Anda di halaman 1dari 7

1. Pengendalian TI umumnya dapat dikelompokkan ke dalam dua tipe.

definisikan kedua tipe


tersebut.
Pengendalian dalam sistem TI terdiri atas kombinasi pengendalian aplikasi atau yg terotomasi
dan pengendalian manual. Dalam sistem manual, pengendalian umum merupakan pengendalian
atas otorisasi yg tepat terhadap sejumlah transaksi dan aktivitas. Lebih lanjut, pengendalian
manual mungkin independent terhadap TI, mungkin menggunakan informasi yg dihasilkan TI,
atau mungkin dibatasi untuk memantau fungsi efektif dari TI dan pengendalian yg terotomasi
dan untuk menangani beberapa pengecualian. Bauran entititas atas elemen manual dan yg
terotomasi dalam pengendalian internal bervariasi sesuai sifat dasar dan tingkat kompleksitas
dari penggunaan TI oleh entitas.

2. Sebutkan hal-hal yang mungkin dipertimbangkan auditor ketika mengevaluasi sistem


informasi suatu entitas.
Jawaban :

3. Pengendalian internal diarahkan terhadap upaya pencapaian tujuan dalam suatu atau lebih
kategori terpisah yang saling tumpang tindih.
Diminta :
A. tentukan keempat kategori dan tujuan tersebut
B. untuk masing masing tujuan yang dimaksud, berikan contoh sasaran pengendalian internal
untuk tiga industri, yakni : ritel, manufaktur, dan jasa.
Jawaban :
a. Pengendalian internal diarahkan pada pencapaian tujuan tujuan yaitu efektivitas dan efisiensi
dari aktivitas operasi yg berkaitan dengan penggunaan sumber daya entitas yg efektif dan
efisien. Kedua reliabilitas dari pelaporan keuangan yang berkaitan dngan penyajian laporan
keuangan yg dipublikasikan secara reliabel. Ketiga, kepatuhan terhadap undang undang dan
regulasi yg berlaku. Dan yg terakhir yaitu pengamanan aset aset terhadap pengakuan,
penggunaan atau penghentian pengakuan yg tidak di otorisasi.
b. Yg pertama tujuan sasaran dari perusahaan ritel termasuk ke dalam tujuan pelaporan keuangan
perusahaan ritel merupakan sistem pemasaran produk yg mana transaksi penjualannya
langsung ditujukan ke konsumen, ini berkaitan dengan penyajian laporan keuangan yg
dipublikasikan.hal ini terlihat bahwa pengecer membeli produk dalam skala besar terhadap
produsen atau distributor. Kedua perusahaan manufaktur, tujuan dari sasaran ini ialah
pengamanan atas aset aset. Karena perusahaan manufaktur dalam aktivitasnya mengelola
bahan mentah menjadi barang jadi. Hal ini berkaitan dengan penggunaan mesin mesin yg
dipakai oleh perusahaan manufaktur. Terakhir perusahaan jasa. Tujuanyaitu aktivitas operasi
yang mana perusahaan jasa merupakan perusahaan yang kegiatannya memproduksi suatu
produk yg tidak berwujud yg memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan. Hal ini berkaitan
dengan penggunaan SDM atau SDA entitas yg efektif dan efisien. W3

4. Lingkungan pengendalian Hasse Nilsson, Statautoriseret, bertanggung jawab terhadap audit yang
dilakukan pada klien baru, US Clothing Store, Toko Pakain ini dimiliki oleh tiga orang pria, yakni
Simpson, Andersson, dab Ding. Simpson merupakan satu-satunya pemilik yang aktif dalam bisnis
ini, sementara dua orang pemilik lainnya tinggal dan bekerja di kota lain. Simpson menjalankan
bisnis dalam bentuk usaha perorangan sampai akhirnya beberapa tahun yang lalu, ketika
Simpson menjadikan toko pakaian ini berbadan hukum dan memperoleh tambahan modal untuk
perbaikan toko dengan menjual ke Ding dan Andersson sebesar 24 persen dari nilai ekuitas yang
dimilikinya. Selain Simpson, toko pakaian tersebut mempekerjakan tiga tenaga penjualan dan
Tearsson yang bekerja sebagai kasir dan tenaga pembukuan. Terasson telah bekerja untuk
Simpson selama bertahun-tahun. Nilsson dan rekannya di kantor akuntan publik bertanggung
jawab terhadap audit yang dilakukannnya pada US Clothing Store, yang mana telah disepakati
bahwa salah satu hal pertama yang harus dilakukan Nilsson saat pihaknya mulai mengaudit
adalah mempertimbangkan lingkungan pengendalian internal.
Diminta :
A. Mengapa penting untuk mempertimbangkan lingkungan pengendalian internal bahkan untuk
perusahaan berskala kecil seperti US Clothing Store.
B. Sebutkan sejumlah karakteristik khusus dari lingkungan pengendalian internal yang akan
ditanyakan Nilsson berdasarkan situasi-situasi yang dideskripsikan tersebut.
Jawaban :
a. karena lingkungan pengendalian mencakup fungsi tata kelola dan manajemen, serta sikap,
kesadaran, dan tindakan dari pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola dan manajemen
dengan memperhatikan pengendalian internal entitas dan pentingnya hal tersebut dalam entitas.
Lingkungan pengendalian memiliki pengaruh yg meluas pada bagaimana aktivitas2 bisnis disusun.
Bagaimana tujuan tujuan ditetapkan dan bagaimana risiko risiko dinilai. Perusahaan perusahaan yg
dikendalikan secara efektif memiliki manajemen puncak dengan sejumlah kebijakan prosedur yg
positif dan ditetapkan secara tepat.

b. karakteristik khusus dari lingkungan pengendalian internal yg akan ditanyakan nillson mencakup :
komunikasi serta penegakan integritas dan nilai nilai etika. Partisipasi dari pihak pihak yg
bertanggung jawab atas tata kelola, Struktur organisasi , filosofi dan gaya operasi manajemen
(karakteristik seperti pendekatan manajemen terhadap pengambilan dan pengelolaan risiko bisnis).
Pemberian otoritas dan tanggung jawab (hal hal seperti bagaimana otoritas dan tanggung jawab
untuk aktivitas operasi diberikan) dan yang terakhir adalah praktik SDM

5. Pemisahan tugas. aurello pellegrni , dottore commercialista (CONSOB) , didiekati oleh clientnya
yang baru saja melakukan reorganisasi perusahaan manufaktur bersekala menengah untuk
membuat perusahaan ini lebih terstruktur dengan membrerikan tanggung jawab di bidang
bidang yang terkait pada seorang karyawan. 'supervisor untuk para pelanggan' bertanggung
jawab terhadap pengumpulan piutang usaha dan pemgelolaan catatan piutang usaha.
'Koordinasi persediaan' bertanggung jawab atas pembelian, penerimaan dan penyimpanan
persediaan. 'Bagian penggajian' menangani seluruh masalah penggajian, termasuk catatan
personel, pengelolaan kartu jam kerja karyawan, penyusunan daftar gaji, dan distrubusi cek-cek
gaji kepada para karyawan.
Diminta :
Pertimbangkan masing-masing posisi baru tersebut dan dilakukan implikasi dari tugas-tugasnya
pada sistem pengendalian internal. Diskusikan tipe-tipe permasalahan yang dapat muncul jika
posisi tersebut dibuat
Jawaban :
Pemisahan tugas berupaya mencegah orang orang yang memiliki akses ke asset asset yg mudah
dicairkan dari kemampuan untuk menyesuaikan catatan catatan dan pengendalian yg diperlukan
aset2 tersebut. Pembagian/pemisahan tugas diantara orang orang yg berbeda dapat mengurangi
risiko kesalahan/tindakan yg tidak sesuai misalnya pemisahan tanggung jawab untuk
mengotorisasi transaksi transaksi untuk mencatatnya dan untuk menangani asset asset yg
terkait.

Pemisahan tugas memerlukan tiga fungsi dasar yg harus dipisahkan dan di supervise secara
memadai.

(1) Otorisasi, (2) pencatatan, (3) pengamanan

6. Rancangan pengendalian.
Luxury Auto Leases, Inc dari New York, amerikaserikat, memiliki kantor di tucumcari, santa fe dan
albuquerque. lisa dockery, presiden direktur perusahaan, memiliki kantor di santa fe dan
mengunjungi kantor-kantor ;aommya secara berkala untuk tujuan audit internal. dockery merasa
prihatin terhadap kejujuran para karyawannya. pihaknya kemudian menghubungi back & fornt,
cpa, dan menginformasikan kepada mereka tentang apa yang pihaknya inginkan, yakni
merekomendasikan sistem yang terkomputerisasi yang akan enghalangi para karyawannya dari
upaya penggelapan uang. dockey juga mengatakan pada back&front bahwa sebelum memulai
bisnisnya sendiri. dia mengelola perusahaanpenyewaan mobil berskala nasional dengan lebihdari
200 kantor dan familiar dengan sistem akuntansi dan sistem pengendalian internal. dockery
menyarankan back & front agar dapat mendasarkan sistem yang dimintanya secara nasional
diminta:
a. bagaimana seharusnya saran yang diberikan back & fornt pada dockery terkait instalasi sistem
yang serupa secara nasional? jelaskan
b. jelaskan saran yang seharusnya diberikan back & fornt pada dockery terkait sistem yang akan
benar-benar mencegah pencurian? diskusikan
c. Jika back & front menerima luxury auto leasing sebagai klien audit, sebutkan prosedur-
prosedur
yang seharusnya dilakukan untuk mendeteksi kecurangan. apakah mereka dapat menemukan
adanya kecurangan? mengapa?

7. kantor akuntan publik abdel-meguid, okyere dan dye shipper corporation di kairo, rumah
produksi film dokumentari di televisi, aoy perlu menilai risiko pengendalian yang dimiliki dye
shipper.
diminta: jelaskan bagaimana abdel-meguid. okyere dan yildirim akan menilai risiko secara
sistematis.
a. apakah yang dimaksud dengan data mining. bagaimana data mining digunakan untuk
verifikasi dan penemuan dalam proses audit?
b. jelaskan dua metode data mining
Jawaban :
a. Data mining adalah serangkaian teknik terkomputerisasi menggunakan analisis statistik yg
kompleks, termasuk teknik kecerdasan buatan untuk menguji data dalam jumlah besar
dengan tujuan untuk menunjukan informasi atau pola yg tersembunyi atau tidak
diperkirakan sebelumnya. Data mining digunakan dalam pendekatan topdown untuk
memverifikasi ekspektasi auditor atau menjelaskan sejumlah peristiwa/ kondisi yg
diamatinya.
b. Dua metode data mining :
- Analisis dependensi adalah untuk mengetahui hubungan yg paling signifikan diantara
variabel atau atribut dalam jumlah besar,
- Dekripsi data adalah untuk memberikan seluruh deskripsi atas data, baik untuk masing
masing data maupun dalam setiap kelompok atau konsep data.
- Analisis klaster adalah untuk memisahkan data dengan karakteristik yg sama dari
kelompok data dengan karakteristik yg berbeda.

8. Mengapa sulit untuk menentukan ukuran sampel bagi estimasi atas kesalahan populasi dengan
tingkat keyakinan yang diberikan dan tingkat ketepatan yang ditentukan sebelumnya.

9. beberapa orang mengklaim bahwa risiko audit sebesar 5% menunjukkan bahwa 5% laporan
keuangan dengan opini wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion) mengandung sejumlah
kesalahan yang bersifat material. apakah panangan anda terhadap hal ini?

10. Sebutkan faktor2 yang mempengaruhi pertimbangan auditor untuk menyatakan bahwa bukti
yang ada merupakan bukti, audit memadai, cukup, bukti yang dapat diandalkan dan tidak
dapat diandalkan

11. Mengapa auditor lebih memilih menggunakan bukti yang bersifat persuasif dari pada bukti
bersifat konklusif
Jawaban :
Bukti persuasif memiliki kekuatan/ kemampuan yg logis atau beralasan, sering kali tergantung pada
penggunaan alasan induktif atau deduktif. Bukti dapat menjadi persuasif jika didasarkan pada
karakter, kredibilitas atau reliabilitas sumber. Tidak seperti bukti hukum, bukti audit tidak harus
konslusif agar dapat berguna. Umumnya, auditor menemukan bukti yg diperlukan nya dengan
mengandalkan bukti audit yg bersifat persuasif dari pada yg konslusif, serta sering kali mencari
bukti audit dari sumber yg berbeda atau sifat dasar yg berbeda untuk mendukung asersi yg sama
yg menjadi dasar bagi bukti tersebut. Tidak semua informasi yg tersedia akan diperiksa. Sejumlah
kesimpulan yg dapat diambil terkait pengendalian, transaksi, atau saldo akun menggunakan
sampel dari informasi yg tersedia yg dianalisis dengan pengambilan sampel atau pertimmbangan
secara statistik.
12. Berikut merupakan asersi-asersi ( 1 sd 9) dan tujuan-tujuan audit yang digunakan pada
audit atas akun hutang usaha (a sd H)
Asersi manajemen : 1. Keberadaan. 2) Hak dan kewajiban. 3) Keterjadiaan. 4) Kelengkapoan.
5) valuasi. 6) Akurasi. 7) Pisah batas. 8) pemahaman. 9) Klasifikasi
Tujuan audit secara khusus
a) kberadaan Hutang usahsa termasuk didalamnya saldo akunhutang pada tanggal laporan
posisi keuangan
b) Hutang usaha telah diklasifikasikan dengan benar
c) Transaksi2 akuisisi dalam siklus akuisisi dan pembayaran telah dicatat dalam periode yang
tepat
d) Hutang usaha mempresentasikan saldo akun hutang usaha pada tanggal laporan posisi
keuangan sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam buku pembantu hutang usaha dan
totalnya telah ditambahkan dengan benar dan sesuai dengan jumlahmya di buku besar
e) Hutang usaha mempresentasikan saldo akun hutang usaha pada tanggal laporan posisi
keuangan yang dinalai pada jumlah yang tepat
f) akun siklus akuisisi dan pembayaran telah diungkapkan dengan tepat berdasarkan IAS
g) Keberadaan hutang usaha
h ) Beberapa penyisihan untuk potongan hutang usaha telah diambil
Diminta:
A Jelaskan perbedaan di atara asersi manajemen tujuan audit secara umum dan tujuan audit
khusus dan hubungan diantara keduanya
B. Untuk setiap tujuan audit secara khusus identifikasi asersi manajemen yang dinilai tepat

13. Kecukupan bukti audit yang memadai. auditor yang mencari bukti yang diperlukan dapat
mengandalkan bukti audit yang bersifat persuasif dari pada yang bersifat konklusif dan sering
kali
akan mencari bukti audit dari sumber-sumber yang berbeda atau memiliki sifat dasar yang
berbeda untuk mendukung memiliki sifat dasar yang berbeda untuk mendukung asersi yang
sama. reliabilitas bukti audit tidak hanya penting dalam menentukan kecukupan (jumah)
informasi, tetapi juga ketepatan (kualitas) informasi. reliabilitas bukti audit dipengaruhi oleh
sumber dan sifat dasarnya.
diminta:
a. jelaskan definisi dari istilah berikut: reliabilitas bukti, bukti persuasif, dan relevansi bukti.
b. atur orang-orang berikut sebagai sumber informasi dari yang paling dapat diandalkan ke
yang kurang dapat diandalkan, dan jelaskan anda.
1. karyawan baru perusahaan, 2. karyawan perusahaan telah bekerja selama lima tahun.
3. pengacara perusahaan. 4. auditor internal. 5. auditor eksternal. 6. pengacara auditor.
7. bankir. 8. manajemen puncak. 9. dewan direksi. 10. pemasok perusahaan.
11. pelanggan perusahaan
Jawaban :
a. bukti umum adalah segala hal yg dapat membuat seseorang meyakini bahwa fakta proposisi,
atau asersi tersebut benar atau salah. Bukti audit adalah seluruh informasi yg digunakan oleh
auditor dalam mengambil sejumlah kesimpulan sebagai dasar bagi opini audit. Bukti audit
termasuk sejumlah catatan akuntansi dan informasi lainnya yg mendasari adanya laporan
keuangan. Bukti audit berbeda dengan bukti hukum yg diperlukan oleh akuntansi forensik.
Dalam gugatan perdata, bukti harus cukup kuat agar seseorang cenderung meyakini pada salah
satu sisi atau sisi lainnya. Dalam kasus pidana, bukti harus membuktikan adanya kejahatan tanpa
adanya keraguan yg beralasan, buukti audit hanya memberikan asurans yg memadai.

14. teknik pengumpulan bukti auditor memperoleh bukti audit dengan satu atau lebih teknik
pengumpulan bukti berikut: keterangan, observasi, inspeksi, pelaksanaan ulang, perhitungan
ulang, konfirmasi, dan prosedur analitis.
diminta:
untuk masing-masing teknik pengumpulan bukti tersebut, berikan contoh prosedur pengujian
substantif yang dapat dilakukan.

Jawaban :
- keterangan => memperoleh informasi secara tertulis maupun lisan dari klien untuk merespons
pertanyaan2 tertentu selama audit.

- observasi => observasi yg dilakukan oleh auditor dengan menghitung persediaan Bersama
personel entitas, kunjungan kefasilitas fasilitas yg dimiliki klien.
- inspeksi => mereviu order penjualan, faktur penjualan, dokumen pengiriman,laporan bank,
dokumen2 pengembalian dari pelanggan, surat keluhan pelanggan, dll.

- perhitungan ulang => memperbanyak faktur penjualan dan persediaan, menambahkan jurnal dan
catatan pembantu, mengecek perhitungan atas beban depresiasi dan beban yg dibayar dimuka.

- pelaksanaan ulang => menggunakaan CAATs untuk mengecek sejumlah pengendalian yg dicatat
dalam basis data. Kembali melakukan perhitungan umur piutang usaha.

- konfirmasi => digunakan untuk mengonfirmasi keberadaan piutang usaha dan utang usaha,
menverifikasi saldo rekening bank yg tercantum dengan pihak bank yg terkait, nilai penyerahan
uang untuk asuransi jiwa, utang wesel dengan para peminjam atau pemilik obligasi.

- prosedur analitis => menghitung trend penjualan selama beberapa tahun sebelumnya .
membandingan laba bersih sebagai persentase penjualan dalam tahun berjalan dengan persentase
tahun sebelumnya, membandingkan current ratio klien dengan current ratio industry, serta
membandingkan anggaran dengan hasil hasil aktualnya
15. keterangan, prosedur analitis, dan observasi dalam memeriksa laporan keuangan, auditor perlu
menilai validitas bukti audit yang diperoleh. untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
asumsikan bahwa auditor telah mempertimbangkan pengendalian internal dan merasa puas
dengan bukti-bukti audit tersebut.
diminta:
a. selama pemeriksaan, auditor memberikan beberapa pertanyaan kepada para pejabat dan
karyawan klien.
1. jelaskan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan auditor saat mengevaluasi bukti lisan
yang diberikan oleh para pejabat dan karyawan klien.
2. diskusikan validitas dan keterbatasan dari bukti lisan.
b. prosedur-prosedur analitis termasuk perhitungan beberapa rasio aktivitas operasi dan laporan
posisi keuanan untuk membandingkannya dengan rasio dari tahun sebelumnya dan rata-rata
industri. diskusikan validitas dan keterbatasan dari analisis rasio sebagai barang bukti.
b. dalam hubungannya dengan pemeriksaan lapoan keuangan perusahaan manufaktur, auditor
mengobservasi fisik persediaan barang jadi, yang merupakan peralatan elektronik yang sangat
kompleks dan mahal. diskusikan validitas dan keterbatasan dari bukti audit yang diberikan
dengan prosedur ini.

16. konfirmasi piutang usaha-positif dalam pekerjaan terkait piutang usaha, pergunakan sejumlah
konfirmasi yang sangat penting.
diminta: (10.24)
a. apakah yang dimaksud dengan konfirmasi audit?
b. sebutkan sejumlah karakteristik yang harus ada dalam konfirmasi audit jika auditor
mempertimbangkannya untuk mendapatkan kecukupan bukti audit yang memadai.
c. jelaskan perbedaan di antara konfirmasi piutang usaha yang bersifat positif dan negatif.
d. dalam konfirmasi piutang usaha klien, sebutkan sejumlah karakterisktik yang harus ada di
dalam akun jika auditor menggunakan konfrmasi negatif.

Anda mungkin juga menyukai