Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

MUHAMMADIYAH SANG PENCERAH

Pengertian Muhammadiyah
Secara bahasa(etimologi)
Muhammadiyah” dibentuk dari isim alam (nama) nabi “Muhammad” yaitu
nama Nabi dan Rasul yang terakhir.Kemudian ditambah dengan akhiran “yak nisbah”
yang disederhanakan menjadi Muhammadiyah yang berarti : Pengikut Nabi
Muhammad yang setia, mencintai, mengindolakan, mengamalkan dan
memperjuangkan misi dan ajarannya.

Umat Islam harus mengikuti nabi Muhammad:


Karena Nabi Muhammad adalah Rasul dan utusan Allah,Nabi Muhammad
adalah yang paling dekat dengan Allah,Nabi Muhammad penerima wahyu dari
Allah,Nabi Muhammad pernah menghadap langsung kepada Allah,Nabi Muhammad
adalah yang paling tahu, paling layak dan paling menghayati serta pqaling
bertanggungjawab dalam mensyiarkan Islam,Nabi Muhammad adalah suri tauladan
yang baik

Bagaimana Islam yang benar:


Islam yang benar adalah dengan meniru, mengikuti, mencontoh, dan meneladani
nabi Muhammad dengan penuh keimanan, kecinatan, kearifan dan
kebijaksanaan.Dengan demikian nama “Muhammadiyah” sebagai gerakan Islam
adalah nama yang tepat, karena nama iru sesuai dengan sifat dan tujuannya.

Muhammadiyah dan Salafus Shalih


Muhammadiyah mendambakan warganya hidup sebagaimana layaknya “Salafus
Shalih” yaitu para pendiri Islam yang telah teruji kesalehannya, baik pada zaman
sahabat, tabi’in.

Muhammadiyah Sebagai State of Mind


Muhammadiyah bukan aliran baru, bukan mazhab baru apalagi agama
baru.Muhammadiyah adalah ‘state of mind” yaitu kerangka berfikir atau pola
pemikiran kepada Islam yang benar.
Muhammadiyah adalah sebuah upaya, sebuah pergumulan atau perjuangan untuk
ber Islam yang benar.Ber Islam atau menjadi Islam adalah sebuah proses dinamis
atau sebuah perjuangan yang tak kenal henti.

Hakekat Muhammadiyah
Yaitu suatu persyarikatan yang merupakan gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi
munkar berdasarkan qur’an dan hadist yang akan membawa umatnya menuju
masyarakat Islam yang sebenar benarnya untuk melaksanakan misi manusia sebagai
hamba dan khalifah Allah dimuka bumi.
Fenomena dari yang nampak Muhammadiyah misalnya :
1. Adanya organisasi
2. Adanya kegiatan bidang keagamaan
3. Adanya sekolah sekolah
4. Adanya Panti asuhan
5. Adanya perguruan tinggi

Hakekat Muhammadiyah adalah. :


1. Gerakan pemurnian Islam (harakah usuliyah)
2. Gerakan dakwah ( harakah ad-da’wah)
3. Gerakan pembaharuan (harakah tajdid)
4. Gerakan sosial kebudayaan (harakah mujtama’iyah wa saqofah)

Muhammadiyah Sebagai gerakan Pemurnian


Muhammadiyah berusaha untuk memurnikan keyakinan tauhid Islam dari:
1. kemusyrikan ,
2. tahayul (animisme dinamisme),
3. khurafat (mistisisme)
4. syirik (mesekutukan Tuhan)
5. bid’ah (menambah nambah/.mengada ada)

Muhammadiyah Sebagai Gerakan Amar Makruf Nahi Munkar


• Muhammadiyah telah membangun dan memberikan contoh nyata dalam
mengaplikasikan ajaran Islam, khususnya dalam melaksanakan amar makruf
nahi munkar secara konsisten, dalam pengajian di berbagai tingkat.
• Dakwah Muhammadiyah adalah dakwah berjangka panjang, yaitu membangun
generasi dan membangun peradaban baru yang Islami.
• Muhammadiyah adalah bagian dari bangsa Indonesia, milik bangsa Indonesia,
dan untuk bangsa Indonesia.

Komitmen Gerakan Muhammadiyah


1. Memegang teguh sebagai gerakkan yang membawa misi Islam, dakwah dan
tajdid
2. Bersifat amaliyah untuk kemajuan dan kemslahatan umat sekaligus dalam
usaha membuktikan bahwa Islam itu rahmatan lil ‘alamin
3. Selalu memanfaatkan peluang kondisi nasional/lokal dengan melakukan
revitalisasi dan peningkatan kualitas amal usaha
4. Gerakkan Muhammadiyah akan selalu melaksanakan tajdid dalam setiap
waktu sehingga mampu tampil sebagai pilar kekuatan gerakan pencerahan
peradaban
5. Muhammadiyah dalam melakukan gerakkannya dilandasi oleh keyakinan dan
pemahaman keagamaannya bahwa Islam adalah ajaran yang membawa misi
kebenaran Ilahiyah harus didakwahkan sehingga menjadi rahmatan lil ‘alamin
6. Masyarakat Islam yang sebenar benarnya yang menjadi tujuan gerakkan
adalah merupakan wujud aktualisasi ajaran Islam yang memiliki corak
masyarakat tengahan (ummatan wasathan) yang berkemajuan baik dalam
wujud sisten nilai, soaial budaya, sistem sosial, dan lingkungan fisik yang
dibangunnya.
7. Yang dimaksud masyarakat tengahan ialah masyarakat yang memiliki
keseimbangan antara kehidupan lahiriah dan bathiniah, rasionalitas dan
spiritualitas, akidah dan muamalah, individu dan sosial, duniawi dan ukhrawi,
serta sekaligus menampilkan corak masyarakat yang mengamalkan nilai-nilai
kejujuran, keadilan , kesejahteraan kerjasama, kerja keras , disiplin dan
keunggulan disegala bidang.

BAB 2
PEMURNIAN DAN PEMBAHARUAN DI DUNIA MUSLIM

Pengertian Pembaharuan
Secara etimologi berasal dari kata (jadiid) yang berarti : keagungan, bagian,
pegangan. Berubah menjadi kata (jadid) yang berarti memperbaharui, sebagai lawan
dari kata usang. Yang menghimpun tiga pengertian :
1. Barang yang diperbaharui sebelumnya pernah ada
2. Barang itu dilanda zaman sehingga menjadi usang
3. Barang itu diaktualisasikan kembali dalam bentuk kreasi baru.

Kemajuan dan kemunduran Islam


Islam adalah agama yang dibawakan oleh Nabi Muhammad pada abad ke 7.Islam
dikembangkan oleh Nabi selama dua tahap : yaitu pereode Mekah selama 13 tahun
dan pereode Medinah selama 10 tahun .Setelah Rasulullah wafat pengembangan
dilanjutkan oleh pengikutnya yang disebut Khulafaur Rasyidin yaitu :
1. Abu Bakar Sidiq: (11 Hs/d 13 H/632-634M)
2. Umar bin Khatab : (13 s/d 23 H/634-644 M)
3. Usman bin Affan : ( 23-35 H/644 – 656 M)
4. Ali bin Abu Tholib : ( 35-40 H/656 – 661 M )
Setelah terbunuhnya Ali bin Abu Tholib kepemimpinan dilanjutkan oleh putranya
Hassan bin Ali. Demi keutuhan umat Islam Hassan bin Ali menyerahkan
kepemimpinannya kepada Muawiyah bin Abu Sofyan. Yang disebut dengan Bani
Umayah .Pemerintahan dilaksanakan secara dinasti /kerajaan yang berarti
mengakhiri sistem demokrasi yang dibangun oleh Rasulullah.

 DINASTI UMAIYAH ( 661-750)


Wilayah kekuasaan Islam semakin bertambah (Afrika Utara, India,
Afganistan,Turkistan, Bulukistan dan Rumawi Timur),sukses memperluas Islam
itu dikarenakan Islam sangat menekankan etika hidup disegala hal. Walaupun
terjadi proses akulturisasi budaya dan asimilasi tetapi tidak terjadi
sinkristalisasi (bercampurnya prinsip-prinsip ajaran Islam dengan ajaran agama
di setiap negara yang ditaklukannya).Dinasti umaiyah berkuasa selama 750
tahun. Pada masa dinasti Umaiyah mucul nya tokoh-tokoh mujtahid besar
seperti :
1. Hanifah an-Nukman yang terkenal dengan mazdhab Hanafi
2. Imam Malik bin Anas yang terkenal dengan mazdhab Maliki
3. Imam Muhammad Idris Syafi’i yang terkenal dengan mazdhab Syafi’I
4. Imam Ahmad bin Muhammad Hambal yang terkenal dengan mazdhab Hambali
Tokoh yang terkenal memimpin dinasti Umaiyah ialah Umar bin Abdul Azis (717-
720) yang dinobatkan menjadi Khulafaur Rasyidin yang kelima.Umar bin Abdul
Azis terkenal karena kealimannya, adli, arif, bijaksana dan sangat disayangi rakyat.

 DINASTI ABBASIYAH (750-1258)


Ditandai dengan dikalahkannya kekuasaan Umaiyah yang berpusat dikota
Damaskus/Siria oleh Abdul Abbas as Saffah dari keturunan Abbas bun Abdul
Muntalib ,pusat pemerintahan di Bagdad/Irak.Dinasti ini mencapai puncaknya
pada waktu dipegang oleh Harun Ar Rasyid (786-809 M).Harun Ar Rasyid
sangat dermawan, bijaksana, arif dan sederhana (pernah naik haji dengan jalan
kaki dari Bagdad ke Mekah).

 DINASTI UMAIYAH DI SPANYOL (757-1492M)


Diawali oleh kedatangan pasukan Islam yang cukup legendaris dibawah
pimpinan :Tariq Ibnu Ziad yang menaklukkan kerajaan Visighotig yang
diperintah oleh raja Roderick, berpusat di Cordova mengalami kejayaannya
pada dipegang oleh :Abdurrahman II Berbagai bangunan berdiri megah seperti
: Istana Al Hamra, mejid Cordova yang sangat nmengagumkan karena memilki
arsitek Islam yang sangat tinggi waktu itu.

 DINASTI FATIMIYAH (919-1171M)


Didirikan oleh kaum Syi’ah Khalifah Fatimiyah didirikan di Afrika Utara (Tunisia)
kemudian meluas ketimur sampai ke Mesir dan disana mereka membangun
kota Kairo pada tahun 969M.Di Kairo mendirikan universitas Islam terkenal
yaitu Al Azhar .Dinasti Fatimiyah runtuh pada waktu dikalahkan oleh
Shalahudin Al Ayubi raja Turki

Penyebab Kemunduran Islam


1. Krisis bidang sosial politik
Bermula dari kerapuhan dalam penghayatan ajaran Islam yang terjadi
dikalangan penguasa. Bagi mereka ajaran Islam hanya diamalkan sebagai
formalitas
Rasa permusuhan antara kelompok yang satu dengan kelompok lain semakin
memuncak, yang semua itu muncul karena ingin memperebutkan
kepemimpinan Islam.Tidak konsistennya mengamalkan Islam dalam memimpin
Negara.Terjadinya perang Salib sangat memperlemah Islam terutama di
Andalusia.
2. Krisis bidang keagamaan
Krisis ini bermula dipicu oleh ulama jummud (konservatif) bahwa pintu ijtihad
telah tertutup .Untuk menghadapi berbagai permasalahan cukup mengikuti
pedapat dari para imam mazdhab.Dengan adanya pendirian tersebut
mengakibatkan lahirnya sikap memutlakkan semua pendapat para Imam
Mazdhab sehingga Islam menjadi terpecah-pecah sementara para imam
tersebut hanya manusia biasa dan bukan Nabi

3.Kisis bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan


Perlunya pembaharuan dan pemurnian
Islam yang diwahyukan Allah adalah merupakan agama yang sudah sempurna
sehingga tidak boleh dirubah dan ditambah terutama dalam hal akidan
ibadahnya.Al Quran dan Hadist harus merupakan sumber petunjuk dan
pembeda dalam kehidupan umat Islam sehingga harus dilaksanakan secara
benar sesuai dengan sumbernya .Dalam hal yang berkaitan dengan mu’amalat
duniawiyat umat islam memaksimalkan dan mengefektifkan setiap anugerah
yang diciptakan Allah sehingga dapat membawa kesejahteraan manusia. Oleh
karena itu nilai-nilai kemajuan dan inovasi harus selalu menjadi prinsip utama
dengan selalu memperhatikan nilai-nilai yang Islami

Tokoh-Tokoh pembaharuan Islam


1. IBNU TAIMIYAH
2. MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB (WAHABI)
3. JAMALUDIN AL AFGHANI
4. MUHAMMAD ABDUH
5. MUHAMMAD RASYID RIDHA
6. HASAN AL BANNA
7. MUHAMMAD IQBAL
8. ABDUL A’LA MAUDUDI

BAB 3
DAKWAH ISLAM DI NUSANTARA

Masuknya Islam di Indonesia


Beberapa teori menyebutkan bahwa Islam masuk ke Indonesia sudah mulai dari
babad1 H atau abad 8 M, namun baru tersebar luas pada abad ke 13. yaitu dengan
berdirinya kerajaan Pelak dan Samudra Pasai diAceh.Hal ini disebabkan oleh Dinasti
Abasiyah yang runtuh karena diserang oleh Hulagu.Akibat kehancuran Bagdad maka
pedagang Islam mengalihkan perhatiannya ke Asia selatan , Asia timur dan Asia
Tenggara.

Berbagai Teori Perkembangan Islam di nusantara


1. TEORI GUJARAT
pertama kali dikemukakan oleh Pijnapel ahli sejarah dari Leiden,Teori Gujarat
mengatakan bahwa agama Islam yang masuk ke Indonesia dibawa oleh para
pedagang Gujarat dari daratan India tepatnya di daerah Malabar,
menurut para sarjana Belanda Islam dibawa oleh orang-orang Islam yang
bermazab Syafi’I .Menurut Moquite berkesimpulan bahwa tempat asal Islam
dari Gujarat didasarkan oleh kesamaan batu nisan di Pasai dengan di
Indonesia.Teori ini ditentang oleh Fatimi yang beragumentasi adalah salah
mengaitkan seluruh batunisan di Pasai jauh berbeda dengan batu nisan di
Indonesia
Kelemahan teori gujarat:
• Kesamaam batu nisan di gujarat (Pasai) tidah serta merta menunjukkan bahwa
Islam berasal dari Gujarat
• Pada waktu Islamisasi Kerajaan SamudraPasai gujarat masih merupakan
kerajaan Hindu, dan baru setahun setelah itu gujarat menjadi kerajaan Islam.
Yang berarti Islam di Gujarat belum mapan.

2. TEORI MAKKAH
dikemukakan oleh Hamka pada pidatonya di Die Natalis PTAIN ke-8
Yogyakarta.Ia menolak bahwa Islam masuk di Indonesia dari Gujarat pada abad
ke 1.Hamka mengemukakan bahwa adanya Islam berkat peranan orang Arab
yang kemudian diikuti oleh orang Persia dan Gujarat.
Hamka menolak pendapat bahwa Islam baru masuk ke Indonesia pada abad ke
13, karena kenyataan di Nusantara pada waktu itu telah berdiri suatu kekuatan
politik Islam. Islam masuk ke Indonesia diperkirakan pada abad ke 7 diawak
perkembangan IslamIslam berkembang di Indonesia berasal dari daerah
asalnya yaitu Timur Tengah, yaitu berdasarkan pengamatannya pada Madzab
Syafi’I yang merupakan mazhab istimewa di Mekah dan mempunyai pengaruh
besar di Indonesia.

3. TEORI PERSIA
dikemukakan oleh P.A Hoesain Djajadiningrat.Teori ini berpendapat bahwa
Islam di Indonesia berasal dari Persia lewat Gujarat, sedangkan waktunya
sekitar abad ke 13.Teori ini lebih menitik beratkan tinjauannya kepada
kabudayaan yang hidup di Nusantara. Yang memiliki kesamaan dengan persia.
Diantara kesamaan itu adalah :
a. Peringatan 10 Muharam sebagai peringatan Asyira
b. Adanya ajara Syeh Siti Jenar yang hidup pada pada abad ke 16
c. Penggunaan istilah bahasa Iran (Persia) dalam sistem mengeja huruf Arab (
fathah, kasrah, dhomah.

Proses Perkembangan Islam di Indonesia


1. PENYEBARAN ISLAM MELALUI PERANAN KAUM PEDAGANG
Umat Islam khususnya bangsa Arab menyebarkan Islam selain melalui jihad
juga didorong oleh kaum pedagang karena nusantara terletak pada jalur
pergangan internasional ,para pedagang di Indonesia kebanyakan tinggal
didaerah pesisir yang pada waktu itu rata rata penduduknya masih kafir (belum
beragama)Penduduk setempat yang telah memeluk agama Islam kemudian
menyebarkan agama Islam ke sesama pedagang dan keluarganya. Akhirnya
Islam tersebar diseluruh Nusantara.

2. PENYEBRAN ISLAM MELALUI BANDAR-BANDAR DI INDONESIA


Bandar merupakan tempat berlabuhnya kapal-kapal atau tempat persinggahan
kapal-kapal dagang dan sebagai tempat tinggal para pengusaha dan pedagang
.Di bandar inilah para pedagang Islam dari luar negeri memperkenalkan Islam
di Indonesia.Dalam perkembangannya bandar bandar tersebut tumbuh
menjadi kota bahkan ada yang menjadi kerajaan Islam seperti Perlak, Samudra
Pasai, Banten, Demak, Jepara, tuban,Banjarmasin, Ternate Tidore, dll .Akhirnya
Islam dalam perkembangannya ,memiliki ciri yang hampir sama yaitu tumbuh
di daerah pesisir .

3.PENYEBARAN ISLAM MELALUI PERKAWINAN


Para pedagang Islam dari luar negeri selain melakukan kontak dengan
penduduk pribumi juga melakukan asimilasi perkawinan dengan penduduk
setempat karena harus tinggal lama karena kapal kapal sangat tergantung
dengan arah angin Para pedagang pada umumnya memiliki status ekonomi
yang lebih baik sehingga penduduk pribumi terutama putri-putri bangsawan
tertarik untuk menjadi isteri para saudagar .Sebelum nikah wajib diislamkan
terlebih dahulu sebagai persyaratan dari agama Islam.Setelah perkawinan
tentu mereka memiliki keturunan yang tentu saja Islam menjadi berkembang
pesat .Demikian yang terjadi antara Sunan Apel dengan Nyai Manila, Sunan
Gunung Jati dengan putri Kawunganten. Raja Brawijaya dengan putri Campa
yang menurunkan Raden Patah.

4.PENYEBARAN ISLAM MELALUI PARA WALI DAN ULAMA


Pola yang dipakai adalah dengan cara akulturisasi, yaitu menggunakan budaya
setempat sebagai sarana dakwah .Di Pulau Jawa penyebaran Agama Islam
dilakukan oleh Wali songo (sembilan wali) .Walisongo sangat dihormati dan
disegani oleh masyarakat sehinggasangat efektif dalam melaksanakan
dakwahnya.
Nama-nama sembilan wali di Jawa:
1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) merupakan wali yang pertama.
Menyiarkan agama Islam di Greisk pada abad 13
2. Sunan Ampel ( Raden Rahmad) . Menyiarkan Islam di Ampel Jawa Timur, tetapi
juga perancang pembangunan mesjid Demak (Jawa Tengah)
3. Sunan Derajad (Syafruddin) anak dari Sunan Ampel. Menyiarkan Islam disekitar
Surabaya. Beliau sangat berjiwa sosial dan nmau mengorbankan apa saja demi
Islam
4. Sunan Bonang (Makdun Ibrahim) juga anak dari Sunan Ampel . Menyiarkan
Islam di Tuban, Lasem dan Rembang. Sunan yang sangat bijaksana
5. Sunan Kalijaga ( Raden Mas said/Joko Said) murid dari Sunan Bonang.
Menyiarkan agama Islam di Jawa tegah. Beliau selain seorang ulama juga
seorang pujangga, seniman dan filosof. Menyiarkan agama Islam yang bertitik
tolak pada budaya setempat.
6. Sunan Giri (Raden Paku). Menyiarkan agama Islam di luar Jawa, antara lain di
Madura, Bawean, Nusatenggara dan Maluku. Menyiarkan agama Islam dengan
methode bermain
7. Sunan Kudus ( Ja’far Sidiq) Menyiarkan Agama islam di Kudus Jawa Tenagah
dan seorang seni bangunan hasilnya Masjid dan menara Kudus.
8. Sunan Muria ( Raden Umar Said) Menyiarkan Islam di lereng gunung Muria
yang terletak antara Jepara dan Kudus . Sunan yang sangat dekat dengan
rakyat jelata
9. Sunan Gunung Jati ( Syarif Hidayatullah) Menyiarkan Islam di Banten, Sunda
Kelapa, dan Cirebon. Sorang Ulama yang berjiwa besar

5.PENYEBARAN ISLAM MELAUI PONDOK PESANTREN


Pondok pesantren bermula dari rumah yang kecil yang terletak disekitar mesjid
lalu berkembang menjadi suatu sistem pendidikan Islam.
Pesantren memiliki elemen pokok :
1. Pondok adalah tempat tinggal para santri yang berupa bangunan semacam
barak yang didalamnya dipisahkan beberapa bilik . Biasanya berada disekitar
tempat tinggal para kyai
2. Masjid yang merupakan pusat ibadah, dakwah dan kegiatan lainnya
3. Pengajaran kitab klasik. Kitab-kitab itu ditulis dalam huruf Arab gundul
4. Santri : murid yang tinggal di pesantren dan harus tinggal di pondok selama
dalam pendidikan
5. Kyai merupakan satuan yang esensial dari pesantren karena kyai merupakan
sumber mutlak dari kekuasaan dan wewenang di pesantren. Dari kyai itulah dia
mendapatkan ilmu pengetahuan.

6.PENYEBARAN ISLAM MELALUI TASAWUF


Pengajaran Islam melalui tasawuf sangat efektif dalam menyebarkan agama
Islam untuk menarik pribumi yang belum Islam.Teosofis Islam bercampur
dengan ajaran masyarakat Indonesia. Mereka mahir soal magis untuk
menyembuhkan berbagai penyakit, dan tolak bala .Tasawuf yang diajarkan
Islam sesuai dengan ajaran Hindu.

7.PENYEBARAN ISLAM MELALUI KESENIAN


Kesenian merupakan methode yang cukup baik dan menarik ditengah
masyarakat .Sunan Kalijaga paling banyak menggunakan kesenian sebagai
sarana dakwah .Contoh-contoh bidang kesenian untuk dakwah : - wayang yang
awalnya sebagai kesenian Hindu diubah menjadi sarana dakwah
- lagu-lagu jawa seperti lagu ilir-ilir yang memiliki filsafat yang dalam dalam
pengajaran Islam.

8.PENYEBARAN ISLAM MELALUI KEKUASAAN (POLITIK)


Kekuasaan (politik) sangat menentukan terhadap keberadaan Islam di
Indonesia.Pengaruh politik raja sangat berpengaruh terhadap perkembangan
Islam.Demi kepentingan politik maka kerajaan-kerajaan Islam di Jawa,Sumatra
dan Maluku memerangi kerajaan non Islam.Kemenangan kerajaan Islam secara
politis banyak menarik penduduk yang bukan Islam untuk memeluk agama
Islam.

Kerajaan-kerajaan Islam pertama di Indonesia:


1. Kerajaan Samudra Pasai berdiri pada abad 13
2. Kerajaan Demak di Jawa Tengah
3. Kerajaan Mataram di Yogyakarta
4. Kerajaan Goa dan Bone di Sulawesi
5. Kerajaan Banten di Jawa Barat
6. Kerajaan Ternate dan Tidore di Maluku
7. Kerajaan Siak di Sumatera

BAB 4
MATAN KEYAKINAN DAN CITA CITA HIDUP MUHAMMADIYAH

Berbagai Prinsip Muatan MKCHM


Sebuah organisasi pasti memiliki cita cita , maksud dan tujuan.Kekuatan, kejayaan
dan kelangsungan organisasi sangat tergantung pada keluhuran dan kemuliaan
organisasi MKCHM terdiri dari core bilief atau inti keyakinan yang menjadi kekuatan
sekaligus yang membedakan dengan organosasi lain.MKCHM juga berisi core values
atau nilai nilai dasar yang menjadi pedoman atau dasar perjuangannya.Visi dan
khoitah akan menjadi penuntun arah perjuangan.

Sejarah dan rumusan MKCHM


Berasal dari putusan sidang Tanwir Muhammadiya tahun 1969 di Ponorogo Jawa
Timur dan disyahkan dalam Muktamar muhammadiyah ke 37 tahun 1968 di
Yogyakarta,mulanya terdiri dari 9 ayat, namun kemudiaan disempurnakan dalam
sidang tanwir di Yogyakarta menjadi 5 ayat.
Tokoh tokoh yang menggagas adanya MKCHM :
1. Buya Malik Ahmad
2. Buya AR sutan Mansyur
3. Prof.DR H.M Rasyidi
4. KH M Jindar Tamimi
5. KH Djarnawi Hadikusumo
6. KH AR Fahruddin
7. Drs. Jasman Al Kindi
Matan Keyakinan Dan cita-cita Hidup Muhammadiyah
Muhammadiyah adalah gerakan Islam amar ma’ruf nahi munkar, berakidah Islam
dan bersumber pada Qur’an dan hadist.Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam
adalah agama Allah yang diwahyukan kepada RasulNya sejak nabi Adam s/d Nabi
Muhammad SAW sebagai hidayah dan rahmad Allah sepoanjang
masa.Muhammadiyah mengamalkan Islam berdasarkan Qur’an dan Sunnah
Rasul.Muhammadiyah berjuang untuk :
a. Tegaknya akidah Islam yang murni, bersih dari gejala kemusrikan, bid’ah
kurafat dan tahayul
b. Tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman kepada Qur’an dan
sunnah Rasul serta tidak bersendi pada nilai-nilai ciptaan manusia
c. Tegaknya ibadah yang ditutunkan oleh Rasulullah SAW, tanpa tambahan dan
perubahan dari manusia
d. Terlaksananya muamalat duniawiyat ( pengolahan dunia dan pembinaan
masyarakat)dengan berdasarkan ajaran Islam
Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat
karunia Allah SWT berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan ,
kemerdekaan , untuk bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan makmur
dan diridhoi Allah SWT.

Rumusan Matan Keyakinan Cita-cita Hidup muhammadiyah


1.MUHAMMADIYAH ADALAH GERAKAN DAKWAH YANG BERAZAS ISLAM, BERCITA-
CITA DAN BEKERJA UNTUK TERWUJUDNYA MASAYARAKAT ISLAM YANG SEBENAR-
BENARNYA, UNTUK MELAKSANAKAN FUNGSI DAN MISI MANUSIA SEBAGAI HAMBA
ALLAH
2.MUHAMMADIYAH
BERKEYAKINAN BAHWA ISLAM ADALAH AGAMA YANG DIWAHYUKAN KEPADA PARA
RASUL NYA SEJAK NABI ADAM SAMPAI KEPADA NABI MUHAMMAD SEBAGAI
HIDAYAH DAN RAHMAD ALLAH KEPADA UMAT MANUSIA SEPANJANG MASA DAN
MENJAMIN KESEJAHTERAAN HIDUP MATERIIL DAN SPIRITUIL DI DUNIA DAN AKHIRAT
3. MUHAMMADIYA MENURUT AJARAN ISLAM DALAM MENGAMAL KAN ISLAM
BERKANDASKAN :
A. AL QUR’AN : KITAB ALLAH YANG DIWAHYUKAN KEPADA NABI MUHAMMAD
SAW
B. SUNNAH RASUL : PENJELASAN DAN PELAKSANAAN AJARAN AL QUR’AN YANG
DIBERIKAN NABI MUHAMMAD DENGAN MENGGUNAKAN AKAL PIKIRAN SESUAI
DENGAN AJARAN ISLAM.
4. MUHAMMADIYAH BEKERJA UNTUK TERLAKSANANYA AJARAN-AJARAN ISLAM
YANG MELIPUTI BIDANG :
A. AKIDAH, b. AKHLAK, C. IBADAH d. MUAMALAT DUNIAWIYAT
4.1 MUHAMMADIYAH BEKERJA UNTUK TEGAKNYA AGAMA ISLAM YANG
MURNI, BERSIH DARI GEJALA-GEJALA KEMUSYRIKAN, BID’AH, DAN KUROFAT
TANPA MENGABAIKAN PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI
4.2 MUHAMMADIYAH BEKERJA UNTUK TEGAKNYA NILAI-NILAI AKHLAK MULIA
DENGAN BERPEDOMAN KEPADA AJARAN-AJARAN AL QUR’AN DAN SUNAH
RASUL, TIDAK BERSENDI KEPADA NILAI-NILAI CIPTAAN MANUSIA
4.3. MUHAMMADIYAH BEKERJA UNTUK TEGAKNYA IBADAH YANG
DITUNTUNKAN OLEH RASULULLAH SAW TANPA TAMBAHAN DAN PERUBAHAN
DARI MANUSIA
4.4. MUHAMMADIYAH BEKERJA UNTUK TERLAKSANANYA MUAMALAT
DUNIAWIYAT ( PENGOLAHAN DUNIA DAN PEMBINAAN MASYARAKAT )
DENGAN BERDASARKAN AJARAN AGAMA SERTA MENJADIKAN SEMUA
KEGIATAN DALAM BIDANG INI SEBAGAI IBADAH KEPADA ALLAH SWT
5. MUHAMMADIYAH MENGAJAK SEMUA LAPISAN BANGSA INDONESIA YANG
TELAH MENDAPATKAN KARUNIA ALLAH BERUPA TANAH AIR YANG
MEMPUNYAI SUMBER-SUMBER KEKAYAAN, KEMERDEKAAN BANGSA DAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA YANG BERFALSAFAH PANCASILA, UNTUK
BERUSAHA BERSAMA-SAMA MENJADIKAN SUATU NEGARA YANG ADIL
MAKMUR DAN DIRIDHOI ALLAH SWT.

KHITTAH PERJUANGAN MUHAMMADIYAH BERISI


1. Muhammadiyah berjuang untuk mewujudkan cita-cita dan keyakinan hidup
yang bersumber ajaran Islam
2. Da’wah Islam dan amar makruf nahi munkar dalam adalah satu satunya jalan
untuk mencapai cita-cita dan keyakinan hidup
3. Da’wah Islam dan amar makruf nahi munkar harus dilakukan melalui dua
saluran yaitu : saluran politik dan saluran masyarakat
4. Muhammadiyah sebagai organisasi memilih menempatkan diri sebagai :
GERAKAN DAKWAH AMAR MAKRUF NAHI MUNKAR DALAM BIDANG
KEMASYARAKATAN
5. Muhammadiyah tidak menjalin hubungan organisatoris dengan partai politik
manapun
6. Gerakan da’wah amar makruf nahi munkar adalah dalam usaha untuk
mencapai tujuan Muhammadiyah : Menegakkan dan menjunjung tinggi agama
Islam sehingga tarcapai masyarakat Islam yang sebenar-benarnya sesuai
dwengan Qur’an dan Hadist.

PRINSIP-PRINSIP DALAM MUQODIMAH AD/ART MUHAMMADIYAH


1. Hidup manusia harus berlandaskan tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah SWT
2. Hidup manusia bermasyarakat
3. Mematuhi ajaran Islam dengan keyakinan bahwa hanya Islam yang dapat
menciptakan kebahagiaan dunia akhirat
4. Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Allah adalah merupakan kewajiban
dan ibadah kepada Allah SWT
5. Umat islam harus ittiba’ kepada Nabi Muhammad
6. Melancarkan amal usaha harus dengan organisasi
RESUME MATERI KEMUHAMMADIYAHAN

D
I
S
U
S
U
N
Oleh

Nama :ELVERIA RUMAHARBO


Nim :170301263
Kelas :2 AKA 4

Dosen Pengampu :JAKIMAN SW,M.pd

PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

Anda mungkin juga menyukai