Kelompok 12
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2022
WHISTLE BLOWING
What is Whistle-Blowing?
Whistleblower merupakan karyawan yang menemukan pelanggaran perusahaan dan memilih
untuk membawanya ke perhatian orang lain. Jenis whistle-blowing terdiri dari:
Transaksi keuangan: proses di mana aliran uang melalui organisasi di tangani melibatkan
penerimaan uang dari pelanggan dan menggunakan uang itu untuk membayar karyawan,
pemasok, dan semua kreditur lainnya (pajak dan sejenisnya), dengan harapan cukup untuk
menciptakan keuntungan yang dapat diinvestasikan kembali ke dalam bisnis atau
dibayarkan kepada pemilik/pemegang saham.
Fungsi akuntansi: melacak semua transaksi keuangan tersebut dengan
mendokumentasikan uang masuk (kredit) dan uang keluar (debit) dan menyeimbangkan
akun pada akhir periode (harian, mingguan, bulanan, triwulanan, tahunan)
Fungsi audit: ketika laporan keuangan organisasi, atau pembukuan, telah diseimbangkan,
mereka kemudian harus dilaporkan ke banyak pihak yang berkepentingan.
Ethical Challenges
Dengan lingkungan hukum yang baru mengenai whistleblower. Perusahaan sebaiknya
menerapkan mekanisme berikut:
1. Proses yang terdefinisi dengan baik untuk mendokumentasikan bagaimana keluhan
tersebut ditangani penghubung yang ditunjuk, otoritas yang diidentifikasi dengan jelas
untuk menanggapi keluhan, jaminan kerahasiaan yang tegas, dan tidak ada pembalasan
terhadap karyawan.
2. Sebuah hotline karyawan untuk mengajukan keluhan tersebut, sekali lagi dengan jaminan
kerahasiaan dan tidak ada pembalasan kepada karyawan tersebut.
3. Penyelidikan yang cepat dan menyeluruh terhadap semua keluhan.
4. Laporan terperinci dari semua investigasi, mendokumentasikan semua pejabat perusahaan
yang terlibat dan semua tindakan yang diambil.