Dalam merancang desain produk ada beberapa tahapan yang harus dilakukan
supaya kita bisa mengetahui tujuan dan keinginan dari pembuatan desain produk
tersebut. Langkah yang bisa lakukan untuk mengetahui tujuan atau keinginan dari
desain produk tersebut adalah dengan menganilisis order atau pesanan desain cetak
terlebih dahulu.
Dalam merancang produk cetak kita terlebih dahulu harus tahu atau bisa
menganalisis kebutuhan / permintaan pesanan produk yang akan dibuat. Sehingga
kita lebih termudahkan didalam pembuatannya serta dapat memenuhi target dari
produk tersebut.
Dan berikut adalah Langkah – Langkah menyiapkan analisis order cetak :
1. Spesifikasi order diindetifikasi
- Ukuran kaos
1 Kaos - Jenis kain
- Warna kain
- Ukuran kemasan
2 Kemasan / Packaging
- Bahan kemasan (plastic dan kertas)
- Ukuran kertas
3 Buku, Poster, Flyer, Brosur
- Jenis kertas
- Ukuran
4 Banner
- Jenis / bahan
b. Prosedur Perhitungan Harga Pokok Produksi
Berikut salah satu contoh alur produksi barang cetak dalam bidang konveksi yaitu
cetak atau sablon kaos:
▪ Menentukan jenis dari kain yang akan digunakan,
▪ Membuat desain dari kaos yang akan dibuat,
▪ Penyablonan atau pencetakan desain diatas kaos,
▪ Finishing seperti pengeringan kaos dan tinta.
Kesimpulan
Dari penjelasan yang sebelumnya, kita bisa ambil kesimpulan bahwa Ketika
kita menganalisis order produk kita bisa lebih terbantu untuk mengatahui desain
produk cetak seperti apa yang akan dibuat. Dan pada hasil akhirnya bisa memenuhi
keinginan dari konsumen kita.
TERIMAKASIH ☺
Corel Draw
No. Barang Spesifikasi
- Ukuran kaos
1 Kaos - Jenis kain
- Warna kain
- Ukuran kemasan
2 Kemasan / Packaging
- Bahan kemasan (plastic dan kertas)
- Ukuran kertas
3 Buku, Poster, Flyer, Brosur
- Jenis kertas
- Ukuran
4 Banner
- Jenis / bahan
4) Persediaan awal barang
Persediaan awal barang
merupakan segala persediaan
barang yang terdapat di awal tahun
buku berjalan atau saldo yang
dimiliki perusahaan pada laporan
neraca tahun sebelumnya.
5) Persediaan akhir barang (End
Iventory)
Persediaan akhir barang
merupakan persediaan barang-
barang pada akhir suatu periode
tertentu atau tahun buku berjalan.
6) Pembelian bersih
Pembelian bersih
merupakan segala biaya yang
mencakup pembelian barang untuk
produksi, baik biaya bahan baku
maupun biaya bahan pelengkap.
Pendekatan
Variable Costing
Pendekatan Variabel costing
merupakan Cara Menghitung Harga Pokok
Produksi dengan hanya memperhitungkan
biaya-biaya produksi yang masih bersifat
variabel ke dalam harga pokok produksi.
Jadi, Variable costing sebatas Cara
Menghitung Harga Pokok Produksi dengan
memperhitungkan biaya-biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead pabrik variabel secara terperinci
dan terpisah dalam periode tertentu.