Anda di halaman 1dari 9

1

TUGAS LITERASI TEKNOLOGI


PERAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM
BIDANG KEUANGAN

Disusun Oleh :
1402210319/ 2021 Marshanda Tahira
1402210098/ 2021 Luthfiazahra Al
1402210234/ 2021 Annisa Dewi Aprilyani
1402213086/ 2021 Nabilah Adedia Putri

AK – 45 – 04

PRODI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
TELKOM UNIVERSITY
TAHUN 2022
1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................................................1
RINGKASAN................................................................................................................................................2
PENDAHULUAN..........................................................................................................................................3
GAGASAN.....................................................................................................................................................4
KESIMPULAN..............................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................................7
LAMPIRAN...................................................................................................................................................8
Lampiran 1: Sales Forecasting.................................................................................................................8
Lampiran 2 : Trading................................................................................................................................8
Lampiran 3 : Stock Market Predict.........................................................................................................8
RINGKASAN
Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat menuntut segala bidang
profesi untuk terus mengembangkan cara bekerja dengan cepat dan tepat agar tidak tertinggal
oleh zaman serta dapat mencapai tujuan dengan efisien. Begitu pula dengan bidang Akuntansi,
sebuah cabang ilmu dari ekonomi, mempelajari berbagai macam analisis keuangan. Dengan
teknologi yang semakin modern menuntut agar akuntansi dapat lebih memanfaatkan teknologi.

Hal itu terbukti adanya Artificial Intelligence (AI) yang marak diperbincangkan dalam
bidang keuangan. Untuk itu kami memilih judul “Peran Artificial Intelligence Dalam Bidang
Keuangan” ini agar kita sebagai generasi muda dapat memahami peran - peran tersebut serta
mengimplementasikan nya di kemudian hari.

Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan kecerdasan yang


ditambahkan pada suatu sistem atau dengan kata lain kemampuan sistem untuk menafsirkan data
eksternal dengan benar serta mengelola data tersebut dan menggunakan hasil olahan tersebut
untuk suatu tujuan tertentu.

Dalam sektor perbankan, adanya kecerdasan buatan dapat membantu perusahaan untuk
menggali insight mengenai berbagai kebutuhan pelanggan. Demi kenyamanan antar kedua belah
pihak, teknologi tersebut akan melihat seberapa tepat rekomendasi produk finansial terhadap
nasabah berdasarkan analisis komprehensif terhadap kondisi pasar, keputusan yang pernah
diambil, dan kejadian yang baru dialami. Dengan komponen-komponen tersebut maka
perusahaan dapat menentukan pelanggan mana yang harus dihubungi, bagaimana berkomunikasi
dengan mereka, sehingga akan mendapatkan respon yang diharapkan dan memberi nilai yang
maksimal untuk kemajuan bisnis mereka kedepannya.

Dapat diketahui bahwa Artificial Intelligence (AI) tentunya sangat diperlukan untuk
membuat negara kita lebih maju terutama dalam bidang keuangan untuk hal ini AI dapat
membantu pekerjaan di bidang keuangan, seperti seorang akuntan maupun auditor. Tidak hanya
itu dalam dunia perbankan AI telah mengambil peran penting di dalamnya karena telah
mencampuri kehidupan kita sebagai manusia untuk hidup berdampingan dengan teknologi
kecerdasan buatan ini (AI). Adapun langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam
menghadapi AI di bidang keuangan, antara lain : awareness, education, professional
development, dan Reaching Out.
PENDAHULUAN
Saat ini perkembangan teknologi berkembang dengan pesat. Tanpa kita sadari, istilah
kerennya teknologi kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) telah menjadi populer dan
diterapkan di berbagai bidang. Kita juga bisa menemukan AI dalam kehidupan sehari-hari,
seperti asisten virtual Google dan Siri. Kecerdasan buatan bukanlah hal baru, namun
perkembangannya selalu menarik perhatian banyak orang - orang.

Perkembangan AI ini sangat membantu manusia, karena didukung dengan banyaknya


film fiksi ilmiah yg berkaitan dengan AI. Sehingga menambah ketertarikan orang-orang terhadap
AI. Perlu kita ketahui juga, AI selalu berupa asisten impian contohnya Jarvis dalam film Iron
Man atau pada bentuk robot. Namun, AI juga bisa diterapkan pada berbagai macam hal yang
menggunakan kecerdasan mesin yg bisa menaruh respon layaknya manusia.

Salah satunya dalam bidang keuangan. Karena dapat membantu sebuah perusahaan
sebagai sarana manajemen keuangan yang lebih baik. Misalnya dalam perbankan, beberapa bank
akan kesulitan untuk menentukan target pasar yang akan dimasuki produk mereka, namun berkat
kehadiran AI membuat lebih mudah untuk menentukan jenis pasar yang akan dimasuki.

Sales Forecasting

Untuk itu, tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran Artificial
Intelligence (AI) dalam bidang keuangan yang dapat membantu kebutuhan sebuah perusahaan.
GAGASAN
AI yang dibuat dengan data non gambar dapat dipergunakan untuk membalas
percakapan, yang dikenal dengan chat/voice/speech bot. Perannya adalah untuk membuat prediksi
pikiran manusia tentang suatu kejadian di masa depan dengan menganalisa kondisi dari kurun
waktu sebelumnya hingga saat ini.

Ditambah lagi, perangkat komputer yang ada kini juga telah mampu diprogram untuk
mempelajari data yang diberikan. Sehingga, semakin banyak data yang diberikan, secara langsung
akan membuat perangkat atau komputer tersebut menjadi semakin ‘pintar’.

Perkembangan AI yang sangat pesat juga didukung oleh masuknya kita pada era digital
dan Internet of Things (IoT), yang membuat semua data mampu terdigitalisasi dan ditangkap dari
mana saja secara cepat, bahkan langsung atau real time.

Dampak negative yang diciptakan oleh Artificial Intelligence ini adalah Meningkatnya
penggunaan mesin AI mengakibatkan masalah pengangguran. Ketika mesin menggantikan sumber
daya manusia, tingkat orang yang kehilangan pekerjaan akan meningkat. Karena mesin bisa
bekerja tanpa istirahat. dan jauh lebih menguntungkan untuk industri daripada bekerja dengan
orang-orang yang membutuhkan istirahat, karena mesin tidak kenal lelah tidak seperti manusia
pada umumnya. Solusinya yaitu dengan dengan banyak cara Saat kita berinteraksi dengan
siapapun, pikiran, jiwa, raga dan panca indera hadir total. Kita tersambung secara total dengan
seseorang yang sedang berinteraksi dengan kita.

Pihak- pihak yang terlibat Contohnya adalah penggunaaan proses “ Recruitment” . Dalam
proses ini Artificial Intelligence berfungsi dalam pengiriman Cv calon pekerja. Sehingga para calon
pekerja atau pegawai tidak diharuskan untuk datang ke Kantor atau perusahaan untuk memberikan
CV mereka. Lalu dalam penyebaran mengenai bukanya lowongan perkerjaan suatu perusahaan,
juga akan mudah di sebar luaskan melalui online. Sehingga penyebarannya tidaknya 1 lingkungan
saja melainkan meluas hingga keluar daerah tersebut.

Lalu Artificial Intelligence juga membantu dalam pelatihan karyawan atau calon pekerja.
Disaat kondisi seperti ini, yaitu Pademi. Salah satu cara agar tetap berjalannya suaru aktifitas
adalah secara online, adanya Artificial Intelligence ini membantu pelatihan kerja secara online.
Dimulai dari sebuah perusahaan akan membuuat platfrom e-learning yang akan membantu calon
perusahaan untuk dapat memahami pekerjaanya. Dengan begitu pihak perusahaan juga dapat
memantau serta meletakan posisi yang baik kepada calon pekerja.

Seiring berjalannya waktu, banyak generasi milenial yang mencoba peruntungan di saham.
Mendapat keuntungan merupakan keinginan setiap investor, namun hal tersebut bergantung pada
perubahan harga setiap saham dari waktu ke waktu yang dikenal dengan data time series. Karena
setiap industri investasi memiliki risiko, begitu juga dengan membeli saham. Contoh risiko
investasi saham adalah jatuhnya harga dan likuidasi perusahaan.

Untuk meminimalkan risiko tersebut, maka investor harus menganalisis harga saham pada
setiap titik waktu (time series) dengan kinerja tinggi. Oleh karena itu, hal ini tidak bisa dianggap
remeh dan selalu dipantau dalam konteks pergerakan harga saham berbagai
perusahaan yang ada. Pergerakan saham biasanya tidak linier, jadi investor memerlukan cara
untuk melacak prediksi. Tidak mengherankan, informasi ini dapat digunakan untuk membuat
keputusan bisnis.

Saat ini penggunaan machine learning dapat digunakan untuk memprediksi harga saham.
Pembelajaran mesin adalah metode akurat yang dapat digunakan untuk memprediksi harga
saham. Machine learning adalah komputer atau program yang memiliki kecerdasan untuk
mengolah informasi yang berguna dalam pembelajaran dan menjadi bahan untuk pengambilan
keputusan dan pemecahan masalah.

Trading

Stock Market Predict


KESIMPULAN

Kesimpulan dari proposal yang telah kami buat dapat diketahui bahwa Artificial
Intelligence (AI) tentunya sangat diperlukan untuk membuat negara kita lebih maju terutama
dalam bidang keuangan untuk hal ini AI dapat membantu pekerjaan seorang akuntan maupun
auditor. tetapi pasti akan sulit karena harus mempunyai investasi besar dalam jangkauannya, tidak
hanya itu dalam dunia perbankan AI telah mengambil peran penting di dalamnya untuk
menentukan target jenis pasar yang artinya AI ini telah mencampuri kehidupan kita sebagai
manusia untuk hidup berdampingan dengan teknologi kecerdasan buatan ini (AI).

Teknologi yang semakin berkembang pesat harus diiringi dengan manusia yang cerdas.
Dalam menggunakan kecerdasan buatan ini tentu saja semuanya menjadi terdigitalisasi dan
ditangkap secara kapan saja dan dimana saja untuk itu dapat menghemat waktu, dari segi dampak
negatif AI ini menjadi salah satu faktor terbesar atas bertambahnya pengangguran. Dapat
diketahui AI ini merupakan kecerdasan buatan yang artinya merupakan sistem yang mempunyai
sensor untuk merespon layaknya manusia, untuk itu sebagian sumber daya manusia pekerjaan
yang seharusnya dilakukan oleh manusia sekarang tergantikan oleh mesin.

Dengan adanya proposal ini diharapkan bagi semua untuk dapat memahami peran penting
AI dalam bidang keuangan dan kehidupan sehari-hari. Diharapkan juga dapat
diimplementasikannya dikemudian hari dan sebisa mungkin membuat rencana plan B untuk
menghindari risiko yang akan terjadi.

Pergerakan saham biasanya tidak linier, jadi investor memerlukan cara untuk melacak
prediksi. Penggunaan machine learning saat ini dapat digunakan untuk memprediksi harga saham.
Pembelajaran mesin adalah metode akurat yang dapat digunakan untuk memprediksi harga
saham. Ini sangat berguna bagi para investor untuk menhindari turunnya harga dan perusahaan
yang terlikuidasi.
DAFTAR PUSTAKA

Agustin, Fera Dwi. 2020. Kontribusi Artifial Intelligence dalam Costumer Relationship
Management PT. rudential Cabang Pekanbaru.Skripsi.Tidak Diterbitkan. Pekanbaru :
Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
https://repository.uin-suska.ac.id/53241/2/SKRIPSI%20LENGKAP%20KECUALI
%20BAB%20IV.pdf. Diakses pada 8 November 2022.
Takdirillah, Robby.2020. Apa Itu Kecerdasan Buatan? Berikut Pengertian dan Contohnya.
https://www.dicoding.com/blog/kecerdasan-buatan-adalah/. Diakses pada 8 November
2022.
Wedari,Linda Kusumaning. 2021. Peran Artificial Intelligence dalam Bidang Akuntansi.
https://binus.ac.id/bekasi/accounting-technology/2021/10/14/peran-artificial-
intelligence-dalam- bidang-akuntansi/. Diakses pada 8 November 2022.
LAMPIRAN
Lampiran 1: Sales Forecasting

Lampiran 2 : Trading

Lampiran 3 : Stock Market Predict

Anda mungkin juga menyukai