Anda di halaman 1dari 8

47

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Subjek dan objek penelitian

1. Subjek

Subjek dalam penelitian ini adalah guru di MA Hidayatus

Shibyan Kalanis Kecamatan Dusun Hilir Kabupaten Barito Selatan

sebanyak 1 orang.

2. Objek

Sedangkan objek penelitian ini adalah pola komunikasi guru

Pendidikan Agama Islam (PAI) di MA Hidayatus Shibyan Kalanis

Kecamatan Dusun Hilir Kabupaten Barito Selatan.

B. Data, sumber data dan teknik pengumpulan data

1. Data

Jenis data yang digali dalam penelitian ini adalah dua macam,

yaitu data primer (pokok) dan data sekunder (penunjang).

a. Data pokok, yang meliputi:

Data berkenaan pola pembelajaran guru PAI terhadap

siswa pada mata pelajaran fikih di MA Hidayatus Shibyan

Kalanis Kecamatan Dusun Hilir Kabupaten Barito Selatan yang

meliputi beberapa hal penting, yaitu:


48

1) penerapan pola komunikasi satu arah dalam pembelajaran

fikih di MA Hidayatus Shibyan Kalanis Kecamatan Dusun

Hilir Kabupaten Barito Selatan.

2) penerapan pola komunikasi dua arah dalam pembelajaran

fikih di MA Hidayatus Shibyan Kalanis Kecamatan Dusun

Hilir Kabupaten Barito Selatan.

3) Faktor-faktor yang mempengaruihi penerapan pola

komunikasi di MA Hidayatus Shibyan Kalanis Kecamatan

Dusun Hilir Kabupaten Barito Selatan.

b. Data penunjang, terdiri atas gambaran lokasi penelitian, meliputi:

1. Sejarah berdirinya MA Hidayatus Shibyan Kalanis

Kecamatan Dusun Hilir Kabupaten Barito Selatan .

2. Keadaan kepala sekolah, dewan guru, dan staf tata usaha MA

Hidayatus Shibyan Kalanis Kecamatan Dusun Hilir

Kabupaten Barito Selatan.

3. Keadaan sarana dan prasarana sekolah MA Hidayatus

Shibyan Kalanis Kecamatan Dusun Hilir Kabupaten Barito

Selatan.

c. Sumber data

Adapun Data-data yang akan digali dari sumber-sumber

data sebagai berikut:

1. Responden, yaitu guru di MA Hidaytus Shibyan Kalanis

Kecamatan Dusun Hilir Kabupaten Barito Selatan.


49

2. Informan, yaitu kepala sekolah, dewan guru, dan staf tata

usaha di MA Hidaytus Shibyan Kalanis Kecamatan Dusun

Hilir Kabupaten Barito Selatan.

C. Teknik pengumpulan data

Adapun untuk pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian

ini, maka peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data

sebagai berikut:

1. Observasi

Teknik ini digunakan untuk memperkuat data yang digali

dengan metode lain, yaitu dengan mengadakan pengamatan secara

langsung terhadap lokasi penelitian yang memungkinkan untuk di

observasi kebenarannya terhadap permasalahan yang diteliti. Dengan

teknik ini diharapkan mampu melengkapi terhadap data yang digali

dengan teknik yang lain.

2. Wawancara

Wawanacara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan proses tanya jawab secara langsung antara pewanwancara

dengan informasi atau responden.

3. Dokumenter

Teknik ini digunakan untuk menunjang data pokok dan

gambaran umum lokasi penelitian yang meliputi sejarah berdirinya


50

sekolah, data guru dan murid serta keadaan sarana dan prasarana

sekolah tersebut.

Untuk lebih jelasnya mengenai data, sumber data dan teknik

pengumpulan data, dapat dilihat pada matriks penelitian berikut:

MATRIKS
DATA, SUMBER DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
SUMBER TEKNIK
NO DATA
DATA PENGUMPULAN DATA
1 Data pokok:

a. penerapan pola satu arah Guru Fiqih Observasi dan Wawancara

dalam pembelajaran fikih di

MA Hidayatus Shibyan

Kalanis Kecamatan Dusun

Hilir Kabupaten Barito

Selatan.

b. penerapan pola dua arah Guru Fiqih Observasi dan Wawancara

dalam pembelajaran fikih di

MA Hidayatus Shibyan

Kalanis Kecamatan Dusun

Hilir Kabupaten Barito

Selatan.

c. Faktor-faktor mempengaruhi Guru Fiqih Observasi dan Wawancara

penerapan pola pembelajaran

di MA Hidayatus Shibyan
51

Kalanis Kecamatan Dusun

Hilir Kabupaten Barito

Selatan.

2 Data penunjang terdiri dari:

a. Sejarah berdirinya MA Kepala Dokumentasi dan

Hidayatus Shibyan Kalanis Sekolah dan Wawancara

Kecamatan Dusun Hilir Staf TU

Kabupaten Barito Selatan .

b. Keadaan kepala sekolah, Kepala Dokomentasi dan

dewan guru, dan staf tata Sekolah dan Wawancara

usaha MA Hidayatus Shibyan Staf TU

Kalanis Kecamatan Dusun

Hilir Kabupaten Barito

Selatan.

c. Keadaan sarana dan prasarana Kepala Dokomentasi dan

sekolah MA Hidayatus Sekolah dan Wawancara

Shibyan Kalanis Kecamatan Staf TU

Dusun Hilir Kabupaten Barito

Selatan.
52

D. Teknik pengolahan data dan analisis data

1. Teknik pengolahan data

Setelah data terkumpul, selanjutnya penulis menuju langkah

berikutnya yaitu mengolah data, pengolahan data dalam penelitian ini

penulis menempuh cara sebagai berikut:

2. Reduksi data

Data yang diperoleh dilapangan, baik hasil pengamatan,

wawancara dan dokumentasi yang berbentuk uraian terinci dan

berjumlah banyak akan menyulitkan dalam analisis, maka data perlu

di reduksi, di rangkum, dipilih hal-hal yang penting, sehingga data

memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil penenlitian.

3. Display data

Pada tahap ini, dilakukan dengan merangkum hal-hal pokok

yang ditemukan dalam susunan sistematis, yaitu data disusun dengan

cara menggolongkannya ke dalam pola, tema, unit atau kategori,

sehinggatema sentral dapat diketahui dengan mudah, kemudian diberi

makna sesuai materi penelitian. Lebih jelasnya apa saja yang

dimaksud dengan analisis dan interpretasi data adalah merupakan

proses penyederhanaan dan transformasi timbunan data mentah,

sehingga menjadi kesimpulan yang singkat, padat, dan jelas.

4. Verifikasi data (pengambilan kesimpulan)

Pada tahap ini dilakukan pengujian tentang kesimpulan yang

telah diambil dengan data perbandingan yang bersumber dari hasil


53

pengumpulan data pokok dan penunjang lainnya. Pengujian ini

dilakukan untuk melihat kebenaran hasil analisis sehingga melahirkan

kesimpulan yang diambil dilakukan dengan menghubungkan hasil-

hasil penelitian dengan teori-teori para ahli, dan akhirnya membuat

kesimpulan untuk dilaporkan sehingga menjadi sebuah hasil penelitian

5. Analisis data

Setelah semua data disajikan, kemudian data dianalisis dengan

menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan pengambilan

kesimpulan dengan menggunakan teknik induktif yaitu nengambil

kesimpulan dari yang bersifat khusus kemudian ditarik kesimpulan

yang bersifat umum.

E. Prosedur penelitian

Adapun kegiatan ini dilakukan dengan melalui beberapa tahapan

yaitu sebagai berikut:

1. Tahap pendahuluan

a) Penjajakan ke lokasi penelitian.

b) Membuat desain proposal skripsi.

c) Mengajukan desain proposal skripsi kepada fakultas fakultas

tarbiyah dengan melalui biro skripsi, sekaligus mohon persetujuan

judul skripsi.
54

2. Tahap persiapan

a) Mengikuti atau mengadakan seminar proposal skripsi.

b) Memohon surat perintah riset dan menyampaikan kepada sekolah

yang bersangkutan.

c) Menyiapkan alat pengumpulan data.

d) Menghubungi pihak yang bersangkutan untuk menyampaikan

rencana riset.

e) Menyusun dan merencanakan hal-hal yang akan dilakukan pada

waktu penelitian.

3. Tahap pelaksanaan

a) Menghubungi responden dan informan ke lokasi penelitian untuk

mengumpulkan data yang ada hubungannya dengan masalah yang

diteliti.

b) Pengumpulan data.

c) Mengolah dan menganalisis data yang telah diperoleh.

d) Tahap penyusunan laporan

e) Memberikan laporan hasil penelitian.

f) Berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk mengoreksi atau

perbaikan.

g) Memperbaiki dan memperbanyak naskah penelitian.

h) Mengajukan ke sidang munaqasah untuk diuji dan dipertahankan.

Anda mungkin juga menyukai