Kepemimpinan
Rasulullah
Disusun oleh kelompok 5
Kelompok 5
1 2 3 4 5
Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul. Nabi Muhammad sebagai Pendiri Bangsa.
Sebagai Nabi dan rasul, Nabi Muhammad Nabi Muhammad tidak sekedar sebagai
mendakwahkan agama Islam dengan akhlak pembaharu masyarakatnya, tetapi Nabi
yang sesuai dengan Al-Qur'an. Sebagai da'i Muhammad juga berperan sebagai pendiri
beliau menunjukkan sifat-sifat sabar, lemah
vs. bangsa yang besar. Nabi Muhammad berjuang
lembut, toleransi, tega dan istiqomah dalam pada tahap awal dengan mendrikan sebuah
ajaran yang dibawanya, terutama tentang kebangsaan dengan menyatukan para
aspek akidah. Beliau juga melakukan aktifitas pemeluknya, lalu beliau merancang sebuah
imperium yang dibangun berdasarkan
dakwah dengan dedikasi yang sangat tinggi
kesepakatan dan kerjasama berbagai kelompok
yang terkait.
Selanjutnya
Part 2 C. Rasulullah Sebagai Model Pemimpin Islam
Selanjutnya
Part 3 C. Rasulullah Sebagai Model Pemimpin Islam
Selanjutnya
D. Kepemimpinan Rasulullah Search
Adapun cerminan bagi para pemimpin adalah untuk senantiasa meneladani sifat
baginda Nabi Muhammad Saw. dan mengikuti apa yang beliau ajarkan serta
meneladani penetapan beliau yang bijaksana dan adil. Seorang pemimpin juga
hendaknya menanamkan nilai-nilai profetik dalam diri, yaitu: cinta kepada Tuhan,
bermoral, bijaksana, sejati, mandiri, dan kontributif. Hal ini diperlukan, karena
seorang pemimpin merupakan contoh bagi rakyatnya, sehingga diharapkan dapat
membentuk masyarakat madani yang beradab, demokratis, meghormati, dan
menghargai publik.
Di dalam tafsir Al-Misbah dijelaskan bahwa terdapat tiga cara Rasulullah Saw.
dalam berdakwah yang berisi pesan moral bagi para pemimpin untuk membangun Catat
bangsa dengan berlandaskan akhlakul karimah, yaitu: Linta lahum atau senantiasa
bersifat lemah lembut dan baik terhadap kawan maupun lawan; “Fa’fu ‘anhum
Simpan
Wastagfirlahum” atau senantiasa bersifat lapang dada, mudah memaafkan, dan
memohonkan ampunan bagi setiap kesalahan; serta “Wa syawirhum fil amri” atau
senantiasa mentradisikan sikap bermusyawarah dalam setiap mengambil keputusan.
E. Kunci Keberhasilan Kepemimpinan Rasulullah