negara yang bersumber langsung pada Konstitusi (Mittelbare Organ)
Peninjauan Jellinek terhadap alat perlengkapan negara yang bersumber langsung pada
konstitusi ini beliau memperhatikan soal-soal atau persoalan dibawah ini :
1. Personificasinya :
Dengan melihat kepada Personificasinya maka menurut Jellinek akan kita temukan
masing-masing :

a. Alat Perlengkapan Negara yang terdiri dari satu orang (Individuil)

b. Alat Perlengkapan Negara yang terdiri dari satu dewan dan (Koligien)

2. Dari segi wewenang pembentukannya


Dengan meninjau dari segi wewenang pembentukannya maka akan kita temukan
masing-masing :
a. Organ yang berwenang membentuk alat-alat perlengkapan Negara.
b. Organ yang merupakan hasil dari pembentukan.
3. Dari segi kehendak rakyat

Dimaksudkan adalah melihat hubungannya dengan kemauan rakyat atau siapa yang
mempunyai kehendak untuk membentuk alat perlengkapan negara. Untuk ini akan kita
jumpai :

a. Organ Primair, yaitu organ yang mempunyai wewenang untuk membentuk alat
perlengkapan negara.

b. Organ Scundair, yaitu organ yang mempunyai kehendak untuk membentuk alat
perlengkapan negara.

4. Hubungannya dengan Negara Serikat

Dimaksudkan disini adalah melihat hubungannya dengan Negara Serikat pada waktu itu di
Eropa maka akan kita jumpai masing-masing :

a. Potentierten Organen, yaitu perlengkapan negara langsung yang rangkap artinya


merangkap sebagai organ dari pusat dan dari negara bagian.
b. Einfachen Organen, yaitu alat perlengkapan negara yang langsung tidak rangkap hanya
merupakan organ yang kemungkinan merupakan organ negara bagian kalau tidak maka
merupakan organ negara pusat.

1. Hubungannya dengan negara dalam keadaan darurat


Dengan melihat hubungannya dengan suatu keadaan yang tidak normal dalam
pertumbuhan suatu negara maka akan kita jumpai:
a. Auser Orgenliche Organen, yaitu alat perlengkapan negara yang tidak normal artinya
hanya bersifat sementara berhubung keadaan darurat.
b. Normalen Organen, yaitu alat perlengkapan negara yang bersifat normal artinya baik
dalam darurat atau aman alat perlengkapan ini diperlukan selamanya.
B. Alat Perlengkapan Negara yang tidak bersumber langsung pada Konstitusi
(Unmittelbare organ)
Unmittelbare Organ ini adalah alat perlengkapan negara yang tidak langsung bersumber
pada konstitusi. Organ tidak langsung ini bersumber pada organ langsung sehingga organ
tidak langsung ini bertanggung jawab pada organ langsung.

Alat perlengkapan negara yang tidak langsung bersumber pada konstitusi ini menurut
Jellinek ada dua yaitu :

1. Notwenddigt Unmittelbare Organen


Yaitu organ yang tidak langsung memiliki wewenang seperti organ langsung.
Contohnya : wewenang perundang- undangan dalam beberapa hal diberikan pada
organ bawahan yaitu pada daerah Otonomi.
2. Fakultative Unmittelbare Organen
Yaitu organ-organ yang tidak langsung menyelenggarakan pekerjaan rutin.
Adapun dasar hukum adanya organ tidak langsung ini menurut Jellinek adalah:
1. Organ tidak langsung berdasarkan hukum untuk melaksanakan suatu tugas tertentu.
2. Organ tidak langsung berdasarkan suatu hakekat untuk menyelenggarakan
kepentingan umum.

2. Paham Yang Meninjau Dari Segi Fungsi Negara


Yang dimaksudkan dengan peninjauan dari segi fungsi negara adalah bahwa adanya
alat-alat perlengkapan negara itu tergantung pada realisasi daripada fungsi negara
yang telah dikemukakan oleh sarjana-sarjana didalam membahas masalah fungsi
negara yang mengakibatkan timbulnya alat perlengkapan negara, dengan perkataan
lain organ negara itu tergantung dari adanya fungsi suatu negara. Oleh karena itu akan
kita jumpai organ-organ sesuai dengan peninjauan dibawah ini :
1. Fungsi Negara di Prancis Abad XVI) izmilano gr
Dengan dasar memperhatikan fungsi negara di Prancis pada gni abad ke XVI
maka akan kita temui 5 organ negara yaitu :
a. Organ Diplomacie
b. Organ Difencie
c. Organ Financie

d. Organ Justicie
e. Organ Policie

2. Fungsi Negara menurut Montesquieu .


Dengan dasar memperhatikan fungsi negara menurut Montesquieu dengan Trias
Politicanya maka akan kita temui 3 organ negara yaitu :
a. Organ Legislatif, misalnya DPR
b. Organ Executif, misalnya Presiden
c. Organ Yudicatif, misalnya Mahkamah Agung

3. Fungsi Negara menurut John Locke.


Dengan dasar memperhatikan fungsi negara menurut John Locke maka akan kita
temui 3 macam organ negara yaitu :
a. Organ Legislatif
b. Organ Executif
c. Organ Federatif

4. Fungsi Negara menurut Van Vollenhoven.


Dengan dasar memperhatikan fungsi negara menurut Van Vollenhoven maka akan
kita lihat adanya 4 organ yaitu:
a. Organ Regeling
b. Organ Bestuur
c. Organ Rechtspraak
d. Organ Polisi

5. Fungsi Negara menurut Goodnow.


Dengan dasar memperhatikan fungsi negara yang dikemukakan coleh Goodnow maka
akan kita lihat adanya 2 organ negara :
a. Organ Negara Policy Makers
b. Organ negara Policy Executors
4. Paham Yang Meninjau Dari Segi Juridis:

Sebagai titik tolak daripada peninjauan segi Juridis ini adalah:


a. Bahwa Negara itu merupakan suatu organisasi jabatan atau abten organisatie.
b. Bahwa dalam penelitian alat-alat perlengkapan Negara itu kita mulai dari yang
terkecil yaitu jabatan.
Dalam meninjau lebih lanjut mengenai jabatan ini,ukuran yang dipakai ada 4
kriteria, yaitu :
1. Bagaimana bentuknya (inrichtingnya)
2. Bagaimana susunanya (samenstellingnya)
3. Apa tugas/kewajiban (Taakstellingnya)
4. Apa wewenang yang dimilikinya.

1. Bagaimana bentuknya (Inrichtingnya)


large rug Yang dimaksudkan disini adalah melihat bagaimana struktur atau
susunan dari jabatan itu, artinya apakah jabatan itu dipegang oleh satu orang atau
kah satu badan. Misalnya organ Parlemen dan MPR bagaimana atau apakah
merupakan suatu majelis yang terdiri dari satu badan atau dua badan.

2. Bagaimana susunannya (Samenstellingnya)


Dimaksudkan disini adalah bagaimana cara untuk menyusun suatu jabatan, maka
disini umumnya dikenal 3 cara :
 Pemilihan : dimaksudkan disini adalah bahwa jabatan itu digantungkan pada
orang yang akan menduduki jabatan itu.
 Penunjukan: artinya bahwa orang yang akan menduduki jabatan
tersebut dinilai dari kemampuan dan kecakapannya.
 Dengan warisan : ini adalah cara yang paling mudah, maka misalnya jabatan raja
apabila sang raja meninggal akan digantikan oleh Putra Mahkota.

3. Apa tugas/kewajibannya (Taakstellingnya) Mengenai tugas dan kewajiban dari


suatu jabatan tersebut secara konkrit meliputi dua hal yaitu :
a. Mengenai bidang Hukumnya, untuk dapat melaksanakan suatu jabatan maka
beberapa segi yang harus diperhatikan yaitu :
 Dari segi waktu, yaitu sejak kapan dan hingga kapan alat perlengkapan negara itu
menjalankan tugasnya.
 Tentang orangnya, ditentukan mana yang termasuk wewenang dari pada jabatan
tadi, dan siapa-siapa yang berada dalam wewenangnya.
 Mengenai wilayahnya, dimaksudkan apakah wewenang tadi meliputi seluruh
wilayah atau hanya wilayah tertentu saja.

b. Mengenai Kompetisi dari pada alat perlengkapan negara itu. Kompetisi


dimaksudkan meliputi hal-hal dan kewajiban tertentu yang meliputi atau dicakup
oleh jabatan tadi disamping mengenai wilayah juga termasuk didalamnya serta
batas-batas wewenang atau tindakan yang dapat dilakukan.

4. Apa Wewenang yang dimilikinya


Dimaksudkan disini mengenai wewenang apa yang dimiliki suatu jabatan untuk
melakukan tugasnya. Seperti misalnya tugas Parlemen adalah membuat Undang-
undang. Dan untuk menjalankan tugasn yaitu Parlemen mempunyai beberapa hak
yaitu hak bertanya, hak inisiatif dan hak lainya.
PENUTUP

KESIMPULAN
Alat Perlengkapan Negara yang terdiri dari satu orang, Alat Perlengkapan Negara yang terdiri dari
satu dewan dan Organ yang berwenang membentuk alat-alat perlengkapan Negara.
Auser Orgenliche Organen, yaitu alat perlengkapan negara yang tidak normal artinya hanya bersifat
sementara berhubung keadaan darurat. Normalen Organen, yaitu alat perlengkapan negara yang
bersifat normal artinya baik dalam darurat atau aman alat perlengkapan ini diperlukan selamanya.

 A.Organ Diplomacie b. Organ Difencie c.Organ Financie d. Organ Justicie e.Organ Policie.
Fungsi Negara menurut Montesquieu
a.Organ Legislatif, misalnya DPR b. Organ Executif, misalnya Presiden c. Organ Legislatif d. Organ
e.Executif Organ Federatif.
Fungsi Negara menurut Van Vollenhoven
a.Organ Regelingb. Organ Bestuur c. Organ Rechtspraakd. Organ Polisi.
Fungsi Negara menurut Goodnow
Organ Negara Policy Makers Organ negara Policy Executors.
Dari segi waktu, yaitu sejak kapan dan hingga kapan alat perlengkapan negara itu menjalankan
tugasnya. Tentang orangnya, ditentukan mana yang termasuk wewenang dari pada jabatan
tadi, dan siapa-siapa yang berada dalam wewenangnya. Mengenai wilayahnya, dimaksudkan
apakah wewenang tadi meliputi seluruh wilayah atau hanya wilayah tertentu saja. Mengenai
Kompetisi dari pada alat perlengkapan negara itu.
Kompetisi dimaksudkan meliputi hal-hal dan kewajiban tertentu yang meliputi atau dicakup oleh
jabatan tadi disamping mengenai wilayah juga termasuk didalamnya serta batas-batas wewenang
atau tindakan yang dapat dilakukan.
Wewenang yang dimilikinya
Dimaksudkan disini mengenai wewenang apa yang dimiliki suatu jabatan untuk melakukan
tugasnya.
DAFTAR PUSTAKA

H., p. h. (2010). ilmu negara. jakarta.

nurtjahjo, h. (2005). lembaga,badan,dan komisi negara independen.

Anda mungkin juga menyukai