Anda di halaman 1dari 4

Nama : Benedictus Satryasmara Vijaya

Kelompok : Aphrodite

Nomor absen : 03

Karir Akuntan Yang Mulai Tergantikan Oleh AI

Profesi akuntan bisa saja tergantikan oleh AI. Perusahaan rintisan yang
menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk otomatisasi akuntansi adalah
Smacc. Smacc membuat akuntansi lebih mudah bagi perusahaan dengan hanya
memberikan bon dan dokumen yang diperlukan. Setelah itu, data akan diubah
menjadi formasi yang dapat dibaca oleh mesin. Selain itu, setelah data dienkripsi,
mesin akan melakukan perhitungan sesuai kebutuhan perusahaan. Meskipun
demikian, apakah benar semudah itu?

Tidak ada teknologi AI yang sepenuhnya dapat menggantikan peran seorang


akuntan. Meskipun banyak aplikasi akunting dan teknologi yang berkembang, AI
tidak dapat menggantikan peran analisis akuntan. Sebagian orang percaya bahwa
pekerjaan seorang akuntan hanya melakukan pencatatan dan membuat laporan
keuangan, tetapi jangkauan akuntansi sendiri lebih luas daripada kegiatan
pencatatan.

Penyusunan dan penganalisisan informasi keuangan merupakan peran utama


akuntan, hasilnya berupa pelaporan kepada pihak internal atau eksternal. Semua
penyusunan laporan keuangan didasari oleh Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK). Dalam skala internasional, didasar oleh International
Financial Reporting Standard (IFRS).
Teknologi AI dalam dunia akuntansi hanya digunakan untuk membantu
menganalisis serta meningkatkan efektivitas dalam menyelesaikan pekerjaan.
Akan tetapi, critical thinking dan judgment tetap ada dalam manusia itu sendiri.
Aspek ini membuktikan bahwa tidak memungkinkan bagi AI untuk menggantikan
peran seorang akuntan.

Seorang akuntan harus tetap berinovasi dan memiliki kreativitas tinggi untuk
dapat mengatasi kompetisi di dunia bisnis. Dalam hal ini, AI dapat membantu
untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi serta memudahkan dalam
pengaplikasian akuntansi. Contohnya, AI dapat membantu seorang auditor dalam
mendeteksi kecurangan dan membantu dalam mengumpulkan data secara real
time sehingga data yang dikumpulkan akurat dan tepat waktu.

Namun, seorang akuntan tetap harus memerhatikan beberapa macam aspek


penting dalam mengidentifikasi transaksi keuangan. Keputusan yang dibuat oleh
seorang akuntan akan berdampak pada laporan keuangan perusahaan. Contohnya,
penentuan mengenai depresiasi (penyusutan) asset tetap perusahaan diperlukan
untuk menentukan metode penyusutan mana yang lebih menguntungkan.

Masih banyak keputusan penting lainnya yang harus dibuat oleh akuntan dan
tidak dapat dilakukan AI. Selama masih ada standar akuntansi keuangan yang
berlangsung, keputusan manajerial seorang akuntan mengenai siklus akuntansi di
suatu perusahaan masih sangat diperlukan.

Walaupun AI tidak dapat menggantikan peran akuntan sepenuhnya, tetapi akuntan


tetap perlu untuk mewaspadai hal ini. Mengapa? Karena jika akuntan tidak
menjawab tantangan perkembangan zaman dengan berbagai macam system
digitalisasi ini bisa saja tergantikan oleh AI.
Jadi, akuntan perlu mempelajari keterampilan dan kemampuan baru untuk
mempertahankan profesinya di era perkembangan digital ini. Akuntan harus
mempelajari perubahan kebutuhan akan tenaga kerja professional pada bidang
akuntansi manajemen, auditing, akuntansi keuangan, akuntansi publik, dan sistem
informasi yang akan tergantikan oleh AI. Namun, AI tidak mampu melakukan
pekerjaan sebagai akuntan professional karena dalam kemajuan perkembangan
bisnis para akuntan professional ini dituntut untuk berinovasi dan berkreasi untuk
membuat keputusan dalam pengambilan strategi. Tetapi, cara untuk akuntan tetap
bertahan pada perkembangan disrupsi teknologi ini bisa dengan mengembangkan
skill: analisis data, system informasi, komunikasi, kritis, kreatif, dan jiwa
entrepreneur.

Secara garis besar, profesi akuntan ini sulit untuk digantikan oleh AI. Namun, ini
sebagai tantangan bagi para akuntan agar sadar terhadap keadaan disrupsi
teknologi ini dan harus bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada. Perubahan
ini tidak dapat dihindari, maka diperlukan strategi dan inovasi untuk
mempertahankan eksistensi profesi akuntan ini.
Daftar Pustaka

Galingging, E. (2021, Oktober 1). Akuntan Bakal Terganti oleh Teknologi? Retrieved from
inilah.com: https://www.inilah.com/akuntan-bakal-terganti-oleh-teknologi

Rahmadhani, F. (2021). Prospek kerja Sarjana Akuntansi di tengah perkembangan


teknologi. Apakah betul kehadiran teknologi, robot, dan Artificial Intelligence
(AI) dapat menggantikan peran seorang akuntan?., 1.

Sofia, S. (2020). Apakah profesi akuntan akan benar-benar punah dan digantikan oleh
robot? Retrieved from quora: https://id.quora.com/Apakah-profesi-akuntan-
akan-benar-benar-punah-dan-digantikan-oleh-robot

Anda mungkin juga menyukai