Kumpulan Materi - KLP 2 - Materi 4
Kumpulan Materi - KLP 2 - Materi 4
Kelompok 2 Materi 4 :
Contents
Media Dokumen Rekam Medis (RM).....................................................................................................3
1. Media dokumen rekam medis kertas (paper based).....................................................................4
a) Adapun macam-macam kertas diantaranya :........................................................................4
b) Ada beberapa aspek fisik diantaranya yaitu :............................................................................7
c) Komponen rekam medis berupa :........................................................................................10
d) Kelemahan rekam medis berbasis kertas.............................................................................14
2. Media DRM Elektronik (computer based)....................................................................................14
a. Dasar hukum rekam medis elektronik (RME).......................................................................15
b. Kekurangan Rekam Medis Elektronik :................................................................................18
c. Aplikasi rekam medis elektronik (SIM RS)............................................................................18
d. Fungsi dan manfaat Sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS).............................19
MATERI
Karena fungsi rekam medis inilah, maka di negara-negara besar atau di negara-negara
majutelah ditentukan satu standar baku pembuatan rekam medis medis yang
mencerminkankualitas/ mutu pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pemberi
pelayanan pada pengguna pelayanan kesehatan dengan cara meningkatkan standar media
dokumen rekam medis.
Media dokumen rekam medis adalah alat yang digunakan dalam rekam medis,
dapatmenunjang dalam membuat laporan rekam medis dll. Untuk saat ini media
yangdigunakan ada 2 yaitu.
Mungkin cuma 4 jenis kertas diatas saja yang sering digunakan untuk isi sebuah buku,
yaitu HVS, Bookpaper, Art paper dan Mattepaper. Jika teman-teman punya info
tambahan silakan berkomentar pada form dibawah ini, mungkin bisa sambil diskusi
untuk kemajuan cetak buku di Indonesia.
5. Fancy Paper
Kertas import dengan berbagai pilihan, namun biasanya digolongkan menjadi 2
macam UNCOATED dan COATED, Uncoated sendiri untuk kertas-kertas yang
bahannya menyerap tinta tidak mengkilap (masuk dalam kategori HVS dan
Bookpaper). Coated memiliki bahan dasar halus dan mengkilap hampir sejenis
artpaper dan matte paper. Pilihan untuk Fancy paper sendiri sangat beragam dan
banyak sekali pilihannya namun harga cenderung mahal karena di import dari
berbagai negara. Kertas fancy mahal, membuat harga buku juga jadi mahal karena
bayangkan perlembar planonya saja bisa sampai 15.000. Namun fancy paper bisa
dijadikan alternatif jika ingin buku dengan kualitas tinggi dan berbeda daripada yang
lain.
Kertas yang digunakan kertas HVS dengan ukuran A4, alasannya penggunaan kertas ini yaitu
tidak mudah sobek dibanding menggunakan kertas lainnya dan kertas ini banyak digunakan
pada perkantoran.
1. Warna Kertas
Warna dapat memudahkan untuk penanganan atau pemakaian formulir. Warna yang
baik adalah warna yang datanya mudah dibaca,terutama bila menggunakan
karbon.warna yang baik adalah warna yang cerah.
2. Tinta
Ketika seorang pasien datang ke institusi medis dia kemungkinan besar akan
menerima layanan di bagian rawat jalan rawat inap atau gawat darurat hasil layanan
yang diterima oleh pasien akan dicatat melalui rekam medis
3) Pembatas
Agar memudahkan dalam identifikasi kunjungan pasien,rekam medis yang baik yaitu
dengan dengan memberi pembatasan dalam setiap kunjungan pasien kepada sarana
layanan kesehatan.
Berikut merupakan gambar dari pembatas
4) Folder (sampul) Rekam medis
Persoalan yang wajib diberikan perhatian saat menyusun folder(sampul) rekam medis
yaitu berupa;
a. Harus disimpannya seluruh rekam medis didalam folder rekam medis.harusnya
sampul/ folder diciptakan dari kertas tebal seperti kertas manila.
b. Sebaiknya folder rekam medis dilakukan penyimpanannya “on their spine”, agar
nomor rekam medis dapat diamati dengan jelas oleh petugas filling,dalam bagian
lidah folder yakni sebagian folder yang mempunyai bagian lebih menonjol keluar
daripada bagian lainnya.
c. Dalam setiap tahun sebaiknya setiap saranan pelayanan kesehatan memiliki
anggaran pembelanjaan perlengkapan rekam medis.
d. Dalam setiap folder rekam medis harus tertulis; nama pasien,nomor rekam
medis,serta tahun kunjungan terakhir.
Dibawah ini merupakan gambar dari folder rekam medis
d) Kelemahan rekam medis berbasis kertas
Kertas ialah media yang dimanfaatkan guna pencatatan hasil layanan kesehatan lantaran
dinilai praktis dalam hal pengisiannya.tetapi hal tersebut mempunyai kelemahan berupa :
1. komunikasi diantara yang memberikan layanan kesehatan dapat memberikan waktu
yang cukup lama dibanding dengan yang berbasis elektronik.
2. Rekam kesehatan berbasis kertas akan sukar memiliki data yang aktual lantaran
pasien kerap mengunjungi pada rumah sakit selalu pindah dari beberapa fasilitas
kepada kepada fasilitas lainnya. Sementara itu, tidak ada waktu bagi tenaga
kesehatan untuk sering mengaktualkan data.
3. Selain itu sifat kertas yang rentan sobek,sensitif dengan minyak,rentan terbakar dan
gampang lusuh membuat sulit petugas.
RME adalah pencatatan rekam medis pasien mengenai informasi kesehatan individu
sepanjang hidup pasien dalam bentuk elektronik dibuat oleh satu ataupun lebih dari satu staff
kesehatan dengan sistematis pada setiap kali pertemuan diantara staff kesehatan
bersama pasien.
Hardware (perangkat keras) : hardware yaitu semua peralatan secara fisik dapat dilihat
dengan mata (kasat mata), yang terdiri dari:
a. Peralatan input adalah semua peralatan yang dapat menerima input data misalnya
keyboard, mouse, scanner, dan lain-lain.
b. Prosesing unit tempat instruksi atau program diproses untuk mengolah data yang
dimasukkan dari input unit dan hasilnya pada output unit misalnya CPU .
c. Peralatan keluar keluaran adalah alat untuk menampilkan keluaran atau hasil dari
proses misalnya monitor printer.
Kelebihan dan Kekurangan Rekam Medis Elektronik
1. Tingkat kerahasiaan dan keamanan dokumen elektronik semakin tinggi dan aman.
Salah satu bentuk pengamanan yang umum adalah RME dapat dilindungi dengan
sandi sehingga hanya orang tertentu yang dapat membuka berkas asli atau salinannya
yang diberikan pada pasien, ini membuat keamanannya lebih terjamin dibandingkan
dengan rekam medik konvensional.
2. Penyalinan atau pencetakan RME juga dapat dibatasi, seperti yang telah dilakukan
pada berkas multimedia (lagu atau video) yang dilindungi hak cipta, sehingga hanya
orang tertentu yang telah ditentukan yang dapat menyalin atau mencetaknya.
3. RME memiliki tingkat keamanan lebih tinggi dalam mencegah kehilangan atau
kerusakan dokumen elektronik, karena dokumen elektronik jauh lebih mudah
dilakukan ‘back-up’ dibandingkan dokumen konvensional.
4. RME memudahkan penelusuran dan pengiriman informasi dan membuat
penyimpanan lebih ringkas. Dengan demikian, data dapat ditampilkan dengan cepat
sesuai kebutuhan.
Ada 4 tingkatan sebelum unit rekam medis manual di transisi ke dalam bentuk komputerisasi yaitu :
Tingkatan 1
adalah rekam medis otomatis, yang tergantung pada masukan dari dokumen berbasis kertas dan berisi
sistem administrasi dan sistem penunjang klinik seperti hasil laboratorium.
Tingkat 2
adalah komputerisasi catatan pasien (computerized patient record) yang dibuat dengan mengubah
dokumen berupa kertas melalui sistem citra (imaging) dokumen. Pada tingkat ini struktur dasar sistem
yang berbasis kertas telah berganti menjadi berbasis komputer.
Tingkat 3 dan 4
mengarah dari elektronik rekam medis ke elektronik catatan pasien (electronic patient record) dan
tingkat terakhir adalah elektronik rekam kesehatan. Elektronik rekam kesehatan merupakan tujuan
utama dalam pengembangan sistem informasi kesehatan yang di berbagai negara hingga saat ini
masih belum sepenuhnya tercapai. Kebanyakan negara baru mencapai di dua tingkat pertama dan
mereka masih terus berupaya merangkak ke tingkat berikutnya.
3. Meningkatkan akurasi dan mengurangi resiko kesalahan pencatatan data pasien. Melalui
sistem yang baik maka dibutuhkan validasi pencatatan berlapis-lapis untuk memperoleh hasil
informasi yang akurat. Sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) dirancang untuk
mengurangi resiko terjadinya kesalahan yang biasa dilakukan oleh petugas (user) tanpa
menghilangkan kecepatan pencatatan itu sendiri.
4. Sebagai alat yang memberikan informasi dan rekomendasi dalam pengendalian biaya
operasional. Sebuah sistem rumah sakit yang baik, memberikan kemajuan dalam hal mitigasi
anggaran yang merepresentasikan kesehatan finansial rumah sakit. Dengan adanya sistem
informasi rumah sakit maka proses pengendalian anggaran dan biaya akan berlangsung
dengan mudah dan mendapatkan rekomendasi yang tepat untuk memutuskan alokasi dana
yang tepat sasaran.
5. Membantu pihak manajemen rumah sakit dalam melakukan analisa dan pengambilan
keputusan. Dengan memanfaatkan algoritma komputer, sistem perhitungan analisa baik dalam
hal pelayanan, SDM ataupun kesehatan finansial rumah sakit itu sendiri. Hal ini sangat
bermanfaat bagi manajemen untuk memutuskan strategi pengelolaan perusahaan yang tepat.
Daftar Pustaka
https://id.scribd.com/document/455834737/Media-Dokumen-Rekam-Medis-
docx
https://id.scribd.com/presentation/477650742/Dicky-Valintino-19111136-
Media-Dokumen-Rekam-Medis
https://books.google.co.id/books?
id=JoNKEAAAQBAJ&pg=PA2&dq=media+dokumen+rekam+medis&hl=id&
newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKE
wjnyeX_1pP6AhXUjuYKHd7IAAMQ6wF6BAgCEAU#v=onepage&q=media
%20dokumen%20rekam%20medis&f=false
https://drive.google.com/file/d/1aMM852lIUQXIa-MyjEjOSm6Mj12wxbcp/
view