DOSEN PENGAMPU :
Disusun Oleh :
NIM : F200001
Semester :5
PRODI S1 FARMASI
TAHUN 2022/2023
B. Obat generik
Perlu diketahui terlebih dahulu sebelumnya, bahwa obat generik pun
sebenarnya terbagi menjadi menjadi 2 jenis yang berbeda. Yakni obat generik
bermerk dan obat generik berlogo. Obat generik sendiri sebenarnya
merupakan obat yang sudah habis masa patennya. Oleh sebab itulah jenis
obat tersebut dapat di produksi oleh hampir seluruh perusahaan farmasi yang
ada tanpa harus membayar royalti.
Sebenarnya, khasiat obat generik sendiri tidak kalah bagus dari obat
paten. Karena obat generik juga memiliki kandungan zat aktif serta tingkat
efektivitas yang sama dengan obat paten. Hanya saja karena kondisinya
tersebut, obat generik dapat dijual dengan kisaran harga yang jauh lebih
murah. Mengapa demikian? Karena ada dua faktor yang mempengaruhi hal
tersebut, yakni karena memproduksi obat generik tidak membutuhkan biaya
untuk riset atau penelitian serta tidak membutuhkan biaya untuk pematenan
obat.
1. Obat Generik Berlogo (OGB)
OGB atau obat generik berlogo adalah obat yang dinamai sesuai
dengan kandungan zat aktif yang dimiliki. Contohnya pada obat antibiotik
seperti amoksisilin. Pada obat generik berlogo atau OGB, maka nama pada
kemasannya adalah Amoksisilin tanpa ada nama lain di bagian belakang
nama obat tersebut.