DISUSUN OLEH :
NOVITA SARI (11920724543)
RAHMA SUSANTI (11920724567)
AQUILA UFFAIRA DAKHRY
DOSEN PEMBIMBING
Dr. H. Abu Samah, MH
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmatnya karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Tinjauan Umum dan Pengertian Hukum dan Lembaga
Hukum tepat waktu.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Hukum dan Lembaga Negara.
Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada (Bapak/Ibu) selaku dosen mata
kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang
yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara hukum, dimana setiap urusan manusia dengan manusia
yang lain ada perlindungan hukumnya, baik orang dengan orang, orang dengan kelompok,
maupun kelompok dengan kelompok, dan hukum ini memempunyai makna yang sangat
berarti dalam kehidupan bermasyarakat sehingga hukum dijadikan pegangan dan
pedoman bagi manusia dalam berkehidupan di masyarakat, yang mana masyarakat harus
memenuhi dan menaati hukum sebagai pedoman dan dasar yang mana tujuannya agar
manusia dalam menjalani kehidupan bermasyarakat merasakan perlindungan, ketertiban,
keamanan, serta kesejahteraan.
Dalam penegakan hukum, maka diperlukan yang namanya lembaga-lembaga penegak
hukum, lembaga penegak hukum bertujuan untuk menciptakan ketertiban, memberikan
keamanan, memberikan keadilan serta memberikan kesejahteraan kepada negara
terutama kepada masyarakatnya, yang mana hal ini merupakan suatu tujuan yang sangat
mulia yang memang harus diperjuangkan dan diteggakan oleh lembaga penegak hukum
agar masyarakat kita tertib, aman dan sejahtera.Aparat lembaga penegak hukum harus
berada diposisi terdepan dalam penegakan hukum, karena lembaga tersebut memiliki
kewajiban dalam menjalankan penegakan dan perlindungan terhadap masyarakat agar
masyarakat dalam menjalani kehidupan mendapatkan perlindungan dan rasa aman akibat
adanya lembaga hukum yang bertugas dalam hal itu.
B. Rumusan Masalah
a. Apa itu tinjauan umum tentang hukum dan lembaga negara?
b. Apa yang dimaksud dengan hukum dan lembaga negara?
3
BAB II
PEMBAHASAN
1
Istilah organ negara atau lembaga negara dapat dibedakan dari perkataan organ atau
lembaga swasta, lembaga masyarakat, atau yang biasa disebut Ornop atau Organisasi
Nonpemerintahan yang dalam bahasa Inggris disebut Non-Government Organization atau
Non-Governmental Organization (NGO's). Lembaga Negara itu dapat berada dalam ranah
legislatif, eksekutif, yudikatif, ataupun yang bersifat campuran.
Lembaga negara merupakan salah satu unsur terpenting dalam sebuah negara.
Keberadaan lembaga negara ketatanegaraan. menjadi Dalam penunjang system banyak
istilah yang digunakan istilah lembaga atau organ negara mengandung pengertian yang
secara teoritis dapat mengacu pada pandangan Hans Kelsen mengenai the concept of the
State Organ. Hans Kelsen menguraikan bahwa Who ever fulfills a function determined by
the legal order is an organ (siapa saja yang menjalankan suatu fungsi yang ditentukan oleh
suatu tata hukum (legal order) merupakan suatu organ. 2 Ini artinya, subjek yang disebut
organ atau lembaga negara dalam pengertian luas tidak selalu berbentuk organik. Di
samping organ yang berbentuk organik, setiap jabatan yang ditentukan oleh hukum dapat
1
Jimiy Asshiddiqie, Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi, Catatan kedua, Sinar
Grafika, Jakarta, 2012, blm.84
2
Nurainun Magunsong, Hukum Tata...Op.Cit.,hlm.151
4
pula disebut organ, asalkan fungsi-fungsinya itu bersifat menciptakan norma (norm creating)
atau bersifat menjalankan norma (norm applying).3
Secara konseptual, tujuan diadakan lembaga lembaga negara atau sering disebut alat
kelengkapan negara adalah selain untuk menjalankan fungsi negara, juga untuk menjalankan
fungsi pemerintahan secara aktual. Dengan kata lain, lembaga-lembaga itu harus membentuk
suatu kesatuan proses yang satu sama lain saling berhubungan dalam rangka
menyelenggarakan fungsi negara atau istilah yang sering digunakan Prof. Sri Soemantrii
adalah actual governmental process. Jadi, meskipun dalam prakteknya tipe lembaga lembaga
negara yang diadopsi setiap negara bias berbeda, secara konsep lembaga-lembaga negara
tersebut sedemikian harus bekerja dan memiliki relasi rupa sehingga membentuk suatu
kesatuan untuk merealisasikan secara praktis fungsi negara dan secara ideologis
mewujudkan tujuan negara jangka panjang.4
Di tingkat pusat, kita dapat membedakan dalam empat tingkatan kelembagaan, yaitu:
1. Lembaga yang dibentuk berdasarkan UUD diatur dan ditentukan lebih lanjut dalam
atau dengan UU, Peraturan Pemerintahan, Peraturan Presiden, dan keputusan
presiden; yang
2. Lembaga yang dibentuk berdasarkan Undang. undang yang diatur atau ditentukan
lebih lanjut dalam atau dengan peraturan pemerintahan, peraturan presiden, dan
keputusan presiden;
3
Ni'matul Huda, Lembaga Negara...Op.Cit.,hlm. 89
4Firmansyah Arifin dkk. (Tim Penelit), Lembaga Negara dan Sengketa Kewenangan Antarlembaga Negara, KRHN
bekerjasama dengan Mahkamah Konstitusi didukung oleh Asia Foundation dan USAID, Jakarta, 2005, hlm. 32
5
3. Lembaga yang dibentuk berdasarkan peraturan pemerintahan atau peraturan presiden
yang ditentukan lebih lanjut dengan keputusan presiden;
4. Lembaga yang dibentuk berdasarkan peraturan menteri yang ditentukan lebih lanjut
dengan keputusan menteri atau keputusan pejabat dibawah menteri.
Hukum dalam bahasa Inggris “Law”, Belanda “Recht”, Jerman “ Recht”, Italia
“Dirito”, Perancis “Droit” bermakna aturan. Terminology menurut black’s law dictionary
hukum dalam arti umum adalah keseluruhan peraturan bertindak atau berperilaku yang
ditentukan oleh kekuasaan pengendali, dan mempunyai kekuatan sah bersifat mengikat; atau
hukum adalah apa yang harus ditaati dan diikuti oleh warga negara dengan akibat sanksi
atau konsekuensi sah. Menurut webster’s compact English dictionary, hukum adalah semua
peraturan tingkah laku dalam suatu komunitas terorganisasi sebagai yang ditegakkan oleh
yan berwenang.
Adapun definisi-definisi hukum seperti diatas hanyalah salah satu bentuk dari konkret
dari hukum atau bisa disebut sebagai hukum secara sempit (sebagai aturan). Hukum adalah
suatu ideal dan nilai, tentang norma dan kaidah untuk menata dan menjawab masalah
masyarakat sehingga merepresentasikan keadilan.
6
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "lembaga" antara lain diartikan sebagai
(1) asal mula (yang akan menjadi sesuatu); bakal (binatang, manusia, dan tumbuhan); (2)
bentuk (rupa, wujud) yang asli; (3) acuan, ikatan (tentang mata cincin dsb); (4) badan
(organisasi) yang tujuannya melakukan suatu penyelidikan keilmuan atau melakukan suatu
usaha; dan (5) pola perilaku manusia yang mapan, terdiri atas interaksi sosial berstruktur di
suatu kerangka nilai yang relevan.
Istilah "lembaga-lembaga negara" tidak dijumpai dalam UUD 1945. Konstitusi RIS
1949 secara eksplisit menyebut Presiden, menteri-menteri, Senat, Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR), Mahkamah Agung (MA), dan Dewan Pengawas Keuangan sebagai "alat-alat
perlengkapan negara RIS" (Konstitusi RIS 1949 Bab III). UUDS 1950 juga menegaskan
bahwa "alat-alat perlengkapan negara" mencakup Presiden dan Wakil Presiden (Wapres),
menteri-menteri, DPR, MA, dan Dewan Pengawas Keuangan (UUDS 1950 Pasal 4).
Maka dapat dikatakann secara definitif, alat-alat perlengkapan suatu Negara atau yang
lazim disebut sebagai lembaga negara adalah institusi-institusi yang dibentuk guna
melaksanakan fungsi-fungsi Negara. "Organ adalah perlengkapan. Alat perlengkapan adalah
orang atau majelis yang terdiri dari orang-orang yang berdasarkan undang-undang atau
anggaran dasar wewenang mengemukakan de merealisasikan kehendak badan Selanjutnya
negara dan badan pemerintahan renda mempunyai alat perlengkapan. Mulai dari (presiden)
sampai pada pegawai yang rendah, para pejabat itu dapat dianggap sebagai alat-alat
perlengkapan. Akan tetapi, perkataan ini lebih banyak dipakai untuk badan pemerintahan
tinggi dan dewan pemerintahan yang mempunyai wewenang yang diwakilkan secara teratur
dan pasti."
Menurut Jimly Asshiddiqie organ negara atau lembaga negara dapat dibedakan dari
perkataan organ atau lembaga swasta, lembaga masyarakat, atau yang biasa disebut Ornop
atau Organisasi Nonpemerintahan yang dalam bahasa Inggris disebut Non-Government
Organization atau Non Governmental Organization (NGO's). Lembaga Negara itu dapat
berada dalam ranah legislatif, eksekutif, yudikatif, ataupun bersifat campuran.5
5Jimly Asshiddiqie, Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Amandemen, Jakarta, Sinar Grafika,
2010. hlm. 27
7
Kelsen mengatakan, parlemen yang menetapkan undang-undang pidana, dan warga
negara yang memilih parlemen merupakan organ organ negara, termasuk hakim yang
menghukum si penjahat serta individu yang sesungguhnya melaksanakan hukuman tersebut.
Menurut pengertian ini, organ adalah individu yang menjalankan fungsi tertentu ("An
organs, in this sense, is an individual fulfilling a specific function"). Kualitas seseorang
sebagai organ dibentuk oleh fungsinya. Dia adalah seorang organ, karena dan bila, dia
melakukan fungsi membuat atau menerapkan hukum ("He is an organ because and in so far
as he performs a law-creating or function").6
Ciri-ciri penting organ negara dalam arti sempit ini adalah bahwa (1) organ negara itu
dipilih atau diangkat untuk menduduki jabatan atau fungsi tertentu; (2) fungsi itu dijalankan
sebagai profesi utama atau bahkan secara hukum bersifat eksklusif; dan (3) karena fungsinya
itu, ia berhak untuk mendapatkan imbalan gaji dari negara".
6Hans Kelsen, General Theory Of Law and State, Russell & Russell, New York, 1961, diterjemahkan oleh Raisul
Muttaqin, Cetakan I, Nusamedia dan Nuansa, Bandung, 2006, hlm. 276-277
8
organ. Tidak diperlukan tindakan khusus untuk membentuk suatu organ oleh organ lain.
Suatu organ dapat dibentuk pengangkatan, pemilihan atau pengundian.
Lembaga negara adalah lembaga pemerintahan diamana lembaga tersebut dibuat oleh
negara, dari negara, dan untuk negara dimana bertujuan untuk membangun negara itu
sendiri. Lembaga negara tervagi dalam beberapa macam dan mempunyai tugas masing-
masing.
Lembaga yang diatur dan dibentuk oleh UUD merupakan organ konstitusi, sedangkan
yang dibentuk berdasarkan UU merupakan organ UU, sementara yang dibentuk oleh
presiden tentunya lebih rendah lagi tingkat dan derajat perlakuan hukum terhadap pejabat
yang duduk didalamnya. Demikian pula jika lembaga dimaksud dibentuk dan diberi
kekuasaan berdasarkan peraturan daerah, tentu lebih rendah lagi tingkatannya.
Dalam setiap pembicaraan mengenai organisasi negara, ada dua unsur pokok yang
saling berkaitan, yaitu organ dan functie. Organ adalah wadahnya, sedangkan functie adalah
7
Hans Kelsen, Op.Cit., hlm. 279-280
9
isinya; organ adalah status bentukny, sedangkan functie adalah gerakan wadah itu sesuai
maksud pembentukanya. Sedangkan dalam segi hirarkinya lembaga negara itu dibedakan
menjadi 3 lapis yaitu:
1. Organ lapis pertama disebut lembaga tinggi negara, fungsi dan kewenangannya
dibentuk berdasarkan UUD 1945.
2. Organ lapis kedua disebut sebagai lembaga negara saja, sumber kewenangannya
dari UU
3. Organ lapis ketiga merupakan lembaga daerah yaitu merupakan lembaga negara
yang ada di daerah yang ketentuannya telah diatur oleh UUD 1945 yaitu
pemerintah daerah provinsi, gubernur, DPRD provinsi, pemerintahan daerah
kabupaten, bupati, DPRD kabupaten, pemerintahan daerah kota, walikota, DPRD
kota.
Disamping itu dalam UUD 1945 disebutkan pula adanya satuan-satuan pemerintahan daerah
yang bersifat khusus dan istimewa yang diakui dan dihormati keberadaannya secara tegas oleh
UUD, sehingga eksistensinya sangat kuat secara konstitusional.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lembaga negara merupakan salah satu unsur terpenting dalam sebuah negara.
Keberadaan lembaga negara menjadi penunjang sistem ketatanegaraan. Lembaga negara
memiliki fungsi strategis dalam upaya mewujudkan tujuan negara. Dalam kontek NKRI,
pemerintah terdiri dari lembaga-lembaga negara yang diatur sepenuhnya oleh undang-
undang dasar 1945 dan peraturan perundangan lainnya.
Tujuan diadakannya lembaga negara adalah selain untuk menjalankan fungsi negara,
juga untuk menjalankan fungsi pemerintahan secara aktual, dengan kata lain lembaga
harus membentuk suatu kesatuan proses yang satu sama lainnya saling berhubungan
dalam rangka menyelenggarakan fungsi negara.
11
Daftar Pustaka
Samah, Abu, Hukum dan Lembaga Negara, Pekanbaru, Cahaya Firdaus, 2021
Assiddiqie, Jimly, konstitusi dan konstitusionalisme Indonesia, Jakarta, konstitusi press 2005.
Firmansyah Arifin dkk. (Tim Penelit), Lembaga Negara dan Sengketa Kewenangan
Antarlembaga Negara, KRHN bekerjasama dengan Mahkamah Konstitusi didukung oleh Asia
Foundation dan USAID, Jakarta, 2005
Muttaqin, Raisul, Teori umum tentang hukum dan negara, Terjemahan Hans Kelsen, Cetakan I,
Nusamedia dan Nuansa, Bandung, 2006.
12
PERTANYAAN DAN JAWABAN MAKALAH KELOMPOK 1
1 AIS ANANTA ALYA Apa yang dimaksud dengan Lembaga merupakan struktur
ANGGRAINI Lembaga? sosial dimana orang bekerja
sama yang bertujuan untuk
(11920722754) mempengaruhi perilaku dan cara
mereka hidup
3 ALWIS KARNI Apa yang dimaksud dengan Hukum adalah suatu norma dan
Hukum? kaidah untuk menata dan
(11920714101) menyelesaikan permasalahan
masyarakat sehingga
mempresentasikan keadilan
13
berlaku sebelum amandemen
UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945,
sedangkan lembaga tinggi
negara setelah amandemen UUD
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
Contoh :
(11920714118)
7 BOBY IRWAN Sebutkan ciri penting sebuah - Organ negara itu dipilih
Organ Negara! untuk menduduki
(11920712758) jabatan atau fungsi
tertentu
- Fungsi itu dijalankan
sebagai profesi utama
atau bahkan secara
hukum bersifat esklusif
- Karena fungsinya ia
berhak mendapat
14
imbalan gaji
8 CINDYA RAHAYU Bagaimana jika suatu negara Negara tidak memiliki pedoman
tidak memiliki Lembaga dalam mengatur kehidupan
(11920724128) Negara didalamnya dan bernegara, lebih rentan terkena
seberapa pentingkah konflik, sulit untuk maju dan
lembaga negara itu dalam berkembang, pentingnya
suatu negara hukum? lembaga negara dalam suatu
negara untuk menjalankan fungsi
pemerintah secara aktual dan
melaksanakan dasar ideologi
negara dalam mencapai tujuan.
Yudikatif : MA :
mempertahankan pelaksanaan
UU
15
12 FAIRUZ ALFARIDZI Apakah ketika negara ingin berdasarkan aturan prosedural
membuat suatu revolusi konstitusional tersebut, ketika
(11920710650) dalam konstitusi. Apakah akan mengubah konstitusi tidak
negara harus membubarkan ada mekanisme ketatanegaraan
lembaga perwakilan rakyat? harus membubarkan lembaga
perwakilan rakyat atau institusi
lembaga tertentu.
15 GALIH Apa yang dimaksud dengan Hukum adalah suatu norma dan
Hukum? kaidah untuk menata dan
(11920714383) menyelesaikan permasalahan
masyarakat sehingga
mempresentasikan keadilan
16
memiliki posisi yang setara
dalam pemerintahan
Indonesia?
19 KEMAL ABDILLAH Apa saja fungsi dari lembaga Fungsi lembaga negara adalah
AZRI negara? membantu pemerintahan dalam
mewujudkan tujuan untuk
(11920714402) membangun Indonesia
menjadi negara maju. Selain
itu, lembaga tersebut juga hadir
agar dapat membangun
kesejahteraan masyarakat
dengan memberi fasilitas yang
layak untuk membuat rakyat
lebih sejahtera.
17
21 MUHAMMAD FAJAR Apa itu lembaga negara Lembaga negara independen
TAN SHIDDIQ independen dan lembaga adalah lembaga negara yang
negara non independen? berfungsi sebagai penunjang dari
(11920714495) Sebutkan lembaga fungsi lembaga negara yang
independen masuk dalam alat kelengkapan
negara.
22 MUHAMMAD ZIKRI Apa yang dimaksud dengan Hukum adalah suatu norma dan
AL QODRI Hukum? kaidah untuk menata dan
menyelesaikan permasalahan
(11920713086) masyarakat sehingga
mempresentasikan keadilan.
(11920724543)
18
27 PUTRI NUR AZURA Apa perbedaan dari organ, Lembaga Negara merupakan
lembaga, badan dan alat institusi-institusi yang dibentuk
(11920720686) perlengkapan? berdasarkan hukum untuk
menjalankan fungsi-
fungsi negara, baik fungsi klasik
maupun fungsi secara aktual dan
Lembaga negara merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan
dengan keberadaan negara.
Sedangkan Alat Perlengkapan
Lembaga Negara yang
menjalankan
fungsi negara secara langsung
atau bertindak untuk dan atas
nama negara, seperti Lembaga
Kepresidenan, DPR, dan
Lembaga Kekuasaan
Kehakiman. Lembaga-lembaga
yang menjalankan fungsi ini
disebut alat kelengkapan negara.
(11920724567)
30 RANDA AFRIAN Apa arti Political Institution? Institusi Politik yang bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan
(11920714573) mengatur kehidupan bernegara
dan segala perangkat politiknya,
seperti pemerintahan, ideologi,
19
kepolisian, hukum negara, dan
sebagainya.
32 SARI NOVITA Apakah semua Lembaga Jika pihak yang anda maksud
negara dapat menjadi pihak pada pertanyaan anda adalah
(11920720562) dalam sengketa kewenangan pemohon ataupun termohon,
Lembaga negara? maka di dalam peraturan
Mahkamah Konstitusi nomor
08/PMK/2006 tentang pedoman
beracara dalam sengketa
kewenangan konstitusional
lembaga negara, Lembaga
negara yang dapat menjadi
pemohon atau termohon dalam
perkara sengketa kewenangan
konstitusional lembaga negara
adalah:
a. Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR);
b. Dewan Perwakilan
Daerah (DPD);
c. Majelis
Permusyawaratan
Rakyat (MPR);
d. Presiden;
e. Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK);
f. Pemerintahan
Daerah (Pemda);
atau
g. Lembaga negara lain
yang
kewenangannya
20
diberikan oleh UUD
1945
33 TAHIRUDIN NUR Apa yang dimaksud dengan Hukum adalah suatu norma dan
Hukum? kaidah untuk menata dan
(11920711818) menyelesaikan permasalahan
masyarakat sehingga
mempresentasikan keadilan.
36 YOGI SAPUTRA Apa arti Political Institution? Institusi Politik yang bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan
(11920711856) mengatur kehidupan bernegara
dan segala perangkat politiknya,
seperti pemerintahan, ideologi,
kepolisian, hukum negara, dan
sebagainya.
21
benar sedang terjadi dalam
masyarakat.
22