MAKALAH
Oleh
RiaSulistiyani
11119315
1
2
DAFTAR ISI
3
4
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
5
kesempatan untuk menata kembali dan secara radikal meningkatkan kualitas
keputusan bisnis dan investasi yang merupakan tujuan akhir dari profesi
akuntan (ICAEW,2018).
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian dari Artifical Intelligenci (IAI)?
2. Apa Peluang dari Artifical Intelligenci (IAI)?
3. Bagaimana Tantangan Artifical Intelligenci (IAI) tersebut?
C. Tujuan
Untuk mengetahui apa itu Artifical Intelligenci (IAI)
Untuk mengetahui Peluang dari Artifical Intelligenci (IAI)
Untuk dapat mengetahui Tantangan Artifical Intelligenci (IAI)
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
7
BAB III
PEMBAHASAN
8
yang lebih dari dua kali lipat tingkat fasilitas otomotif lain yang ada saat itu.
Banyak yang menyalahkan revolusi otomatisasi untuk pengurangan pekerjaan
pabrikasi. Ada yang bilang pertumbuhan produksi datang dengan
mengorbankan pekerjaan pabrikasi.
9
Kelebihan dari Artificial Intelligence:
Artificial intelligence sudah mulai digunakan dalam dunia akuntansi dan juga
mulai diterapkan dalam beberapa bidang, contohnya:
10
6. Manajemen Risiko
AI dapat menganalisa teks serta menemukan perbedaan untuk
mengungkap adanya kasus penipuan atau kecurangan
7. Analisis Trend
AI mengumpulkan data dan menganalisanya sehingga menghasilkan
hasil prediksi yang berkualitas
8. AI Chatbots
Dengan AI, mesin dapat secara efisien menyelesaikan pertanyaan
umum dari pengguna, seperti kapan tagihan jatuh tempo, saldo akun
terbaru dan status pada akun
11
c. Permintaan terhadap jasa profesi akuntan di bidang teknis akan
semakin berkurang, hal ini dikarenakan telah tersedianya software
akuntansi berbasis cloud accounting dan software audit berbasis
caseware.
Awareness
Education
Professional Development
12
Reaching Out
BAB IV
PENUTUP
Artificial Intelligence merupakan kecerdasan buatan dengan simulasi dalam mesin
yang diprogram untuk menyerupai proses kecerdasan manusia dan meniru
tindakannya, sehingga system sekarang mampu berpikir serupa dengan manusia
secara sistematis dan lebih cepat, sehingga output dapat dihasilkan seketika itu
juga.Proses-proses ini termasuk dalam pembelajaran (perolehan informasi dan
aturan untuk menggunakan informasi), penalaran (menggunakan aturan untuk
mencapai perkiraan kesimpulan yang pasti) dan persepsi.
13
Kedua, akuntan harus memiliki pengetahuan, keterampilan dan keterampilan
teknis. Akuntan harus memahami dan memiliki Memiliki pengetahuan teknis
yang baik dan mampu bekerjasama dengan teknologi Meningkatkan kualitas
layanan yang diberikan. Selain itu, akuntan publik harus Menilai risiko dan sistem
kontrol yang tepat terkait dengan aplikasi teknologi.
14
Daftar Pustaka
15