2022
KATA PENGATAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat,dan hidayah-Nya kepada kita semua. Hingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Manajemen Pemasaran Perbankan Syariah yaitu tugas terstruktur pembuatan makalah tentang “
pengembangan produk bank syariah ”. Kami mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing
yang telah membimbing kami dalam proses pemahaman mata kuliah ini. Kami menyadari bahwa
masih banyak kekeliruan kami dalam menyusun makalah ini kurang lebihnya, pribadi kami mohon
maaf sebesar-besarnya, karena kesempurnaan itu hanya milik Allah Swt.
Namun demikian, apa yang dapat dikemukakan dalam makalah ini tentunya belum sempurna jika
ditinjau dari sudut ilmu Manajemen Pemasaran Perbankan Syariah . Dan sadar akan keterbatasan
penulis, dan semoga makalah ini bermanfaat kepada para mahasiswa sekalian. Demekian, semoga
bermanfaat.
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bank syariah adalah lembaga perbankan yang menggunakan sistem operasinya Berdasarkan
pada syariah Islam. Bank adalah salah satu lembaga keuangan yang memberikan Sebuah
produk berupa jasa, sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa, bank juga Mengikuti
konsep produk jasa yang diberikan. Dalam berientasi pada produk perbankan yaitu
Memfokuskan dalam pembuatan produk yang baik dan perbanikannya terus menerus
karena Konsumen menyukai produk yang memberikan kualitas dan prestasi yang paling baik.
Sejarah berdirinya perbankan dengan sistem bagi hasil (lebih dikenal dengan Istilah Bank
Syariah) didasarkan pada dua alasan utama yaitu :
1. Adanya pandangan bahwa bunga bank (interest) pada bank konvensional Hukumnya
haram karena termasuk kategori riba yang dilarang dalam agama, bukan Saja oleh Islam
tapi juga oleh agama Samawi lainnya.
2. Dari aspek ekonomi, penyerahan resiko usaha terhadap salah satu pihak dinilai
Melanggar norma keadilan.
Kelahiran Bank Syariah di Indonesia sendiri didorong oleh adanya keinginan Masyarakat
Indonesia (terutama masyarakat Islam) yang berpandangan bunga bank Merupakan hal yang
haram. Walaupun demikian, sebenarnya prinsip bagi hasil dalam Dalam lembaga keuangan
telah dikenal secara luas baik di negara Islam maupun non Islam.
Dengan adanya Bank Syariah yang Beroperasi atas dasar bagi hasil Diharapkan agar
kebutuhan masyarakat Muslim Indonesia akan pelayanan jasa Perbankan yang sesuai
dengan prinsip Syariat Islam dapat dipenuhi, sekaligus Lebih menggerakkan potensi ekonomi
Dan partisipasi masyarakat Islam secara Bulat dan totalitas dalam pembangunan Masyarakat
Indonesia. Bank Syariah melakukan Kegiatan operasinal perbankan dengan Cara
menghimpun dan menyalurkan Dana masyarakat, sebagaimana halnya Bank konvensional.
Dalam menghimpun Dana, bank syariah menerima simpanan Dalam bentuk giro, deposito
berjangka, Tabungan dan penerimaan dana lainnya, Sedangkan dalam menyalurkan dana
Bank Syariah juga melakukan kegiatan Pembiayaan. Bagi Bank Syariah juga Melakukan
kegiatan perbankan Sebagaimana yang ditetapkan bagi Bank Perkreditan Rakyat
konvensional.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja prinsip dasar dari produk operasional bank syariah ?
2. Apa saja produk Bank syariah ?
3. Bagaimana Strategi Pengembangan Produk Bank Syariah ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui prinsip dasar dari produk operasional bank syariah
2. Mengetahui produk bank syariah
3. Mengetahui strategi pengembangan produk bank syariah
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum, setiap bank Islam dalam menjalankan usahanya mempunyai lima prinsip
Operasional, yaitu prinsip simpanan murni, prinsip bagi hasil, prinsip jual beli, prinsip sewa,
Dan prinsip jasa (fee). Strategi pengembangan produk merupakan bagian dari strategi
Korporasi (corporate strategy). Bank syariah banyak memberikan pilihan bagi masyarakat
Untuk memperoleh pembiayaan yang tidak hanya bergantung pada satu jenis bank dengan
Produk-produknya, jika bank syariah mampu membaca potensi wilayah dan kebutuhan
Penduduk tersebut telah dimiliki perbankan syariah, maka pengembangan produk
perbankan Syariah menjadi satu keniscayaan bagi bank syariah yang ada di wilayah tersebut
agar mampu Menjawab kebutuhan masyarakat. Kondisi ini dapat terjadi tidak terlepas dari
dukungan Dewan Penasehat Syariah (DPS) yang harus aktif dan inovatif serta berada pada
masingmasing bank yang ada di daerah. Serta strategi pemasaran produk mesti
diselenggarakan Dengan melakukan aliansi strategis dengan media massa (radio, televisi dan
media cetak) dan Penyelenggara kegiatan (event organizer) berupa pameran (expo), agar
produk tersebut Dikenal luas dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Dalam ekspo tertentu Seperti masyarakat dapat langsung mendaftar untuk kartu kredit
syariah atau melakukan Permohonan pembiayaan untuk pembelian produk syariah yang
sedang dipamerkan. Melalui Strategi ini bank syariah bisa mendapat banyak keberhasilan,
baik dalam peningkatan Portofolio maupun pemasaran produk baru.
DAFTAR PUSTAKA
Suhendri, Aan. Mukhlisin, Ahmad. 2018. Strategi Pengembangan Produk Bank Syariah Di Indonesia,
Jurnal Ekonomi Syariah Volume 3, Nomor 2, hlm. 190-199.
Gemina, Dwi. 2011. Strategi Pengembangan Produk Bank Syariah Di Indonesia. Jurnal Sosial
Humaniora Volume 2 Nomor 1, hlm. 67-88