Anda di halaman 1dari 8

Tadabbur:Jurnal peradaban Islam

Vol. 1,No.2,350-356,2022

Penerapan Prinsip Bagi Hasil Dan Juga Resiko Di Perbankan

Syariah(Kajian di PT BPRS Rahma Hijrah Agung Kota, Lhokseumawe)

Application Of The Principle Of Profit Sharing As Well As Risk In

Islamic Banking (Study At PT BPRS Rahma Hijrah Agung Kota, Lhokseumawe)

Taupik Hidayat

200420059

Dr.Muammar Khaddafi.SE.M.Si.Ak

Universitas Malikussaleh Bukit Indah,Lhokseumawe

Taupik.200420059@mhs.unimal.ac.id

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul penerapan prinsip bagi hasil dan juga risiko di perbankan syariah
(kajian di PT BPRS Rahma hijrah agung kota ,Lhokseumawe), dengan tujuan: pertama, untuk
mengetahui implementasi produk dana aqad di PT BPRS Rahmat hijrah agung
kota ,Lhokseumawe. Hal kedua adalah mengetahui bagaimana implementasi produk
pembiayaan aqad di PT BPRS Rahmat hijrah agung kota ,Lhokseumawe dan ketiga, untuk
mengetahui kendala dalam penerapan prinsip bagi hasil dan risiko pada PT BPRS Rahmat hijrah
agung kota ,Lhokseumawe Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan pengumpulan data teknik seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara
hasil ini penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, penerapan produk dana aqad di Bank Aceh
Syariah Cabang Meulaboh dilakukan dengan menggunakan prinsip wadi'ah dan Mudharabah.
Sedangkan prinsip dari mudharabah dengan menggunakan rekening tabungan mudharabah dan
deposito mudharabah. Dalam perhitungan bagi hasil mereka menggunakan prinsip mudharabah,
musyarakah. Pola perhitungan untuk hasilnya adalah dengan menggunakan prinsip bagi hasil
yang berarti perhitungan bagian total pendapatan dari pengelolaan dana dan jumlah
bagian keuntungan pembagian tergantung kesepakatan awal. Kedua, pelaksanaan aqad produk
pembiayaan di PT BPRS Rahmat hijrah agung kota ,Lhokseumawe dengan menggunakan
beberapa akad seperti perjanjian jual beli, kontrak bagi hasil. Akad bagi hasil menggunakan
mudharabah dan musyarakah.

Dalam pelaksanaan pembiayaan dengan prinsip ini masih rendah dibandingkan dengan
prinsip pembiayaan lain seperti murabahah, hal ini disebabkan beberapa hal faktor seperti
sulitnya mencari dan mendapatkan pelanggan yang jujur, karakter yang baik dan integritas yang
tinggi, resiko tinggi yang harus ditanggung oleh bank, sikap masyarakat yang tenang
menganggap produk perbankan syariah sama dengan bank konvensional dan tidak adanyastandar
moral dalam membiayai kegiatan bagi hasil. Ketiga, hambatan dalam penerapan prinsip bagi
hasil dan risiko di PT BPRS Rahmat hijrah agung kota ,Lhokseumawe seperti Sumber Daya
Manusia, Manajemen Perbankan Syari’ah, Kantor Terbatas Jaringan, dan lemahnya peraturan
pemerintah tentang Perbankan Syariah.

Keywords: Syari’ah;perbankan;manajemen;peraturan pemerintah;mudrabah; PT BPRS Rahmat


hijrah agung kota, Lhokseumawe

ABSTRACT

This research is entitled the application of the principle of profit sharing as well as risk in
Islamic banking (studies at PT BPRS Rahma hijrah agung kota, Lhokseumawe), with the
objectives: first, to find out the implementation of aqad fund products at PT BPRS Rahmat hijrah
agung kota, Lhokseumawe. The second thing is knowing how to implement aqad financing
products at PT BPRS Rahmat hijrah agung kota, Lhokseumawe and third, to find out the
obstacles in applying the principles of profit sharing and risk to PT BPRS Rahmat hijrah agung
kota, Lhokseumawe. The method used in this study is a qualitative method with data collection
techniques such as observation, interviews and documentation. While the results of this study
show that: First, the application of aqad fund products at the Meulaboh Branch of Sharia Aceh
Bank is carried out using the principles of wadi'ah and mudharabah. While the principle of
mudharabah is by using mudharabah savings accounts and mudharabah deposits. In calculating
their profit sharing, they use the principle of mudharabah, musyarakah. The calculation pattern
for the results is to use the principle of profit sharing, which means the calculation of the share of
total income from fund management and the amount of the profit sharing share depends on the
initial agreement. Second, implementation of aqad for financing products at PT BPRS Rahmat
Hijrah Agung Kota, Lhokseumawe using several contracts such as sale and purchase agreements,
production sharing contracts. Profit sharing contracts use mudharabah and musyarakah.

The implementation of financing with this principle is still low compared to other
financing principles such as murabaha, this is due to several factors such as the difficulty of
finding and getting honest customers, good character and high integrity, high risks that must be

350 | Tadabbur:Jurnal Peradaban Islam Vol 1,NO.2,2022


borne by banks, attitudes of Calmly considers Islamic banking products to be the same as
conventional banks and there is no moral standard in financing profit-sharing activities. Third,
obstacles in applying the principles of profit sharing and risk at PT BPRS Rahmat hijrah agung
kota, Lhokseumawe such as Human Resources, Sharia Banking Management, Limited Network
Offices, and weak government regulations regarding Islamic Banking.

Keywords: Syari’ah;banking;management;government regulations;mudrabah; PT BPRS


Rahmat hijrah agung kota, Lhokseumawe

keuntungan. Sebagai salah salah satu


kegiatan ekonomi inilah, pelaku murabahah
PENDAHULUAN wajib mentaati perlakuan akuntansi
Akuntansi syariah yang berlandaskan murabahah yang ada. Di Indonesia, PSAK
nilai Al-Qur'an dan Al-Hadis membantu 102 memuat peraturan perlakuan akuntansi
manusia untuk menyelenggarakan praktik murabahah.
ekonomi yang berhubungan dengan Pada penerapan sistem syariah, tentu
pengakuan, pengukuran dan pencatatan memiliki sistem perlakuan akuntansi yang
transaksi dan pengungkapan hak-hak dan berbeda dengan perlakuan akuntansi
kewajiban-kewajiban secara adil (Wiroso, konvensional pada umumnya. Kebutuhan
2011). Dengan perkembangan lembaga dalam menetapkan metode pengukuran
keuangan Islam, Pernyataan wacana Standar akuntansi, terutama pembiayaan murabahah
Akuntansi Keuangan (PSAK) juga harus sesuai dengan peraturan perbankan
dikembangkan dan ketentuan ketentuan syariah yang telah
Fungsi bank syariah antara lain diatur. Dalam Al-Qur'an, banyak ayat-ayat
menghimpun dan menyalurkan dana kepada yang menyinggung tentang keuntungan baik
masyarakat, dimana penyaluran dana ini yang berkaitan dengan perniagaan ataupun
terdiri dari berbagai bentuk produk bank yang berkaitan dengan tata cara perilaku
perbankan, dan produk social. Dalam manusia dalam kehidupan sehari hari.
melaksanakan kegiatan penghimpunan Pembahasan yang berkaitan dengan
syariah di antaranya adalah produk landasan syariah mengenai akad yaitu
pendanaan, produk pembiayaan, produk jasa terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 275:
dana, bank syariah menerima simpanan dari Bank syariah dapat mengambil
masyarakat. Sedangkan dalam kegiatan keuntungan dalam bentuk margin.
penyaluran dana, bank syariah memberikan Mengambil margin berdasarkan jual beli,
jasa dalam bentuk pembiayaan dan investasi. Bank dapat mengambil keuntungan yang
Salah satu praktik ekonomi yang sesuai dari barang yang dibeli Bank dari
berlandaskan nilai syariah muamalah adalah pemasok dan kemudian menjualnya kepada
murabahah, mudharabah, musyarakah. pelanggan secara eceran. Hutang
Murabahah adalah salah satu akad jual beli diperbolehkan, jika memang dipaksakan dan
bernilai tijarah, mempunyai nilai tidak ada keuntungan yang didapat dari
351 | Tadabbur:Jurnal Peradaban Islam Vol 1,NO.2,2022
hutang ini, tanpa ada alasan yang yang dapat bertindak terhadap
memungkinkan, menurut syariah. Selain sesuatu yang dapat diwakilkan.
grafik jual beli, bank syariah pun demikian
aktif sebagai investor bagi pemilik bisnis. Adapun wakil haruslah orang
Salah satu bagan yang biasa digunakan yang dapat bertindak terhadap
adalah mudharabah. Bank syariah mengajarkan tugas yang
berinvestasi dalam bisnis pelanggan. diwakilkan kepadanya. Hal-hal yg
Misalnya untuk tambahan modal kerja, diwakilkan haruslah
perusahaan memperbanyak mesin pabrik 1. Diketahui menggunakan
baru untuk meningkatkan kinerja produksi jelas oleh orang yang mewakili,
perusahaan. 2. tidak bertentengan dengan
syariah Islam, serta tiga. dapat di
wakilkan dari syariah Islam.
METODE

Metode yang digunakan dalam menjadi pihak yg


penelitian ini adalah metode kualitatif mengajarkan suatu tugas, bank
dengan teknik pengumpulan data melalui syariah berhak mendapatkan
observasi,wawancara dan dokumentasi. imbalan (fee) sinkron dengan
konvensi. berdasarkan fatwa
HASIL PENELITIAN
DSN, wakalah menggunakan
1. Prinsip-prinsip Dalam penerapan imbalan bersifat mengikat serta
Fungsi Jasa Keuangan Perbankan tidak boleh dibatalkan secara
Syariah sepihak. dalam praktik perbankan,
prinsip wakalah dapat
Didalam kegiatan usaha perbankan dipergunakan buat transaksi
syariah ada beberapa prinsip yang menjadi barikut ini.
dasar pelaksanan keuangan perbankan itu 1. Letter of Credit (L/C).
sendiri antara lain: 2. Setoran Kliring
 Prinsip Wakala,yang mempunyai 3. Kliring antarkota
makna penyerahan ataupun 4. RTGS
pemberian mandat.dalam 5. Inkaso
konteksnya wakala adalah 6. Transfer
pelimpahan kuasa oleh sesorang 7. Transfer valuta asing
(muwakkil)kepada pihak lain 8. Pajak online
(wakala)dalam suatu hal yang di 9. Pajak impor
wakilkan.Berdasarkan fatwa DSN  Prinsip Kafalah, Kafalah
no 10 tahun 2001 seorang merupakan agunan yang
muwakkil haruslah pemilik orang diberikan sang penanggung
(kafil) kepada pihak ketiga

352 | Tadabbur:Jurnal Peradaban Islam Vol 1,NO.2,2022


utnuk memenuhi kewajiban 1. Tender, yg diberikan sang
pihak ke 2 atau yg bank pada kontraktor atau
ditanggung (makfuul’ anhu’ pemasok
ashil). pada fatwa DSN 2. Perdagangan, yg diberikan
angka 11 tahun 2000, kafalah sang bank pada Produsen
ialah jaminan yang diberikan atau pemasok
oleh penanggung (kafil) 3. Uang muka kerja, yg
kepada pihak ketiga utuk diberikan sang bank kepada
memenuhi kewajiban pihak pelaksana proyek buat uang
kedua atau yg tanggung muka proyek dalam kontrak-
(makfuul’ anhu’ ashil). DSN kontrak tertentu.
mensyaratkan:  Prinsip Ijarah, Prinsip ijarah
ialah prinsip yg snagat
1. Pihak penjamin dalam hal banyak digunakan dalam
ini bank syariah barhak aplikasi fungsi jasa keuangan
penuh melakukan tindakan bank syariah. sesuai fatwa
aturan pada urusan hartanya DSN angka 9 tahun 2000,
serta rela (ridha) dengan disebutkan bahwa objek
tanggungan kafalah tadi; ijarah artinya manfaat dari
2. Pihak yg berutang (ashiil penggunaan barang serta/atau
makful’ anhu) bisa jasa. Ijarah Bila diterapkan
menyerahkan tanggu buat menerima manfaat
ngannya kepada penjamin; barang disebut sewa-
3. Pihak yg berpiutang menyewa, sedangkan Jika
(makfuul lahu) dapt hadir ditetapkan buat menerima
pada ketika akad atau manfaat orang diklaim upah-
memberikan kuasa. mengupah. Ijarah dapat
dibedakan menjadi 2, yaitu
Dalam praktik perbankan, ijarah yang pembayarannya
prinsip kafalah dipergunakan bergantung pada kinerja yg
dalam transaksi bank garansi. disewa (ju’alah), dimana
Jika hak yang dijamin gagal orang bersangkutan
memenuhi kewajiban memperoleh succes fee, dan
pebayarannya, pemegang bak ijarah yg pembayarannya
garansi dapat dilakukan tidak bergantung di kinerja
klaim pada bank penerbit atas yg disewa atau diklaim
bank garansi tersebut. Bank dengan ijarah dimana orang
garansi itu sendiri bisa bersangkutan memperoleh
digunakan antara lain buat: gaji atau upah. dalam praktik
perbankan, transaksi berikut

353 | Tadabbur:Jurnal Peradaban Islam Vol 1,NO.2,2022


poly diimplementasikan No.10 matangglumpangdua kabupaten
dengan menggunakan skema Bireuen. Sumber daya lain yang menjadi
ijarah. pendukung utama operasional PT BPRS
1. Kartu ATM Rahma hijrah agung antara lain satu orang
2. SMS banking manajer perusahaan, 16 orang karyawan/I
3. Pembayaran tagihan serta dibantu oleh 6 orang petugas pembantu
4. Pembayaran honor pemasaran perusahaan yang disebut asisten
elektronik account officer (AAO).
3. Struktur Organisasi
2. Profil PT BPRS Rahmad Hijrah
Agung Kota Lhokseumawe Organisasi merupakan suatu bentuk
atau wadah dari sekelompok manusia dalam
PT BPRS Rahma hijrah agung yang usahanya untuk mencapai tujuan. Agar
selanjutnya disebut bank merupakan salah organisasi dapat beroperasi dengan baik dan
satu bank perkreditan rakyat yang beroperasi efisien diperlukan organisasi yang dibentuk
secara Syariah di provinsi Aceh tepatnya di untuk menciptakan suatu pola yang dapat
kota Lhokseumawe, kecamatan Banda sakti. meningkatkan efisiensi kerja.
Berdirinya PT BPRS Rahma hijrah agung Adapun susunan kepengurusan PT
pada tanggal 2 Februari 1996 diprakarsai BPRS Rahma hijrah agung sesuai dengan
oleh badan dakwah islam atau BDI, PT hasil rapat umum pemegang saham RUPS
Arun, PT PIM, PT AAF, PT KKA, MOI, yang ke-25 tanggal 11 Maret 2014 adalah
Pemda tingkat II Aceh Utara serta sebagai berikut:
pengusaha lokal Lhokseumawe dan matang
gelumpang dua. Dewan komisaris
Pendirian dirintis sejak tahun 1993 Komisaris utama : Ir. Zulkifli Abu Bakar
dengan ketua panitia insinyur Ridwan dan Dewan pengawas Syariah
sekretaris Drs. T.A Rahman Alba. Legalitas Ketua : syamaun Richard LC
perusahaan berupa anggaran perusahaan Anggota : Arif rahmatillah LC
yang disahkan tanggal 5 Juli 1994 pada Dewan direksi
notaris pervin SH Lhokseumawe. NPWP Direksi utama :Muhammad Zahri
nomor 001.086.5.102.000, izin prinsip Direktur :Amalia Ulfa
No.S/854/MK17/1995. Pembukaan kantor
secara resmi dibuka oleh bapak Syamsudin 4. Penerapan Bagi Hasil
Mahmud pada tanggal 2 Mei 1996. Bagi akibat berdasarkan istilah adalah
PT BPRS Rahma hijrah agung saat suatu sistem yang meliputi istiadat
ini memiliki 3 kantor utama yaitu kantor pembagian akibat perjuangan antara
pusat berkedudukan di jalan merdeka penyedia dana serta pengelola dana.13
kompleks Aceh kongsi No. 1-2, dan kantor Sedang dari terminologi asing (Inggris) bagi
pelayanan kas di kompleks pasar batupat akibat dikenal dengan profit sharing. Profit
Lhokseumawe dan jalan Baiturrahman sharing dalam kamus ekonomi diartikan

354 | Tadabbur:Jurnal Peradaban Islam Vol 1,NO.2,2022


pembagian untung. Secara definitif profit b) Pembiayaan musyaraka
sharing diartikan: “Distribusi beberapa Pembiayaan dengan sistem bagi hasil
bagian berasal laba (profit) pada para keuntungan antara bank dan nasabah. Modal
pegawai berasal suatu perusahaan”. Lebih terdiri dari modal bank dan nasabah dengan
lanjut dikatakan, bahwa hal itu dapat persentase menurut kesepakatan bersama
berbentuk suatu insentif uang tunai tahunan dan jaminan diperlukan agar nasabah yang
yang berdasarkan pada laba yang diperoleh dianggap sebagai pengelola tidak
pada tahun-tahun sebelumnya, atau dapat wanprestasi dalam menggunakan modal
berbentuk pembayaran mingguan atau tersebut untuk kepentingan pribadinya.
bulanan. Jadi, Sistem bagi yang akan terjadi
artinya sistem di mana dilakukannya Produk-produk dari pembiayaan
perjanjian atau ikatan bersama pada dalam yang ada di PT BPRS Rahma hijrah agung
melakukan kegiatan perjuangan. antara lain:
Inti mekanisme investasi bagi hasil  Pembiayaan murabahah Sistem
intinya merupakan terletak di kerjasama yg pembiayaan untuk kepentingan
baik antara shahibul maal dengan mudharib. pembiayaan barang, baik barang
Kerjasama atau partnership artinya karakter modal maupun barang konsumtif.
pada warga ekonomi Islam. Kerjasama  Pembiayaan as-salam Pembiayaan
ekonomi harus dilakukan pada semua lini jual beli barang pesanan antar
aktivitas ekonomi, yaitu: produksi, distribusi pembeli (nasabah) dengan penjual
barang juga jasa. galat satu bentuk (bank). Spesifikasi dan harga barang
kerjasama dalam bisnis atau ekonomi Islam telah disepakati pada awal akad dan
merupakan qirad atau mudharabah. Qirad pembayaran dilakukan di muka
atau mudlarabah adalah kerjasama antara secara penuh.
pemilik kapital atau uang menggunakan  Pembiayaan istishan Pembelian jual
pengusaha pemilik keahlian atau beli barang yang barangnya harus
ketrampilan atau energi pada aplikasi unit- dipesan atau dibuat terlebih dahulu.
unit ekonomi atau proyek perjuangan. Nasabah sebagai pembeli atau
Melalui qirad atau mudharabah ke 2 belah pemesan akan memberikan
pihak yang bermitra tidak akan menerima gambaran tentang barang yang akan
bunga, namun mendapatkan bagi yang akan dibuat dibeli dan selanjutnya akan
terjadi atau profit serta loss sharing asal dipakai harga jual beli barang dan
proyek ekonomi yg disepakati beserta. penyerahan barang tersebut.
a) Pembiayaan mudharabah  Pembiayaan Al qardhul Hasan
Pembiayaan dengan sistem bagi hasil (pembiayaan kebijakan) Pinjaman
keuntungan antara antara bank sebagai qardhul hasan adalah jenis pinjaman
pemilik dana dengan nasabah sebagai yang diberikan kepada pihak yang
pengelola. Modal yang digunakan 100% membutuhkan dengan kriteria
milik bank, nasabah hanya sebagai tertentu. Pinjaman ini bersifat sosial,
pengelola usaha. sehingga peminjam hanya
355 | Tadabbur:Jurnal Peradaban Islam Vol 1,NO.2,2022
mengembalikan sejumlah uang sharing artinya bagi hasil yang di hitung dari
pokok pinjaman tanpa imbalan jasa total pendapatan dari hasil pengelolaan dan
(bunga). tersebut dan untuk porsi pembagiannya
5. Resiko sendiri dibagikan berdasarkan porsi dari
modal masing-masing.
dalam hal pembagian yang akan terjadi di Penerapan bagi hasil ataupun
global perbankan jua tidak luput dari yg keuntungannya tidak terlepas dari produk-
namanya resiko, tetapi dalam konteks produk yang di tawarkan oleh PT BPRS
perbankan resiko merupakan suatu kejadian Rahma hijrah agung seperti pembiayaan
potensial, baik yg bisa diperkirakan mudharabah, pembiayaan as-salam ,
(anticipated) juga yang tidak bisa pembiayaan istishan ,dan pembiayaan Al
diperkirakan (unanticipated) yg berdampak qardhu Hasan (pembiayaan Kebijakan)yang
negative terhadap pendapatan dan mana untuk perhitungan bagi hasilnya
permodalan bank. Resiko - resiko tadi tidak berdasarkan akad yang di setujui dan
dapat dihindari akan tetapi bisa dikelola berdasarkan porsi modal masing-masing.
serta dikendalikan. sang sebab itu bank
syariah memerlukan serangkaian prosedur DAFTAR PUSTAKA
serta metodologi yang dapat pada pakai buat
mengidentifikasi, mengukur, memantau Dr. Muammar Khadaffi.,S.D. (2016) .
serta mengendalikan resiko yang ada berasal Akuntansi Syariah.Jl.Bromo
kegiatan perjuangan atau manajemen resiko. Komplek Bromo Bisnis Center
target manajemen resiko ini adalah (BBC)No.43 Medan:Madenetara.
mengidentifikasi, mengukur, memantau dan
mengendalikan jalannya kegiatan Rizuwan,Malik.(2019).Implementasi Prinsip
perjuangan bank menggunakan tingkat Bagi Hasil Dan Resiko Di
resiko yg wajar secara terarah, terintegrasi Perbankan Syariah (Kajian Di Bank
serta berkesinambungan. menggunakan Aceh Syariah Cabang
demikian manajemen resiko berfungsi Meulaboh,Aceh Barat).1(2),349-358.
sebagai filter atau pemberi peringatan dini
terhadap aktivitas usaha bank. Wiroso, Produk Perbankan…, hlm. 51.
PENUTUP
Ahmad Rofiq, Fiqih Konstektual dari
Penerapan aqad pada kegiatan usaha Normatif ke Pemaknaan Sosial,
dari BPRS ini sendiri menggunakan prinsip (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004),
wadi’ah dan Mudharabah.pada perhitungan hlm. 253.
bagi hasil hanya ada prinsip mudharabah Adiwarman A. Karim, Bank Islam: Analisis
sedangkan pada prinsip wadi’ah hanya Fiqih dan Keuangan, (Jakarta: Raja
berupa bonus yang diberikan atas kerelaan Grafindo Persada, 2007), hlm. 225
Bank.Pola dari perhitungan bagi hasilnya
sendiri menggunak sistem yaitu revenue Narasumber PT BPRS Rahma Hijrah Agung

356 | Tadabbur:Jurnal Peradaban Islam Vol 1,NO.2,2022

Anda mungkin juga menyukai