Anda di halaman 1dari 25

PROMOSI KESEHATAN DAN

PENCEGAHAN PENYAKIT

BY. Wirza, S.S.T, M.Kes


Upaya untuk meningkatkan kesehatan
gilut dengan perawatan pencegahan
(primer, sekunder, tersier)

Dalam proses keperawatan harus


diperhatikan kebutuhan dari pasien
dalam rangka membuat
perencanaan urutan perawatan

Setiap pasien membutuhkan rencana


perawatan pencegahan untuk
merencanakan dan melaksanakan
program pencegahan yang
membutuhkan kerjasama pasien,
anggota keluarga dan tenaga kesehatan
MENILAI KEBUTUHAN PASIEN
• Meninjau semua informasi dari riwayat
kesehatan dan pemeriksaan klinis
• Mengidentifikasi tingkat keparahan infeksi
dan faktor resiko untuk kesehatan mulut
• Pemeriksaan pada setiap gigi indeks
• Apakah pasien menunjukkan kesediaan dan
kesiapan untuk belajar? (nilai budaya dan
kepercayaan)
RENCANA INTERVENSI
• Terapkan informasi tentang pasien (pendidikan,
pekerjaan, latar belakang, sosial ekonomi, dan
sikap terhadap kesehatan dan perawatan gigi
• Tentukan prosedur perawatan mulut pada pasien
dengan beberapa kunjungan perawatan
• Memperhatikan faktoryang dapat mempengaruhi
ketangkasan pasien saat menggunakan alat
pembersih mulut yang membutuhkan
keterampilan
Lanjutan....
• Kenali pengaruh usia, fisik dan cacat mental
orang lain (orang tua atau pengasuhnya)
sangat diperlukan dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan
• Menguraikan prosedur perawatan dengan
sabar
• Menjeleskan apa yang bisa terjadi jika pasien
tidak mengikuti rencana perawatan
IMPLEMENTASI
• Membantu pasien untuk sadar masalah
kesehatan gilut dan belajar untuk mempraktek
perilaku kesehatan yang lebih efektif
• Memberikan motivasi dan pengawasan untuk
perawatan diri dalam kehidupan sehari-hari
(menyikat gigi dan pencegahan lainnya.)
• Stop penggunaan tembakau
• Menunjukkan metode untuk evaluasi diri
• Memberi instruksi selama prosedur klinis
EVALUASI PERUBAHAN
• Pasien dapat menunjukkan prosedur untuk
perawatan diri (belajar)
• Catat skor atau nilai kebersihan gigi dan
membandingkan nilai sebelumnya dengan pasien
• Dapat dilakukan pemeriksaan untuk mencatat
peningkatan kualitas jaringan, pendarahan pada
saat perabaan dengan probe
• Memberikan konseling preventif untuk tindakan
perbaikan ketika tujuan tidak terpenuhi
RENCANA SINGKAT DAN
PEMELIHARAAN JANGKA PANJANG
• Menentukan waktu pemeliharaan yang tepat
• Mengevaluasi untuk memantau kelanjutan
dari praktek pencegahan
• Memberikan perawatan tambahan untuk
pasien yang tidak merespon therapi dasar
KONSELING PASIEN
• Konstribusi pertama yaitu pengetahuan, sikap
dan praktek untuk individu, kemudian dari
individu diteruskan kepada keluarga dan
masyarakat.
• Perhatian utama harus di fokuskan pada
pengendalian karies gigi dan periodontal dengan
memperhatikan pengendalian riwayat gigi dll
• Pengetahuan saja tidak cukup, manfaat hasil
terjadi ketika pengetahuan tsb di masukkan
dalam tindakan.
MOTIVASI
• Individu termotivasi untuk berprilaku yg
mengarah pada pencapaian tujuan kesehatan
gilut.
• Stimulasi perilaku atau motivasi berasal dari
fisioliogis dasar atau kebutuhan sosial.
• Faktor motivasi adalah alasan kesehatan
seperti bebas dan infeksi dll
PROSES BELAJAR
PRINSIP BELAJAR
• Belajar lebih efektif ketika seseorang secara
fisiologis dan psikologis siap untuk belajar
• Perbedaan individu harus dipertimbangkan
ketika memulai pembelajaran yang efektif
• Motivasi sangat penting untuk belajar
• Individu dapat belajar dalam situasi tertentu
tergantung pada apa yang di akui dan
dipahami.
Lanjutan...........
• Transfer belajar difasilitasi oleh pengakuan
dan perbedaan antara pengalaman masa lalu
dan situasi sekarang.
• Pembelajaran berlangsung efektif ketika
seorang individu tersebut memiliki rasa
kepuasan terhadap pembelajaran tsb
• Evaluasi hasil instruksi sangat penting untuk
menentukan apakah pembelajaran tersebut
berlangsung efektif
TAHAP PEMBENTUKAN KEBIASAAN
• Ketidaksadaran
• Kesadaran  sudah tahu tapi tidak
menerapkan
• Kepentingan diri sendiri realisasi penerapan
fakta atau pengetahuan untuk kesejahteraan
individu (motivasi)
• Keterlibatan dengan kesadaran dan
penerapan kesehatan untuk diri sendiri
Lanjutan.........
• Tindakan menguji pengetahuan baru dan
awal perubahan perilaku yang memungkinkan
untuk peningkatan kesadaran
• Kebiasaan
PERENCANAAN PASIEN
• Instruksi sebaiknya diberikan terlebih dahulu
sebelum pengobatan klinis
• Alasan yang berkaitan dengan aspek pendidikan
adalah sebagai berikut:
1.Penekanan pada pentingnya perawatan diri
2. Pengajaran yang lebih efektif
Jika instruksi ditunda setelah prosedur klinis
- Terbatasnya waktu
- Pasien mungkin lelah, ingin pergi dan kurang
menerima instruksi
Lanjutan....
3. Penghapusan deposit pada gigi selama
skaling, kesempatan mendemontrasikan
kepada pasien cara menghilangkan plak
4. Dengan menggunakan disklosing pasien dapat
melihat langsung,jelas dan terjadi proses
edukasi
Pengaturan
A. Fasilitas pengajaran
- Area spesifik yang lengkap
- Disediakan cermin bagi pasien untuk
mengamati debris/plak dan penempatan
sikat gigi/floss diseluruh permukaan gigi
B. Dental Unit
- Intruksi dapat diberikan di dental
- Diharapakan pasien fokus dengan instruksi
yang diberikan
- Kontak mata diperhatikan sehingga suasana
kondusif tercapai
Program pengendalian plak
• Disarankan utk melaksanakan program
pengendalian plak yang dibutuhkan untuk
perencanaan masing-masing pasien
• Diberikan pada saat pembukaan temu janji
sebelum perawatan
Pelajaran I
• Tujuan
Orientasi penghapusan plak
• Deskripsi
Menjelaskan pembentukan dan komposisi plak
gigi, hubungannya denganpeny. gigi dan secara
khusus hubungan dengan kondisi pasien saat ini
 menyajikan gambaran ttg kontrol plak, halapa
yg bisa dicapai dan tujuan dalam kaitannya
dengan perawatan profesional
Lanjutan........
• Ilustrasi
- Mbuat sketsa pada kertas atau menggunakan
media(model). Tampilkan gigi dan ginggiva dan
menunjukan dimana bakteri berkumpul utk
membentuk plak.
- Jelaskan secara singkat bagaimana peradangan
berkembang di ginggiva
- Jangan terlalu lama dan banyak informasi
dalamsatu waktu  pasien tdk dapat menyerap
Lanjutan...
• Demontrasi
- Pasien dapat mengamati melalui cermin dan
membandingkan area ginggiva sehat dan yang
meradang
- Probe dapat menunjukan sulkus ginggiva dan
kedalaman poket yang berkaitan dengan
periodontal, pendarahan saat probing mrpkn
indikator penting dari suatu penyakit dan harus di
catat
- Hapus sedikit plak dengan curet untuk
menunjukkan ketebalan dan konsistensi plak dan
digunakan utk fase mikroskop demontrasi bila
tersedia
Lanjutan....
• Penerapan penyebaran Disklosing agen
- Jelaskan tujuan perubahan warna plak yg
menunjukkan massa bakteri menumpuk
- Terapkan cara kerja agent. (aplikasitopikal,
tablet)
- Periksa gigi
- Tuliskan skor dan jelaskan kepada pasien
- Amati Lokasi instruksi
• Instruksi
- Lakukan instruksi sederhana
- Floss pertama (Tujuan, cara kerja,periksa
dicermin )
- Sikat
Terimakasih……….!

Anda mungkin juga menyukai