Anda di halaman 1dari 4

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan nikmatnya kepada kita semua, terutama nikmat iman dan islam karena
dengan nikmat iman dan islam itulah kita bisa berbahagia di dunia dan akhirat dan tak lupa juga
nikmat sehat, karena nikmat itulah kita bisa berkumpul di hari ini yang insya Allah dirahmati
oleh Allah SWT (Aamiin).

EKSTRAKSI:

Pencabutan gigi atau dalam ilmu kedokteran gigi disebut ekstraksi gigi adalah suatu
prosedur dental untuk mengeluarkan gigi dari soketnya. Pencabutan gigi dikatakan ideal jika
dalam pelaksaannya tidak disertai rasa sakit, trauma yang terjadi pada jaringan sekitar gigi
seminimal mungkin, luka pencabutan dapat sembuh secara normal dan tidak menimbulkan
permasalahan pasca pencabutan.

Maka dari itu, dalam pemenuhan kesehatan pada umumnya, khususnya pada kesehatan gigi dan
mulut yang berfungsi untuk mempertahankan fungsi kunyah diperlukan suatu gigi tiruan.

PROTESIS:

Gigi tiruan yang biasanya disebut protesis bisa dalam bentuk gigi tiruan cekat (fixed) atau pun
gigi tiruan lepasan (removable). Pembuatan gigi tiruan secara ekonomi, membutuhkan biaya
tambahan yang relatif cukup mahal.

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk segera mengganti giginya yang hilang dapat disebabkan
oleh berbagai faktor antara lain faktor pendidikan, pengetahuan, sikap, ekonomi, dukungan
keluarga, dan kurangnya sarana prasarana. Sedangkan penggunaan protesis paska ektraksi
sangatlah penting untuk mengembalikan fungsi gigi tersebut dan menghindari masalah-masalah
serius yang tidak diinginkan

PENGETAHUAN:

Pengetahuan pasien setelah mendapatkan instruksi dari dokter gigi akan mempengaruhi sikap
dan tindakan pasien, yang kemudian dapat menentukan keberhasilan penggunaan gigi tiruan
tersebut, oleh karena itu penting bagi dokter gigi untuk menginstruksikan gigi tiruan untuk
mencegah efek buruk yang tidak di inginkan.

RUMUSAN MASALAH:

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan maka timbul permasalahan yang akan diteliti
yaitu bagaimana tingkat pengetahuan mahasiswa semester akhir Fakultas Hukum Universitas
YARSI terhadap pemakaian protesis paska ekstraksi?

MANFAAT PENELITIAN:

Adapun tujuan diadakannya penelitian ini agar bermanfaat bagi

EKSTRAKSI:

Gigi dapat dicabut karena beberapa alasan.

Penderita umumnya datang ke dokter gigi jika telah timbul keluhan yang sangat mengganggu
dengan kerusakan gigi yang sudah parah sehingga tindakan ekstraksi gigi ini berhubungan
dengan tingkat pendidikan, ekonomi, sosial dan kesadaran dari masyarakat tentang pemeliharaan
kesehatan gigi masih rendah, termasuk di Indonesia

Preclinical Manual of Prosthodontics

The Glossary of Prosthodontic Terms

PENGETAHUAN:

Semakin tinggi pengetahuan individu tentang akibat yang ditimbulkan oleh suatu penyakit, maka
semakin tinggi pula upaya pencegahan yang dapat dilakukan. Kesadaran masyarakat untuk
menerapkan pengetahuan yang dimilikinya sangat berguna bagi penyakit-penyakit gigi dan
mulut yang dialami agar dapat ditangani sesegara mungkin, sehingga kemungkinan gigi tersebut
untuk dicabut sebagai pilihan terakhir perawatan dapat diminimalisir, jumlah penambalan gigi
akan lebih besar dibandingkan dengan jumlah pencabutan

Pengetahuan seseorang biasanya diperoleh dari pengalaman yang berasal dari berbagai macam
sumber, misalnya media massa, media elektronik, buku petunjuk, petugas kesehatan, media
poster, kerabat dekat dan sebagainya. Pengetahuan ini lah yang dapat membantu keyakinan
tertentu sehingga seseorang berprilaku sesuai keyakinan tersebut.

MAHASISWA:

Mahasiswa memegang hierarki pendidikan tertinggi dari struktur pendidikan yang ada di
Indonesia selama menempuh pendidikannya.

Beban studi program sarjana paling lama 7 (tujuh) tahun akademik untuk program sarjana, program
diploma empat/sarjana terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 144 (seratus empat puluh
empat) sks. Maka, dapat dikatakan mahasiswa semester akhir adalah mahasiswa yang duduk di semester
7-8 yaitu mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir.

JENIS DAN DESIGN PENELITIAN:


- Menggunakan penelitian deskriptif karena pada penelitian ini hanya mengambil data saja, tidak
ada intervensi/perlakuan
- Menggunakan desain crossectional karena variable dependen dan independen nya ada di waktu
yang sama saat pengambilan data

ALAT DAN BAHAN:


Alat dan bahan yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah kuesioner dengan menggunakan
media google form yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang hal-hal
yang diketahui.

Anda mungkin juga menyukai